Claim Missing Document
Check
Articles

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 PADA SANTRIWATI DI PESANTREN MODERN AL-FALAH ABU LAM U KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2022 Azqia, Azqia; Abdullah, Asnawi; Arizin, Vera Nazira
Jurnal Sains Riset Vol 13, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v13i2.1868

Abstract

Awal tahun 2020 umat manusia di seluruh dunia digoncang dengan pandemi Coronavirus disease (Covid-19) yang membuat semua orang kepanikan. Dimana 587 Juta manusia diseluruh dunia terinfeksi dan 6,43 Juta lainnya meninggal dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggetahui faktor faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan covid-19 pada santriwati di Pesantren Modern Al-Falah Abu Lam U Kabupaten Aceh Besar Tahun 2022. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional, populasi pada penelitian ini adalah seluruh santriwati di Pesantren Modern Al-Falah Abu Lam U Kabupaten Aceh Besar berjumlah 313 orang. Sampel dari penelitian ini berjumlah 76 orang santriwati yang dihitung menggunakan rumus slovin dan di pilih menggunakan teknik proportional sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, selanjutnya dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian univariat menunjukkan bahwa 47,4% perilaku pencegahan covid-19 baik, 53,9% percaya, 60,5% informasi ada, 43,4% pengetahuan tinggi, 46,1% sikap positif. Hasil uji statistik dapat disimpulkan ada hubungan antara kepercayaan (p value=0,010), informasi (p value=0,001), pengetahuan (p value=0,003), sikap (p value=0,001) dengan perilaku pencegahan covid-19 pada santriwati di Pesantren Modern Al-Falah Abu Lam U Kabupaten Aceh Besar Tahun 2022. Disarankan kepada pimpinan pesantren modern Al-Falah Abu Lam U Kabupaten Aceh Besar agar dapat memberikan pendidikan terkait ilmu perilaku tentang pencegahan penyakit khususnya covid-19 oleh santriwati yang belajar di dalamnya.Kata Kunci: Perilaku, Pencegahan, Covid-19
Umpan Balik dan Komunikasi Kesalahan terhadap Insiden Keselamatan Pasien Lisnayana, Lisnayana; Zakaria, Radhiah; Maidar, Maidar; Abdullah, Asnawi; Hermansyah, Hermansyah
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 6 No 2 (2024): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v6i2.13503

Abstract

This study aims to analyze the relationship between feedback and error communication with Patient Safety Incidents at Hospital X. The research method uses quantitative research with a descriptive-analytical design using a cross-sectional approach. The results of the study showed that health workers with good feedback and error communication never committed a Patient Safety Incident was 94.85%. While those who were less good had committed a Patient Safety Incident of 13.18%. The results of the statistical test obtained an OR value of 2.79, meaning that workers with feedback and error communication were able to prevent Patient Safety Incidents 3 times. In conclusion, there is a significant relationship between feedback and error communication with Patient Safety Incidents. Keywords: Communication, Patient Safety Incidents, Health Workers
Perbedaan Tingkat Kepatuhan terhadap Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) pada Pegawai di Lingkungan Kantor Bappeda dengan Kantor Pertanian Kamila, Saufa Tasyaul; Abdullah, Asnawi; Ariscasari, Putri
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.5341

