Articles
<![CDATA[KOMBINASI OPTIMUM KONDISI PEMOTONGAN BUBUT CNC DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI ]]>
<![CDATA[Aditya Bernaldo]]>;
<![CDATA[Rifelino Rifelino]]>;
<![CDATA[Yufrizal A]]>;
<![CDATA[Febri Prasetya]]>
<![CDATA[ Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Vokasi Mekanika ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (424.169 KB)
|
DOI: 10.24036/vomek.v3i4.254
<![CDATA[Kekasaran permukaan merupakan suatu ukuran kualitas yang dihasilkan dari proses pemesinan. Nilai dari kekasaran permukaan dipengaruhi oleh beberapa faktor proses pemesinan, yaitu kondisi pemotongan, temperatur lingkungan, kondisi pahat, pemasangan benda kerja pada sistem pemegangnya, gaya-gaya pemotongan dan kualitas geometri mesin yang digunakan. Aplikasi metode Taguchi dapat membantu dalam mendesain kombinasi dari kondisi pemotongan dan membuat produk kualitas tinggi serta biaya produksi yang kecil.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh nilai kekasaran permukaan yang kecil dari kombinasi kondisi pemotongan bubut CNC dan memperoleh persentase kontribusi darimasing-masing faktornya. Metode yang dipakaidalam penelitian adalah metode eksperimen Taguchidengan memakai 4 faktor dan 3 level pada setiap faktornya. Mesin yang dioperasikan adalah mesin bubut CNC CKE6140Z dan menggunakan pahat insert karbida. Spesimen yang digunakan adalah baja karbon menengah S45C dengan diameter 20 mm. Hasil pada penelitian ini menunjukkan kombinasi dari kondisi pemotongan yang menghasilkan nilai kekasaran permukaan yang baik yaitu kecepatan potong di level 120 m/menit, kedalaman pemotongan di level 1 mm, gerak pemakanan di level 0.05 mm/rev dan panjang pemesinan di level 140 mm. Untuk persentase kontribusi dari masing-masing faktor yang dianalisis yaitu kecepatan potong sebesar 17.6%, kedalaman pemotongan sebesar 23,25%, gerak pemakanan sebesar 52.93% dan panjang pemesinan sebesar 6.22%.]]>
<![CDATA[PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING) KELAS X TPM ]]>
<![CDATA[Agung Agatha Damanik]]>;
<![CDATA[Mulianti Mulianti]]>;
<![CDATA[Abdul Aziz]]>;
<![CDATA[Febri Prasetya]]>
<![CDATA[ Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (247.08 KB)
|
DOI: 10.24036/vomek.v4i1.266
<![CDATA[Munculnya wabah Corona Virus Disease (Covid-19) yang mewabah secara global pada area geografis yang luas atau pandemi menyebabkan munculnya perubahan dalam proses pembelajaran disekolah. Perubahan ini terlihat dari proses pembelajaran yang berlangsung secara daring atau online. Pembelajaran yang dilaksanakan secara online memang dapat dijadikan alternatif pembelajaran di sekolah, namun ada hambatan dalam pemeblajaran daring. Hambatan dalam pelaksanaan proses pembelajaran berbasis daring banyak ditemukan. Upaya untuk mengatasi permasalahan dalam mengahapi pembelajaran daring yaitu dengan dilakukannya pengukuran terhadap persepsi peserta didik selama pembelajaran secara daring. Tujuan dari penelitian ini yaitu melihat tanggapan peserta didik terhadap pembelajaran online atau daring di kelas X SMKN 5nPadang. Jenisspenelitian iniiadalah penelitianmdeskriptif yang dilakukan pada bulan April-Juni 2021 dimSMKNn5nPadang. Penelitiannini adalahhpenelitian populasi dimana sampel berjumlah 54 orang peserta didik. Penelitian ini menggunkan instrumen berupa angket persepsi peserta didik terhadap pembelajaran daring. Hasil penelitian menunjukkan secara teknis pembelajaran daring memiliki kategori cukup (70,48%), Proses pembelajaran daring 68,38% dengan kategori cukup, dan dukugan pembelajaran daring (74,26%) kategori baik, sehingga dapat disimpulkan pembelajaran dengan metode daring sudah dapat menunjang proses pembelajaran selama pandemi namun beberapa siswa terkendala dalam menggunakan smartphone yang bukan milik pribadi yaitu menggunakan milik orang tua atau saudara. Hal ini menyebabkan secara teknis dapat mengganggu konsentrasi dalam proses pembelajaran.]]>
<![CDATA[PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF VIRTUAL REALITY PADA MATA KULIAH TEKNOLOGI PEMESINAN DI JURUSAN TEKNIK MESIN FT - UNP ]]>
<![CDATA[Muhammad Al Fath Yosfiah]]>;
