Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas fisik dari nugget ayam yang telah disubstitusi dengan tepung millet putih. Parameter kualitas fisik yang dianalisis mencakup rasa, tekstur, aroma, dan warna. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap. Hasil penelitian dari uji kualitas fisik nugget ayam yang disubstitusi tepung millet putih menunjukan rata rata rasa dari yang tertinggi yaitu level pemberian 0% (3,64±0,13), level pemberian 25% (3,54±0,02), level pemberian 50% (3,51±0,05), level pemberian 75% (3,51±0,05), dan level pemberian 100% (3,46±0,09). Rata rata tekstur terendah yaitu dari level pemberian 50% (5,50±0,10), level pemberian 100% (5,54±0,17), level pemberian 25% (5,60±0,04), level pemberian 0% (5,68±0,07), dan level pemberian 75% (5,84±0,07). Rata rata aroma nugget ayam dari yang terendah sebagai berikut level pemberian 25% (3,44±0,24), level pemberian 75% (3,47±0,10), level pemberian 100% (3,54±0,14), level pemberian 0% (3,59±0,17), dan level pemberian 50% (3,59±0,17). Sedangkan rata rata warna nugget ayam yang telah disubstitusi dengan tapung millet putih dari yang terendah adalah level pemberian 50% (3,44±0,17), level pemberian 75% (3,55±0,04), level pemberian 25% (3,62±0,12), level pemberian 0% (3,67±0,17), dan level pemberian 100% (3,75±0,11). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan tepung millet sebagai pengganti tepung terigu dalam pembuatan nugget ayam menghasilkan perbedaan signifikan dalam tekstur, aroma, dan warna produk. Meskipun demikian, tidak ada perbedaan signifikan yang teramati dalam hal rasa produk nugget.