Abstract

Rokok merupakan masalah kesehatan dunia, merokok tidak hanya membahayakan kesehatan bagi perokoknya saja, akan tetapi membahayakan juga orang-orang yang ada di sekitarnya. Pemerintah Aceh telah memiliki Qanun Nomor 04 Tahun 2022 Tentang Kawasan Tanpa Rokok, yang bertujuan melindungi kesehatan masyarakat dari bahaya akibat merokok, membudayakan hidup sehat dan menekan angka pertumbuhan perokok pemula. Tujuan penelitian ini untuk melihat perbedaan tingkat kepatuhan terhadap Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) pada pegawai di lingkungan Kantor Bappeda dengan Kantor Pertanian Kota Banda Aceh Tahun 2024.Jenis penelitian ini kuantitatif yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini seluruh pegawai di lingkungan Kantor Bappeda dengan Kantor Pertanian Kota Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 60 responden yang mana 30 dari Kantor Bappeda dan 30 dari Kantor Pertanian Kota Banda Aceh. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 12 -25 Juni 2024. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian, selanjutnya dilakukan analisis univariat dan bivariat menggukan uji chi-square dan regresi logistik menggunakan STATA. Hasil analisis univariat diketahui bahwa 75,0% pegawai tidak patuh dengan kebijakan KTR, 45,0% pengetahuan kurang baik, 5,0% sikap negatif, 73,3% usia >30 tahun, 11,6% ada riwayat penyakit dan 66,67% lama merokok ≥10 tahun. Hasil analisis bivariat menggunakan regresi logistik diketahui bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p-value 0,881), sikap (p-value 0,732) dan usia (p-value 0,503), riwayat penyakit (p-value 0,051), sedangkan terdapat hubungan lama merokok (p-value 0,001) dengan kepatuhan kebijakan KTR pada pegawai di kantor Bappeda dan Pertanian Kota Banda Aceh Tahun 2024.Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas pegawai tidak patuh terhadap kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), dengan lama merokok sebagai faktor signifikan yang mempengaruhi kepatuhan. Disarankan kepada pihak Kantor Bappeda dan Pertanian Kota Banda Aceh agar dapat menjaga kepatuhan terhadap kebijakan KTR, meningkatkan pengetahuan, menjaga sikap agar tidak merokok dilingkungan kantor, sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif kedepannya.
Pengaruh Konsumsi Simplisia Daun Salam (Syzygium Polyanthum) Dan Daun Sirsak (Annona Muricata) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Darah Pada Penderita Hiperkolesterolemia zahara, amelia; santi, tahara dilla; ichwansyah, fahmi; abdullah, asnawi; zakaria, radhiah; maulidya, rizki
Jurnal Dunia Gizi Vol 7, No 2 (2024): Edisi Desember
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdg.v7i2.6294

Abstract

Pendahuluan: Hiperkolesterolemia merupakan suatu kondisi yang dapat meningkatkan risiko terkena aterosklerosis, penyakit jantung koroner, pankreatitis,  diabetes melitus, gangguan tiroid, dan penyakit ginjal. Daun salam dan daun sirsak telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional yang diketahui memiliki potensi sebagai agen hipokolesterolemik. Daun salam mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, saponin, dan minyak atsiri. Daun sirsak mengandung senyawa acetogenin, flavonoid, alkaloid, dan fitosterol memiliki efek menurunkan kolesterol, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi secara ilmiah efek pemberian simplisia daun salam dan daun sirsak terhadap kadar kolesterol darah pada penderita Hiperkolesterolemia Tujuan: untuk mengevaluasi penurunan kadar kolesterol darah pada penderita hiperkolesterolemia dengan pemberian simplisia daun salam dan sirsak secara nonfarmakologis. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan True Eksperimental serta menggunakan desain kuantitatif pre dan post test yang terdiri dari tiga kelompok yaitu kelompok intervensi pemberian simplisia daun salam, daun sirsak dan kelompok control. Jumlah responden 45 pasien yang didiagnosis hiperkolesterolemia secara medis. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar kolesterol darah saat posttest kelompok yang diberikan simplisia daun salam lebih rendah dengan rata-rata penurunan sebesar -76,73 dibandingkan dengan kelompok yang diberikan simplisia daun sirsak, yang rata-rata penurunannya sebesar -66,40. Kedua kelompok mengalami penurunan kadar kolesterol darah setelah diberikan intervensi, namun angka penurunan pada kelompok dengan intervensi simplisia daun salam lebih besar, dengan nilai p-value (p0,05). Kesimpulan: Setelah pemberian intervensi, kelompok yang diberikan simplisia daun salam mengalami penurunan kadar kolesterol yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok yang diberikan simplisia daun sirsak. Simplisia daun salam berpotensi sebagai terapi tambahan untuk hiperkolesterolemia pada pasien hiperkolesterolemia di Wilayah Kerja Puskesmas Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.Kata Kunci: Daun Salam, Daun Sirsak, Hiperkolesterolemia
Faktor-faktor yang berhubungan dengan literasi kesehatan mental pada mahasiswa Fonna, Zahara; Abdullah, Asnawi; Arifin, Vera Nazhira
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v5i01.1440

