Claim Missing Document
Check
Articles

Mengukur Fungsi Sosial Dalam Perkembangan Produk Qardhul Hasan Pada Perbankan Syariah di Indonesia Nurhaida, Nurhaida
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol. 1 No. 1 (2020): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/ecobankers.v1i1.77

Abstract

Islamic bank acts as an intermediary institution collecting funds from people who have a surplus of funds and channel them back to the community that had a deficit of funds. In addition to acting as an intermediary, Islamic banks can optimize it in many aspects. One of the aspects are in the social field which is a feature of Islamic banks compared with conventional banks. Optimization function Islamic bank as an intermediary in the social field one only, namely the distribution in product applications financing agreement qardhul hasan lending and borrowing funds without compensation to the obligations of the borrower returns the loan principal in a lump sum or in installments within a certain period, lending is channeled to the dhu'afa economic terms. By using descriptive analysis it was shown that there is a difference between Islamic Banks and Sharia Business Unit with the People's Bank of Islamic Financing in disbursing the funds on financing products with qard contract in 2005 until June 2015. In 2005 the Islamic Banks and Units Sharia showed an increasing trend until 2011. However, after reaching a climax qard financing volume increase in 2011 and then in later periods decreased until June 2015. By contrast, the BUS and UUS, SRB showed an increasing trend from 2005 to in June 2015 and has not decreased at all. Keywords: Qardhul Hasan; Social Function; Islamic Banks,; BPRS. Abstrak Bank syariah sebagai lembaga intermediasi berperan menghimpun dana dari masyarakat yang mengalami surplus dana dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat yang mengalami defisit dana. Selain berperan sebagai lembaga intermediasi, bank syariah dapat mengoptimalkannya dalam berbagai aspek. Salah-satu aspek tersebut adalah di bidang sosial yang merupakan keistimewaan bank syariah dibandingkan dengan bank konvensional. Pengoptimalan fungsi bank syariah sebagai lembaga intermediasi dalam bidang sosial salah- satunya yaitu dengan penyaluran dalam aplikasi produk pembiayaan dengan akad qard yaitu pinjam meminjam dana tanpa imbalan dengan kewajiban pihak peminjam mengembalikan pokok pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam jangka waktu tertentu, peminjaman ini disalurkan kepada kaum dhu’afa dari segi ekonomi. Dengan menggunakan metode analisis deskriptif didapatkan gambaran bahwa terdapat perbedaan antara Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah dengan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah dalam menyalurkan dana pada produk pembiayaan dengan akad qard pada tahun 2005 sampai dengan bulan Juni tahun 2015. Pada tahun 2005 Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah menunjukkan tren peningkatan hingga tahun 2011. Namun setelah mencapai titik klimaks peningkatan volume pembiayaan qardhul hasan pada tahun 2011 kemudian pada periode-periode berikutnya mengalami penurunan hingga bulan Juni 2015. Berbeda halnya dengan BUS dan UUS, BPRS menunjukkan tren peningkatan dari tahun 2005 sampai dengan bulan Juni 2015 dan belum mengalami penurunan sama sekali. Kata Kunci: Qardhul Hasan; Fungsi Sosial, Bank Umum Syariah; BPRS.
Influence of sociocultural beliefs and practices on contraception in Deli Serdang, Indonesia Gustina, Jessi; Apriani, Riny; Syahna, Syahfira Ananda; Nurhaida, Nurhaida
Malahayati International Journal of Nursing and Health Science Vol. 8 No. 6 (2025): Volume 8 Number 6
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/minh.v8i6.887

Abstract

Background: Family planning (KB) is one of the government programs to control the rate of population growth. This Program is aimed to improve the welfare of the people of Indonesia and support the Sustainable Development Goals (SDGs) development system. Implant is one type of long-term hormonal contraception that has proven to be very effective in preventing pregnancy for three to five years. With a success rate of 97 to 99%, the implant is a very effective contraceptive method for women of childbearing age who want to delay or prevent pregnancy. However, the level of use of implants among the public is still relatively low. Purpose: To determine the relationship of trust and socio-cultural couples of childbearing age in the use of use of an intrauterine device under the skin (AKBK). Methods: A descriptive quantitative approach, specially focusing on cross-sectional method. The study took place from March 2025 in Clinic Yanti Bandar Setia, Deli Serdang. The independent variable was trust and sociocultural, dependent variable is use of contraceptives under the skin. Using accidental sampling and slovin formula, 31 respondents were selected who met specific inclusion and exclusion criteria. The analysis proceeded with a univariate test to determine the frequency distribution of respondent’s characteristics, followed by bivariate analysis using chi-square test. Results: The results of chi-square analysis showed that there was a significant correlation between trust (p=0.003) and social culture (p=0.005) with the use of IMR in fertile couples. Conclusion: The level of trust and socio-cultural factors have a significant effect on the decision of couples of childbearing age to use implantable contraceptives.
EFIKASI SUHU PROSES PRODUKSI ASAP CAIR DAN KONSENTRASI ASAP CAIR DARI KAYU LABAN (VITEX PUBESCENS) TERHADAP JAMUR OPHIOSTOMA PILIFERUM Oramahi, Hasan; Diba, Farah; Nurhaida, Nurhaida; Wahdina, Wahdina; Setyawati, Dina; Dirhamsyah, Muhammad
Agrin Vol 24, No 1 (2020): Agrin
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.agrin.2020.24.1.496

