Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS NILAI TAMBAH GAMBIR DI INDONESIA (SEBUAH TINJAUAN LITERATUR) Doni Sahat Tua Manalu; Tri Armyanti
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 2, No 1 (2019): MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v2i1.676

Abstract

ABSTRAK Gambir merupakan ekstrak kering dari daun dan ranting dari tanaman Uncaria gambir (hunter) roxb, tanaman perkebunan yang banyak diusahakan melalui perkebunan rakyat di Indonesia. Negara tujuan ekspor utama gambir Indonesia adalah India, Bangladesh, Jepang, Malaysia, Pakistan, Singapura serta beberapa negara lain. Selain katekin, tanin juga banyak digunakan dalam berbagai aktivitas industri hilir. Industri-industri yang menggunakan bahan baku tanin seperti industri kulit, industri tekstil, industri farmasi, industri logam, laboratorium dan industri perekat. Hingga saat ini masih banyak permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan gambir salah satunya adalah upaya peningkatan nilai tambah gambir di Indonesia. Nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan getah gambir kering dan produk antara seperti tanin dan katekin sebagai bahan baku bagi berbagai industri hilir. Studi ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah dari masing-masing hasil olahan untuk mendapatkan gambaran pengembangan industri dan potensi pemasaran gambir di Indonesia. Sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Kemudian dilakukan dianalisis deskriptif terhadap data yang diperoleh. Analisis nilai tambah dilakukan dengan menggunakan pendekatan metode analisis nilai tambah Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tambah produk olahan gambir memberikan rasio nilai tambah dan juga keuntungan perusahaan yang lebih tinggi pada gambir yang diolah menjadi katecin, kemudian tanin sangat jauh berbeda jika gambir hanya dijual dalam bentuk gambir kering. Kata Kunci : Gambir, Katekin, Nilai Tambah, Tanin ABSTRACT Gambir is a dry extract of leaves and twigs from the Uncaria gambir (hunter) roxb plant, which is mostly cultivated through community plantations in Indonesia. The main export destination countries of Indonesian gambir are India, Bangladesh, Japan, Malaysia, Pakistan, Singapore and several other countries. In addition to catechins, tannins are also widely used in various downstream industrial activities. Industries that use tannin raw materials such as the leather industry, textile industry, pharmaceutical industry, metal industry, laboratories and adhesives industries. Until now there are still many problems faced in the development of gambir, one of which is an effort to increase gambir added value in Indonesia. The added value obtained from the processing of dried gambier sap and intermediate products such as tannins and catechins as raw materials for various downstream industries. This study aims to analyze the added value of each processed product to obtain an overview of industry development and gambir marketing potential in Indonesia. The data source used in the study is secondary data. The type of data used is qualitative data and quantitative data. Then carried out descriptive analysis of the data. Value added analysis was carried out using the Hayami value-added analysis method approach. The results showed that the added value of gambir processed products gave a higher ratio of value added and company profits to gambir which was processed into catechins, then tannins were very much different if gambier was only sold in the form of dried gambir. Keywords: Gambir, Catechins, Added Value, Tanin
PENDIRIAN UNIT BISNIS BARU TOMATOES CHEESE MILK DI CV SOEBI AGRIKULTURA INDONESIA KABUPATEN BANDUNG BARAT Doni Sahat Tua Manalu; Salsabila Shafa Maura
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 4, No 2 (2021): MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness And Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v4i2.1442

