p-Index From 2020 - 2025
10.704
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Lembaran Ilmu Kependidikan ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED Jurnal Pendidikan Usia Dini BELIA: Early Childhood Education Papers Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Jurnal Kesehatan Vokasional AL-ATHFAL : JURNAL PENDIDIKAN ANAK VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Golden Age Jurnal Bimbingan Konseling Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Kajian Anak (J-Sanak) Civics Education And Social Science Journal (CESSJ) MURHUM : JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Devotion: Journal of Research and Community Service Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education DEVOSI Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Jurnal Pendidikan Islam Pedagogika: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan Indonesian Journal of Early Childhood : Jurnal Dunia Anak Usia Dini Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Proceeding of International Conference on Science, Education, and Technology Darma Diksani: Jurnal Pengabdian Ilmu Pendidikan, Sosial, dan Humaniora Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Jurnal Bimbingan Konseling PAUDIA: JURNAL PENELITIAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO JHE (Journal of Health Education) Early Childhood Education Papers Indonesian Journal of Islamic Psychology
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Kemitraan PAUD dan Keluarga dalam Mendukung Praktik Playful Parenting Kurotul Aeni; Ali Formen
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 5 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i5.5212

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal yang ditemukan peneliti yaitu kondisi dan perubahan yang terjadi di masyarakat selalu memberikan makna yang berbeda pada tempat tumbuh dan berkembangnya anak. Adanya kondisi sebelumnya seperti orang tua yang sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak bisa mendampingi anak bermain. Kasus lainnya ketika orang tua bekerja di rumah, akan memunculkan dampak terhadap anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kemitraan PAUD dan keluarga terhadap praktik playful parenting. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif korelasional dengan bantuan SPSS.25.0. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner atau angket, sebagai alat untuk mengumpulkan data yang sebelumnya diuji validitas dan reliabilitas. Berdasarkan penelitian hasil yang ditemukan dengan perhitungan menggunakan uji regresi linier sederhana diperoleh nilai R square pada tabel sejumlah 0,290 atau 29%, dengan demikian menunjukkan bahwa pengaruh kemitraan PAUD dan keluarga sebesar 29% terhadap praktik playful parenting.
Hubungan Pola Asuh Orangtua Terhadap Perkembangan Sosial Emosi Anak Pada Sikap Tanggung Jawab Lia Mustabsyiah; Ali Formen
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluarga adalah pendidikan pertama untuk anak usia dini. keluarga harus bisa menentukan bentukpola asuhnya dalam mendidik anak. Bentuk pola asuh ada beberapa macam, seperti demokratis,permisif, dan otoriter. Pola asuh orang tua berpengaruh pada perkembangan sosail emosi terhadaplingkungan masyarakatnya. Sosial emosi memepengaruhi sikap tanggung jawab pada anakdikarenakan hal tersebut dapat menunjang masa depan anak nantinya. Perkembangan sosial diperolehdari perilaku sosial yang di lihat dari orang- orang disekitarnya.
Penguatan Pembelajaran Jarak Jauh Anak Usia Dini Melalui Pendekatan STEAM Dan Pemberdayaan Keluarga Virgilia Zephanya Bratanoto; Lita Latiana; Ali Formen
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi COVID-19 telah membawa perubahan besar dalam pendidikan anak usia dini di Indonesia,dimana proses pembelajaran terpaksa dilakukan jarak jauh, baik secara daring (dalam jaringan ataumenggunakan jaringan internet ) ataupun luring ( luar jaringan, atau tanpa menggunakan jaringaninternet). Tanpa persiapan yang memadai untuk menghadapi perubahan besar ini, ada banyak kendalayang dihadapi pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, meliputi : infrastruktur dan teknologi, strategipembelajaran, kesiapan guru dan keterlibatan orang tua. Pada hakikatnya, pembelajaran jarak jauh(PJJ) merupakan praktik baru dalam proses pembelajaran anak usia dini. Secara esensi, pembelajaranjarak jauh berbeda dengan pembelajaran tatap muka, sehingga diperlukan pendekatan dan strategipembelajaran yang tepat dan ramah anak agar pembelajaran PJJ berjalan efektif. Selain itu, PJJ jugamembawa pergeseran peran pada proses pembelajaran, yang menempatkan orang tua kembalimenjalankan perannya sebagai “guru” di rumah, yang harus membimbing, melaksanakan danmengevaluasi proses pembelajaran pada anak mereka. Pada kenyataannya, banyak orang tua yangbelum memahami tugas perkembangan anak dan proses pembelajaran anak usia dini. Untukmenjawab kendala dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan PJJ untuk anak usia dini, makaartikel ini berusaha menjelaskan pentingnya penguatan pembelajaran jarak jauh pada anak usia dinimelalui pendekatan STEAM, dengan meningkatkan keterlibatan orang tua dan keluarga.