Abstract

Latar Belakang: Literasi Kesehatan adalah kemampuan individu untuk memahami dan menggunakan informasi kesehatan dasar untuk membuat keputusan yang tepat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi Literasi Kesehatan Mental mahasiswa, seperti penggunaan media, jenis kelamin, peran orang tua, dan teman sebaya, melalui kuesioner.Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional, dilakukan pada 82 mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh, dari 30 Januari hingga 10 Februari 2024.Hasil: Hasil analisis univariat menunjukkan 84,1% mahasiswa memiliki literasi kesehatan mental tinggi. Penggunaan media 67,07%, perempuan 73,17%, peran orang tua 60,98%, dan peran teman sebaya 69,51%. Analisis bivariat menunjukkan hubungan signifikan antara literasi kesehatan mental dengan penggunaan media (P=0,005), peran orang tua (P=0,002), dan peran teman sebaya (P=0,001), namun tidak dengan jenis kelamin (P=0,122). Analisis multivariat menemukan penggunaan media (P=0,014, OR=8,17), peran orang tua (P=0,018, OR=9,23), dan peran teman sebaya (P=0,025, OR=7,41) sebagai faktor signifikan.Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara literasi kesehatan mental mahasiswa dengan penggunaan media, peran orang tua, dan teman sebaya, namun tidak dengan jenis kelamin.
Determinan Status Gizi Mahasiswa pada Mahasiswa Kesehatan Emiliani, Emiliani; Abdullah, Asnawi; Agustina, Agustina
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.5465

Abstract

Rendahnya literasi gizi di kalangan mahasiswa dikaitkan dengan malnutrisi, yang memengaruhi keragaman makanan dan kemampuan mengevaluasi informasi makanan. Ketidakseimbangan asupan gizi menyebabkan masalah seperti kekurangan energi, obesitas, gizi buruk, dan anemia. Tujuan penelitian untuk mengetahui determinan status gizi mahasiswa pada mahasiswa kesehatan di Universitas Muhammadiyah Aceh Tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian observatif dengan desain penelitian cross sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa aktif semester akhir Universitas Muhammadiyah Aceh. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 93 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada 27 April 2024 di Universitas Muhammadiyah Aceh. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner dan mengukur status gizi mahasiswa. Analisis data menggunakan uji statistic Regresi Logistik. Hasil menunjukkan bahwa adanya hubungan signifikan antara konsumsi fast food (OR=8,46; CI95%=1,8-37,8; p=0,005), aktivitas fisik (OR=3,7; CI95%=1,04-13,3; p=0,043), durasi tidur (OR=4,5; CI95%=1,2-17,1; p=0,025), tingkat stres (OR=6,3; CI95%=1,5-26,1; p=0,010), dan kebiasaan sarapan (OR=5,0; CI95%=1,3-18,9; p=0,016) terhadap status gizi mahasiswa. Tidak ditemukan hubungan signifikan antara emotional eating (OR=1,09; CI95%=0,2-4,6; p=0,905) dan uang bulanan (OR=0,98; CI95%=0,2-3,4; p=0,978) dengan status gizi. Untuk meningkatkan status gizi mahasiswa.
Determinan Penurunan Fungsi Kognitif Pada Lansia di Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh Fadlina, Amelia; Zakaria, Radhiah; Saputra, Irwan; Abdullah, Asnawi
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.39848

