p-Index From 2020 - 2025
5.834
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan

Kepatuhan Minum Obat Pada Klien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Wonokusumo Surabaya Febiayuni, Nabila; Ongko Waluyo, Kiaonarni; padoli, Padoli; Minarti, Minarti
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 17 No. 1 (2023)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/nersbaya.v17i1.35

Abstract

ABSTRAK Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Klien hipertensi harus memahami dan menumbuhkan kesadaran diri terhadap penyakitnya, dan melakukan perawatan mandiri seperti salah satunya patuh minum obat antihipertensi. Semakin patuh klien saat mengkonsumsi obat maka tekanan darah akan terkontrol dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat kepatuhan minum obat pada klien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Wonokusumo Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan teknik accidental sampling. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh klien hipertensi yang melakukan pemeriksaan di Puskesmas Wonokusumo Surabaya dengan jumlah sampel 85 klien. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dari Morisky Medication Adherence Scale (MMAS). Data yang diperoleh kemudian di analisis dikode, dan ditabulasi dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar 50,6% memiliki tekanan darah kategori tahap 1 dan sebagian kecil 14,1% memiliki tekanan darah kategori tahap 2, pada tingkat kepatuhan minum obat sebagian besar 57,6% klien hipertensi tidak patuh dan hampir setengahnya 42,4% klien patuh minum obat hipertensi. Klien dan keluarga diharapkan dapat mendukung untuk selalu melakukan pengontrolan tekanan darah dengan rutin serta patuh dalam melakukan pengobatan hipertensi. Kata Kunci : Kepatuhan, Tekanan Darah, Hipertensi ABSTRACT Hypertension or high blood pressure is an increase in systolic blood pressure over 140 mmHg and diastolic blood pressure over 90 mmHg. Hypertension clients should understand and cultivate self-awareness of the disease, and perform self-care such as one of them obediently taking antihypertension drugs. The more obedient the client when taking the drug then the blood pressure will be well controlled. Theadvice of this study is to find out tingkat compliance taking drugs in hypertension clients at work area of Wonokusumo Public Health Center Surabaya. The type of research used is descriptive research with a cross sectional approach and using accidental sampling techniques. The population in this study was all hypertension clients who conducted examinations at Wonokusumo Health Center Surabaya with a sample number of 85 clients. Data collection using questionnaires from the Morisky Medication Adherence Scale (MMAS). The result showed that most of the 50.6% had stage 1 category blood pressure and a small percentage of 14.1% had stage 2 category blood pressure, at the level of adherence to taking medications most of the 57.6% of hypertensive clients were non-compliant and almost half of 42.4% of clients were obedient to take hypertension medications. Families is hoped that can support clients to always control blood pressure regularly and be obedient in treating hypertension. Keywords : Compliance, Blood Pressure, Hypertension
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN SKABIES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL KHOIR SURABAYA Alfatik, Fatma; Padoli, Padoli; Minarti, Minarti
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 17 No. 1 (2023)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/nersbaya.v17i1.40