<![CDATA[Primawati Primawati]]>;
<![CDATA[Waskito Waskito]]>;
<![CDATA[Febri Prasetya]]>
<![CDATA[ Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (307.637 KB)
|
DOI: 10.24036/vomek.v4i1.303
<![CDATA[Media menjadi salah satu fasilitas pendukung pada jalannya proses pembelajaran pada bidang Kuliah Teknologi Pemesinan sulit dimengerti karena mahasiswa belum mengetahui cara menggunakan mesin bubut selama masa pandemi Covid-19 Kerena di situasi ini semua pembelajaran di tingkat perguruan tinggi dan sekolah melalui proses daring. Pada observasi ini memiliki tujuan untuk menghasilkan media pembelajaran yang dapat dipakai untuk mahasiswa angkatan 2020 Jurusan Teknik Mesin FT-UNP pada bidang studi Teknologi Pemesinan dengan memakai media interaktif Virtual Reality. Metoda yang dipakai ialah Research and Development serta memakai jenis eskalasi Plomp. Penelitian ini dilaksanakan di Jurusan Teknik Mesin FT-UNP Pada Semester Juli–Desember 2021. Subjek penelitian ini adalah 60 orang Mahasiswa Angkatan Masuk 2020 Jurusan Teknik Mesin FT-UNP. Observasi yang dilakukan validasi ahli media tentang pelaksanaan aplikasi Virtual Reality untuk Bidang studi Teknologi Pemesinan menyatakan nilai perolehan yang diperoleh yaitu 95,29% yang menyatakan sangat valid. Observasi dilakukan validasi ahli materi tentang pelaksanan aplikasi Virtual Reality menyatakan nilai perolehan yang diperoleh yaitu 83,5% yang menyatakan telah valid. Obeservasi praktikalitas yang dilakukan salah satu dosen tentang pelaksanaan aplikasi Virtual Reality pada bidang kuliah yang diriset ialah 80% yang menyatakan bahwa aplikasi Virtual Reality telah praktis. Observasi Penataan applikasi Virtual Reallity pada Bidang Studi yang sedang diriset tersebut di Jurusan Teknik Mesin FT-UNP dari 60 responden, menyatakan jumlah perolehan yaitu 84,93% yang dapat dinyatakan bahwa anggapan siswa tentaang penerapan Virtual Reallity dalam proses studi khususnya yaitu mata kuliah Teknologi Pemesinan yang menyaatakkan telah Efektif untuk dipakai.]]>
<![CDATA[HUBUNGANAPENGETAHUAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP SIKAP KERJAASISWA KELASPXI PRAKTEK MESIN BUBUT DI JURUSANATEKNIK PEMESINAN SMK NEGERIA5 PADANG ]]>
<![CDATA[Yoga Zulnanda]]>;
<![CDATA[Nelvi Erizon]]>;
<![CDATA[Eko Indrawan]]>;
<![CDATA[Febri Prasetya]]>
<![CDATA[ Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (197.636 KB)
|
DOI: 10.24036/vomek.v4i1.305
<![CDATA[Masih terjadinya kekurangan pengetahuan siswa tentang fungsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Banyaknya siswa kelas XI Praktek Mesin Bubut di Jurusan Teknik Pemesinan SMK Negeri 5 Padang yang kurang sadar terhadap prosedur yang diberikan dalam kegiatan praktek.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana hubungan pengetahuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap sikap kerja siswa kelas XI Praktek Mesin Bubut di jurusan Teknik Pemesinan SMKNegeri 5 Padang. Metode penelitan ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian yaitu korelasional dimana metode ini menentukan tingkat hubungan variabel-variabel yang berbeda dalam suatu populasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2021 di Jurusan Teknik Pemesinan SMK Negeri 5 Padang dengan jumlah populasi 53 siswa. Berdasarkan hasil penelitian untuk menguji hubungan pengetahuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap sikap kerja siswa kelas XI Praktek Mesin Bubut di Jurusan Teknik Pemesinan SMK Negeri 5 Padang dengan menggunakan uji Validitas dan Realibilitas dengan bantuan SPSS. Setelah dilakukan uji Validitas dan Realibilitas maka didapatkan hasil yang sudah Valid dan Realiabel dengan bantuan SPSS, setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas diperoleh hasil yang valid dan reliabel. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara Pengetahuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap sikap kerja siswa Kelas XI Praktek Mesin Bubut di Jurusan Teknik Pemesinan SMK Negeri 5 Padang.]]>
<![CDATA[KORELASI ANTARA NILAI UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) DENGAN KEPUASAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI SMK NEGERI 1 TANJUNG RAYA ]]>