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk lanjut usia menimbulkan berbagai masalah sosial, ekonomi, dan kesehatan. Masalah kesehatan yang sering terjadi pada usia lanjut ialah Penurunan Fungsi Kognitif. Puskesmas Baiturrahman sebagai salah satu puskesmas yang memiliki jumlah lansia tertinggi dan memiliki sasaran program lansia yang dilaksanakan secara rutin, sehingga penelitian ini bertujuan menilai tentang faktor apa saja yang mempengaruhi Penurunan Fungsi Kognitif pada lansia di Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif bersifat analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh lansia 60-70 tahun di Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh Tahun 2022 berjumlah 1531 lansia. Sampel diambil melalui teknik purposive sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi dan didapatkan sebanyak 319 sampel. Analisis data menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh signifikan antara aktivitas fisik, merokok, hipertensi, depresi, pendidikan dan pekerjaan terhadap penurunan fungsi kognitif. Pekerjaan merupakan variabel yang paling dominan memengaruhi penurunan fungsi kognitif. Orangtua yang tidak bekerja akan berisiko hampir 10,2 kali mengalami penurunan fungsi kognitif dibandingkan dengan yang bekerja (OR=10,2 95%CI=2,4-42,4 P=0,001). Peneliti menyarankan agar adanya pendekatan melalui peningkatan beraktivitas fisik, menghindari merokok dan penyakit hipertensi, serta tetap melakukan pekerjaan atau kesibukan agar terhindar dari adanya penurunan fungsi kognitif di usia tua.
Analysis Of Factors Relating To The Utilization Of Posbindu For The Elderly In The Working Area Of Baiturrahman Health Center, Banda Aceh City Kusma, Nila; Zahara, Meutia; Sari, Ira Puspita; Abdullah, Asnawi; Saputra, Irwan
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.39868

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk lanjut usia berdampak pada laju pertumbuhan penduduk. Lansia lebih berisiko mengalami penyakit degeneratif. Posbindu merupakan salah satu tempat alternatif terdekat yang dapat digunakan lansia untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Namun pemanfaatan layanan posbindu di wilayah kerja Puskesmas Baiturrahman Kota Banda Aceh masih rendah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan posbindu pada lansia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari lansia berusia >60 tahun yang berjumlah 208 orang. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, dan hasil pemeriksaan posbindu lansia dicatat. Analisis data menggunakan uji regresi logistik berganda dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan posbindu pada lansia di wilayah Puskesmas Baiturrahman adalah pengetahuan, status kesehatan, PTM dan alasan memiliki waktu luang. Faktor yang paling dominan berhubungan dengan penggunaan posbindu pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Baiturrahman adalah alasan memiliki waktu luang (OR=10.22; 95%CI=1.21 – 86.07; p-value = 0.032). Diharapkan kepada para lansia untuk mengikuti kegiatan posbindu bagi lansia dan menambah pengetahuannya tentang pentingnya posbindu dengan mengikuti penyuluhan dan saran dari kader dalam mengikuti kegiatan posbindu. Selain itu diharapkan keluarga juga meluangkan waktunya untuk mendampingi lansia selama kegiatan posbindu dan mendukungnya dalam menghadiri kunjungan posbindu lansia.
Faktor Risiko Gangguan Mental Emosional pada Prajurit TNI AD Kodam Iskandar Muda Mawaddah, Husnul; Abdullah, Asnawi; Marthoenis, M.; Zahara, Meutia; Zakaria, Radhiah
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : LPPM Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/keskom.Vol11.Iss1.1770

Abstract

The problem of mental disorders among soldiers is rarely discussed compared to similar problems among civilians. One form of mental disorder that is often found among soldiers is post-traumatic stress disorder or PTSD. This research aims to determine the risk factors for emotional mental disorders in TNI AD soldiers at the Iskandar Muda Military Command.  This research is observational analytic using a cross sectional design. The population and sample are all TNI AD soldiers registered in the Iskandar Muda Regional Military Command Rikkeswa who had their health checked in 2021 and 2022 totaling 1047 people. This research uses secondary data. The data obtained were analyzed using logistic regression and linear regression tests.The research results showed that risk factors associated with emotional mental disorders in TNI AD soldiers at the Iskandar Muda Military Command were the SGOT enzyme (p= 0.018), body mass index (BMI) value (p= 0.002). and diastolic blood pressure (p= 0.029). Multivariate analysis of BMI value (p = 0.014) was the factor most associated with emotional mental disorders. The variable most associated with emotional mental disorders was BMI (p = 0.014). It is necessary to carry out a strategic action plan to reduce emotional mental disorders related to blood pressure, SGOT enzymes and BMI. Further research needs to be carried out to detect emotional mental disorders in the TNI.
Hubungan Perilaku Merokok Ibu dengan Kejadian Ispa Pada Balita di Indonesia: Analisa Data SDKI 2017 Mursalin, Mursalin; Maidar, Maidar; Nurjannah, Nurjannah; Abdullah, Asnawi; Saputra, Irwan
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 4 (2025): Volume 5 Nomor 4 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i4.16519

