Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Penguatan Literasi Numerasi Sekolah Dasar pada Guru SDN Belitung Selatan 1 Djamilah, Soraya; Istiqamah; Leha, Noor
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nian Tana Vol. 3 No. 1 (2025): JPMNT : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT NIAN TANA
Publisher : Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59603/jpmnt.v3i1.673

Abstract

Language and numeracy skills are the initial pillars of learning, so that children can gain meaningful knowledge and encourage critical thinking and responsiveness to the environment. Strengthening numeracy literacy as an ability or skill in reading and calculating both textually and contextually. This community service activity aims to 1) instill the fundamental concepts of basic numeracy literacy needed by elementary school students, 2) present a variety of activities or programs that can be implemented in schools that are integrated into subjects, or indirectly through programs outside of learning hours, and 3 ) describes the application of AKM standards for measuring the achievement of numeracy literacy levels in elementary school children. This Community Service is carried out using a focused discussion method, and outreach to teachers at SDN Belitung Selatan 1 Banjarmasin
Angka Kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) Dan Anemia Remaja Putri Di Madrasah Aliyah Darul Ilmi Banjarbaru Fauza Anjaly; Istiqamah; Nita Hestiyana; Putri Yuliantie
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i2.375

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) di Indonesia pada tahun 2018 pada usia 15-19 tahun sebesar 33,5%. Adapun prevalensi anemia pada remaja putri di Provinsi Kalimantan Selatan 2019 yaitu 27,03% dan di wilayah kota Banjarbaru sebanyak 21,13%. Kurang Energi Kronik (KEK) dan Anemia remaja putri yang dapat berdampak pada produktivitas remaja di sekolah saat remaja mengalami Anemia, remaja mengalami gejala 5L (lesu, letih, lemah, lelah, lunglai) yang berakibat daya konsentrasi menurun, gangguan fungsi kognitif, pertumbuhan dan perkembangan tidak maksimal, dan imunitas menurun. Tujuan: Mengetahui angka kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) dan Anemia pada remaja putri di Madrasah Aliyah Darul Ilmi. Metode: Jenis penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah pengambilan sampel sebanyak 73 orang, dengan instrument pengambilan data menggunakan lembar observasi, pita LiLA, stik Hemoglobin, dan analisis yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil: Frekuensi Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan Anemia pada Remaja Putri Madrasah Aliyah Darul Ilmi di temukan 42 orang atau 58,33% remaja putri yang mengalami KEK dan di temukan 37 orang atau 51,39% remaja putri yang mengalami Anemia. Simpulan: Kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) dan Anemia pada remaja putri tergolong masih tinggi yang mana terdapat >50% responden yang mengalami kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) maupun kejadian Anemia di Madrasah Aliyah Darul Ilmi.
Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas Dengan Perawatan Luka Perineum Di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin Meiliani Raganatha; Sarkiah; Istiqamah; Sismeri Dona
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i2.410

