Claim Missing Document
Check
Articles

Efikasi Asap Cair dari Kayu Akasia (Acacia crassicarpa) dan Kayu Jelutung (Dyera costulata) terhadap Jamur Schizophyllum commune Fries Santoso, Ida Riyanti; Oramahi, Hasan Ashari; Rifanjani, Slamet; Nurhaida, Nurhaida; Darwanti, Herlina
Agrikultura Vol 34, No 1 (2023): April, 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v34i1.41539

Abstract

Kerusakan kayu yang disebabkan oleh jamur merupakan masalah serius karena menurunkan kualitas kayu. Pengawetan kayu menggunakan bahan kimia sintetis selama ini menimbulkan dampak terhadap lingkungan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sifat antijamur asap cair dari kayu akasia (Acacia crassicarpa) dan kayu jelutung (Dyera costulata) dalam menghambat pertumbuhan jamur S. commune yang dilaksanakan secara vitro. Asap cair dari kayu akasia diperoleh dari pembakaran secara konvensional tanpa pengontrolan suhu, sementara asap cair dari kayu jelutung diproduksi melalui proses pirolisis pada suhu 400°C. Penelitian ini terdiri dari dua set percobaan berdasarkan jenis asap cair yang digunakan. Setiap percobaan disusun menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari lima perlakuan, yaitu perlakuan kontrol (0%, tanpa asap cair), dan empat konsentrasi asap cair dengan konsentrasi 1,0; 2,0; 3,0 dan 4,0 %, v/v. Percobaan dilaksanakan dengan metode pengujian makanan beracun secara in vitro menggunakan media potato dextrose agar (PDA) sebagai media pertumbuhan jamur S. commune. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asap cair dari kayu akasia tidak mampu menghambat pertumbuhan jamur sampai konsentrasi tertinggi, sementara asap cair dari kayu jelutung memiliki aktivitas antijamur dan telah mempu menghambat pertumbuhan jamur S. commune secara maksimal (100%) pada konsentrasi 2%.
KEANEKARAGAMAN JENIS DAN KEPADATAN BURUNG DIURNAL PADA KAWASAN WISATA ALAM RESORT BELABAN SPTN WILAYAH I NANGA PINOH TNBBBR Anwari, M Sofwan; Riko, Eryesiswanto; Nurhaida, Nurhaida; Purwano, Sigit
JURNAL HUTAN LESTARI Vol 11, No 3 (2023): JURNAL HUTAN LESTARI
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jhl.v11i3.59532

Abstract

Birds are wild animals that have an important role in human life both in terms of economics, tourism, education, and science. Belaban Resort is a conservation area designated as a tourist attraction and research location. This research aims to examine the diversity of species and diurnal density of birds in the Belaban SPTN Resort natural tourism area, region I Nanga Pinoh, Bukit Baka Bukit Raya National Park. The method used is the IPA (Indices Ponctuels d'Abondance) method, where the data collection technique uses a combination of paths with point counting. The number of diurnal bird species in the natural tourist area of Belaban SPTN Resort Region I Nanga Pinoh, Bukit Baka Bukit Raya National Park was found of the 41 types of diurnal birds from 28 tribes (families) spread across km 37, 28 species were found with a total of 167 individuals, while at km 39 there were 17 species found with a total of 96 individual birds. The results of the diversity index calculation show a moderate level of species diversity with diversity index values of 1.41 (Km 37) and 1.20 (Km 39), while individual density falls into medium density with density values of 33.3 (Km 37) and 19.2 (Km 39).Keywords: Birds, Resort Belaban, Species Diversity and Density.AbstrakBurung merupakan satwa liar yang memiliki peran penting dalam kehidupan manusia baik ditinjau dari segi ekonomi, pariwisata, pendidikan dan ilmu pengetahuan. Resort Belaban merupakan sebuah kawasan konservasi yang diperuntukan sebagai tempat wisata dan lokasi penelitian. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji keanekaragaman jenis dan kepadatan burung diurnal pada  kawasan wisata alam Resort Belaban SPTN wilayah I Nanga Pinoh Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya. Metode yang digunakan adalah metode IPA (Indices Ponctuels d'Abondance), dimana Teknik pengambilan data menggunakan kombinasi jalur dengan point count, Jumlah jenis burung diurnal yang ada pada kawasan wisata alam Resort Belaban SPTN Wilayah I Nanga Pinoh, Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya ditemukan 41 jenis burung diurnal dari 28 suku (famili) yang tersebar di km 37 ditemui 28 jenis dengan jumlah individu sebanyak 167 individu, sedangkan pada km 39 ditemui sebanyak 17 jenis dengan jumlah individu sebanyak 96 individu burung. Hasil perhitungan indeks keanekaragaman menunjukan tingkat keanekaragaman jenis yang sedang dengan nilai indeks keanekaragaman 1,41 (Km 37) dan 1,20 (Km 39), sedangkan untuk kepadatan individu masuk kedalam kepadatan sedang dengan nilai kepadatan 33,3 (Km 37) dan 19,2 (Km 39).Kata Kunci : Burung, Resort Belaban, Keanekaragaman Jenis Dan Kepadatan
FORMULASI LIPBALM PELEMBAB BIBIR BERBAHAN DASAR BUTTER TENGKAWANG DENGAN PEWARNA ALAMI EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L) Diba, Farah; Oktaviani, Maria Gerlina; Nurhaida, Nurhaida
JURNAL HUTAN LESTARI Vol 11, No 4 (2023): JURNAL HUTAN LESTARI
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jhl.v11i4.70247