Abstract

Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang memiliki potensial cukup besar di bidang pertanian. Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki beranekaragam tanaman hortikultura yang memberikan peranan penting dalam mendukung kegiatan bisnis pertanian. Penelitian dilaksanakan di CV Soebi Agrikultura Indonesia Kabupaten Bandung Barat bertujuan untuk 1) merumuskan ide pemikiran guna pengembangan unit bisnis baru pada CV Soebi Agrikultura Indonesia berdasarkan analisis lingkungan internal dan lingkungan eksternal, 2) menyusun strategi pengembangan unit bisnis baru pada CV Soebi Agrikultura Indonesia, 3) menyusun kajian perencanaan pengembangan unit bisnis baru pada CV Soebi Agrikultura Indonesia baik secara non finansial maupun finansial. Berdasarkan hasil analisis, strategi pengembangan usaha yang diperoleh melalui identifikasi lingkungan internal dan lingkungan eksternal yaitu mendirikan bisnis baru yang dapat meningkatkan nilai jual. Hasil dari analisis SWOT diperoleh strategi yang dapat dijalankan oleh perusahaan yaitu membuat produk olahan dengan bahan dasar berupa komoditas tomat beef yang tidak layak diperjualbelikan dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan limbah yang ada dan pemanfaatan limbah komoditas sayuran lettuce dengan cara diolah menjadi pupuk organik.PENDIRIAN UNIT BISNIS BARU TOMATOES CHEESE MILK DI CV SOEBI AGRIKULTURA INDONESIA KABUPATEN BANDUNG BARAT
STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS BADAN USAHA MILIK PETANI (BUMP) PT PADI ENERGI PROKLAMASI DI KABUPATEN KARAWANG, JAWA BARAT Doni Sahat Tua Manalu
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 1, No 1 (2018): MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v1i1.363

Abstract

Currently some areas of Indonesia are being developed Badan Usaha Milik Petani (BUMP) as a form of institutional agribusiness, especially in the central area of rice production. Karawang regency is one of the regions in Indonesia who have great potential in rice production. BUMP PT Padi Energi Proklamasi is one that stands in the Karawang regency, West Java. This research aims to identify environmental external factors into opportunities and threats as well as the company's internal environmental factors that the company's strengths and weaknesses, formulate alternative strategies that the company can run according to environmental conditions and analyze the company's strategic priorities that can be run by enterprises in accordance with the company's environmental conditions. Data analysis was carried out qualitative and quantitative descriptive with EFE matrix-IFE, IE Matrix, SWOT matrix and QSPM. EFE matrix evaluation results in a score of 3.148 indicates that the BUMP PT Padi Energi Proklamasi respond both opportunities and threats that exist in the industry well. Based on the matrix IFE total weighted score is 3.684. The results obtained from processing QSPM priority strategies that can be run by BUMP PT Padi Energi Proklamasi is improving the quality of services to members through the existing facilities and infrastructure as well as government policies and others who support the business with the highest value that is equal to TAS 7.147. Keywords : Strategy, Institutional Agribusiness, BUMP PT Padi Energi Proklamasi
ANALISIS DAYA SAING EKSPOR BIJI KAKAO INDONESIA KE MALAYSIA Doni Sahat Tua Manalu
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 2, No 2 (2019): MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v2i2.790

Abstract

Indonesia merupakan penghasil kakao terbesar ketiga di dunia. Sebagian besar kakao dijual dengan ekspor. Maka pemerintah menerapkan peraturan yang membatasi ekspor kakao. Menurunnya ekspor kakao mengakibatkan turunnya produksi kakao. Maka diperlukan analisis tentang daya saing perdagangan kakao. Tujuan tulisan ini adalah menganalisis daya saing ekspor biji kakao (kode HS 18010) Indonesia ke pasar Malaysia serta menganalisis kebijakan perdagangan kakao Indonesia. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan data sekunder dengan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan diperoleh dari Direktorat Jenderal Perkebunan, Badan Pusat Statistik, International Trade Statistics Database (UN Comtrade) serta penelitian-penelitian terdahulu yang dianalisis dengan menggunakan Revealed Comparative Advantage (RCA). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata RCA biji kakao Indonesia ke Malaysia dari tahun 1991 – 2017 adalah sebesar 22, artinya Indonesia memiliki keunggulan komparatif yang relaitf tinggi. Namun, pada periode 2011 – 2017, nilai RCA cenderung menurun karena tidak banyaknya pengolahan kakao di Indonesia sehingga komoditas yang di ekspor hanya mengandalkan hasil primer berupa biji kakao. Nilai ekspor biji kakao sebagai bahan mentah menjadi faktor yang memengaruhi nilai ekspor yang rendah karena produk tidak diolah sehingga tidak memiliki nilai yang lebih tinggi. Daya saing ekspor biji kakao Indonesia di pasar internasional dengan negara tujuan Malaysia secara keseluruhan masih memiliki keunggulan komparatif karena biayanya yang rendah dibandingkan negara lain sehingga Indonesia mampu bersaing.
Digital Marketing Tanaman Hias dan Sayuran Hasil Urban Farming pada Masa Pandemi Covid-19 Doni Sahat Tua Manalu; Ade Astri Muliasari; Hidayati Fatchur R; Faranita Ratih L
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 2, No 3 (2022): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v2i3.181

