p-Index From 2020 - 2025
10.251
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Journal on Mathematics Education (JME) Jurnal Infinity Jurnal Penelitian Pendidikan Journal on Mathematics Education (JME) Kontinu: Jurnal Penelitian Didaktik Matematika AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Delta-Pi : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Jurnal Elemen Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) International Journal on Emerging Mathematics Education Jurnal Pelita PAUD Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Unnes Journal of Mathematics Education Research M A T H L I N E : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Thinking Skills and Creativity Journal JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) Al asma : Journal of Islamic Education Jurnal PEKA (Pendidikan Matematika) Journal La Edusci Integral : Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika International Journal of Research in Education (IJRE) Unnes Journal of Mathematics Education Jurnal Pijar MIPA MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Proceeding of International Conference on Science, Education, and Technology Unnes Journal of Mathematics Education Jurnal Infinity The International Journal of Mathematics and Sciences Education Jurnal Pelita PAUD Mathematics Education Journal Journal on Mathematics Education
Claim Missing Document
Check
Articles

Development of General Arithmetic E-Module Based on APOS Theory to Improve Problem Solving Ability and Independence in Middle School and High School Students Resa Septian Aditya; YL Sukestiyarno; Adi Nur Cahyono
International Journal of Research in Education Vol 3, No 2 (2023): Issued in July 2023
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/ijre.v3i2.15217

Abstract

To learn about other parts of math, like how to work with numbers, you need to know arithmetic. The characteristics and concepts in mathematics are interrelated, therefore students need to acquire an introductory or basic grasp to assist in developing math skills (even if operations are considered basic stuff). This comprehension lays the groundwork for the acquisition of other mathematical talents, including problem-solving skills, which are crucial to a kid's success in school. Students and teachers alike rely heavily on online resources, yet this resource is not fully utilized in today's educational systems. In addition, not all online e-modules meet the standards of good e-modules, which results in subpar learning and makes it harder to accomplish certain educational goals. The goal of this research is to create an expert-based, user-friendly, and practical e-module for teaching elementary school mathematics that incorporates APOS theory in order to improve students' ability to learn independently and solve problems. This type of research is Design Research with the type of development studies divided into three phases, namely Preliminary research, Development or prototyping phase, and Assessment phase. Students from SMP Negeri 1 Winong, and MA Darul Ma'la made up the research sample. The data was gathered through a combination of tests, questionnaires, interviews, and observations. The study's findings demonstrate that the generated e-modules are of sufficient quality in terms of being valid, practical, and effective. validated by material experts and media experts, including lecturers and teachers, so that this e-module is considered valid by material experts and media experts, practical by lecturers, teachers, and students who use it through questionnaires, and effective based on problem-solving abilities and student learning independence after implementation.
Modul Daring Berbasis Creative Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Aliq Fiya Kamalasari; Y L Sukestiyarnob; Adi Nur Cahyono
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pembelajaran di abad 21 memiliki karakteristik 4C, yaitu; Communication, Collaboration, CriticalThinking and Problem Solving, Creativity and Innovation. Kemampuan berpikir kreatif merupakan salah satukemampuan matematis yang esensial yang perlu dikuasai dan dikembangkan pada siswa. Salah satu komponenyang menunjang upaya peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui pembelajaran yaitupenggunaan bahan ajar yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan siswa. Modul yangmengakomodasi kemampuan berpikir kreatif yaitu modul yang didukung dengan penggunaan modelpembelajaran yang tepat sehingga mampu membuat peserta didik belajar dengan efektif. Di era perkembanganteknologi digital yang sangat pesat, berkembang pula media pembelajaran yang memanfaatkan berbagaikeunggulan era digital. Kelebihan tersebut di antaranya pembelajaran menjadi mudah, menarik, danmenyenangkan. Pembelajaran interaktif berbasis komputer dapat membuat siswa untuk lebih termotivasidalam belajar secara mandiri. Salah satu bentuk pembelajaran mandiri dengan memanfaatkan perkembanganilmu teknologi yaitu pembelajaran dengan modul daring berbasis Creative Problem Solving. Modul daringberbasis Creative Problem Solving merupakan modul berbasis website yang menggunakan tahapan-tahapanCreative Problem Solving yang merupakan suatu model pembelajaran yang berpusat pada keterampilanpemecahan masalah dengan diikuti penguatan kreatifitas.
