Abstrak: Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran penduduk Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Lombok Barat, tentang pentingnya pendidikan 12 tahun. Berfokus pada anak-anak yang seringkali putus sekolah sebelum waktunya karena berbagai faktor, program ini menerapkan strategi sosialisasi berbasis diskusi interaktif yang melibatkan anak-anak dan orang tua. Pendekatan ini bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman yang lebih mendalam tentang manfaat menyelesaikan pendidikan menengah. Kegiatan ini dilakukan dalam empat tahap: 1) survei dan identifikasi kebutuhan, 2) penyusunan materi sosialisasi, 3) pelaksanaan sosialisasi, dan 4) evaluasi dan tindak lanjut. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman yang signifikan di kalangan orang tua dan anak-anak mengenai pentingnya pendidikan 12 tahun. Diskusi interaktif terbukti efektif dalam mengubah persepsi dan memotivasi masyarakat terhadap pencapaian pendidikan. Studi ini menyoroti efektivitas diskusi interaktif berbasis masyarakat dalam mempromosikan kesadaran pendidikan, sebuah strategi yang belum banyak diterapkan di wilayah ini. Namun, studi ini juga menggarisbawahi perlunya intervensi lebih lanjut untuk mengatasi kendala ekonomi dan aksesibilitas yang masih menjadi tantangan besar bagi pencapaian pendidikan di Desa Jagaraga.Abstract: This community service activity aimed to increase awareness among residents of Jagaraga Village, Kuripan Subdistrict, West Lombok, about the importance of 12 years of education. Focusing on children who often discontinue their education prematurely due to various factors, the program employed an interactive discussion-based socialization strategy involving both children and parents. This approach aimed to foster a deeper understanding of the benefits of completing secondary education. The activity was conducted in four stages: 1) survey and identification of needs, 2) preparation of socialization materials, 3) implementation of socialization, and 4) evaluation and follow-up. Results indicated a significant increase in understanding among parents and children regarding the importance of 12 years of education. The interactive discussions proved effective in changing perceptions and motivating the community towards educational attainment. This study highlights the efficacy of community-based interactive discussions in promoting educational awareness, a strategy not widely implemented in this region. However, it also underscores the need for further interventions to address economic constraints and accessibility issues that remain significant challenges to educational attainment in Jagaraga Village