Abstract

One thing that has changed due to the Covid-19 pandemic is the increasing public interest in farming, especially in urban areas (urban farming). The purpose of writing the results of the implementation of community service in an effort to socialize digital marketing of ornamental plants and vegetables from urban farming during the pandemic Covid-19. The method that has been chosen as the location of the service is done intentionally (purposive). The results obtained are many digital marketing platforms that can be used easily by participants and are supported by the increasing number of internet users in Indonesia so that the use of digital marketing as a marketing of urban farming crops is very possible. The data obtained that the purpose of the participants to grow vegetables and ornamental plants produced using the urban farming method is mostly to increase household income and consumption, then 100% of the participants stated that the activities of Lecturers in Service in Cihideung Ilir Village are able to increase knowledge and are important for participants.
STRATEGI DIGITAL MARKETING KARIKSA KEBUNKU DI KABUPATEN BANDUNG BARAT DI MASA PANDEMI COVID-19 DENGAN PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS (BMC) Doni Sahat Tua Manalu; Sapti Nurlatifah; Febrya Sarahsati
Journal of Integrated Agribusiness Vol 4 No 1 (2022): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.826 KB) | DOI: 10.33019/jia.v4i1.2851

Abstract

Kariksa Kebunku adalah salah satu perusahaan dalam bidang budidaya bunga mawar potong yang terletak di Lembang Bandung Barat. Pada umumnya sebelum terjadi pandemi Covid-19 permintaan bunga mawar potong banyak digunakan pada acara-acara pernikahan, dekorasi, wisuda, hari valentine dan beberapa acara lainnya dan puncak dari tingginya permintaan bunga mawar di Kariksa Kebunku adalah bulan Februasi akan tetapi pada saat pandemi Covid-19 usaha bunga mawar di Kariksa Kebunku mengalami penurunan penjualan. Dengan demikian, Kariksa Kebunku perlu memanfaatkan perkembangan teknologi informasi berupa digital marketing dengan merubah sistem pemasaran untuk melakukan promosi dan pemasaran bunga mawar potong dalam rangka menjangkau pasar yang lebih luas dimasa pandemi Covid-19. Salah satu metode analisis yang dapat digunakan untuk pengembangan bisnis adalah pendekatan Business Model Canvas (BMC). Tujuan penelitian menganalisis strategi digital marketing yang dapat diterapkan sebagai salah satu alternatif pengembangan dan solusi terhadap permasalahan di Kariksa Kebunku pada masa pandemi Covid-19 dengan pendekatan Business Model Canvas (BMC). Adapun metode pengumpulan data yaitu pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) karena Kariksa Kebunku adalah salah satu usaha yang bergerak dalam bidang tanaman mawar dan terdampak pandemi Covid-19. Data yang digunakan adalah jenis data primer dan sekunder. Penentuan strategi pemasaran dilakukan dengan pendekatan Business Model Canvas (BMC). Hasil penelitian diperoleh berdasarkan sembilan elemen BMC yang terdiri dari customer segments, value proposition, channels, customer relationships, revenue streams, key resources, key activities, key partnerships, dan cost structure yang terangkum dalam satu kanvas menunjukkan bahwa penerapan digital marketing mampu meningkatkan pendapatan yang memberikan keuntungan bagi Kariksa Kebunku pada masa pandemi Covid-19.
STRATEGI PEMASARAN BUAH NAGA DENGAN PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS (BMC) DI PT.TRISNA NAGA ASIH KABUPATEN SUBANG Doni Sahat Tua Manalu; Indah Maulina Utami
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 4 No 2 (2021): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46774/pptk.v4i2.447