Abstract

Tengkawang fruit is a non-timber forest product that produces vegetable oil which is processed through the process of grinding, steaming, and pressing and then freezing it into tengkawang fat. Tengkawang fat is known to contain high oleic acid so it can increase skin permeability through cosmetic products. Lip balm is a skin moisturizing cosmetic that is used to moisturize lips skin so that they do not dry and crack easily. Secang wood contains a brazilin compound which produces red pigment as an antioxidant and is useful as a natural dye. Therefore, tengkawang fat lip balm was prepared with secang wood extract as a coloring agent. This study aimed to determine the characteristics and physical stability of tengkawang fat lip balm with secang wood extract as a colorant for 28 days of storage. The research was conducted at the Wood Technology Laboratory, Faculty of Forestry, for ± 4 weeks. The study used experimental methods consisting of three formulas with different concentrations of tengkawang fat, namely FI (15%), FII (20%), and FIII (25%). Evaluation of the preparation was carried out including organoleptic tests, homogenity tests, pH tests, and irritation test. Evaluation for each formula showed that all lipbalm preparations were stable, but better and physically stable at a concentration of 25% tengkawang fat during 28 days of storage.Keywords: tengkawang fruit, tengkawang butter, lipbalm, secang woodAbstrakBuah tengkawang merupakan hasil hutan bukan kayu penghasil minyak nabati yang diolah melalui proses penghalusan, pengukusan, dan pengempaan kemudian dibekukan menjadi lemak tengkawang. Lemak tengkawang diketahui mengandung asam oleat yang tinggi sehingga memiliki kemampuan untuk meningkatkan permeabilitas kulit melalui produk kosmetik. Lipbalm merupakan kosmetik pelembab kulit yang digunakan untuk melembabkan kulit bibir agar tidak mudah kering dan pecah-pecah Kayu secang mengandung senyawa brazilin yang menghasilkan pigmen warna merah sebagai antioksidan dan bermanfaat sebagai pewarna alami. Oleh karena itu, dibuatlah sediaan lipbalm lemak tengkawang dengan ekstrak kayu secang sebagai pewarna. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik dan stabilitas fisik dari sediaan lipbalm lemak tengkawang dengan ekstrak kayu secang sebagai pewarna pada penyimpanan selama 28 hari. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Kayu Fakultas Kehutanan selama ± 4 minggu. Penelitian menggunakan metode eksperimental terdiri dari tiga formula dengan konsentrasi lemak tengkawang yang berbeda-beda yaitu FI (15%), FII (20%), dan FIII (25%) kemudian dilakukan evaluasi sediaan meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, dan uji iritasi. Evaluasi untuk setiap formula menunjukkan bahwa semua sediaan lipbalm stabil, namun lebih baik dan stabil secara fisik pada konsentrasi lemak tengkawang 25% selama penyimpanan 28 hari. Kata kunci: buah tengkawang, butter tengkawang, lipbalm, kayu secang
KUALITAS ORIENTED STRAND BOARD (OSB) DARI LIMBAH FINIR KAYU LAPIS BERDASARKAN PANJANG STRAND DAN KADAR PEREKAT Indrayani, Yuliati; Habibi, Habibi; Nurhaida, Nurhaida
JURNAL HUTAN LESTARI Vol 11, No 3 (2023): JURNAL HUTAN LESTARI
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jhl.v11i3.68338

