p-Index From 2020 - 2025
10.53
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam Jurnal Dakwah Tabligh Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual al-Afkar, Journal For Islamic Studies Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Educan : Jurnal Pendidikan Islam Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Tadbir Muwahhid Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam Edumaspul: Jurnal Pendidikan Jurnal Ilmiah Ecosystem TSAQAFAH Majalah Kedokteran Neurosains Adaara: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam JIMEK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi NUKHBATUL 'ULUM : Jurnal Bidang Kajian Islam Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Rayah Al Islam : Jurnal Ilmu Islam Jurnal Da'wah: Risalah Merintis, Da'wah Melanjutkan RESLAJ: RELIGION EDUCATION SOCIAL LAA ROIBA JOURNAL Jurnal Darma Agung Jurnal Pendidikan Guru (JPG) International Journal of Educational Research and Social Sciences (IJERSC) International Journal of Economics, Management, Business, and Social Science Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education Berajah Journal Diversity: Jurnal Ilmiah Pascasarjana Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Formosa Journal of Multidisciplinary Research (FJMR) Formosa Journal of Applied Sciences (FJAS) Formosa Journal of Sustainable Research (FJSR) Journal of Educational Analytics PREVENIRE: Journal of Multidisciplinary Science Jurnal Kajian Islam Modern International Journal of Education and Digital Learning (IJEDL) International Journal of Asian Business and Management (IJABM) Journal of Modern Islamic Studies and Civilization RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia International Journal of Education, Vocational and Social Science Ihtirom: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam TARBIYAH: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Eduprof Jurnal At-Tadbir: Media Hukum dan Pendidikan
Claim Missing Document
Check
Articles

MANAJEMEN ORGANISASI LEMBAGA PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SDM DI PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: UNIVERSITAS DARUNNAJAH) Nesa Novrizal; Handrianto, Budi; Andriana, Nesia
IHTIROM : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 3 No. 2 (2024): Ihtirom Edisi Oktober 2024
Publisher : LP2M STAI AL-UTSMANI BONDOWOSO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70412/itr.v3i2.137

Abstract

Di era yang penuh kemajuan dan persaingan yang ketat saat ini, serta kebutuhan akan inovasi yang terus berkembang, peningkatan kualitas sumber daya manusia di lembaga perguruan menjadi hal utama dalam menghasilkan SDM yang bermutu. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan manajemen organisasi lembaga pendidikan yang efektif dan efisien agar terciptanya sistem pendidikan yang unggul. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa praktik manajemen organisasi dalam meningkatkan kualitas SDM. Dengan menggunakan pendekatan triangulasi diharapkan mampu memperkaya mendeskripsikan studi lapangan yang ada di Universitas Darunnajah. tanggal 23-30 Mei 2024 dilakukan penelitan yang menunjukkan hasil bahwa Universitas Darunnajah telah melakukan program-program pelatihan dan pengembangan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan guna meningkatan kualitas SDM. Seperti workshop, seminar, magang dan kaderisasi.
Masjid sebagai Pusat Pendidikan melalui Pesantren Husnul Khatimah menurut Perspektif Psikologi Positif.: Masjid as Centre of Education through Pesantren Husnul Khatimah according to Perspective of Positive Psychology Taufik Rachman, Moch Firman; Handrianto, Budi; Fauzi, Sahrul
EDUCAN : JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol. 9 No. 1 (2025): Curriculum and Teaching Methodology of Islamic Education (Teaching Qur'an, Hadi
Publisher : Prodi PAI, Fakultas Tarbiyah, UNIDA GONTORs Tarbiyah, Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/educan.v9i1.13200