Stimulasi Keterampilan HOTs dalam PAUD Melalui Pembelajaran STEAM Ikaningtyas Purnamasari; Dewanti Handayani; Ali Formen
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel yang dibuat memiliki tujuan ingin memaparkan bagaimana menjawab tantanganperkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dengan mempersiapkan lulusananak didik untuk terus maju dan berkembang dengan harapkan memiliki ketrampilan abad 21termasuk di dalamnya anak usia dini. Indikasi keberhasilan meningkatkan sumber daya manusiadalam bidang pendidikan sesuai kebutuhan abad 21 adalah dimilikinya kemampuan berpikir tingkattinggi HOTS (Higher Order Thinking Skills) . HOTS menyiapkan anak usia dini memilikiketrampilan berpikir kritis, berpikir kreatif, problem solving dan membuat keputusan. Inilah yangkemudian menjadi tantangan bagimana mengembangkan HOTs pada anak usia dini denganpendekatan STEAM. Penggunaaan pendekatan pembelajaran STEAM membantu anak usia dinimelakukan analisa dari permasalahan yang dijumpai menggunakan pendekatan sains, teknologi,teknik, seni dan matematika sehingga menjadi sebuah strategi bertahan menghadapi perubahanjaman. Dalam penulisan ini, metode yang digunakan adalah study literatur dimana data diambil darijurnal, buku dan penelitian yang relevan.
PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MEMBENTUK KARAKTER ANAK USIA DINI Lenny Verawati; Ali Formen; Yuli Utanto
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permainan tradisional adalah salah satu warisan kekayaan budaya bangsa. Permainan tradisionalsangat potensial sebagai sarana pembentukan karakter sejak usia dini yang pembelajarannyamemang berbasis permainan. Derasnya terpaan permainan modern menjadikan permainantradisional menjadi tersingkir dan dianggap ketinggalan jaman. Anak lebih tertarik dengan mediaelektronik dan game yang dimainkian dengan gadget. Sedangkan permaianan tradisional yang kayaakan nilai-nilai luhur bangsa menjadi tersingkir, hal ini yang menyebabkan menurunnya karakterpada anak usia pra sekolah. Nilai-nilai karakter tertentu yang dikembangkan pada anak antara lainseperti rasa hormat, tanggungjawab, jujur, toleransi, dan keadilan yang bermanfaat untuk kehidupanselanjutnya. Permainan tradisional yang kita miliki sangat bervariasi karena lahir dari budayasetempat yang mencerminkan kearifan lokal yang sangat bermanfaat dalam mengembangkan nilainilai karakter anak usia 4-6 tahun. Permainan tradisional sangat kaya akan nilai-nilai yaitu kejujuran,sportivitas, tanggung jawab, komitmen, kegigihan dan gotongroyong. Sehingga dapat dikatakanpermainan tradisional sangat tepat digunakan untuk membentuk karakter anak, dan pelaksanaanpermainan tradisional ini dapat diintegrasikan dalam pembelajaran PAUD yang diimplementasikanmelalui permainan yang menyenangkan.