Abstract

Efficacy wood vinegar produced from wood laban (Vitex pubescens) against Ophiostoma piliferum fungus was evaluated. The objectives of this research to perform in vitro antifungal of wood vinegar from laban wood against O. piliferum. The source of lignocelluloses biomass was carbonization process used three temperature i.e. 350, 400 and 450 °C.  Efficacy of wood vinegar to the fungus carried on PDA (potato dextrose agar) in a Petri dish that has been mixed with the wood vinegar with a concentration of 0, 0.5, 1.0, 1.5, and 2.0 % (v/v). Antifungal test was a factorial 3 by 5 in a completely randomized design. The means were seperated using using Tukey’s test at p = 0.05. All data were analyzed using the SAS softwere (version 8.2, SAS Institute Inc., NC. USA). The test results showed that the pyrolysis suhue effect and concentration of wood vinegar on the inhibition of fungal growth. The higher pyrolysis temperature and concentration the inhibition of fungal growth was increased.Efikasi asap cair dari kayu laban (Vitex pubescens)terhadap Ophiostoma piliferum telah dilakukan.Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kemampuan asap cair sebagai antijamur (O. piliferum) secara in vitro. Asap cair yang digunakan diperoleh dengan cara pirolisis pada suhu produksi asap cair dan konsentrasi asap cair yang berbeda. Efikasi asap cair terhadap jamur dilakukan pada media PDA (potato dextrose agar) dalam cawan Petri dengan campuran asap cair pada konsentrasi 0, 0,5, 1,5, dan 2,0 (v/v).Pengujian aktivitas antijamur dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap tipe faktorial.Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam.Pengaruh  antarperlakuan dilakukan uji BNJ pada taraf nyata 5%. Analisis data menggunakan SAS versi 9.13. Hasil pengujian menunjukkan bahwa suhu pirolisis produksi asap cair dan konsentrasi asap cair berpengaruh terhadap daya penghambatan pertumbuhan jamur. Makin tinggi suhu pirolisis produksi asap cair dan konsentrasinya dan makin tinggi daya penghambatan terhadap pertumbuhan jamur, O. piliferum.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI KANTOR CAMAT MAPAT TUNGGUL KABUPATEN PASAMAN Nurhaida, Nurhaida; Fedri, Raftul; Widyanti, Rina; Khairunisa, Ana
Jurnal Menara Ekonomi : Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi Vol 11, No 2 (2025): VOLUME XI NO. 2 OKTOBER 2025
Publisher : Jurnal Menara Ekonomi : Pelatihan dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/me.v11i2.7359

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Kantor Camat Mapat Tunggul Kabupaten Pasaman. Sampel penelitian ini berjumlah 38 orang dengan menggunakan metode pengumpulan data teknik sampel total sampling. Penelitian ini menggunakan analisis linear berganda dan pengujian hipotesis uji t dan uji F. hasil pembahasan Budaya Organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai. Karena Budaya Organisasi mempunyai t hitung 5,428 t tabel 1,690. Lingkungan Kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai. Karena Lingkungan Kerja mempunyai t hitung 2,155 t tabel 1,690. Pada pembahasan ini Budaya Organisasi (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja (Y), hal ini dapat dilihat bahwa nilai F hitung yang didapatkan lebih besar dari nilai F tabel sebesar 40,704 3,28 hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara bersama-sama variable independen terhadap dependen. Sedangkan untuk Rsquare nya yaitu 69,9 % dan sisanya 30,1% dipengaruhi oleh variable lain yang tidak termasuk dalam model penelitian ini.Kata Kunci: Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja, Kepuasan Kerja
Peranan Bimbingan Konseling dalam Perkembangan Sosial Peserta Didik di Sekolah Desa Timbang Lawan Rangkuti, Miftahul Nur Khairi; Nurhasyifa, Najwa; Nurhaida, Nurhaida; Nasution, Putri Nabila; Wahyuni, Sri
PEMA Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/pema.v5i1.849