Aktifitas Math Trail Berbantuan Aplikasi Mobile untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Arif Rahman Hakim; Mohammad Asikin; Adi Nur Cahyono
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan memecahkan masalah dalam dunia nyata merupakan hal yang sangat bernilai, baik dalampekerjaan maupun dalam keseharian. Pemecahan masalah matematika dapat dilatihkan dengan mengenalkansiswa pada masalah non-routine yang berhubungan dengan dunia nyata. Salah satu aktifitas pembelajaran yangdapat mengakomodasi pengaitan pembelajaran dan dunia nyata adalah math trail. Aktifitas pembelajaranmatematika ini merupakan aktiftas pembelajaran di luar kelas dalam rangka mengeksplorasi dan mengamatilebih mendalam serta memecahkan masalah matematika secara nyata di lingkungan luar kelas yang dilengkapirute penjelajahan dan peta sederhana untuk menemukan matematika. Pemberian rute sekaligus pemberianmasalah akan menggunakan aplikasi mobile MathCityMap yang termasuk didalamnya koordinat tempatmasalah, foto objek masalah, permasalahan, rincian alat yang diperlukan dalam menyelesaikan masalah,bantuan, tempat pengisian jawaban, sekaligus evaluasi hasil dan pemberian umpan balik. Guru berperanpenting dalam aktifitas ini sebagai trailblazer atau pembuat rute, pencari masalah yang bersifat non-routinedan berdasarkan masalah asli di lapangan, juga memberikan scaffolding dan umpan balik dalam aplikasiMathCityMap. Kemudian siswa akan berperan menjadi trailwalker yang akan mengikuti rute yang telah dibuatoleh trailblazer dan memecahkan masalah yang ada menggunakan alat-alat yang telah disebutkan dalamMathCityMap sekaligus mengisikan jawaban permasalahan kedalamnya. Diharapkan dengan aktifitas mathtrail berbantuan aplikasi mobile MathCityMap, mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalahmatematika siswa.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Pada Model Problem Based Learning (PBL) Berbantu Media Pembelajaran Interaktif dan Google Classroom Dimas Sofri Fikri Arif; Zaenuri Zaenuri; Adi Nur Cahyono
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran matematika disebabkan oleh beberapafaktor, salah satunya yaitu siswa cenderung menghafal materi dan rumus daripada memahamikonsep, sehingga siswa kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan yang membutuhkan analisis,manipulasi dan strategi. Kemampuan berpikir kritis memiliki 5 indikator, yaitu klarifikasi dasar(Basic Clariification), memberikan alasan sebuah keputusan (The Bases for a decision),menyimpulkan (Inference), klarifikasi lebih lanjut (Advanced Clarification), dugaan danketerpaduan (Supposition and integration). Untuk menunjang kemampuan berpikir kritis, guruharus mendesain dan memilih model pembelajaran yang dapat menambah aktivitas berpikir siswa,membuat siswa terbiasa dalam menyelesaikan permasalahan serta dapat mengembangkankemampuan berpikir kritisnya. Penulis mencoba untuk menggali model Problem Based Learningdimana digunakan permasalahan dunia nyata sebagai titik awal pembelajaran. Penggunaan modelini dilengkapi dengan media pembelajaran interaktif, sehingga pembelajaran lebih menarik dandapat memudahkan siswa untuk memahami konsep yang abstrak. Penggunaan media pembelajaraninteraktif juga dimaksudkan agar siswa dapat belajar secara mandiri dengan baik, serta dapatmengatasi tidak adanya tatap muka dalam pembelajaran.
