Articles
UPAYA PENCEGAHAN, PENANGANAN, PENGENDALIAN, DAN PEMULIHAN VIRUS COVID-19 DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS I CIPINANG
Muhammad Zulham;
Padmono Wibowo
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jpku.v10i1.42704
Dalam menghadapi pandemic Covid-19 pada saat ini, penjara dinilai sangat rentan akan terjadinya penyebaran virus covid-19 mengingat kondisi jumlah penghuni yang tidak sebanding dengan jumlah hunian yang mengakibatkan kepadatan sehingga virus covid-19 sangat mudah menular apabila salah seorang terinfeksi virus covid-19. Melalui Keputusan Direktorat Jendral Pemasyarakatan Nomor Pas-08.OT.02.02 Tahun 2020 Tentang Pencegahan, Penanganan, Pengendalian dan Pemulihan Virus Covid-19, Rumah Tahanan Kelas I Cipinang sudah mengimplementasikannya agar dapat mencegah penyebaran virus covid-19 yang semakin massif. Melalui penelitian yang dilaksanakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan deskriptif, penulis ingin menjelaskan bagaimana keberhasilan Rutan Cipinang dalam menerapkan kebijakan tersebut.
PERAN PEMBIMBING KEMASYARAKATAN GUNA MENCEGAH RESIDIVISME PADA BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I JAKARTA BARAT
Muhamad Ega Setiawan Poetra;
Padmono Wibowo
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jpku.v10i1.42709
Dalam pelaksanaan pembimbingan klien oleh bapas, terlihat hingga saat ini masih didapati klien yang melakukan pengulangan tindak pidana/residivisme. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Penelitian ini membahas tentang bagaimana peran dari pembimbing kemasyarakatan guna mencegah residivisme terhadap klien di Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber datanya bersumber dari kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian menghasilkan dalam rangka pembimbingan guna mencegah residivisme terhadap klien, Bapas Kelas I Jakarta Barat melaksanakan bimbingan kepribadian berupa konseling, bimbingan kemandirian berupa pelatihan keterampilan dan pengawasan. Dalam pelaksanaan pembimbingan masih didapati kendala-kendala sehingga tujuan pembimbingan belum maksimal yaitu rendahnya komitmen klien untuk lebih baik, factor ekonomi dan lingkungan klien, lemahnya pengawasan, dan pembimbingan bapas yang perlu ditingkatkan.
OPTIMALISASI PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN NARAPIDANA DALAM BENTUK BPJS DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS I CIPINANG
Aditya Akbar;
Padmono Wibowo
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jpku.v10i1.42710
Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling mulia dan mempunyai derajat yang sama sebagai manusia. Hak yang sama sebagai manusia sudah seharusnya tercapai. Hak inilah yang disebut sebagai Hak Asasi Manusia (HAM). Dalam hal ini dapat dikaitkan dengan bagaimana pembangunan Kesehatan yang dibuat ada dasarnya untuk menyangkut segala segi kehidupan masyarakat dan berlangsung pada setiap individu, tak terkecuali mereka yang sedang menajalani hukuman di dalam Rumah Tahanan atau Lembaga Pemasyarakatan. Pada penelitian kali ini penulis menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitiannya adalah pada Unit Pelaksana Teknis masih perlu peningkatan untuk melakukan program BPJS tersebut supaya lebih optimal.
PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PETUGAS DI TENGAH KONDISI OVERCROWDING (The Effect of Transformasional Leadership on Emplyoee’s Organizational Citizenship Behavior in The Middle of Overcrowding)
Frischa Mentari Safrin;
Padmono Wibowo
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jpku.v10i1.42712
Pemimpin merupakan orang yang berpengaruh dalam organisasi terutama dalam kondisi overcrowding, tetapi seluruh Sumber Daya Manusia juga memiliki peran penting dalam kemajuan organisasi. Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Batam telah mendapati beberapa penghargaan karena gaya kepemimpinan yang cenderung mendorong pengikutnya untuk mengubah motif, kepercayaan, dan nilai atau biasa disebut kepemimpinan transformasional. Mulai dari penghargaan yang diberikan oleh Kepala Kantor Wilayah hingga penghargaan yang diberikan oleh Menteri Hukum dan HAM RI. Merupakan sebuah apresiasi untuk SDM yang telah memiliki kemauan melakukan pekerjaan diluar tanggung jawabnya atau biasa disebut Organizational Citizenship Behavior (OCB). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB). Lokus penelitian di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Batam, menggunakan populasi sebanyak 75 orang. Menggunakan rumus slovin dan teknik penarikan sampel secara purposive sampling, mendapati sampel sebanyak 63 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebar secara online. Analisis data dengan menggunakan IBM SPSS 25. Instrumen pada penelitian ini telah diuji validitas dan reliabilitas, mendapati hasil yang valid dan reliabel untuk semua instrumennya. Menggunakan uji regresi linear sederhana. Dengan hasil variabel X berpengaruh positif terhadap variabel Y, nilai R square sebesar 41,8%. Menghasilkan persamaan regresi Y = 13,251 + 0,895X, berarti persamaan regresi ini berbanding lurus karena nilai koefisien b memiliki nilai positif.
