Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengelolaan sarana dan prasarana dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di SMK Negeri 1 Sambas. Fokus pada penelitian ini adalah inventarisasi, pengadaan dan penghapusan Sarana dan prasarana SMK Negeri 1 Sambas. Bentuk penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 1 Sambas. Subjek peneltian ini sebanyak enam orang dengan status kepegawaian PNS yaitu kepala sekolah, berjenis kelamin laki-laki dengan usia 52 tahun. Waka sarana, laki-laki dengan usia 42 tahun. Waka kurikulum, perempuan dengan usia 51 tahun. Bendaharan BOS, perempuan dengan usia 40 tahun. Ketua konsentrasi keahlian TKJ, perempuan dengan usia 52 tahun dan guru produktif, perempuan dengan usia 47 tahun. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah panduan observasi, panduan wawancara dan panduan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model interaktif atau teknik analisis induktif yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi teori. Temuan utama penelitian ini adalah: 1) Inventarisasi sarana dan prasarana di SMK Negeri 1 Sambas dilaksanakan oleh waka sarana dan prasarana dibantu oleh pengurus barang dan satu orang guru dengan menerima barang masuk kemudian dilakukan pengkodean setelah itu diserahkan ke masing masing ketua konsentrasi keahlian, kepala unit kerja atau penanggung jawab; 2) Pengadaan di SMK Negeri 1 Sambas dilakukan setelah mendapatkan keputusan bersama kepala sekolah guru, ketua konsentrasi keahlian, kepala masing- masing unit kerja dan seluruh wakil kepala sekolah melalui rapat RKAS; 3) Penghapusan sarana dan prasarana di SMK Negeri 1 Sambas belum dilakukan. Penyebabnya adalah rumitnya aturan dalam penghapusan sarana dan prasarana. Untuk mengatasi penumpukan sarana dan prasarana yang sudah tidak digunakan sekolah meminjamkan aset tersebut ke sekolah sekitar yang membutuhkan. Kesimpulan penelitian ini adalah SMK Negeri 1 Sambas sudah menjalankan manajeman sarana dan prasarana dengan baik, meskipun proses penghapusan belum dilaksanakan terkait aturan yang belum diketahui sepenuhnya oleh pihak sekolah. Melalui manajemen sarana dan prasarana yang diterapkan sekolah dapat memberikan implikasi kepada proses pembelajaran yang lebih baik sehingga dapat mendukung peningkatan mutu pendidikan di SMK Negeri 1 Sambas.