p-Index From 2020 - 2025
9.651
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Jurnal Sendratasik El-HARAKAH : Jurnal Budaya Islam Pendidikan Ekonomi Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurnal Promosi Pendidikan Ekonomi Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI AGRIKAN Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia Journal Of Holistic Nursing Science JURNAL AGRIBISAINS Logista: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Hilirisasi IPTEKS (JHI) Jurnal Pendidikan Jurnal Literasiologi Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial Menara Ilmu GERAM (GERAKAN AKTIF MENULIS) Al Ahkam Politea : Jurnal Politik Islam FOKUS : Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Journal of Islamic Law International Journal of Computer and Information System (IJCIS) Nusantara Hasana Journal Kutubkhanah Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Jurnal Bina Komputer Sajak: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Sastra, Bahasa, dan Pendidikan Langgam International Journal of Social Science Education, Art and Culture Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Perbankan Syariah Jurnal Pembangunan Perikanan dan Agribisnis ANTHOR: Education and Learning Journal SEUNEUBOK LADA: Jurnal ilmu-ilmu Sejarah, Sosial, Budaya dan Kependidikan Innovative: Journal Of Social Science Research Madani: Multidisciplinary Scientific Journal JPLED Consensus : Jurnal Ilmu Hukum Solo International Collaboration and Publication of Social Sciences and Humanities Journal of Socio Economics on Tropical Agriculture (Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Tropis) (JOSETA) Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Jurnal Multidisiplin Indonesia Unizar Recht Journal International Journal of Sustainable Building, Infrastructure and Environment Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis Jurnal Sains Materi Indonesia TADIB: Jurnal Pendidikan Agama Islam Journal on Pustaka Cendekia Informatika PESHUM ANTHOR: Education and Learning Journal CHI JOURNAL OF Community Health Issues
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial

Makna Tradisi Balimau Kasai di Desa Tanjung Berulak Kecamatan Kampar Asriwandari , Hesti; Susanti, Rina; Hidayat, Rian
Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial Vol. 7 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/satwika.v7i2.28629