ANALISIS GANGGUAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN DI RUTAN KLAS II B BANGLI MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
I Nengah Widya Adhi Pratama;
Padmono Wibowo
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jpku.v10i1.42714
Tujuan pemasyarakatan guna membina warga binaan sehingga menjadi manusia seutuhnya dan menyadari segala kesalahan yang dibuatnya dimasa lalu apabila kembali ke masyarakat dapat diterima kembali oleh masyarakat sekitar sebagai manusia pada umumnya. Maka dari itu, seluruh Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara yang ada di Indonesia wajib menerapkan tujuan pemasyarakatan sebagaimana mestinya bercermin dari maraknya kasus kriminalitas sehingga menyebabkan over kapasitas di sebagaian Lapas dan Rutan yang ada di Indonesia perlu adanya management security yang ideal sebagai antisipasi terjadinya gangguan kamtib yang menimbulkan dampak buruk terhadap Pemasyarakatan, apabila kepala Unit Pelaksanaan Teknis dan seluruh petugas tidak mampu dalam menjalankan management security maka gangguan kamtib akan selalu terjadi di lingkungan Lapas dan Rutan. Dengan demikian penulis melakukan penelitian menggunakan analisis SWOT. Setelah penulis melakukan penelitian, hasil yang di dapat dari penelitian tersebut adalah berdasarkan hasil dari analisis tabel matrik IFAS di tabel 1 ( satu ) memperoleh hasil dengan jumah 3,20 sedangkan hasil dari matriks EFAS pada tabel 2 ( dua) memperoleh hasilk dengan jumlah 2,40.
EVALUASI POLA KARIR PETUGAS PEMASYARAKATAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA MUARA BELITI
Syahidillah Nursalim;
Padmono Wibowo
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jpku.v10i1.42715
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran data dan fakta empiris terkait dengan Pelaksanaan pola Petugas Pemasyarakatan di lembaga pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Muara Beliti. Metode Penelitian dikategorikan sebagai penelitian evaluasi yang bersifat deskriftif analisis dengan pendekatan kualitatif. Jenis sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder.Dari hasil pembahasan menyimpulkan bahwa pada dasarnya Lembaga Pemasyaraktan Kelas IIA Muara Beliti telah menerapkan pola kari di dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Jabatan Dan Kelas Jabatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2021 Tentang Manajemen Karier Pegawai Negeri Hukum dan HAM, serta Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 28 Tahun 2020 Tentang Penyusunan Rencana Pengembangan Karier Pegawai Negeri Sipil dalam implementasinya dilapangan pembinaan sistem karir di lingkungan Kemenenterian Hukum dan HAM telah memperhatikan unsur-unsur seperti yang diamanatkan oleh Peraturan – peraturan tersebut yang meliputi pendidikan formal,diklat jabatan,usia,masa kerja, pangkat/golongan ruang,tingkat jabatan, pengalaman jabatan, penilaian prestasi kerja dan kompeten jabatan.
DAMPAK KECEMASAN YANG DIALAMI PETUGAS CPNS RUTAN SAAT BERTUGAS
Rahmat Putra Diyanto;
Padmono Wibowo
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jpku.v10i1.43354
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kecemasan yang dialami petugas Rutan saat menjalankan tugasnya. Subjek penelitian ini adalah empat petugas CPNS Rutan Sumenep yang mengalami kecemasan. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penentuan subjek penelitian dilakukan dengan melalui teknik extreme sampling. Pengumpulan data melalui wawancara sebagai acauan mencari informasi dan data yang dibutuhkan dengan bentuk semi terstruktur, yaitu melalui observasi non-partisipan, serta dokumentasi. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa dampak kecemasan yang dialami petugas CPNS disebabkan karena adanya rasa takut, gugup dan tidak percaya diri saat menjalankan tugas maupun saat berinteraksi dengan pimpinan, senior dilapangan, tahanan dan narapidanan, dari hal tersebut menimbulkan gejala psikis yang dirasakan. Gejala yang bersifat fisik timbul karena pengaruh gejala yang bersifat psikis yang menimbulkan dampak kecemasaan saat bertugas.