Abstract

The plywood industry in PT. Sambas Alam Lestari produces waste that has been left to rot and pile up. One of the efforts that can be made to overcome the waste problem is to process the waste into an Oriented Strand Board which will provide added value and economic value to be a quality product. The purpose of this study was to determine the effect of strand length, adhesive content, and their interaction on the physical and mechanical properties of OSB boards from plywood finir waste and to determine the optimal strand length and adhesive content that produce OSB boards with the best physical and mechanical properties that meet JIS A 5908 (2003). The research was conducted at the Wood Processing Laboratory and Wood Workshop of the Faculty of Forestry and the Laboratory of PT Duta Pertiwi Nusantara for 3 months. The factorial experiment method used a completely randomized design with treatment factors consisting of strand length and adhesive content with six treatment combinations: a1b1 (10 cm strand length and 7% adhesive content), a1b2 (10 cm strand length and 9% adhesive content), a1b3 (10 cm strand length and 11% adhesive content), a2b1 (15 cm strand length and 7% adhesive content), a2b2 (15 cm strand length and 9% adhesive content), and a2b3 (15 cm strand length and 11% adhesive content), each with three replications. The results showed that OSB with a strand length of 15 cm and an adhesive content of 11% was the best quality OSB with the most parameters complying with JIS A 5908 (2003).Keywords: adhesive content, mechanical properties, oriented strand board, physical properties, strand lengthAbstrakIndustri kayu lapis di PT. Sambas Alam Lestari menghasilkan limbah yang selama ini hanya dibiarkan membusuk dan ditumpuk. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah limbah tersebut yaitu dengan mengolah limbah menjadi Oriented Strand Board yang akan memberikan nilai tambah dan bernilai ekonomis untuk dijadikan sebuah produk bermutu. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan pengaruh panjang strand, kadar perekat serta interaksi keduanya terhadap sifat fisis dan mekanis papan OSB dari limbah finir kayu lapis dan menentukan panjang strand dan kadar perekat optimal yang menghasilkan papan OSB dengan sifat fisis dan mekanis terbaik yang memenuhi JIS A 5908 (2003). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Kayu dan Wood Workshop Fakultas Kehutanan serta Laboratorium PT. Duta Pertiwi Nusantara selama 3 bulan. Metode percobaan faktorial menggunakan rancangan acak lengkap dengan faktor perlakuan terdiri dari panjang strand dan kadar perekat dengan enam kombinasi perlakuan yaitu a1b1 (panjang strand 10 cm dan kadar perekat 7%), a1b2 (panjang strand 10 cm dan kadar perekat 9%), a1b3 (panjang strand 10 cm dan kadar perekat 11%), a2b1 (panjang strand 15 cm dan kadar perekat 7%), a2b2 (panjang strand 15 cm dan kadar perekat 9%), dan a2b3 (panjang strand 15 cm dan kadar perekat 11%), masing-masing tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa OSB dengan panjang strand 15 cm dan kadar perekat 11% sebagai OSB dengan kualitas terbaik dan parameternya paling banyak memenuhi JIS A 5908 (2003). Kata kunci: kadar perekat, panjang strand, kualitas OSB
Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT pada Peserta Didik Kelas III Sekolah Dasar Wahyuni, Dian Eka Mayasari Sri; Susanti, Baiq Indah; Nurhaida, Nurhaida
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i1.6910

Abstract

Tujuan penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika melalui  metode pembelajaran kooperatif NHT (Numbered Heads Together). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah PTK yang dibagi kedalam 2 siklus. Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN 02 Kembang Kerang. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Hasil Siklus I menunjukkan bahwa tindakan yang diambil telah meningkatkan kelengkapan pembelajaran peserta didik klasikal sebesar 67%; Hasil siklus II menunjukkan bahwa peningkatan ini bisa mencapai 93%; dan hasil evaluasi rata-rata siklus I menunjukkan peningkatan sebesar 9. Dari sisi hasil evaluasi, hasil siklus II menunjukkan peningkatan sebesar 80,33 dari siklus I sebesar 71,33
Implementasi Konsep Quality Home Care Dalam Meningkatkan Kesehatan Gigi Anak Disabilitas di SLB Kota Banda Aceh Fitriani, Fitriani; Rahayu, Eka Sri; Nurhaida, Nurhaida; Reca, Reca; Salfiyadi, Teuku
Journal of Community Service and Society Empowerment Том 2 № 03 (2024): Journal of Community Service and Society Empowerment
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/jcsse.v2i03.1148