<![CDATA[Erwin Candra]]>;
<![CDATA[Waskito Waskito]]>;
<![CDATA[Rifelino Rifelino]]>;
<![CDATA[Febri Prasetya]]>
<![CDATA[ Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (255.789 KB)
|
DOI: 10.24036/vomek.v4i1.320
<![CDATA[Pembelajaran yang dilaksanakan di SMK N 1 Tanjung Raya memiliki permasalahan karena banyaknya kepuasan belajar yang tidak didapat oleh siswa dari nilai UTS. Tujuan penelitian ini yaitu melihat korelasi antara nilai UTS dengan kepuasan belajar pada mata pelajaran produktif. Pada penelittian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang bersifat korelasional dengan populasi sebanyak 49 orang. Sampel diambil dengan teknik total sampling dengan sampel berjumlah sama dari populasi.Uji hipotesis, didapat bahwa nilai sig (2-tailed) lebih < 0,05 artinya antara variable x dan variable y berkorelasi positif. Dimana nilai interpretasi koefisien korelasi pada mata pelajaran dengan tingkat korelasi sedang dan rendah. Berdasarkan hipotesis tersebut, maka hipotesis Ha yang berbunyi “Terdapat Korelasi Positif dan Signifikansi Antara Nilai UTS dengan Kepuasan Belajar pada Mata Pelajaran Produktif di SMKN 1 Tanjung Raya” diterima. Data yang didapatkan setelah dilakukan analisis korelasi antara nilai UTS dengan kepuasan belajar pada mata pelajaran produktif rata-rata/mean kepuasan belajar siswa kelas XI SMK Negeri 1 Tanjung Raya adalah 112,76.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut, terdapat hubungan positif dan Signifikansi yang bisa dilihat pada hasil out pout SPSS pada baris Sig (2-tailed). korelasi dua variabel signifikan baik dengan taraf 0,05, dari angka koefisien korelasi didapatkan hasil data > 0,05. Sehingga dapat dinyatakan memiliki korelasi yang signitifikan atau meyakinkan.]]>
<![CDATA[PENGARUH FAKTOR TEKNOLOGI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN DARING MATA PELAJARAN PENGELASAN SMAW DI SMK NEGERI 1 TANJUNG BARU ]]>
<![CDATA[Andri Agustian]]>;
<![CDATA[Nizwardi Jalinus]]>;
<![CDATA[Febri Prasetya]]>;
<![CDATA[Nelvi Erizon]]>
<![CDATA[ Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (228.521 KB)
|
DOI: 10.24036/vomek.v4i2.361
<![CDATA[Pembelajaran daring tentu tak terlepas dari peranan teknologi, teknologi berperan penting terhadap keberlangsungan pembelajaran daring. Akan tetapi peranan teknologi ini menimbulkan permasalahan tersendiri baik bagi siswa maupun pendidik. Permasalahan yang disebabkan faktor teknologi ini antara lain Handphone siswa yang sering bermasalah seperti memori penuh, lelet, bahkan ada siswa yang tidak mempunyai HandPhone, selanjutnya yaitu jaringan yang tidak stabil, kuota internet yang mahal dan juga kemampuan guru dalam menggunakan teknologi akan berperan terhadap kesuksesan pembelajaran daring ini. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan faktor teknologi terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran daring mata pelajaran Pengelasan SMAW di SMK Negeri 1 Tanjung Baru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Mix Mhetod dengan menggunakan analisis koefesien t dengan populasi sebanyak 38 orang. Untuk mengolah data penelitian ini menggunakan uji koefesien t dalam menetukan apakah terdapat perbedaan signifikan faktor teknologi (X) terhadap hasil belajar (Y) . Sebelum melakukan uji kefesien t dilakukan pengujian pendahuluan yaitu uji validitas, uji reabilitas, uji linearitas dan uji normalitas. Hasil penelitian dengan pengujian hipotesis didapat signifikansi sebesar 0,004 < 0,05, hasilnya rumusan H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan dari penelitian ini antara lain yaitu faktor teknologi berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar. Serta didapat nilai koefesien t (R Squarie) sebesar 0,210, artinya faktor teknologi berpengaruh terhadap hasil belajar sebesar 21%.]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID PADA MATA KULIAH TEKNOLOGI PEMESINAN ]]>
<![CDATA[Muklis Muklis]]>;
<![CDATA[Febri Prasetya]]>;
<![CDATA[Ambiyar Ambiyar]]>;
<![CDATA[Delima Yanti Sari]]>
<![CDATA[ Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 3 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/vomek.v4i3.412