Kemampuan Literasi Matematika Ditinjau Dari Gaya Kognitif Siswa Pada Model PBL Berbantuan LMS Diana Urip Rahayu; Mulyono Mulyono; Adi Nur Cahyono
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan literasi matematika dilihat darigaya kognitif siswa pada model Problem Based learning berbantuan Learning Management System(LMS). Kemampuan literasi matematika dari siswa Indonesia tergolong rendah. Adapun faktor yangmempengaruhi kemampuan literasi matematis siswa adalah (a) faktor personal (cara siswa menerimadan mengolah informasi yang didapatkan, yang disebut sebagai gaya kognitif.) (b) faktorinstruksional, dan (c) faktor lingkungan meliputi kualitas atau karakteristik guru itu sendiri yangdilihat dari pemahamannya mengenai gaya kognitif setiap siswa, model pembelajaran danpendekatan yang digunakan saat proses pembelajaran berlangsung serta media yang digunakan. Jadijelas bahwa guru harus mengetahui dan memahami gaya kognitif setiap siswa, kemudian gurumampu menerapkan suatu model pembelajaran yang dapat mendorong siswa untuk mengembangkankemampuan literasi matematis dimana salah satu model pembelajaran dapat digunakan adalahProblem Based Learning. Problem Based Learning yaitu model pembelajaran berdasarkan padamasalah. Penggunaan media pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu keefektifanproses pembelajaran dan penyampaian pesan isi pelajaran serta untuk meningkatkan kualitas hasilbelajar. Media yang digunakan yaitu sistem manajemen pembelajaran, berupa layanan jejaring sosialdan lingkungan belajar virtual untuk sekolah dan lembaga pendidikan tinggi yang memungkinkanpengelolaan kelas online dengan berbagai konten akademik, yaitu berupa Schoology, dan edmodo
Identifikasi Gaya Belajar Siswa Tunarungu Tanpa Gangguan Kecerdasan Zahid Abdush Shomad; Zaenuri Zaenuri; Adi Nur Cahyono; Bambang Eko Susilo
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi siswa dalam pembelajaran dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain kondisi intelektual, fisik, mental, maupun gaya belajar. Jenis ketunaan yang tidak dipengaruhi oleh kondisi intelektual adalah tunarungu. Siswa tunarungu dimungkinkan memiliki gaya belajar yang berbeda dengan siswa reguler. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis gaya belajar siswa tunarungu tanpa gangguan kecerdasan. Gaya belajar yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah gaya belajar menurut Deporter dan Hernacki. Gaya belajar tersebut terdiri dari tiga jenis, yaitu gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan purposive sampling. Penelitian ini melibatkan 17 siswa tunarungu di SLB-B YPPALB Kota Magelang. Instrumen yang digunakan adalah angket dan pedoman wawancara. Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil bahwa siswa tunarungu memiliki kecenderungan gaya belajar visual. Siswa tunarungu terbiasa dengan gerakan tangan ketika menggunakan bahasa isyarat, sehingga dalam kemampuan visualnya menjadi terlatih. Siswa tunarungu menjadi lebih mampu menerima penjelasan materi menggunakan ceramah bahasay isyarat, bahasa bibir, atau tulisan tangan baik dari guru maupun dari rekan sejawatnya. Hasil penelitian ini memberi wawasan ke guru secara khusus dan masyarakat secara umum dalam mendeskripsikan karakteristik siswa tunarungu ditinjau dari gaya belajar.