PENGELOLAAN BENDA SITAAN DAN BARANG RAMPASAN NEGARA DI RUMAH PENYIMPANAN BENDA SITAAN NEGARA (RUPBASAN) KELAS I BENGKULU
Vadli Akhrijulian;
Padmono Wibowo
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jpku.v10i1.44597
Indonesia adalah Negara hukum. Demikian yang ditegaskan dalam Pasal 1 ayat (3) Undang-uandang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Keberadaan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Negara (RUPBASAN) sebagai tempat penyimpanan barang bukti yang terkait dengan tindak pidana dalam proses peradilan pidana (criminal justice process) memilik kedudukan sangat penting dalam sistem peradilan pidana. Tujuan sistem peradilan pidana dapat dirumuskan, yaitu: a) mencegah masyarakat menjadi korban kejahatan; b) menyelesaikan kasus kejahatan yang terjadi sehingga masyarakat puas bahwa keadilan telah ditegakkan dan yang bersalah dipidana; c) mengusahakan agar mereka yang pernah melakukan kejahatan tidak mengulangi lagi kejahatannya.Tindakan penyitaan dilakukan untuk tujuan pembuktian sedangkan tindakan perampasan meruakan eksekusi dari pelaksaan pemutusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, namun demikian kedua usaha paksa tersebut memiliki kesamaan yaitu yang menjadi objek sitaan atau rampasan harus dipelihara dengan baik agar tetap terjaga kondisi nya serta tidak menurunkan nilai ekonominya.
ANALISIS PERAN SERTA TEKNOLOGI DALAM INOVASI PELAYANAN PUBLIK KEPADA NARAPIDANA DI ERA DISRUPSI PEMASYARAKATAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB MUARA ENIM
Almuqtadir Pasya;
Padmono Wibowo
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini mengambil judul Analisis Peran Serta Teknologi Dalam Inovasi Pelayanan Publik Kepada Narapidana Di Era Disrupsi Pemasyarakatan Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Muara Enim, penelitian dilakukan bertujuan untuk menganalisa bagaimana teknologi mengambil peran dalam pelaksanaan tugas dan fungsi petugas pemasyarakatan khususnya pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Muara Enim. Penelitian ini menggunakan teknik Penelitian Kualitatif, data di dalam penelitian diambil menggunakan metode wawancara dan observasi langsung di lapangan, hal ini dilakukan agar peneliti dapat mengetahui secara langsung persepsi dari petugas pemasyarakatan yang berada pada Lapas Kelas II B Muara Enim tentang bagaimana teknologi mempengaruhi pelaksanaan tugas dan fungsi yang ada, serta apa saja manfaat yang diberikan dengan adanya inovasi teknologi berbasis aplikasi baik yang aplikasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan HAM, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, maupun inovasi aplikasi hasil inovasi pelayanan yang dikeluarkan oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Muara Enim itu sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi memiliki peranan yang sangat besar dalam mempengaruhi pelaksanaan tugas dan fungsi petugas pemasyarakatan, di antaranya adalah teknologi memungkinkan segala sesuatunya dapat dilakukan secara onlie, serta real time.
Upaya Pemenuhan Hak Pelayanan Kesehatan Kepada Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan
Faldi Biaggy Fachrezi;
Padmono Wibowo
Widya Yuridika Vol 3, No 2 (2020): Widya Yuridika: Jurnal Hukum
Publisher : Universitas Widya Gama Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31328/wy.v3i2.1689
This study aims to determine the process of fulfilling prisoners' rights in obtaining proper health and food services in the review of the law, as well as the obstacles faced by prisons in providing appropriate health and food services in Correctional Institutions. This research is normative legal research. This research focuses more on secondary data. The primary secondary legal material is from laws relating to prisoners' health rights. Data analysis method used is qualitative analysis. Based on the research conducted, it can be concluded that the fulfillment of prisoners' rights to get proper health and food services in the review of the act in Correctional Institution has not been going well because of the various kinds of obstacles faced by the correctional institutions, such constraints include over capacity in prison, there is still a lack of special expertise in the field of health in prison and prison is still constrained by limited funding.