Abstract

Perkembangan sosial peserta didik di sekolah tidak hanya mempengaruhi hubungan interpersonal mereka di sekolah, tetapi juga berdampak pada interaksi mereka di masyarakat. yang baik, termasuk dalam aspek empati, toleransi, penyelesaian konflik, dan partisipasi sosial. Tujuan penulisan jurnal ini adalah untuk menganalisis peranan BK dalam membantu peserta didik mengembangkan keterampilan sosial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, di mana data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk menggali informasi secara mendalam mengenai pengalaman dan peran guru BK dalam perkembangan sosial peserta didik. Partisipan dalam penelitian ini adalah peserta didik di sekolah yang berlokasi di Desa Timbang Lawang, meskipun jumlah dan tingkat pendidikan spesifik dari partisipan tidak dijelaskan secara eksplisit dalam teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bimbingan Konseling memiliki peran penting dalam perkembangan sosial peserta didik. BK membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan interpersonal, membangun empati dan toleransi, mengatasi konflik sosial, serta mendorong partisipasi sosial di sekolah. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa guru BK memiliki tanggung jawab besar dalam menangani permasalahan sosial yang dihadapi siswa melalui berbagai layanan dan kegiatan pendukung BK. Dengan demikian, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi BK yang lebih efektif dalam mendukung perkembangan sosial peserta didik.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS II SD NEGERI 05 KABAWETAN Nurhaida, Nurhaida
Jurnal PGSD Vol 9 No 3 (2016)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.957 KB) | DOI: 10.33369/pgsd.9.3.301-307

Abstract

IPA merupakan pelajaran yang sangat penting dikuasai oleh siswa. Siswa dapatmemahami dan dapat meningkatkan hasil belajarnya tergantung dari beberapa faktor salah satunya adalah model pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Masalah pokok dalam penelitian ini adalah: 1) Apakah dengan penerapan model pembelajaran inkuiri pada materi Sumber energi dan kegunaannya dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SD Negeri 05 Kabawetan? 2) Bagaimana aktivitas siswa kelas II SD Negeri 05 Kabawetan selama diterapkannya model pembelajaran inkuiri? 3) Bagaimana tanggapan siswa kelas II SD Negeri 05 Kabawetan terhadap model pembelajaran inkuiri? Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas II SD Negeri 05 Kabawetan tahun ajaran 2015/2016. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya : Lembar Kerja siswa (LKS), tes individu, dan angket respon siswa, serta lembar observasi siswa. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I, II dan III terdapatpeningkatan hasil belajar siswa dari segi nilai rata - rata adalah 5,5 sedangkan persentase secara klasikal mencapai 20% siswa yang mendapat nilai ? 60. Aktifitas siswa selama proses pembelajaran juga mengalami peningkatan setiap siklusnya yaitu 20%, 85.% dan terakhir meningkat menjadi 90%. Pada umumnya siswa merespon terhadap penerapan model pembelajaran inkuiri. Sebagian besar berpendapat bahwa semangat belajar meningkat, menyenangkan dan menarik, serta hasil belajar meningkat. Dengan demikian model pembelajaran inkuiri dapat dijadikan alternatif dalam menyampaikan materi sumber energi dan kegunaannya karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa, bimbingan yang diberikan secara merata terutama pada kelompok yang membutuhkan dapat memotivasi siswa dalam belajar, pengggunaan model pembelajaran yang bervariasi dan menyenangkan dapat membuat siswa nyaman dan senang dalam belajar IPA.
Analisis Dari Mulut Ke Mulut, Harga, Dan Bauran Produk Pada Keputusan Pembelian Famosta Shop Payakumbuh Nurhaida, Nurhaida; Fedri, Raftul; Susanti, Yana Yetria
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 18, No 1 (2024): Vol 18 No. 01 APRIL 2024
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v18i1.5248