Validasi Ahli Terhadap Modul Pembelajaran Matematika G-Forest Berbasis Android untuk Siswa Menengah Pertama Arif Rahman Hakim; Kartono Kartono; Wardono Wardono; Adi Nur Cahyono
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul pembelajaran berbasis android pada materi ruang sisi datar. Jenis penelitian ini adalah penelitian desain dengan menggunakan model pengembangan ADDIE dengan lima langkah pengembangan, yaitu analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Hasil dari penelitian ini adalah modul pembelajaran berbasis aplikasi Android yang dinamakan G-Forest yang berisi menu materi, evaluasi, dan permainan puzzle geometri. Hasil validasi ahli yang terdiri dari ahli materi, ahli media, dan guru matematika sebagai ahli pengguna menunjukkan predikat valid tanpa revisi yang terbagi menjadi 3 aspek materi, 3 aspek media, dan 5 aspek penggunaan. Kevalidan modul pembelajaran G-Forest dari aspek isi memiliki kualitas konten, soal, dan permainan yang sesuai. G-Forest menawarkan tampilan dengan perpaduan warna yang baik, tulisan yang jelas dan penempatan yang baik, gambar dan ilustrasi yang serasi dan mendukung pemahaman pada materi yang sedang dipelajari, tata letak gambar yang cukup sesuai. Segi kebahasaan, G-Forest telah menggunakan bahasa yang baku, saling terhubung, mudah dipahami, dan komunikatif. Kemudian dari segi penggunaan, G-Forest mudah untuk digunakan dan dioperasikan. Sehingga, modul pembelajaran Android G-Forest dapat direkomendasikan untuk pembelajaran.
Analisis Kemampuan Literasi Matematika pada Siswa Peserta Olimpiade Dani Kusuma; YL Sukestiyarno; Wardono Wardono; Adi Nur Cahyono
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari Penelitian ini adalah menganalisis kemampuan literasi matematika pada siswa yang merupakan peserta olimpiade nasional matematika (OSN). Metode dalam Penelitian ini adalah Penelitian kualitatif yaitu Penelitian yang menganalisis kemampuan literasi matematika siswa melalui proses penyelesaian masalah yang dilakukan. Analisis kualitatif yang dilakukan akan menghasilkan temuan terkait kemampuan literasi matematika khususnya pada siswa peserta olimpiade nasional. Subjek Penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas 8 dan 7 yang termasuk dalam peserta OSN tingkat nasional tahun 2022 yang terdiri dari 2 orang. Instumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes literasi matematika, dan pedoman wawancara. Validitas instrument yang digunakan sudah melalui tahapan validasi ahli oleh validator, dan telah memenuhi kriteria sebagai instrument penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa literasi matematika siswa pada siswa peserta olimpiade nasional termasuk dalam kategori baik. Hal tersebut ditunjukan pada hasil pengerjaan siswa yang dikerjakan dengan baik dan tidak terdapat kesulitan yang berarti. Langkah-langkah pada literasi matematika yaitu formulate, employ, dan interpret dapat dikerjakan sesuai dengan soal yang diberikan pada soal. Temuan dalam penelitian ini adalah capaian dalam setiap tahapan literasi matematika berpengaruh pada capaian pada tahapan literasi matematika lainnya.