Perbandingan Konsepsi Thomas Lickona dan Ki Hadjar Dewantara dalam Nilai Karakter Pada Ranah Pendidikan Anak Usia Dini Serta Relevansinya di Era Globalisasi Intan Sri Wardani; Ali Formen; Mulawarman Mulawarman
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan adanya arus globalisasi yang sekarang ini sedang terjadi dapat membawa dampak yang bisaberakibat pada lemahnya karakter dari berbagai jenjang salah satunya yaitu terhadap anak usia dini. Makadari itu perlu untuk dikritisi bahwa pada dasarnya pembentukan harus dimulai dari akar pondasinyasehingga dapat terbentuk karakter sejak dini. Penanaman nilai karakter sudah dilakukan sejak zamandahulu terbukti dengan banyaknya pandangan-pandangan beberapa tokoh yang mencetuskan perihaltersebut, salah satunya yaitu Thomas Lickona dan Ki Hadjar Dewantara. Penelitian ini bertujuan untukmengkaji sejumlah karya keduanya baik pemikiran dari tokoh Thomas Lickona maupun Ki HadjarDewantara. Metode yang digunakan yaitu studi kepustakaan. Hasilnya yaitu pandangan Thomas Lichonatentang nilai karakter yang diawali dengan knowing, filling dan action hal ini akan mengajarkan padapendewasaan dan memanusiakan individu. sedangkan pandangan dari Ki Hadjar Dewantara yaitu denganperbuatan budi pekerti yang diwujudkan dalam tindakan maupun perilaku. Penanaman nilai karakteryang dapat ditanamkan yaitu sudut pandang pendidikan harus humanis (tanpa paksaan dan perintah),dari sudut pandang orientasi pendidikan (pikiran, karakter, dan jasmani) dan dari sudut pandangpengembangan atau sistem among.
Problematika Pendidikan Karakter Pada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Shelly Yulia; Tri Joko Raharjo; Fakhruddin Fakhruddin; Ali Formen
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 4 No. 1 (2021)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Pembentukan dan perkembangan karakter anak tidaklah muncul secara spontan begitu saja. Karakter dibentuk melalui serangkaian proses selama masa perkembangan hidup individu. Masa pembentukan dan perkembangan karakter yang paling awal adalah pada anak usia dini. Pembahasan mengenai pendidikan karakter anak usia dini tidak dapat dilepaskan dari lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Oleh karena itu, peranan guru PAUD sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran pemahaman tentang 4 (empat) prinsip pengembangan pendidikan karakter: berkelanjutan; dilaksanakan melalui semua mata pelajaran, pengembangan diri, dan budaya sekolah; pengembangan nilai; dan proses pendidikan dilakukan secara aktif dan menyenangkan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan angket melalui Google Form, dengan responden sebanyak 112 terdiri dari guru TK se kecamatan Panongan, Tangerang, Banten. Hasil penelitian, penulis menemukan bahwa para guru telah memahami pentingnya pendidikan karakter pada anak usia dini, pendidikan karakter harus dilakukan secara berkelanjutan dari TK A ke TK B, dan menyatu dalam 6 ranah pengembangan diri di PAUD, merupakan proses pengembangan dan pembentukan nilai-nilai moral, dilakukan secara kontekstual dan konkrit, serta proses pembelajaran dilakukan secara menyenangkan. Selain itu, para guru juga sangat menekankan pentingnya dukungan orangtua dalam pendidikan karakter agar apa yang diperoleh siswa di sekolah dapat selaras dengan pendidikan karakter di keluarga. Kata Kunci: pendidikan karakter, pendidikan anak usia dini, sekolah. Abstract. The development of children's character building does not appear spontaneously. Character is formed through a series of processes during the development of an individual's life. The earliest period of character building and development is in early childhood. The discussion on early childhood character education cannot be separated from the Early Childhood Education institution (PAUD). Therefore, the role of teachers and Early Childhood institutions is very important in character education for early childhood. This study aims to obtain an understanding of 4 (four) principles of character education development: sustainable; implemented through all subjects, self-development, and school culture; value development; and the educational process is carried out by students in an active and enjoyable. The research method used in this research is a descriptive quantitative method. The data was collected using a questionnaire distributed through Google Form, with 112 respondents consisting of kindergarten teachers in the Panongan district, Tangerang, Banten. Based on the results of the research conducted, the authors found that teachers have understood the importance of character education in early childhood, character education must be carried out continuously from Kindergarten A to Kindergarten B, character education is integrated into 6 areas of self-development in Early Childhood institution, character education is a development process and the formation of moral values, character education is carried out contextually and concretely, and the learning process is carried out in enjoy full. In addition, the teachers also strongly emphasize the importance of parental support in character education so that what students get at school can be in line with character education in the family.Keywords: character education, early childhood education.