Abstract

Abstract Various function of Masjid as a centre of education since the begining of islamic age pulled the society to embrace a program and event in it. As the aging population going to touch it’s peak and the needs of carrying the Lansia is inevetible, Pesantren Husnul Khatimah bring a bunch of method and programs that fix the problems. The method of research is Qualitative based on literature and phenomena description. It leads to show that Masjid take a huge part of elderly education. Since the values of positive psychology studies reveal that masjid and it’s program contribute the elderly students (santri) to have a good relations, feelings of meanings, self acceptance, purpose in life etc. Keywords: Masjid, Centre of Education, Pesantren Lansia, Pesantren khusunul khatimah, Positive Pyschology
Tree human resources (HR) model of human resource development in higher education Ramly, Amir Tengku; Handrianto, Budi; .Syaiful, Syaiful
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 10, No 1 (2024): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020243573

Abstract

Research related to human resource development models in the world of education is very important, because the world of education is one of the determinants of the quality of HR assets. This research aims to find the HR model that best suits the development of Human Resources (HR) in higher education. The research uses qualitative methods. The type of research used is R&D (Research & Development). In the first year using the Analysis and Design approach from the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). Data collection was carried out through a literature review study of 90 articles indexed by Scopus, Sinta 1, Sinta 2, and interviews with 15 experts from the academic and professional world. This research was analyzed using the SWOT Analysis and FGD approach. The results of this research found a prototype tree-based HR model and important variables that were mapped to the tree structure, namely root variables, stem variables, and fruit/leaf variables. This research is used to improve the quality of higher education human resources. This has implications for improving the quality of lecturers both in self-development and teaching in higher education, which has an impact on the quality of students and Indonesia's human resource assets.
Creative, Integrative and Effective Methods of Phase B Jurisprudence Learning in Islamic Elementary Schools Dede Iik Mudrikah; Wido Supraha; Budi Handrianto
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v8i1.1270

Abstract

The purpose of this article is to present the results of research activities related to formulating creative, integrative and effective methods for teaching Fiqh Phase B. This research activity uses qualitative methods with observation techniques, focus group discussions (FGD) and then the data is triangulated to determine the conclusions drawn by the researcher. . The results of the research activities were that in the creative methods group, flexible and original were the dominant variables for creative methods. The number of groups that expressed this matter was 10 groups. 2 groups only stated that fluency is a variable related to low levels of creative methods, but the majority of groups stated reasons that actually lead to flexibility and originality. In the integrative method group, group work is the dominant variable associated with the integrative method. The number of groups that expressed this matter was 4 groups. 2 groups only stated that role playing was a variable related to low levels of integrative methods. In the effective method group, student responses are the dominant variable related to effective methods. The number of groups that expressed this matter was 4 groups. 1 group only stated that learning activities were a variable related to low levels of effective methods.
Implementasi Teori Belajar Humanistik dalam Pembinaan Perilaku Etis Islami di Sekolah Hasrul Al qorniy Harahap; Budi Handrianto; Abbas Mansur Tamam; Imas Kaniarahaman
Eduprof : Islamic Education Journal Vol. 5 No. 1 (2023): Eduprof : Islamic Education Journal
Publisher : Program Pascasarjana, Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/eduprof.v4i2.203