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari mulut ke mulut, harga, dan bauran produk terhadap keputusan pembelian di Famosta Shop Payakumbuh. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu situasi secara objektif dengan menggunakan angka. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden dengan menggunakan teknik non probability sampling . Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan diketahui bahwa mayoritas responden yang mengetahui dan pernah membeli di Famosta Shop adalah perempuan (71%), mayoritas beralamat di Payakumbuh Barat (29%), rentang usia 15-25 tahun (85%), dan mayoritas pekerjaan dipegang oleh mahasiswa (73%). Hasil analisis data mengungkapkan pengaruh tiga variabel yaitu word of mouth, price, dan product mix terhadap keputusan pembelian. Hasil yang diperoleh pada uji validitas masing-masing variabel yaitu diperoleh hasil yang valid, dan juga pada uji reliabilitas, dimana variabel word-of-mouth diperoleh hasil yang dapat diandalkan dan variabel price and mix tidak dapat diandalkan produk. Menurut temuan penelitian ini, toko famosta harus memperhatikan penawaran diskon harga yang besar dan perluasan fasilitasnya.Kata kunci: Dari Mulut ke Mulut, Harga, Bauran Produk, dan Keputusan Pembelian
Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan Stunting pada Anak Usia 0-59 Bulan di Posyandu X Rikandi, Meta; Nurhaida, Nurhaida
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 2 (2023): JIK-Oktober Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i2.956

Abstract

Stunting adalah masalah gizi yang dialami  anak–anak didunia saat ini dikarenakan kekurangan gizi, terutama pada masa pertumbuhan dan perkembangan di awal kehidupannya . Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2021 menyatakan bahwa Puskesmas Rawang memiliki angka stunting tertinggi  ke tiga di Kota Padang dengan jumlah mencapai 216 kasus (13,5%).  Hasil survei ditemukan kepada petugas bagian gizi di Puskesmas Rawang Barat di dapatkan anak yang mengalami stunting paling tinggi berada di Kelurahan Mata Air dengan jumlah 89 orang. Penyakit infeksi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kejadian stunting pada anak. terutama Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan kejadian ISPA dengan stunting pada anak usia 0-59 bulan. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Juni sampai Agustus 2023 dengan menggunakan kuesioner dengan cara angket. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 61 orang pada balita usia 0-59 bulan. Hasil penelitian didapatkan kejadian ISPA pada Anak Usia 0-59 Bulan  sebanyak 19,7%, kejadian stunting 32,8%, dan hasil uji chi square didapatkan p-value 0,734 (p>0,05) artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian ISPA dengan kejadian stunting di Posyandu X Kelurahan Mata Air Padang Kota Padang Tahun 2023.
Deteksi Brucella melitensis pada kambing (Capra hircus) dengan metode Rose Bengal Test (RBT) di Balai Besar Veteriner Maros Nurhaida, Nurhaida; Zulkarnain, Zulkarnain; Wirawan, Hadi Purnama
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 4 No 1 (2024): Januari-April
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/filogeni.v4i1.45844

Abstract

Brucellosis menjadi salah satu penyakit zoonotik yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen yaitu Brucella yang sangat berbahaya bagi kesehatan hewan ataupun manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan bakteri Brucella melitensis pada sampel serum darah kambing. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Serologi Balai Besar Veteriner Maros dengan menggunakan metode Rose Bengal Test (RBT). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa dari 110 sampel yang diuji terdapat 2 sampel yang menunjukkan reaksi aglutinasi. Hal ini menandakan bahwa adanya antibodi Brucella pada kedua sampel tersebut. Namun, untuk memastikan hasil tersebut, perlu dilakukan pengujian lanjutan, seperti uji pengikatan komplemen atau Complement Fixation Test (CFT) dan uji Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA) untuk menghindari terjadinya positif palsu yang kemungkinan dapat terjadi pada metode RBT.
Phytochemical screening and antibacterial activity testing of n-hexane extract from Barringtonia asiatica seeds NURHAIDA, NURHAIDA; MURNIANA, MURNIANA; ATANTA, JAINURSUMARMI SAFRULLAH
Jurnal Natural Volume 24 Number 1, February 2024
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jn.v24i1.32597