Literature Review: Problematika Gender dalam Bermain Anak Usia Dini Afi Zumrotul Fikria; Ali Formen; Deni Setiawan
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Problematika gender kondisi yang terjadi di taman kanak-kanak membahas mengenai stereotip maskulin feminin dalam kegiatan bermain anak laki-laki dan anak perempuan. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan problematika gender bermain anak usia dini. Metode penelitian menggunakan metode literature review. Hasil penelitian jurnal dalam rentan waktu 20 tahun terakhir yaitu 2000-2022 dan didapatkan 8 artikel problematika gender stereotip maskulin feminin dalam aktifitas bermain anak laki-laki dan anak perempuan di Atlantik Tengah, Ontario, Los Angeles, Amerika Serikat dan Indonesia.
Minat Mahasiswa Laki-Laki Program Studi PGPAUD Atau Sejenis Di Indonesia Untuk Menjadi Guru PAUD Budi Rachman; Yuli Kurniawati Sugiyo Pranoto; Ali Formen
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena skala nasional dan global menunjukan guru atau pendidik PAUD di dominasi oleh perempuan. Banyak perguruan tinggi membuka program studi PGPAUD atau sejenis yang dianggap mampu memberikan kompetensi bagi para calon guru PAUD  sebagai syarat minimal pendidikan bagi guru PAUD, akan tetapi fenomena menunjukan hanya terdata 26 mahasiswa laki-laki dari 15 perguruan tinggi dari 9 provinsi dan satu Universitas Terbuka. Dengan populasi yang begitu minim perlu didapatkan fakta bagaimana minat mahasiswa laki-laki Prodi PGPAUD atau sejenis terhadap profesi guru PAUD, sehingga dapat diketahui apakah populasi guru PAUD laki-laki akan bertambah atau justru tetap minimal seperti fenomena saat ini. Pendekatan mixed method digunakan dalam penelitian ini, tahap awal penelitian dilakukan secara kualitatif melalui wawancara dan dilanjutkan dengan penelitian survei yang menunjukan hasil 89% responden memiliki ciri-ciri minat, dengan faktor yang paling berkontribusi adalah adanya kemauan bagi para mahasiswa laki-laki Prodi PGPAUD atau sejenis untuk terlibat langsung dengan anak usia dini dalam dunia kerja. Faktor minat intrinsik didapatkan hasil 84,5% memiliki minat menjadi guru PAUD dengan faktor yang paling berkontribusi adalah faktor pendapatan finansial. Adapun dalam variabel faktor minat ekstrinsik didapatkan hasil 76% memiliki minat menjadi guru PAUD dengan faktor yang paling berkontribusi adalah faktor lingkungan keluarga.
Implementasi PAUD Holistik Integratif dalam Upaya Penguatan Sumber Daya Manusia Unggul Fitriyah Fitriyah; Ali Formen; Tri Suminar
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementasi Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) harus meninjau ke dalam 5 aspek yang meliputi layanan pendidikan, kesehatan dan gizi, perlindungan, pengasuhan, dan kesejahteraan. Ke lima pilar ini dapat terwujud secara optimal dengan dukungan berbagai pihak mulai dari keluarga, masyarakat, satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan pemerintah. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui peran penting implementasi PAUD HI dalam penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul sejak dini. Metode penelitian yang digunakan ialah pendekatakan Systematic Literature Review (SLR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Holistik Integratif sangat diperlukan sebagai upaya penguatan Sumber Daya Manusia unggul menuju Indonesia emas 2045. Implikasi dari penelitian ini dapat memberi pemahaman kepada banyak pihak terkait pentingnya pengarahan tumbuh kembang anak usia dini.