<![CDATA[Kegiatan pembelajaran dapat berlangsung secara lancar apabila diiringi dengan ketersediaan media pembelajaran yang tepat. Pembelajaran pada mata kuliah Teknologi Pemesinan memerlukan kegiatan praktik secara langsung, contohnya dalam memahami penggunaan mesin bubut. Situasi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia mendesak perguruan tinggi agar mampu melangsungkan perkuliahan melalui kegiatan daring. Hal ini menyebabkan mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami penggunaan mesin bubut. Penelitian ini bertujuan untuk mewujudkan media pembelajaran bagi mahasiswa jurusan Teknik Mesin angkatan 2021 pada mata kuliah Teknologi Pemesinan melalui pemanfaatan media interaktif Augmented Reality. Metode penelitian yang digunakan ialah Research and Development dengan jenis pengembangan Plomp. Penelitian dilangsungkan di Jurusan Teknik Mesin FT-UNP. Subyek penelitian adalah 45 orang mahasiswa jurusan DIII Teknik Mesin angkatan 2021. Berdasarkan pengujian validasi oleh ahli materi terhadap pengembangan aplikasi Augmented Reality pada mata kuliah Teknologi Pemesinan memperoleh nilai sebesar 90,2% yang berarti sangat valid. Pengujian validasi oleh ahli media menghasilkan penilaian sebesar 92,8% yang berarti sangat valid. Pengujian validasi oleh ahli bahasa menghasilkan penilaian sebesar 82,5% yang berarti sangat valid. Pengujian praktikalitas yang dilakukan oleh dosen terhadap pengembangan aplikasi Augmented Reality pada mata kuliah Teknologi Pemesinan menunjukkan hasil sebesar 87,5% yang berarti bahwa pengembangan aplikasi Augmented Reality sangat praktis. Hasil uji praktikalitas yang dilakukan oleh mahasiswa menunjukkan persentase nilai sebesar 93,1% yang berarti sangat praktis. Hal ini dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Augmented Reality Berbasis Android pada Mata Kuliah Teknologi Pemesinan sangat valid dan sangat Praktis dan layak untuk digunakan.]]>
<![CDATA[UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN CASE METHOD DAN TEAM BASED PROJECT PADA MATA PELAJARAN PRODUK KREATIVITAS DAN KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 KOTO XI TARUSAN ]]>
<![CDATA[Fiqi Gusti Irawan]]>;
<![CDATA[Arwizet K]]>;
<![CDATA[Primawati Primawati]]>;
<![CDATA[Febri Prasetya]]>
<![CDATA[ Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 4 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika ]]>
Publisher : <![CDATA[Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/vomek.v4i4.416
<![CDATA[Model pembelajaran berperan dalam peningkatan hasil belajar seorang peserta didik, pembelajaran yang diterapkan harus mampu membuat siswa nyaman dan aktif didalam mengikuti pembelajaran disekolah. Masalah yang di temukan banyaknya siswa yang tidak memperhatikan guru dalam menerangkan pelajaran yang berlangsung, terdapat siswa yang bermain handphone, keluar masuk kelas, dan ribut pada saat proses pembelajaran. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengukur kenaikan hasil belajar mata pelajaran Produk dan Kreativitas Kewirausahaan Teknik Otomotif Sepeda Motor. Metode penelitian yang digunakan case method dan team based project, penelitian dengan jenis classroom action research yang digunakan pada kajian ini dengan 32 siswa sebagai subjek kajian ini. Hasil analisis yang didapat terhadap penelitian ini yaitu terdapat peningkatan prestasi belajar yang terbukti dengan capaian masing masing siklus. Capaian ketuntasan pada siklus I sebesar 65,62% yang mana pembelajaran belum maksimal karena belum mencapai ketuntasan yang ditetapkan, Capaian ketuntasan pada siklus II sebesar 71,87% yang mana pembelajaran belum maksimal karena belum mencapai ketuntasan yang ditetapkan, dan Capaian ketuntasan pada siklus III sebesar 84,37% yang mana pembelajaran telah maksimal karena ketuntasan pada siklus III telah mencapai ketuntasan yang ditetapkan. Dari hasil penelitian yang dijalankan diketahui bahwa pembelajaran case method dan team based project mampu meningkatkan prestasi belajar dan pembelajaran case methods and team based project ini juga dapat menumbuhkan kreatifitas dan motivasi siswa dalam pembelajaran, hal ini terjadi karena pembelajaran case methods and team based project menerapkan proses belajar yang nyaman dan menyenangkann bagi siswa.]]>