Abstract

ABSTRACT The percentage of children experiencing ARI in Indonesia has increased from 5% in 2012 to 24% in 2017. One of the most risk factors for causing ARI in children is exposure to cigarette smoke. Analyzing the relationship between maternal smoking behavior and the incidence of ISPA in toddlers in Indonesia. This research is descriptive analytic by using a cross-sectional design to determine the relationship between smoking behavior of parents with the incidence of ARI in children under five in Indonesia. This study used secondary data from the 2017 IDHS. The number of samples in the study was 17,156 children under five. Multivariate analysis using multiple logistic regression test. Toddlers who experienced ARI were 7.04%. The smoking behavior factor which is significant with the incidence of ARI in children under five in Indonesia is smoking mothers (p-value = 0.032; OR = 1.43). The most dominant family factor related to the incidence of ARI among children under five in Indonesia is mothers with low education (p-value = 0.001; AOR = 1.36). The most dominant factor associated with the incidence of ARI among children under five in Indonesia is low birth weight (p-value = 0.003; AOR = 1.38). The most dominant factor associated with the incidence of ARI among children under five in Indonesia after adjusting for other variables was maternal smoking (p-value=0.035; OR=1.43). Mothers who smoke are 43% at risk of causing toddlers to experience ARI compared to mothers who do not smoke. Conclusion: Mother's smoking behavior is related to ARI in toddlers, so it is recommended that mothers who have toddlers do not smoke in the house and when they are with their children. Keywords: ARI, Maternal Smoking Behavior, Toddler Factor, Family Factor  ABSTRAK Persentase anak yang mengalami ISPA di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun 2012 sebanyak 5% meningkat menjadi 24% pada tahun 2017. Salah satu faktor yang paling berisiko menyebabkan terjadinya ISPA pada anak yaitu paparan asap rokok. Tujuan untuk menganalisis hubungan perilaku nerokok ibu dengan kejadian ISPA pada balita di Indonesia. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan desain cross-sectional untuk mengetahui hubungan perilaku merokok ibu dengan kejadian ISPA pada balita di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder SDKI 2017. Jumlah sampel dalam penelitian yaitu 17,156 balita. Analisa multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda. Balita yang mengalami ISPA sebanyak 7,04%. Faktor perilaku merokok yang signifikan dengan kejadian ISPA pada balita di Indonesia adalah ibu merokok (p-value=0,032; OR=1,43). Faktor keluarga yang paling dominan berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di Indonesia adalah ibu yang berpendidikan rendah (p-value=0,001; AOR=1,36). Faktor balita yang paling dominan berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di Indonesia adalah berat badan lahir rendah (p-value=0,003; AOR=1,38). Faktor yang paling dominan berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di Indonesia setelah disesuaikan dengan variabel lain adalah ibu merokok (p-value=0,035; OR=1,43). Ibu yang merokok 43% berisiko menyebabkan balita mengalami ISPA dibandingkan dengan ibu yang tidak merokok. Perilaku merokok ibu berhubungan dengan ISPA pada balita, sehingga diharapkan kepada ibu yang memiliki balita untuk tidak merokok di dalam rumah dan saat bersama dengan anak. Kata Kunci: ISPA, Perilaku Merokok Ibu, Faktor Balita, Faktor Keluarga