Abstract

Penilitian ini bertujuan untuk mengakaji lebih dalam lagi ssejauh mana implementasi teori belajar humanistik dalam pembinaan perilaku etis Islami di sekolah menengah, perilaku etis Islami (akhlak mulia) adalah tujuan dari setiap pembelajaran yang laksanakan di seokolah, sebagaimana beberapa definisi belajar mengemukakan bahwasanya belajar untuk merubah sikap, perilaku peserta didik dari tidak tau menjadai tau. Tujuan Rasulullah diutus ke muka bumi adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia. Perilaku Etis Islami meliputi budi pekerti yang luhur, sikap yang jujur, amanah, bertanggung jawab, sopan santun, menghormati yang lebih tua serta menyayangi yang kecil dan menghargai sesama. Tujuan humanisme Islam, yaitu kesempurnaan dan keselamatan manusia karena keagungan Allah, akan diwujudkan melalui pendidikan humanistik Islam. Sistem pendidikan ini akan melatih peserta didik untuk menjadi 'abd Allah dan khalifah Allah sebagai manusia yang berakhlak mulia.. Pendidikan humanistik memandang manusia sebagai manusia, atau makhluk Tuhan dengan ciri-ciri tertentu. Malik Fadjar mengatakan bahwa persoalan ini ditandai dengan kepemilikan hak asasi manusia dan hak hidup. Hal ini terbukti dalam kesamaan konsep pokok akhlak pada setiap peradaban dan zaman. Perbedaan perilaku pada bentuk dan penerapan yang dibenarkan Islam merupakan hal yang ma’ruf. Relevansi antara teoeri belajar humanisme dengan perilaku etis Islami yang terdapat dalam Al-Qur’an Q.S. Al Anbiya:107). Dan (Q.S. Saba’:28). Humanisme dan perilku etis Islami yang dimaksud dalam Islam adalah memanusiakan manusia sesuai dengan perannya sebagai khalifah di bumi serta memiliki akhlak yang mulia. Al-Qur'an menggunakan empat term untuk menyebutkan manusia, yaitu basyar, an-nas, bani adam dan al-insan.
Pendidikan karakter dalam Islam: Solusi untuk dekadensi moral generasi muda Abdul Aziz, Hamdan; Shajaratuddar, Shajaratuddar; Handrianto, Budi
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to understand character education in Islam as a solution to the moral decadence of the younger generation. Through a literature study approach and content analysis, this research explores various related literature and sources to gain a comprehensive understanding of the importance of instilling morals in the education process. The results show that character education in Islam plays a very important role in shaping good morals in the younger generation. Teachers as educators must be role models in their behaviour and morals, while students need to accept and practice the moral values taught. Through strong character education, the younger generation can grow into individuals who are responsible, honest, fair, and have a positive attitude towards the environment and others. This research provides a deeper understanding of the importance of character education in Islam as an effort to overcome the moral decadence of the younger generation. The implication of this research is the need for greater attention to character education in the education system and curriculum development that includes moral values as an integral part of learning. Abstrak         Penelitian ini bertujuan untuk memahami pendidikan karakter dalam Islam sebagai solusi terhadap dekadensi moral generasi muda. Melalui pendekatan studi pustaka dan analisis isi, penelitian ini menggali berbagai literatur dan sumber terkait untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang pentingnya penanaman akhlak dalam proses pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter dalam Islam memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk akhlak yang baik pada generasi muda. Guru sebagai pendidik harus menjadi contoh teladan dalam perilaku dan akhlaknya, sementara murid perlu menerima dan mengamalkan nilai-nilai akhlak yang diajarkan. Melalui pendidikan karakter yang kuat, generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, jujur, adil, dan memiliki sikap positif terhadap lingkungan dan sesama. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya pendidikan karakter dalam Islam sebagai upaya untuk mengatasi dekadensi moral generasi muda. Implikasi penelitian ini adalah perlunya perhatian yang lebih besar terhadap pendidikan karakter dalam sistem pendidikan dan pengembangan kurikulum yang memasukkan nilai-nilai akhlak sebagai bagian integral dari pembelajaran.
Lembaga pendidikan dalam peradaban Islam Muhtarom, Dede Ahmad; Triyanto, Agus; Syafri, Ulil Amri; Handrianto, Budi
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/itjmie.v4i1.9395