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan dan menyusun ide perencanaan bisnis yaitu strategi pemasaran buah naga dengan pendekatan Business Model Canvas (BMC) di PT Trisna Naga Asih, yang ditinjau berdasarkan 9 elemen Business Model Canvas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deksriptif kualitatif dan kuantitatif. Data primer dan data sekunder yang diperlukan, dikumpulkan dengan teknik wawancara dan pencatatan. Hasil penelitian memberikan gambaran tentang kondisi bisnis PT Trisna Naga Asih saat ini dan beberapa rekomendasi yang disarankan dilihat dari perubahan 9 elemen yang terjadi Customer segments berupa perluasan pasar pada konsumen Jawa Barat, dengan menambahkan media website dalam proses kegiatan pemasaran pada Key Acitvites, penggunaan media sosial dan website pada Channels, mempermudah konsumen dalam mengakses informasi dan promosi produk pada Value Proposition, bertambahnya wadah untuk memberi infomasi dan promosi pada Customer Relationships, penambahan tenaga kerja pada Key Resources, penambahan serta peningkatan mitra pada Key Partenrships, peningkatan penjualan komoditas buah naga merah dan buah naga kuning pada Revenue Streams, adanya pembukuan keuangan yang digunakan yaitu analisis laba rugi dan R/C Ratio pada Cost Structure.
PERSEPSI MASYARAKAT DAN PERANAN PERTANIAN PERKOTAAN DALAM PENURUNAN BIAYA KONSUMSI HARIAN RUMAH TANGGA Veralianta Br Sebayang; Doni Sahat Tua Manalu; Wien Kuntari; Agief Julio Pratama; Helianthi Dewi; Daisy DSJ Tambajong
Journal of Integrated Agribusiness Vol 4 No 2 (2022): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.77 KB) | DOI: 10.33019/jia.v4i2.3380

Abstract

Urban farming is an activity of using unproductive land into productive land in the yard of the house. Urban farming can contribute to food security, hope food patterns, increase people's income and as a means of channeling hobbies. Urban farming is an alternative in increasing the productivity of home gardens to increase hopeful food patterns and reduce the cost of daily consumption expenditures for households. This study aims to determine the public perception of urban farming and to determine the contribution of urban farming to the decrease in daily consumption costs. This research was conducted in Margajaya Village, West Bogor District, Bogor City. Descriptive statistics are used to determine people's perceptions of urban farming while inferential statistics are used to test the hypothesis that urban farming can reduce household daily consumption costs by 5 percent. The results showed that people who understand about urban farming as much as 87.23%. The results of testing the hypothesis that the portion of daily consumption cost reduction of more than 5 percent can be accepted at the 95% confidence level. This indicates that urban farming has an important role from an economic perspective. Socialization of urban farming programs is a necessity, to increase food security, it has the potential to increase people's income and reduce poverty in urban areas
Strategi Pengembangan Bisnis PT Bogor Kopi Indonesia di Kabupaten Bogor, Jawa Barat Doni Sahat Tua Manalu; Veralianta br Sebayang; Suharno Suharno; Widya Hasian Situmeang; Ferdisar Adrian; Ade Astri Muliasari
Journal of Integrated Agribusiness Vol 5 No 1 (2023): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.277 KB) | DOI: 10.33019/jia.v5i1.3889

Abstract

PT Bogor Kopi Indonesia is a company engaged in the field of coffee marketing and coaching for coffee farmers in the Bogor Regency area. Currently, the consumption rate of coffee and its derivative products is increasing, causing the demand for coffee agricultural products to also increase. This encourages the coffee industry for upscaling their strategy to capture these opportunities. The purpose of this research is to find out the exact strategy for PT Bogor Kopi Indonesia to develop their. This study uses the IFE and EFE matrices as identification tools related to the company's internal and external factors, the IE matrix indicate the position of the business strategy, and uses SWOT analysis to determine what strategy the company will run. The results obtained show that PT Bogor Kopi Indonesia is in a hold and maintain position with a weighted average IFE of 2.6 and EFE of 2.7. Based on the results of the study, the strategy used is market development in the form of digital marketing applications as a form of PT Bogor Kopi Indonesia's marketing channel. This application is also a form of company adaptation to the current digitalization era. Through this strategy, it is hoped that the market for the company's products will have a wider reach and be increasingly recognized by the public so that the branding of Bogor Kopi Indonesia will also be increasingly recognized by the public.
INOVASI PRODUK OLAHAN SUSU KAMBING PADA CV SAHABAT TERNAK YOGYAKARTA MELALUI PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS (BMC): Innovation of Goat's Milk Products in CV Sahabat Ternak Yogyakarta With Business Model Canvas (BMC) Approach Doni Sahat Tua Manalu
Jurnal Sains Terapan : Wahana Informasi dan Alih Teknologi Pertanian Vol. 13 No. 1 (2023): Jurnal Sains Terapan : Wahana Informasi dan Alih Teknologi Pertanian
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jstsv.13.1.1-19