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdi, Naufal Abdul Majid Abdullah Lawang, Karimuddin Adamy, Aulina Adilla, Zahara Afrida, Maina Agustina Aletta, Alma Alfian Alfian Ali, Marlizar Amin Haris, Amin Amin Harris Amiruddin Amiruddin Ananda, Nurul Arifin, Vera Nazhira Aripin Ahmad, Aripin Ariscasari, Putri Ariska, Tasya Arizin, Vera Nazira Arlianti, Nopa Aryandi Darwis Aslam Nur Asrar, Qatratul Aulia, Nia Aulina Adami Aulina Adamy Azqia, Azqia Baharuddin, Dharina Bakhtiar Bakhtiar Basri Aramico, Basri Cahyani, Amelia Regita Cholila, Cholila Desi Desi, Desi Dharina, Dharina Dian Rahayu Dorista, Eva Ede Surya Darmawan Ellyani Ellyani, Ellyani Emiliani, Emiliani Erwiyanti, Serly Nurfajri Fadhlullah, Fadhlullah Fadlina, Amelia Fahmi Ichwansyah Faisal Abdurahman Faisal Faisal Fajriana, Eulisa Farrah Fahdhienie Fauza, Riska Fitri, Rahmi Ayu Fitrini, Tria Anggita Fonna, Zahara Hafnidar A. Rani Hafnidar, Hafnidar Hanis, Nonong Haryati, Wiwin Hasnur, Hanifah Hayatun Nufus Henni Fitriani Heramuliati, Heramuliati Hermansyah Hermansyah Hermansyah Hermansyah Hermasnyah, Hermasnyah Hidayat, Melania Ichwansyah, Fachmi Iin Fitraniar Ira Puspita Sari Irwan Saputra Ismail, Nizam Ismardiani, Yossi Isnaini Isnaini Isnani, Ayu Jauhari, Julianti Kacandra, Wahyu Kamila, Saufa Tasyaul Khairunnisa Khairunnisa Kusma, Nila Lahmudinur, Lahmudinur Liana, Leni Lisnayana, Lisnayana M. Erfin Febrian M. Marthoenis Maghfirah Maghfirah Maidar Maidar Maidar Maidar, Maidar Maidar, Maidar Maifrizal, Maifrizal Marlina Maulidayani, Maulidayani Maulidya, Rizki Maulinasari, Maulinasari Mawaddah, Husnul Melfira, Roza Meutia Zahara Miftahul Jannah Milana, Shintya Mudar, Andi Nadir Muhammad Fadhil Muhammad Nasir Muhammad Saleh Muhammad Yasir Munandar Munandar Munandar, Arief Murida, Eva Mursalin . Mushaddiq, Muhammad Mustafa Kamal N. Nurjanah Naimah Naimah Nauval, M. Dharma Nelli Harisah Nisa, Nurul Hafizatun Novianti, Hernia Novita Novita Novita, Riska Noviyanti, Rini Nur Kholis Nurhayati Nurhayati Nurjannah Nurjannah Nurjannah Nurjannah Nurjannah Nurjannah Pamaila, Sri Reski Putri Pulungan, Indah Rizky Putri, Anggre Paramitha Putri, Anisha Sahfira Radhiah, Radhiah Rahma, Viyola Rahmadiana, Rahmadiana Raihan, Siti Luluk Ramadhani, Gadis Amaniar Ramadhaniah, Ramadhaniah Rani, Hafnidar Ar Rasmi, Rika Irma Ridwan Amiruddin Rita Mutia Rony, Zahara Tussoleha Rostina Rostina Safriadi Safriadi, Safriadi Saputra, Irwan Sari, Shinta Maya Siti Fatimah Sugisni, Susi Suhermawan, Suhermawan Sulfira Mulia, Syarifah Syaharasyi, Rayyan Syahputri, Evy Syahrul, Fatahillah Syelvita, Cut Yayang Tahara Dilla Santi Tari, Nadalia Indah Toguan, Zulfikri Tri Tarwiyani Usalma, Usfiandinata Usman, Said Utama, Imam Utari, Widya Nada Wulandari, Gusti Yanti, Cut Aini Fauzi Yulia, Cut Yusuf, Nazira Yusuf, Wardiati Zahara, Amelia Zakaria, Radhiah Zakaria, Radiah