Abstract

An educational institution is an institution or place where educational processes take place with the aim of changing individual behavior in a better direction through interaction with the surrounding environment. An Islamic educational institution is a place or organization that organizes the implementation of Islamic education. Therefore, these institutions must be able to create an atmosphere that allows for the implementation of education properly according to the tasks assigned to them, such as schools (madrasas) that carry out the process of Islamic education. There are three types of Islamic educational institutions: Formal Institutions, Non-Formal Institutions, and Informal Institutions. A formal institution is a structured and tiered educational pathway consisting of basic, secondary, and higher education. Meanwhile, the non-formal institution is an educational pathway outside of formal education that is carried out in a structured and tiered manner. This non-formal education institution is provided for a student who does not have time to attend or complete a certain level of formal education. While informal educational institutions are education that focuses more on the family and community. Abstrak         Lembaga pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku individu ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar. Lembaga pendidikan Islam adalah tempat atau organisasi yang menyelenggarakan pendidikan Islam, yang mempunyai struktur yang jelas dan bertanggung jawab atas terlaksananya pendidikan Islam. Oleh karena itu, lembaga pendidikan Islam tersebut harus dapat menciptakan suasana yang memungkinkan terlaksananya pendidikan dengan baik, menurut tugas yang diberikan kepadanya, seperti sekolah (madrasah)yang melaksanakan proses pendidikan Islam ada tiga macam lembaga pendidikan Islam, yaitu Lembaga Pendidikan Islam Formal, Lembaga Pendidikan Islam Non Formal, dan Lembaga Pendidikan Islam Informal. Lembaga pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Sedangkan Lembaga pendidikan non formal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Lembaga pendidikan nonformal ini disediakan bagi warga yang tidak sempat mengikuti atau menyelesaikan pendidikan pada jenjang tertentu dalam pendidikan formal. Sedangkan lembaga pendidikan informal adalah pendidikan yang ruang lingkupnya lebih terarah pada keluarga dan masyarakat.
Peran Pesantren Mahasiswa Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor dalam Pembentukan Karakter Islamis dan Nasionalis Wawar Suwardi Kuba; Budi Handrianto; Ahmad Idhofi
Risâlah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v11i2.1385

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peran pesantren mahasiswa Institut Ummul Qura Al-Islami Bogor dalam membentuk karakter Islamis dan Nasionalis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, pesantren mahasiswa Institut Ummul Qura Al-Islami Bogor termasuk ke dalam kelompok pesantren modern yang dari segi pemahaman keagamaan menginduk kepada Pondok Modern Ummul Quro Al-Islami. Tujuan pendidikan karakter Islamis dan Nasionalis memiliki ciri khas dalam mewujudkan kader pemimpin umat yang memiliki kepribadian Islamis dan Nasionalis dalam mengembangkan dinul Islam sesuai dengan kemampuan ilmu yang diperolehnya.
Epistemologi Islam: Kajian tentang Sumber Pengetahuan Athriah, Zahrul; Handrianto, Budi
Jurnal At-Tadbir : Media Hukum dan Pendidikan Vol 35 No 2 (2025): Integrasi Kurikulum, Metode dan Penilaian dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pend
Publisher : Institut KH Ahmad Sanusi (INKHAS) Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52030/attadbir.v35i2.363

Abstract

Epistemologi Islam menawarkan pendekatan yang unik dalam memahami pengetahuan, di mana wahyu memiliki peran sentral sebagai sumber kebenaran. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai bagaimana epistemologi Islam dapat membantu memahami interaksi antara wahyu, akal, indera, dan intuisi dalam pembentukan pengetahuan yang holistik dan bermakna. Dengan menggunakan metode kualitatif dan studi pustaka, penelitian ini menganalisis konsep-konsep epistemologi Islam serta membandingkannya dengan perspektif Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wahyu memberikan dasar teosentris yang kuat bagi epistemologi Islam, di mana akal bekerja dalam kerangka nilai-nilai moral dan spiritual yang ditentukan oleh wahyu. Indera dan intuisi berperan sebagai elemen tambahan yang memperkaya pemahaman manusia terhadap realitas, dengan indera menangkap dimensi fisik dan intuisi memberikan pemahaman intuitif terhadap dimensi non-fisik. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa epistemologi Islam mengintegrasikan wahyu, akal, indera, dan intuisi untuk memberikan pemahaman yang komprehensif terhadap realitas, yang mencakup dimensi fisik dan metafisik.
The Impact of Competence on Digital Leadership Toward Curriculum Management and Teaching Performance of Islamic Lesson of SMP Teachers in Bogor Gunarti Sukriyatun; Budi Handrianto; Muh. Arbiyansyah Nur
International Journal of Asian Business and Management Vol. 2 No. 4 (2023): August, 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijabm.v2i4.5742