Abstract

Children with special needs, such as those with Down syndrome, often face challenges in their dental growth and health. Common issues include cavities, misaligned teeth, and gum disease. Difficulties in maintaining oral hygiene independently further exacerbate these conditions. Given the risk of caries that can affect a child's development and the lack of parental knowledge about dental health, early prevention through understanding and parental involvement becomes crucial. Observations at the special education school (SDLB) revealed that 63% of the children experienced dental caries, and their average oral hygiene was rated poorly with a score of 2.6. This data indicates a condition that falls short of expectations relative to government health standards. Children with intellectual disabilities often struggle to learn self-care skills and require assistance both at home and at school. In this context, parents play a central role in teaching these skills to their children. This community service program was conducted using a descriptive method, targeting both children and their mothers as respondents. Data analysis was performed using a univariate approach. The dental nursing care services were planned over 5 days, totaling 40 effective hours with three visits. Interventions included educating mothers about maintaining oral health, simulating and demonstrating proper tooth brushing techniques, and applying the concept of quality home care for parents. This included guidance, monitoring, and providing dental care that can be performed at home as preventive measures. The results of this community service activity indicated an increase in parents' knowledge and skills in caring for their children's dental health. This positively impacted the oral hygiene of the children at SDLB and fostered a change in parental behavior in supporting their children to brush their teeth independently.
Training to Enhance Ecoprint Products Based on the Natural Potential in the National Environment Nurhaida, Nurhaida; Muflihati, Muflihati; Munadian, Munadian
GUYUB: Journal of Community Engagement Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/guyub.v5i2.8598

Abstract

The communities that live in the neighborhood of national parks have restrictions on the use of the forests around them; this is related to the rules that protect the national park as a conservation area. It often creates conflict between the public and the government. Sustainable use of forests by using non-wood forests as raw materials for the production of ecoprint products can be one of the solutions. Faculty of Forestry has an obligation to assist the government in ensuring the sustainability of the forests around the national parks. This activity aims to transfer science by introducing ecoprint products that can use the potential of the surrounding nature in a sustainable way. The method used is perform a presentation and direct practice of producing ecoprint products. This activity was accomplished through the collaboration between Bukit Baka Bukit Raya National Park and the Ella Belaban Village, which had about 35 participants. The success of this activity is evaluated through the  questionnaires before and after the activity. Based on the results of the questionnaire, there is an increase in public understanding of ecoprint products over 65%.
Komponen Kimia Serat Daun Doyo (Curliglia latifolia): Chemical Properties of Doyo (Curliglia latifolia) Leaf Fibers Marwanto, Marwanto; Nurhaida, Nurhaida; Masruchin, Nanang
PERENNIAL Vol 20 No 1 (2024): Vol. 20 No. 1, April 2024
Publisher : Forestry Faculty of Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24259/perennial.v20i1.34784

Abstract

Local communities widely use natural fibers to fulfill their daily needs. Doyo leaf fibers are fibers used by the people of Kalimantan for clothing and weaving traditional mats. This research analyses the fundamental properties of doyo leaf fibers, including chemical components, functional groups, and crystallinity index. The soluble extractive content of polar solvents was higher than the extractive content of non-polar solvents in doyo leaf fibers. The holocellulose content of doyo leaves is 60.47. The α-cellulose for doyo leaves was 53.51. The lower the α-cellulose yield, the more hemicellulose content dominates the fiber. The FTIR test results also support the chemical component test results. The high alpha cellulose content will affect the fiber’s crystallinity index. Doyo leaf fiber has a degree of crystallinity of 69.77%. Doyo leaf fiber is suggested as the raw material for crystalline nanocellulose.
PERHITUNGAN JATUH TEGANGAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 kV PENYULANG SINGKARAK GI BORANG MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP Indrawasih, Indrawasih; Nurhaida, Nurhaida; Susanti, Indah; Maharani, Dhevia
Jurnal Teknik Elektro Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36546/jte.v12i2.848

Abstract

Besarntya nilai jauh tegangan telah diatur pada SPLNT6.001:2013, tegangan pada terminal pasok perbedaannya tidak boleh lebih besar ± 10% dari tegangan nominal sistem. Penyelidikan nilai jatuh tegangan dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data terkait yang dibutuhkan lalu melakukan perhitungan secara manual menggunakan persamaan dan hasilnya dibandingkan dengan hasil simulasi menggunakan software ETAP 19.0.1. Nilai jatuh tegangan pada ujung penyulang singkarak menggunakan perhitungan yaitu 990,07 V atau sebesar 4,87% pada saat beban puncak siang dan 1.210,09 V atau sebesar 6,05% pada saat beban puncak malam, sedangkan hasil simulasi ETAP 19.0.1 nilai jatuh tegangan sebesar 1.030 V atau sebesar 5,07 %. Nilai jatuh tegangan pada penyulang singkarak masih dalam batas SPLN T6.001: 2013.
ANALISA PENGARUH PENAMBAHAN REFLEKTOR CERMIN DATAR TERHADAP DAYA OUTPUT PADA PLTS Susanti, Indah; Ginting, Bersiap; Nurhaida, Nurhaida; Mutiar, Mutiar; Gitriadi, Heru
Jurnal Teknik Elektro Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36546/jte.v13i2.986