Abstract

ABSTRAK Penyakit skabies yaitu kondisi pada kulit yang tidak hanya dapat menjadi penyebab infeksi akan tetapi juga sangat mengganggu. Pasien akan lebih sering menggaruk setiap saat, akibat adanya tungau skabies di bawah kulit. Penyakit skabies terjadi karena personal hygiene yang kurang baik di kalangan santri, seperti adanya kebiasaan santri saling pnjam-meminjam alat dan bahan perlengkapan mandi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Personal Hygiene Dengan Kejadian Skabies. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode penelitian desain deskriptif menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah santri dengan besar sampel 60 orang yang dipilih dengan accidental sampling. Instrumen pengumpulan data pengetahuan personal hygiene dan kejadian skabies menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Setelah data terkumpul dianalisis menggunakan tabel dengan distribusi frekuensi. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan personal hygiene dan kejadian skabies menggunakan uji chi-square dengan nilai signifikan 0,05. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar 33 orang (55,0%) mengalami tingkat pengetahuan tentang personal hygiene buruk dan hampir setengahnya 27 orang (45,0%) mengalami kejadian skabies. Ada hubungan antara Tingkat Pengetahuan Tentang Personal Hygiene Dengan Kejadian Skabies p value=0,046 p<0,05, dimana pengetahuan santri tentang personal hygiene yang kurang meningkatkan kejadian skabies. Disarankan kepada santri untuk mengikuti penyuluhan tentang pengetahuan personal hygiene di Puskesmas. Santri yang terkena skabies segera dilaporan ke Puskesmas. Kata Kunci : Skabies, Tingkat Pengetahuan Personal Hygiene, Kejadian Skabies ABSTRACT Scabies is a skin condition that can not only cause infection but can also be very annoying. Patients will scratch more often every time, due to the presence of scabies mites under the skin. Scabies disease occurs due to poor personal hygiene among students, such as the habit of students borrowing tools and toiletries. The purpose of this study was to determine the relationship between the level of knowledge about personal hygiene and the incidence of scabies. The type of research used in this research is quantitative with descriptive design research method using a cross sectional approach. The population in this study were students with a sample size of 60 people who were selected by accidental sampling. The instrument for collecting data on personal hygiene knowledge and the incidence of scabies used questionnaires and observation sheets. After the data collected were analyzed using a table with a frequency distribution. To determine the relationship between knowledge of personal hygiene and the incidence of scabies using the chi-square test with a significant value of 0.05. The results showed that most of the 33 people (55.0%) experienced a level of knowledge about poor personal hygiene and almost half of them 27 people (45.0%) experienced the incidence of scabies. There is a relationship between the level of knowledge about personal hygiene with the incidence of scabies p value = 0.046 p <0.05, where the knowledge of students about personal hygiene that does not increase the incidence of scabies. It is recommended for students to take part in counseling about personal hygiene knowledge at the Puskesmas. Students who are affected by scabies are immediately reported to the Puskesmas. Keywords : Scabies, Personal Hygiene Knowledge Level, Scabies Incident
Co-Authors . Ria Wulandari ., Pestariati A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adek Zamrud Adnan Adinata, Ach. Arfan Agus Mukholid Akhmad Darmawan Alfatik, Fatma Amirin Kusmiran Andini Sundowo Anisa Pertiwi Anita Anita Arfiah Arif Wijaya Aryadi, Anggi Ayuanda, Leila Nisya Baiq Dewi Harnani R Bayu Argaheni, Niken Chaidir Chaidir Chandra, Tiara Ayu Darmawati, Junay darwis darwis, darwis DEWI CISELIA Dewijanti, Indah Dwiatmi Dina Raidanti Dintya Ivantarina Eka Sarofah Elvi Sunarsih Endarini, Lully Hanni Ernita, Lisa Evy Diah Woelansari Febiayuni, Nabila Fika Minata FIKA MINATA WATHAN Galuh Widiyarti Hani Mulyani, Hani Hartati, Yuli Heri Syahrian, Heri Heru Sulistijono Hilmi Yumni Ilham, Rahmaniah Imelda Gernauli Purba, Imelda Gernauli Inoy Trisnaini Insyur, Bergita Irzanita, Irzanita Istanto, Wisnu Jamaluddin Jamaluddin Jamilah Abbas Juliana Christyaningsih Juminten Saimin, Juminten Junuda, Junuda Junuda, Junuda Karnaen, Muh. Kastubi Kastubi, Kastubi Khoiri, M. Khrisna Agung Cendekiawan Kristina Pae Ladyka Viola Aulia Armawan Lanto, Muh Said Lara, Lara Leni Novianti Lia Meilawati Lotulung, Puspa Dewi N Lotulung, Puspa Dewi N. Luthfi Rusyadi Luthfiyah, Sari Mahendika, Devin Maksuk Mamik Mamik Marcello, Steven Aldo Martoni Megawati - Minata, Fika Muhammad Altin Massinai Muhammad Fawzy Ismullah Massinai Muhammad Hanafi Museyaroh, Museyaroh Mutiarawati, Diah Titik Namriah, Namriah Nasution, Fitri Faridahtul Aulia Nasution Ngguna, Ani Mura Nikmatul Fadilah Nina Artanti Ningsih, Dewi Andariya Nur Anugrahini, Hepta Nurhayani, Delvi NURUL ANNISA NURUL HIDAYAT Ongko Waluyo, Kiaonarni Padoli Padoli, Padoli Peluw, Zulfikar Prasetyawati Umar, Emi Priadi, Ramadhan Puji Budi Setia Asih, Puji Budi Purwanti, Kristin Puspa Dewi Narrij Lotulung Puspa Lotulung, Puspa PUTU LUSITA NATI INDRIANI Rahagia, Rasi Rahma Sari, Indah Rajokiaman Sinaga Ramadona, Mayang Dwi Rembon, Fransiscus S Resman, Resman Riani, Lita Rifanzha, Aqil Naufaldy Ririn Noviyanti Putri Rizki Amalia Rizki Amalia Rizna Dewi Rizna Triana Dewi Ruben, Sethiana Dewi Runtu, Andro Ruben SAHTA GINTING, SAHTA Samrida, Wa Ode Nesya Jeni Sari, Erma Puspita Sartika, Diana Sasongkowati, Retno Satrio Wicaksono Setyorini, Dhiana Suhariyadi Suhariyadi Suliati Suliati Sumarni Sumarni Supriadi, Edi Supriatin Supriatin, Supriatin Suyono Suyono Syafrudin, Din Syafrudin, Din Tandiola, Rosdiana Teni Ernawati Ulfa, Dina Amalia Utami, Fatia Arta Veradilla, Veradilla Wahidin, Wahidin Wardana, Ali Warni, Rosma Wiraningsih, Eti Dwi Witono Basuki, Witono Yeninar, Fendi Abraham yuliani, meda Yuliastuti, Rizka Yulizar Yulizar Yuniarti, Nini Iswara