Abstract

The purpose of the study was to investigate the impact of Digital Leadership Competencies on Curriculum Management and Islamic Learning Performance. The research method used is qualitative research with a case study approach. Data collection techniques in the form of interviews with participants, field observations, documentation studies. The findings consist of two topics of discussion. First, that there has been a curriculum innovation that is tailored to the needs of teachers and students during the Covid 19 pandemic. The learning syllabus has become simpler, learning hours are simpler and achievement targets are lower than they should be in face-to-face meetings. Second, the leadership carried out by digital-based principals has not had an optimal impact in helping teachers improve their performance. Principals have not routinely conducted virtual assessments of teacher performance. As a result, teachers find it difficult to run online learning because of some perceived deficiencies to be a challenge for teachers. It is a special concern that there is still a syllabus whose basic competency target is very high, in online learning conditions it will be difficult to achieve the expected basic competency target
Co-Authors ., Sadan .Syaiful, Syaiful A. Rahmat Rosyadi Abbas Mansur Tamam Abdul Aziz, Hamdan Abdul Hayyie Al Kattani Abdul Hayyie Al Kattani Abdurahman Abdurrahman Adih Amin Agus Triyanto Agusman, Agusman Ahmad Ahmad A Sastra Ahmad Idhofi Ahmad, Andi Akhmad Alim, Akhmad Al Hamat, Anung Al-Kattani, Abdul Hayyie Alim, Akhmad Amir Tengku Ramly Ananda Sabil Hussein Anis Malik Thoha, Anis Anung Alhamat Arifin, Zaenal ‘ Askar Patahuddin Asriandhini, Bairanti Assiroji, Dwi Budiman Athriah, Zahrul Awaluddin Faj Awaluddin Faj Bahari, Ilham Bahrum Subagiya Bahtiar, Mochamad Syaepul Basri, Samsul Dadi Cahyadi Dede Iik Mudrikah Didin Hafidhuddin MS Didin Saepudin Dwi Sulaksana E Bahruddin Elsa Feryan Emmy Hamidiyah Endin Mujahidin Faroz, Wildan Fauzi, Sahrul Feryani, Elsa Fitroh, Miftahul Gunarti Sukriyatun Haikal Adra Hamdani, Fakih Hasbi Indra Hasrul Al qorniy Harahap Hendri Tanjung Hilda Rafika Waty Ibnu Rusydi Imas Kania Rahman Imas Kaniarahaman Lukman Nol Hakim Lutfi Zulkarnain M. Dahlan R. M. Nurman Ardiansyah Maisyar, Sulalatul Islami Matnur Ritonga Maulana, Syafiq Muh. Arbiyansyah Nur Muhammad Hamka Muhlisin Muhlisin Muhtarom, Dede Ahmad Muhyani, Muhyani Muntholib, Azhim Nesa Novrizal Nesia Andriana Nirwan Syafrin Noermijati Nol Hakim, Lukman Nugraha, Ady Madya Nuraeni Nuraeni Nuraeni Nurrohman Obay Sobari Parina Parina Parina, Parina Rabbaniyah, Jundiyah Rahayu, Anissa Maila Ruhiyat Ruhiyat, Ruhiyat Samsuddin Samsuddin Sastra, Ahmad Sastra, Ahmad Shajaratuddar, Shajaratuddar Shinta Adelina Sholahuddin Sidiq, Heri Purwanto Sidiq Sigit Indra Prianto Siti Aisjah Sobari, Obay Sofyan Sauri, Sofyan Sudrajat Syaiful Syaiful Syaiful Syamsuar Hamka Syarif Hidayat Syarif Hidayatullah Gani Syarifah ALAWIYAH Syarifah Alawiyah Taufik Rachman, Moch Firman Ujang Ahmad Yani Ulfah, Nur Asiah Ulil Amri Syafri Vildayanti, Rina Ayu Wasto Wasto Wasto Wawar Suwardi Kuba Wido Supraha Wildan Faroz Yuhdi Yuhdi Yuhdi Yusuf Yusuf Zainal Abidin Arief Zulfa, Zayyanatun Zulkarnain, Lutfi