Abstract

Sel surya sebagai unit PLTS memiliki kendala daya keluaran yang kurang optimal, yang sangat tergantung dengan kondisi alam. Oleh karena itu perlu pengoptimalan daya keluaran yang dihasilkan oleh sel surya, yaitu salah satu metode pengoptimalan sel surya adalah dengan menggunakan cermin datar pemantul sinar matahari atau reflektor. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data terkait yang diperlukan kemudian melakukan pehitungan secara manual menggunakan persaman. Nilai rata-rata daya output hasil perhitungan tanpa reflektor sebesar 20,17W dengan reflektor sebesar 21,49W mengalami peningkatan daya sebesar 1,32W. Nilai rata-rata daya output dengan variasi jumlah reflektor didapatkan hasil perhitungan dengan satu reflektor sebesar 21,26 W, dengan dua reflektor sebesar 22,50 W, dengan tiga reflektor sebesar 23,42W. Nilai rata-rata daya output dengan variasi sudut reflektor dengan perhitungan yaitu sudut 40° sebesar 23,08W, sudut 50° sebesar 23,72W, sudut 60°sebesar 25,72W, sudut 70°sebesar 25,13W, sudut 80°sebesar 23,88W. Nilai daya output mengalami peningkatan dengan penambahan reflektor.
Co-Authors Abd. Rasyid Syamsuri Afifi, Muhammad Ridho Ainun Mardhiah, Ainun Ainun Mardiah Alam, Samsu ALDIANSYAH, TEUKU andi, adi Anwari, M Sofwan Apriani, Riny ARDIANSYAH ARDIANSYAH Aritonang, Devinna Riskiana Aulia, Astrina Azzahra, Mayochi Binawati Ginting Cut Aja Nuraskin Darwanti, Herlina Dewi, Shoufi Nisma Dina Setyawati Dirhamsyah, Muhammad Eka Safitri Elvi Susanti Lubis Farah Diba Febriani, Henny Fitri Kurnia Fitriani Fitriani Ginting, Bersiap Gitriadi, Heru Gusti Hardiansyah Gustina, Jessi Gustira, Ndari Habibi Habibi Hari Prayogo Hasan Ashari Oramahi Havija Sihotang Hutauruk, Puput Melati Indah Susanti Indrawasih, Indrawasih Isnaini, Nur Uli Laode Muhammad Harjoni Kilowasid Leli Suwita, SE, MM Lestari, Yayuk M. Dirhamsyah Maharani, Dhevia Marwanto Marwanto, Marwanto Matulessy, Esther Ria Mufizarni, Mufizarni Muflihati, . Munadian, Munadian Muslim, Fluorina Oyza Mutia, Hera Mutiar, Mutiar N. Nazaruddin Nanang Masruchin NAZARUDDIN, SALSABILLA LATANSA Nengcy, Silvia Nova Rita, Nova Nurhayati Nurhayati Oktavia, Elmi Oktaviani, Maria Gerlina Peterson, Peterson Prita Larasati, Prita Larasati Puguh Setiawan Purwano, Sigit Putri, Puji Pradya R, Siti Raftul Fedri Rahayu, Eka Sri Ranglaut, Sebastianus Lio Rago Reca Reca Refiadinata, Jeki Refialdinata, Jeki Rikandi, Meta Riko, Eryesiswanto Sabyan, Muhammad Salihin, Salihin Santoso, Ida Riyanti Saputra, Muhammad Romi Saputri, Melda SARAWA, SARAWA Siregar, Alfin Siregar, Liesma Maywarni Sitti Saleha, Sitti Sofyan Zainal Suhud, Khairi Suri, Mellan Suryani, Cici Susanti, Baiq Indah Syahfira A Syahna Syahna, Syahfira Ananda Teuku Salfiyadi Trisna Wati, Trisna Usmiar, Usmiar Wahdina, Wahdina Wahyuni, Dian Eka Mayasari Sri Widiyanti, Rina Widyanti, Rina Widyawati Widyawati Wirza Wirza, Wirza Yuliaty, Ihdina Yundelfa, Mandria Zulfahmi Zulfahmi