Abstract

Kebudayaan selalui melekat pada suatu daerah kebudayan yang dilakukan secara turun temurun kemudian menjadi tradisi dan ciri khas suatu daerah. Tradisi balimau bakasai sebagai upacara penyambutan bulan suci ramadhan yang dilaksanakan 1 hari sebelum bulan suci ramadan dengan cara mandi bersama di sungai Kampar yang bertujuan untuk menyucikan diri dan bersilaturahmi saling memaafkan dalam menyambut bulan ramadhan. Seiring berjalannya waktu tradisi ini kian menipis dan habis keasliannya hal itu dikarenakan tujuan awal balimau kasai berubah dengan ajang mencari jodoh bagi anak muda , mabuk-mabukan dan perbuatan tercela lainnya. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tata laksana balimau kasai dan makna sosial, budaya dan ekonomi bagi masyarakat desa Tanjung Berulak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan teknik wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa tata laksana tradisi balimau bakasai dimulai dari berziara h kubur, tablig akbar dan santunan anak yatim piatu. Adapun makna yang terkandung dalam tradisi balimau bakasai antara lain dijelaskan makna sosial balimau bakasai adalah sebagai suatu interaksi sosial antara masyarakat di Desa Tanjung Berulak dengan adanya silaturahmi dan gotong royong, selain itu juga terdapat makna budaya yang menyebutkan bahwa balimau kasai adalah budaya masyarakat di daerah tersebut dan rutin dilaksanakan setiap tahun dalam menyambut bulan suci Ramadhan yang dipercaya masyarakat untuk pembersihan diri dari hadas kotor yang melekat dan adanya permainan-permainan rakyat seperti panjat batang pinang dan pacu goni. Terakhir dengan banyaknya antusias masyarakat untuk mengikuti tradisi balimau kasai juga membawa berkah untuk masyarakat yang berjualan di tempat.   Culture is always attached to a cultural area which is passed down from generation to generation and then becomes a tradition and characteristic of an area. The Balimau Bakasai tradition is a ceremony to welcome the holy month of Ramadan which is held 1 day before the holy month of Ramadan by bathing together in the Kampar river which aims to purify oneself and stay in touch to forgive each other in welcoming the month of Ramadan. As time goes by, this tradition becomes thinner and loses its authenticity, this is because the original purpose of balimau kasai has changed to finding a mate for young people, drinking and other despicable acts. This research aims to determine the management of balimau kasai and its social, cultural and economic meaning for the people of Tanjung Berulak village. This research uses descriptive qualitative research methods. Data collection was carried out using in-depth interview techniques and documentation. . The results of the research explain that the implementation of the balimau bakasai tradition begins with visiting graves, tablig akbar and providing compensation for orphans, then ends with bathing with balimau kasai in the Kampar river, bringing kasai, kaffir lime, lime and pandan as well as various potpourri flowers which are used as body fragrance with the aim of cleansing oneself from dirty hadas and as a form of mutual forgiveness before the month of Ramadan. The meaning contained in the balimau bakasai tradition, among others, explains the social meaning of balimau bakasai as a social interaction between the people in Tanjung Berulak village with friendship and mutual cooperation, apart from that there is also a cultural meaning which states that balimau kasai is the culture of the people in the area and is routinely carried out every year to welcome the holy month of Ramadan which is believed by the community to cleanse themselves of the dirty hadas that sticks to them. Besides that, there are also folk games such as climbing areca nut sticks and spurting jute. Lastly, the enthusiasm of many people to follow the Balimau Kasai tradition also brings blessings to the people who sell at that place with an increase in income of 400-1000,000 when the tradition lasts.
Co-Authors 3Mareta Kemala Sari Abu Tholib Achmad, M. Djanib Adi Purnama Agianto Agustin, Hilda Ahmad Safei aida ningsih, nur Ali Yusri aliya setiyani, metty Amrizal Anas Amry, Ary Dean anda restu, delpa Andi Supriansyah Anggi, Febbinur Anggraini, Syatia Duwi Anisa, Sofi Apendi Arsyad Arti Yoesdiarti Aryastuti, Nurul Asni Asni Astuti, Nuraini Budi Aulia, Andini Destri Auliya, Rizki 〖Desmar Rodian Afandi Budiman, Cipta chaniago, alfi Damayanti, Elisa Debby Okti Maharani Desi, Erawati Desmar Rodian Afandi Dina Dwi Nuryani Dwi Krisbiantoro Dwiyanti, Rosyidah Ediset, Ediset Eko Sri Wiyono Fatmawati F, Fatmawati Firges, Hega Hegia fitriyasari Gilar Budi Pratama Hasirun, Hasirun Hayatun Nufus Heri Purwanto Hesti Asriwandari HL, Rahmatiah I. L, Stefanus Ibnu Romadhon Iin Solihin Imran Anwar Kuba Indah Sari Indra Masrin Indra Suharman Indra Susila Iqbal, Nabiha Amaliah Jamin, Awaluddin Juaidah Agustina, Juaidah Julyani, Dahliya Kadori Haidar Khairani Putri, Khairani Kinanti Azani, Fauzia Kudrat Sunandar Kurniati Kusumo, Haryono La Ode Ismail Ahmad, La Ode Ismail Liana Mulkufya Lomba Sultan M. Abie Rafdi Fauzy M. Cece Ariwirdana M. Trihudiyatmanto Mahda, Mahda Majid, Anugrah Makhrup , Abdul Gani Maprasit, Lateefah Martini Djamhur, Martini MilaFikriyah, MilaFikriyah Misriyah, Kiki Nur Muhammad Basir Muhammad Firdaus Muhammad Saleh Ridwan Mustafa, Zulhas'ari Nasution, Zubeir Ahmad Nelfita, Yulia Ninda Novita Ninik Hasanah Nofialdi, Nofialdi Noor Ellyawati nopika, depi Nova Suryani Nur Alia Sumanti Nurani Khoerunnisa Nurdiana, Lela Nurfebrian, Adji Nurfiqih, Nurfiqih Nurrokhim, Dendy Nurul Azmita Pindarwati, Atut Qadir Gassing Rahman, Ashari Ramli, Rosmini Ranggi Praharaningtyas Aji RATNAWATI Ray H, Bobby Restu Rahmat Fajri Reva Deviana Reza Reza Rida Purnama Sari Rika Hariance Rina Susanti Rini Hakimi Riri Lovita Rismia Agustina Roza Yusfiandayani S Siswanto Safitri, Fidyah Salsabila Rosnie Salsabillah, Al Mahira Sarbani Sepsol Voni Septian, Reza Simbolon, Dasinto Subhanjaya Angga Atmaja Sukarno Suparno Suparno Supriyadi Supriyadi Supriyadi Susanto, Yohanes Syafwandi, Syafwandi Syarah Khairat Syuryani Syuryani Taufiq Ihsan Tawaqal, Ridwan Thomas Aldi Fikri Tita Rosita Usman, Yusri Utari Puspita Sari Violeta Inayah Pama Vivi Febria Purwasih Vonny Indah Mutiara Wahyudin Wahyudin Wardaya, Muhari Ilham Weriantoni, Weriantoni Winda Dwi Yanthi Wulandari, Mona Pitri Yahya Yahya Yola Malinda Yolamalinda Yolamalinda Yonariza Yonariza Yos Sudarman Yuerlita Yulantomo, Aris Yulianingsih, Evi Yulinda Yulinda Yulmitra Handayani Zainal Arifin Zamzami Zamzami