Abstract

Latar belakang: Luka perineum adalah robekan yang terjadi pada saat bayi lahir baik secara spontan maupun dengan menggunakan alat atau tindakan. Robekan perineum umumnya terjadi pada garis tengah dan bisa menjadi luas apabila kepala janin lahir terlalu cepat. Tujuan: Melaksanakan asuhan pada ibu nifas dengan perawatan luka perineum dengan menggunakan manajemen varney serta pendokumentasian secara metode SOAP. Metode: Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan tekhnik pengumpulan data secara primer meliputi wawancara, pemeriksaan fisik dan observasi serta data sekunder. Hasil: Ibu nifas dengan perawatan luka perineum dilakukan perawatan kurang lebih 7 hari di RSUD dr. H. Moch Ansari Saleh, meliputi manajemen dengan mengobservasi keadaan umum, tanda-tanda vital, perdarahan, dan perawatan luka jahitan. Setelah dilakukan evaluasi didapatkan hasil ibu tidak ada keluhan, keadaan umum ibu baik, luka jahitan sudah mengering. Kasus ibu nifas dengan perawatan luka perineum dapat ditangani dengan tepat. Simpulan: Berdasarkan hasil asuhan Ny. I post partum hari ke-7 didapatkan hasil robekan perineum area jahitan mengering, tidak kemerahan, tidak ada pembengkakan dan jaringan mulai menyatu.
Pelatihan Praktikum Biologi Berbasis Alam untuk Meningkatkan Pembelajaran Biologi di SMA Islam Nurul Muhibbin Tanah Laut: Training on Nature-Based Biology Practicum to Improve Biology Learning at SMA Islam Nurul Muhibbin Tanah Laut Ita; Istiqamah; Himmah, Nurul; Indriyani, Sari; Yusup, Febrianawati; Khairunnisa; Destiara, Meyninda; Pertiwi, Agustina Ambar; Ratna; Wati, Rahma; Murtafi'ah, Rizka; Nurrahmatina, Annisa; Norfajrina
Kayuh Baimbai : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Kayuh Baimbai : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV Aisha Edutama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran biologi di SMA Islam Nurul Muhibbin Tanah Laut masih berfokus pada pembelajaran di kelas, sehingga perlu dilakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Alam sekitar di lingkungan sekolah dapat dijadikan sebagai sumber belajar yang efektif untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik. Tim pengabdian dari Prodi Tadris Biologi FTK UIN Antasari Banjarmasin berinisiatif untuk melakukan Pengadian kepada masyarakat (PkM) dalam bentuk pelatihan praktikum berbasis alam. Tujuan dari PkM ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan guru dan peserta didik dalam memanfaatkan alam sebagai sumber belajar biologi salah satunya kegiatan praktikum. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, tanya jawab dan praktikum sederhana. Hasil dari kegiatan PkM menunjukkan bahwa guru dan peserta didik mendapatkan wawasan bahwa tidak selamanya praktikum harus dilakukan di laboratorium lengkap dengan alat-alat yang canggih. Pemanfaatan alam dapat menjadi salah satu sumber belajar pada kegiatan praktikum. Dengan demikian, PkM ini dapat memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di SMA Islam Nurul Muhibbin Tanah Laut dan menjadi contoh bagi sekolah lain untuk mengembangkan kegiatan praktikum berbasis alam.
TINJAUAN HUKUM NASIONAL TERHADAP SARUNG TENUN YANG TIDAK MEMILIKI HAKI DI KECAMATAN KAJANG KABUPATEN BULUKUMBA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Sri Wulan; Istiqamah; Erlina; Ahkam Jayadi
El-Iqthisadi Vol 7 No 1 (2025): Juni
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/el-iqthisady.v7i1.59764