<![CDATA[HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR PERANCANGAN TEKNIK MESIN KELAS X SMK NEGERI 1 SUMATERA BARAT ]]>
<![CDATA[Irshan Sepriza]]>;
<![CDATA[Nelvi Erizon]]>;
<![CDATA[Delima Yanti Sari]]>;
<![CDATA[Febri Prasetya]]>;
<![CDATA[Hendri Nurdin]]>
<![CDATA[ Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 4 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/vomek.v4i4.449
<![CDATA[Motivasi belajar ialah hasrat/upaya internal dan eksternal untuk meningkatkan aktivitas, mengubah perubahan perilaku dalam menggapai tujuan belajar. Penelitian ini diterapkan karena hasil belajar siswa teknik mesin SMK Negeri 1 Sumatera Barat masih rendah. Penelitian dikerjakan untuk melihat apakah adanya koneksi antara motivasi belajar siswa kelas X DPTM SMK Negeri 1 Sumatera Barat dengan hasil belajarnya. Jenis penelitian kuantitatif korelasional dipakai pada penelitian ini. Sebuah penelitian yang dikenal dengan penelitian kuantitatif korelasional berfokus pada pemeriksaan data yang diperoleh dengan menggunakan teknik statistik untuk melihat keberadaan dan signifikansi hubungan dari dua variabel atau lebih. Berlandaskan dari hasil analisis koefisien (r) kedua variabel penelitian dengan rhitung 0,812 dan rtabel 0,254 kategori 0,812 > 0,254, maka Ha diterima. Jadi hipotesis bahwa hubungan antar motivasi dam hasil belajar dan hasil analisis diperoleh koefisien determinasi sebesar 65,93%, sehingga sumbangan motivasi belajar dengan hasil belajar ialah 65,93%, selebihnya disebabkan oleh faktor luar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar kelas X Mata Pelajaran Dasar Perancagan Teknik Mesin (DPTM) SMK Negeri 1 Sumatera Barat berkorelasi positif signifikan pada hasil belajarnya. Dari analisis implikasi dari penelitian ini ialah bahwa siswa yang termotivasi lebih mungkin untuk memenuhi hasil belajar menjadi lebih baik berbanding terbalik dengan siswa yang kurang termotivasi.]]>
<![CDATA[PENGARUH FASILITAS WORKSOP DALAM PROSES PEMBELAJARAN PRAKTIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PERMESINAN BUBUT KELAS XI DI SMK NEGERI 2 SAWAHLUNTO ]]>
<![CDATA[Reza Vahlefi]]>;
<![CDATA[Budi Syahri]]>;
<![CDATA[Febri Prasetya]]>;
<![CDATA[Rizky Ema Wulansari]]>
<![CDATA[ Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Vokasi Mekanika ]]>
Publisher : <![CDATA[Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/vomek.v5i1.511
<![CDATA[SMK Negeri 2 Sawahlunto memiliki sarana fasilitas workshop yang relatif memadai untuk menunjang proses belajar mengajar. tapi terdapat beberapa faktor yg mensugesti hasil belajar peserta didik diantaranya beberapa mesin perkakas yang rusak, kurangnya mesin perkakas pada workshop, tidak pedulinya peserta didik terhadap keselamatan mesin dan kurang tegasnya pengajar dalam mengajari siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak fasilitas workshop pada hasil belajar siswa di pembelajaran teknik mesin bubut kelas XI pada SMK Negeri 2 sawahlunto. Penelitian memakai metode ex post facto pendekatan jenis kuantitatif untuk mencari hubungan variabel yang sudah terjalin serta tidak membagikan perlakuan terhadap variabel yang diteliti. Variabel di penelitian ini (fasilitas workshop X) serta (hasil belajar Y). Populasi pada penelitian merupakan siswa kelas XI yang berjulah 49 peserta didik. Teknik mengumpulkan data memakai angket serta dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian berupa uji prasyarat dan uji hipotesis. Pengujian persyaratan pada research berupa uji normalitas serta linieritas sedangkan pengujian hipotesis memakai analisis regresi. hasil penelitian ini fasilitas workshop terdapat berpengaruh positif serta signifikansi pada hasil belajar yang ditunjukkan bernilai rhitung sebanyak 0,404 serta persamaan regresi Y= 64,512 + 0,240X. Jadi hasilnya, terdapat kenaikan nilai pada variabel hasil pembelajaran siswa bertotal 0,240 untuk setiap kenaikan skor pada variabel fasilitas workshop.]]>