Kompetensi Calon Guru Matematika: Kreativitas dalam Membuat Powerpoint pada Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Rahmawati Rahmawati; Zaenuri Zaenuri; Mulyono Mulyono; Adi Nur Cahyono
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Teknologi telah menjadi bagian integral dari proses pembelajaran, untuk itu kreativitas calon guru diperlukan untuk memenuhi kebutuhan siswa di abad-21. Praktik pengalaman lapangan (PPL) merupakan salah satu kompetensi yang membekali calon guru dalam praktik/latihan mengajar serta membuat media pembelajaran berupa powerpoint. Oleh karena itu, penelitian ini akan mendeskripsikan kreativitas yang dilakukan calon guru matematika dalam membuat powerpoint tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan subjeknya adalah lima orang calon guru matematika Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin. Pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian menggunakan reduksi data, penyajian dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan kreativitas yang dimiliki calon guru matematika dalam membuat powerpoint yaitu digunakannya template yang kontekstual, penambahan gambar, pengunaan ukuran/jenis font dan warna yang variatif, penggunaan animasi pada gambar, teks/paragraph, dan latihan soal/kuis. Selain itu, calon guru matematika juga menambahkan transisi slide dan hyperlink dalam powerpoint yang dibuat. Dari kreativitas tersebut, maka kompetensi calon guru matematika dalam membuat powerpoint akan menjadi bekal berharga dalam menyajikan matematika yang menarik bagi siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.Abstract. Technology has become an integral part of the learning process, for which the creativity of future teachers is necessary to meet the needs of students in the 21st Century. Field experience practice (PPL) is one of the competencies that equip prospective teachers in teaching practices/exercises and makes learning media in the form of powerpoints. Therefore, this study will describe the creativity carried out by future mathematics teachers in making these PowerPoint. The type of research used is qualitative descriptive research, with the subject being five prospective mathematics teachers of the Department of Mathematics Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training UIN Antasari Banjarmasin. Data collection uses observation and documentation. Research data analysis techniques use data reduction, presentation, and conclusions. The results showed the creativity of prospective mathematics teachers in making PowerPoint, namely the use of contextual templates, image additions, the use of varied font sizes/types and colors, the use of animations in images, text/paragraphs, and practice questions/quizzes. In addition, prospective math teachers add slide transitions and hyperlinks to the created PowerPoint. From this creativity, future mathematics teachers' competence in making PowerPoint is valuable in presenting mathematics that is interesting for students to achieve learning goals.
Analisis Minat Belajar Siswa Terhadap Pembelajaran Matematika Selama Pembelajaran Daring Setiyani Setiyani; S. B. Waluya; Y. L. Sukestiyarno; Adi Nur Cahyono
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Minat belajar merupakan bagian dari motivasi belajar siswa, selain itu rendah atau tingginya minat belajar siswa dalam belajar matematika dipengaruhi oleh sistem atau metode pembelajaran yang dilakukan. Salah satu sistem yang saat ini berlaku adalah sistem pembelajaran online, dimana sistem ini merupakan sistem yang dipilih oleh pemerintah akibat bencana Covid-19. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi bagi guru dalam meningkatkan minat belajar siswa selama pembelajaran online. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis minat belajar matematika siswa selama pembelajaran online. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian sebanyak 27 siswa SMA kelas X, XI dan XII, instrumen yang digunakan adalah angket. Hasil dari penelitian ini adalah minat belajar matematika siswa berada pada taraf yang relatif baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah minat belajar matematika siswa pada saat pembelajaran online dalam kondisi baik walaupun ada beberapa faktor yang menyebabkan siswa kurang semangat belajar dan menurunnya nilai akibat pembelajaran online. Abstract. Interest in learning is a part of the motivation to learn by students, besides the low or high level of interest in learning students in learning mathematics is influenced by the system or learning method carried out. One of the systems currently in place is the online learning system, where this system is the system chosen by the government due to the Covid-19 disaster. This research is expected to be a reference source for teachers in increasing students' interest in learning during online learning. The purpose of this study was to analyze students' interest in learning mathematics during online learning. The research method used is descriptive qualitative, with research subjects as many as 27 high school students in class X, XI and XII, the instrument used is a questionnaire. The result of this research is that students' interest in learning mathematics is at a relatively good level. The conclusion of this study is that students' interest in learning mathematics during online learning is in good condition although there are several factors that cause students' lack of enthusiasm for learning and declining grades as a result of online learning
Co-Authors Abdul Wakhid aditya, Resa Ahadi, Faiq Al Ahsan, Muhammadi Ghozian Kafi Alfiani, Intan Ali Djamhuri Aliq Fiya Kamalasari Aliq Fiya Kamalasari Arie Wahyuni Arief Agoestanto Arif Rahman Hakim Arif Rahman Hakim Arif Rahman Hakim Arif Widiyatmoko, Arif Azmi, Anisa Luthifa Bambang Eko Susilo Bambang Eko Susilo Dani Kusuma Dani Kusuma Darma Andreas Ngilawajan, Darma Andreas Desi Setiyadi Dewi, Irmawati Liliana Kusuma Diana Urip Rahayu Dimas Sofri Fikri Arif Dina Pratiwi Dwi Santi DPD Santi Dwijanto Dwijanto Dwijanto Dwijanto Dwijanto Dwijanto, Dwijanto Emi Pujiastuti Faroh, Arina Ulil Fatahullah, M. Mirza Fikri Arif, Dimas Sofri Fikriyah, Millatina Ghazian Nurin Izzati Ghazian Nurin Izzati Gunawan Gunawan Hilda Arifani, Hilda Imam Faizin, Imam Iqbal Kharisudin Isnarto Isnarto Isnarto, Isnarto Iswara, Ranggamurti Iwan Junaedi Iwan junaedi Iwan Junaedi Jablonski, Simone Joko Sulianto . . Kartono - Khoiri, Wafik Korkor, Sarah Krisno Budi Prasetyo Laila Rahmawati Laisa, Najlarafah Is Lavicza, Zsolt Ludwig, Matthias Maghfiroh, Khikmatul Masrukan Masrukan Matthias Ludwig Maulana, Bagus Surya Miftahudin Miftahudin Miftahudin Mohammad Asikin Muhammad Ghozian Kafi Ahsan Muhammad Iqbal Muhammadi Ghozian Kafi Ahsan Mulyono Mulyono Mulyono Mulyono Mulyono Mulyono Mulyono Mulyono Mulyono Munahefi, Detalia Noriza Munzid Mahendra Mutia Mutia, Mutia NALURITA, BERNIKA RAHMANIA Nanik Asriyah Ismawati Nashrullah, Fahmi Rizqi Nazzun Sholikha Nurin Neneng Aminah Nugraha, Adam Arya Nugroho, Muhammad Andi Nurfaidah Nurfaidah Nurhadi Nurhadi Nuriana Rachmani Dewi Nurin, Nazzun Sholikha Oehler, Deng-Xin Ken Priambodo, Arinto Surya Putri Rizki Amalia, Putri Rizki Rachmani Dewi, Nuriana Rahayu, Diana Urip Rahmawati Rahmawati Rahmawati Rahmawati Rahmiati, Devi Rasiman Rasiman Rejeki, Asri Resa Septian Aditya Riva Ismawati Rizal, Nur Rochmad - Roossevelt, Jefferson S. B. Waluya S.B. Waluya Safrudiannur Safrudiannur, Safrudiannur Sarwi Sarwi - Setiyani Setiyani Setiyani Setiyani Setiyani Setiyani Setiyani Setiyani Shomad, Zahid Abdush Siti Mistima Maat Sriwidiastuty, Asi St. Budi Waluya Sudarmin Sudarmin Sudarmin Sudarmin Sudarmin Sugiarto S Sugiman Sugiman Sukestiyarno Sukestiyarno Sukestiyarno Sukestiyarno Sukestiyarno, YL. Sukestiyarno, Yulius Leonardus Sukma, Ely Sarantika Sukniasih Sunyoto Eko Nugroho, Sunyoto Eko Suprayo, Try Tri Joko Raharjo Walid Walid, Walid Wardono Wardono Wardono Wardono Wawan Wawan Widiyanto, Endra Bagus Winasis, Andy Nova Woro Sumarni Y L Sukestiyarnob Y. L. Sukestiyarno Y. L. Sukestiyarno Y.L. Sukestiyarno YL Sukestiyarno Yohanes Leonardus Sukestiyarno Yulandari, Indriana Yunianto Yunianto Yunianto, Wahid Zaenuri Mastur Zaenuri Zaenuri Zaenuri Zaenuri Zaenuri Zaenuri Zulfa, Aulia Zulkardi