Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai mekanisme yang digunakan oleh narapidana perempuan untuk menjaga keseimbangan emosional dan mental mereka, mengatasi tantangan yang dihadapi, serta mengevaluasi dampak dari stigma sosial, hilangnya dukungan keluarga, dan hierarki penjara terhadap strategi bertahan mereka. Penelitian ini mengeksplorasi pola adaptasi dan strategi bertahan narapidana perempuan terpidana seumur hidup dalam menghadapi tantangan kehidupan di penjara. Narapidana perempuan membentuk dukungan sosial antar sesama, menjalani rutinitas harian, serta terlibat dalam kegiatan spiritual dan pendidikan sebagai upaya untuk menjaga keseimbangan emosional dan mental. Data hasil penelitian dianalisis dengan metode analisis tematik untuk mengidentifikasi pola-pola adaptasi dan strategi bertahan yang muncul. Pengumpulan data akan melibatkan wawancara mendalam dengan para narapidana, observasi partisipan untuk mengamati kehidupan sehari-hari mereka, serta analisis dokumen terkait. Pemilihan partisipan akan dilakukan secara purposive sampling, dengan fokus pada narapidana perempuan yang telah menjalani hukuman seumur hidup selama 5 tahun. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa narapidana perempuan terpidana seumur hidup menghadapi tantangan unik dalam beradaptasi dengan kehidupan penjara jangka panjang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa narapidana perempuan terpidana seumur hidup mengembangkan berbagai strategi adaptasi fisik, sosial, dan mental seperti dukungan sosial, rutinitas, spiritualitas, dan pendidikan untuk bertahan, meskipun menghadapi tantangan seperti stigma, hilangnya dukungan keluarga, dan hierarki penjara.