Co-Authors Adelina Liunokas Afi Zumrotul Fikria Afi Zumrotul Fikria Afif, Elfrida Eriyani Agvely Aulia Jasmine Ainur Rosyidah Kusuma Ali Sunarso Ambari Sumanto, Reni Pawestuti Aminatuzzuhriyah, Aminatuzzuhriyah Andini, Alya Marsha Annisa Aurora, Cut Asma’ul Husna Asma’ul Husna Ayuningtyas, Aprilia Bambang Subali Budi Rachman Budi Rachman Chasanah, Naila DENI SETIAWAN Desty Citra Sari Dewanti Handayani Diana Diana Diana Diana Diana DYP Sugiharto DYP Sugiharto, DYP Edi Waluyo Faizal Amir, Faizal Fakhruddin Fakhruddin Fakhruddin Fakhruddin Fenda Sozo Sandeva, Agapea Fitriyah Fitriyah Fi’atunnajiha, Laila Zahwa Ghanis Putra Widhanarto Haryono Haryono Haryono Haryono Hawali, Muhammad Luthfan Hendi Pratama Heri yanto HIDAYAH, ANISA NUR Hidayatur Rokhmah Himatul Khoirunnisa' Ida Zulaeha Ida Zulaeha Ikaningtyas Purnamasari Ikhwan Fauzi Inafazri, Siti Aisyah Indah Ainun Rohmah Indrawati, Elly Intan Sri Wardani Isdaryanti, Barokah Isfiastuti, Nuri Isriyati Isriyati Ita Kris Hardiyani Joko Sutarto Kartika Putri, Dea Ayu Khoerun Nisa, Try Yatimatul Kinanthi Wahyu Prastuti Kristiani Gulo, Titi Kurotul Aeni Lenny Verawati Lia Mustabsyiah Lia Mustabyiah Lita Latiana Lita Latiana Liunokas, Adelina Maria Anyelita Ewo Marisa Prima Putri Maulida Haura, Farah Medilianasari, Renistiara Mintarsih Arbarini Muchamad Thoha Muhammad Akbar Muhammad Fikri Fauzi Mulawarman Mulawarman Mulawarman Mulawarman, Mulawarman Muliani, Andi St. Muthianabila, Lisa Nadiatus Shofaa Sabila Naili Rohmah Naili Rohmah, Naili nalinda, hanin Neneng Tasu’ah, Neneng Ni'mah, Afifah 'Ainun Ni'matuzahroh Ni'matuzahroh Nikmaturrohmah, Nikmaturrohmah Ni’ma Qarina Nur Santi Nurul Kholifatun Pranoto, Yuli Kurnawati Sugiyo Prinantika, Devi Rahma Puji Riyanto Purnami, Esa Nurwulan Rahayu, Agustina Dewi Rahayu, Watik Ramskhi, Shabrina Salsabila Putri Renistiara Medilianasari Rina Windiarti, Rina Rizka Suprihatiningsih RR. Ella Evrita Hestiandari Rusdarti - Sa'adah, Kiswatus Safana Zulfa, Fadia Salsa Billa, Aidda Salsabila, Alyna Saputra, Nikola Sari, Desty Citra Seftia Kusumawardani Shafa Nur Haryastutiningtyas Shelly Yulia Shelly Yulia Simanungkalit, Indra Sinta Saraswati Siti Nuzulia Siti Rosidah Siti Rosidah Sri Sularti Dewanti Handayani, Sri Sularti Dewanti SRI WARDANI Sri Wulandari Sugiana Sugiana, Sugiana Sugiyo Sunawan Sunawan Sunawan Sunawan Suprihatiningsih, Rizka Tarigan, Novelia Danesya Tasu’ah, Neneng Thoha, Muchamad Tri Joko Raharjo Tri Suminar Utami, Nabila Rizki Virgilia Zephanya Bratanoto Wa Ode Syamzahrah Astarin Wa Ode Syamzahrah Astarin Wahidah Waningsih, Putri Yuli Kurnawati Sugiyo Pranoto Yuli Kurniawati Sugiyo Pranoto Yuli Kurniawati Sugiyo Pranoto Yuli Kurniawati Sugiyo Pranoto Yuli Kurniawati Sugiyo Pranoto Yuli Kurniawati Sugiyo Pranoto, Yuli Kurniawati Sugiyo Yuli Utanto Zubaedi, Moh