Abstract

Abstrak Pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tinjauan hukum nasional terhadap merek sarung tenun yang tidak meimiliki HAKI di Kecamatan Kajang Kabukpaten Bullukumba Perspektif Hukum Islam? Pokok masalah tersebut selanjutnya rumuskan ke dalam beberapa submasalah atau pertanyaan penelitian, yaitu : 1). Bagaimana ketentuan hukum nasional terhadap merek sarung tenun yang tidak memiliki HAKI di Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba?, dan 2). Bagaimana ketentuan hukum Islam terhadap perlindungan hukum merek terhadap hak atas kekayaan intelektual?. Jenis penelitian ini tergolong kualitatif dengan pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan Hukum Ekonomi Syariah dan pendekatan empiris. Adapun sumber data penelitian ini adalah pihak Kepala Desa Tanah Towa dan pihak Pengrajin Sarung Tenun Kajang Desa Tanah Towa. Selanjutnya, metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil pembahasan dan penelitian menunjukkan bahwa (1) ketentuan hukum nasional bagi merek yang tidak memiliki HAKI telah diatur dalam Undang-Undang Hak Cipta No. 28 Tahun 2014 yang mengcakup aspek mulai dari reproduksi, distribusi, hingga pemanfaatan karya-karya dari barang produksi. Dan juga diatur dalam Undang-Undang Desain Produksi No. 28 Tahun 2014 yang memberikan perlindugan hukum bagi desain industri yang telah memiliki HAKI. (2) Pandangan Hukum Islam mengenai perlindungan hukum merek sarung tenun yang telah memiliki HAKI termasuk dalam kategori hak Ibtikar yang dipandang sebagai harta yang dimana Islam mengakui dan melindungi karya cipta yang selaras dengan norma dan nilai yang ada didalamnya serta pandangan hukum Islam melarang orang yang tidak berhak atas kepemilikan orang lain menggunakan hak milik tersebut. Implikasi dari penelitian ini diharapkan adanya program dari pihak pemerintah atau DJHKI dalam bantuan masyarakat untuk proses pendaftaran merek dan diharapkan untuk masyarakat dapat lebih agresif dalam memahami dan mengetahui prosedur pendaftaran merek produksi mereka agar mendapatkan perlindungan hukum apabila terjadi tindakan diluar hukum nasional. Kata Kunci: Hukum Nasional, Merek, HAKI, Perspektif Hukum Islam.       Abstract The main problem in this study is how is the review of Islamic economic law on property development at PT Bumi Anak Negeri, Bontomarannu District, Gowa Regency? The main problem is then broken down into several sub-problems or research questions, namely: 1). What are the national legal provisions for woven sarong brands that do not have IPR in Kajang District, Bulukumba Regency?, and 2). What are the provisions of Islamic law on legal protection of brands for intellectual property rights?. This type of research is classified as qualitative with the approach used, namely the Islamic Economic Law approach and the empirical approach. The data sources for this study are the Head of Tanah Towa Village and the Kajang Woven Sarong Craftsmen of Tanah Towa Village. Furthermore, the data collection methods used in this study are observation, interviews, and documentation. Based on the results of the study, it shows that the results of the discussion and research indicate that (1) the provisions of national law for brands that do not have IPR have been regulated in Copyright Law No. 28 of 2014 which covers aspects ranging from reproduction, distribution, to utilization of works from production goods. And also regulated in the Production Design Law No. 28 of 2014 which provides legal protection for industrial designs that already have IPR. (2) The Islamic Law view on the legal protection of woven sarong brands that already have IPR is included in the category of Ibtikar rights which are viewed as property where Islam recognizes and protects creative works that are in line with the norms and values ​​contained therein and the Islamic law view prohibits people who are not entitled to ownership of others from using said ownership rights. The implication of this study is that there is a program from the government or DJHKI in assisting the community for the brand registration process and it is hoped that the community can be more aggressive in understanding and knowing the procedures for registering their production brands in order to obtain legal protection if actions occur outside national law. Keywords: National Law, Trademarks, Intellectual Property Rights, Islamic Law.
Mophological Process of Acehnese Verbs in Album Rafly Kande Istiqamah; Putri Ananda Rizkyna; Hijaratunnisa
Jurnal Disastri (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Disastri: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/disastri.v6i1.6052

Abstract

Language is one of the most important elements that influences life and culture, as well as being the main means of human communication. Acehnese is one of the regional languages ​​that still lives in the Aceh region and is used by the majority of the population as a means of expressing their thoughts, feelings and desires. Morphology is the science that studies words and the influence of changes in word form on word groups and meanings. Songs can be interpreted as a variety of rhythmic sounds. This research aims to identify and analyze the morphological processes that occur in verbs in the Acehnese language contained in Rafli's albums. This aims to understand the morphological characteristics of verbs in the Acehnese language used in the context of music or works of art, especially in music albums produced by Rafli Kande. The method used is a qualitative descriptive method. The descriptive method is the presentation of data based on facts in accordance with those contained in Rafli's album. The data collection technique used was the technique of listening and noting the verbs in Rafli Kande's song lyrics. The results of this research show that there are four types of derivative verbs found in the Rafly Kande song album, namely the prefix meu- in the title of the song Aneuk Yatim, the prefix to the title of the song Gisa Bak Punca. The prefix neu- is in the title of the song Hoka Raja Loen, and the prefix geu- is found in the title of the song Rawa Tripa.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kematian Neonatal Di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Pagatan Akhbar, Amaliya; Istiqamah; Haryono, Ika Avrilina
Sains Medisina Vol 3 No 6 (2025): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Angka Kematian Neonatal (AKN) adalah salah satu indikator derajat kesehatan di dalam Sustainable Development Goals (SDGs) dimana targetnya pada tahun 2030 diharapkan seluruh negara dapat menurunkan angka kematian neonatal hingga 12 per 1000 kelahiran hidup. Di Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2018 kematian bayi sebanyak 38 kasus, 2019 sebanyak 66 kasus, 2020 sebanyak 64 kasus dan tahun 2021 meningkat menjadi 70 kasus. Tujuan: mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kematian neonatal di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Pagatan di Kabupaten Tanah Bumbu. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Dengan teknik systematic random sampling sehingga didapatkan 100 responden sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan analisis chi-square dalam pengolahan data dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil: Penelitian ini menunjukan responden dengan usia berisiko memiliki risiko 3,750 kali lebih besar mengalami kematian neonatal, frekuensi ANC berisiko memiliki risiko 2,581 kali lebih besar mengalami kematian neonatal, BBLR memiliki risiko 13,556 kali lebih besar mengalami kematian neonatal, dan asfiksia memiliki risiko 25,464 kali lebih besar mengalami kematian neonatal. Simpulan: faktor-faktor yang berhubungan dengan kematian neonatal diwilayah kerja Puskesmas Perawatan Pagatan adalah usia ibu, frekuensi ANC, BBLR, dan asfiksia.
Sosialisasi Kurikulum Merdeka Belajar Pendidikan Bahasa Indonesia Berwawasan Inovasi Edu-Entrepreneurship Sebagai Trademark Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Ngalimun; Syakir, Akhmad; Yunus, Muhammad; Anwari, M. Ridha; Hamidah, Jamiatul; Istiqamah
JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): JPEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/adc.v1i2.224

