Penanganan benih jabon merah oleh pengelola persemaian permanen Anduna, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara masih terbatas. Oleh karena itu, perlu upaya peningkatan pengetahuan para pengelola melalui bimbingan teknis. Tujuan pelaksanaan bimbingan teknis adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas pengelola persemaian permanen tentang ekstraksi dan perkecambahan benih jabon merah. Bimtek ini telah dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2024 bertempat di Persemaian permanen Anduna, Konawe Selatan dengan jumlah peserta 30 orang. Metode yang digunakan dalam program ini adalah metode Technology Transfer. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan kapasitas pengelola persemaian terkait pengenalan jabon merah, teknik ekstraksi dan perkecambahan benih jabon merah. Selain itu, tersedia benih jabon merah untuk kebutuhan produksi bibit jabon merah di persemaian permanen BPDAS Sampara.han produksi bibit jabon merah di persemaian permanen BPDAS Sampara.Abstarct. Handling of red jabon seedlings by managers of the Anduna permanent nursery, South Konawe, Southeast Sulawesi is still limited. Therefore, efforts are needed to increase managers' knowledge through technical guidance. The aim of implementing technical guidance is to increase the knowledge and capacity of permanent nursery managers regarding extraction and germination of red jabon seeds. This technical guidance was carried out on 11 May 2024 at the Anduna permanent nursery, South Konawe with a total of 30 participants. The method used in this program is the Technology Transfer method. The results of the service show an increase in the knowledge and capacity of nursery managers regarding the introduction of red jabon, extraction techniques and germination of red jabon seeds. Apart from that, red jabon seeds are also available for the production of red jabon seedlings at the BPDAS Sampara permanent nursery.