Abstract

Barringtonia asiatica, a marine plant belonging to the Lecythidaceae family, exhibits bioactivity in all parts of the plant. In the Simeulue region, the seeds of this plant are used for fish trapping. The polar extracts of B. asiatica seeds has shown antibacterial activity, but the non-polar extracts has not been studied yet. Therefore, this study aimed to determine the secondary metabolites of B. asiatica using a non-polar solvent (n-hexane) and evaluate its activity against Gram-positive and Gram-negative bacteria. The extraction method employed using soxhlet extraction, and the antibacterial activity was determined using the Kirby-Bauer method. The presence of secondary metabolites in the B. asiatica seed extract was assessed using phytochemical tests, and its chemical composition was analyzed using Gas Chromatography Mass Spectrophotometry (GC-MS). The yield of n-hexane extract from B. asiatica seeds was 1.7%, and the phytochemical analysis revealed that the B. asiatica seeds n-hexane extract contains only terpenoids compounds. The B. asistica seeds n-hexane extract at concentration of 10% (w/v) showed the highest zone of inhibition against Staphylococcus aureus (9.3 mm) followed by Escherichia coli (9,9 mm). The GC-MS analysis showed that B. asiatica seeds n-hexane extract contains Guaiene, Guaiene, Ledene, 9,12-Octadecadienoic acid, and Ethyl linoleate. Based on these findings, it can be concluded that B. asiatica seed's n-hexane extract exhibited antibacterial activity against S. aureus and E. coli.
Co-Authors Abd. Rasyid Syamsuri Afifi, Muhammad Ridho ahmad yani Ainun Mardhiah, Ainun Ainun Mardiah Alam, Samsu ALDIANSYAH, TEUKU Amrina, Bella Septie andi, adi Anwari, M Sofwan Apriani, Riny ARDIANSYAH ARDIANSYAH Aritonang, Devinna Riskiana Astuti, Tani ATANTA, JAINURSUMARMI SAFRULLAH Aulia, Astrina Azfa, Naila Arifah Azzahra, Mayochi Binawati Ginting Cut Aja Nuraskin Darwanti, Herlina Dewi, Shoufi Nisma Diana Diana Dina Setyawati Dirhamsyah, Muhammad Eka Safitri Elvi Susanti Lubis Farah Diba Febriani, Henny Femi Earnestly Firdaus Firdaus Fitri Kurnia Fitriani Fitriani Ginting, Bersiap Gitriadi, Heru Gusti Hardiansyah Gustina, Jessi Gustira, Ndari Habibi Habibi Hari Prayogo Hasan Ashari Oramahi Havija Sihotang Hutauruk, Puput Melati Indah Susanti Indrawasih, Indrawasih Isnaini, Nur Uli Khairunisa, Ana Laode Muhammad Harjoni Kilowasid Leli Suwita, SE, MM Lestari, Yayuk M. Dirhamsyah Maharani, Dhevia Marwanto Marwanto, Marwanto Matulessy, Esther Ria Muchlisinalahuddin Mufizarni, Mufizarni Muflihati, . Munadian, Munadian Murniana Murniana Muslim, Fluorina Oyza Mutia, Hera Mutiar, Mutiar N. Nazaruddin Nadia Nadia Najwa Najwa Nanang Masruchin Nasution, Putri Nabila NAZARUDDIN, SALSABILLA LATANSA Nengcy, Silvia Nova Rita, Nova Nugraha, Rezky Adrian Nurhasyifa, Najwa Nurhayati Nurhayati Nursabila, Najwa Oktavia, Elmi Oktaviani, Maria Gerlina Peterson, Peterson Prita Larasati, Prita Larasati Puguh Setiawan Purwano, Sigit Putri, Puji Pradya R, Siti Raftul Fedri Rahayu, Eka Sri Rangkuti, Miftahul Nur Khairi Ranglaut, Sebastianus Lio Rago Rasyid, Syarifah AB Reca Reca Refiadinata, Jeki Refialdinata, Jeki Ria Matulessy, Esther Rikandi, Meta Riko, Eryesiswanto Sabyan, Muhammad Salihin, Salihin Santoso, Ida Riyanti Saputra, Muhammad Romi Saputri, Melda SARAWA, SARAWA Sarma Siahaan Sinaga, Patresia Siregar, Alfin Siregar, Liesma Maywarni Sitti Saleha, Sitti Sofyan Zainal Sri Wahyuni Suhud, Khairi Suri, Mellan Suryani, Cici Susanti, Baiq Indah Susanti, Yana Yetria Syahfira A Syahna Syahna, Syahfira Ananda Teuku Salfiyadi Trisna Wati, Trisna Usmiar, Usmiar Wahdina, Wahdina Wahyuni, Dian Eka Mayasari Sri Widiyanti, Rina Widyanti, Rina Widyawati Widyawati Wijayanti, Riana Wirawan, Hadi Purnama Wirza Wirza, Wirza Wulandari, Reine Suci Wulandari Yuliaty, Ihdina Yundelfa, Mandria Zulfahmi Zulfahmi Zulkarnain Zulkarnain