Abstract

Kegiatan sosialisasi dalam pengabdian masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Banjarmasin di lakukan oleh tim dosen Pendidikan Bahasa Indonesia ke beberapa Perguruan Tinggi, diantaranya: UIN Antasari Banjarmasin, Uniska Banjarmasin, Politeknik Kesehatan Banjarmasin dan IAI Darussalam Martapura. UMB memprioritaskan inovasi edu-entrepreneurship yang berdaya saing global sebagai trademark. Materi MKDU Bahasa Indonesia yang monoton dan membosankan harus secepatnya ditinggalkan dan diganti dengan materi-materi yang relevan. Kecenderungan para pengajar MKDU Bahasa Indonesia yang hanya menekankan pada masalah penguasaan ejaan, tatabahasa, dan pengetahuan kebahasaan lainnya harus segera ditinjau ulang dan disempurnakan. Kampus merdeka diharapkan dapat memberikan pengalaman kontekstual lapangan yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh, siap kerja, atau menciptakan lapangan kerja baru. Universitas Muhammadiyah Banjarmasin sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia harus mampu menyiapkan mahasiswa menjadi lulusan perguruan tinggi yang merupakan pembelajar sejati yang kompeten, lentur dan ulet (agile learner), siap berkontribusi positif dalam pembangunan bangsa dan menjadi warga dunia yang produktif yang tercermin dalam delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan pada Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 754/P/2020.
Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Tempat Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuin Raya Syarbailiani Handayani; Lisda Handayani; Istiqamah; Adriana Palimbo
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 8 No. 1 (2026)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v8i1.274

Abstract

Latar Belakang: Pemilihan tempat persalinan merupakan keputusan penting yang berdampak langsung terhadap keselamatan ibu dan bayi. Meskipun pemerintah telah menyediakan berbagai fasilitas persalinan, sebagian ibu masih memilih tempat yang kurang sesuai dengan kondisi obstetriknya. Beragam faktor seperti paritas, kepemilikan asuransi kesehatan, dan jarak ke fasilitas kesehatan berpotensi memengaruhi keputusan tersebut. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan tempat persalinan pada ibu bersalin di wilayah kerja Puskesmas Kuin Raya, Kota Banjarmasin. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 289 ibu bersalin tahun 2024 diambil menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui dokumentasi rekam medis, serta dianalisis menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat signifikansi 5% (α = 0,05). Hasil: Sebagian besar responden memilih bersalin di Rumah Sakit Swasta (53,3%). Terdapat hubungan signifikan antara paritas (p = 0,023), kepemilikan asuransi kesehatan (p = 0,015), dan jarak tempuh ke fasilitas kesehatan (p = 0,000) dengan pemilihan tempat persalinan. Ibu dengan paritas berisiko, memiliki asuransi, dan berdomisili ≤3 km dari fasilitas kesehatan cenderung memilih RS Swasta. Simpulan: Paritas, kepemilikan asuransi, dan jarak tempuh terbukti berhubungan signifikan dengan pemilihan tempat persalinan. Diperlukan intervensi promotif melalui pendidikan kebidanan serta penguatan akses dan distribusi fasilitas kesehatan maternal untuk mendukung pemilihan tempat persalinan yang aman dan rasional.