Abstract

The Covid-19 pandemic apart from hampering business can also provide opportunities to create processed products from livestock businesses. One of them is a livestock business in Yogyakarta, CV Sahabat Ternak which produces goat's milk during the COVID-19 pandemic it had an impact on its business, so it was necessary to innovate, one of which was through processing goat's milk into masks. The purpose of this study was to analyze the innovation of goat milk products at CV Sahabat Ternak Yogyakarta with the Business Model Canvas (BMC) Approach during the Covid-19 pandemic and to determine the increase in revenue through the implementation of these product innovations. The research location was chosen purposively because it is a productive farm in Sleman Regency, Yogyakarta. The research was conducted from March to April 2020 at CV Sahabat Ternak, Turi District, Sleman Regency, Yogyakarta. The data used are primary data and secondary data, primary data was taken using a questionnaire addressed to the management and employees at CV Sahabat Ternak, while secondary data was obtained from literature studies. The analysis of data processing was carried out with a qualitative descriptive approach using the Business Canvas model approach. The results showed that CV Sahabat Ternak can innovate processed dairy products into beauty masks and the company will receive an annual revenue of IDR 487,200,000.00 per year. ABSTRAK Pandemi Covid-19 selain menghambat usaha ternyata dapat juga memberikan peluang untuk menciptakan produk olahan dari usaha peternakan. Salah satu usaha peternakan di Yogyakarta adalah CV Sahabat Ternak yang memproduksi susu kambing. Pada masa pancemi covid-19 mengalami dampak terhadap usahanya sehingga perlu dilakukan inovasi salah satunya seperti pengolahan susu kambing menjadi masker. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis inovasi produk susu kambing pada CV Sahabat Ternak Yogyakarta melalui Pendekatan Business Model Canvas (BMC) pada masa pandemi Covid-19 dan untuk mengetahui peningkatan pendapatan melalui penerapan inovasi produk tersebut. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) CV Sahabat Ternah dipilih karena termasuk peternakan yang aktif berproduksi di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2020 di CV. Sahabat Ternak Desa Girikerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman Yogyakarta. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, data primer diambil dengan menggunakan kuisioner yang ditujukan kepada pihak manajemen dan karyawan di CV Sahabat Ternak, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi literatur. Analisis pengolahan data dilakukan dengan deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan Business Model Canvas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari CV Sahabat Ternak sangat baik jika dapat menjalankan inovasi produk olahan susu menjadi masker kecantikan dan perusahaan akan memperoleh penerimaan per tahun sebesar Rp487.200.000,00 pertahun.
Co-Authors ., Harianto Aditia, Derry Aditya Wicaksono Aditya, Naufal Agief Julio Pratama Akhdan Hadi Zahran Al Qodariah, Nur Khansa Almalia Pramena Andi Dhiya Khalidah Zaenal Andini Firannisa Andini Wulandari Andya Nabila Arawinda Angelica Nabila Ahdy Anie Puspita Sari Asrisah Nurindra Assaidah Nurul Astri Muliasari, Ade Aulia Mardatila Ayu Dewanti Ayu Gupita Sari Azrina Qisthina Zamila Azryl Gustian Azhar Bilqis Bilqis, Bilqis Bulan Wiranata Septiani Tambunan Bunda, Asti Permata Chintya Eka Putri Chintya Kenisah Gultom Desriana Maya Sari Tarigan Dhika Prita Hapsari Dian Fajria Syahwidyanti Diana Indah Ramadhani Dinda Dauty Diva Nurfitrianti Azizah Fauzan Ariq Fauzan, Farhan Fauziah Zumna Aqilah Febrya Sarahsati Ferdisar Adrian Fitriyani Ghandy, Abel Gina Jaudah Gustiya Kevin Nugrahaini Hardini, Sri Y.K Harianto Harianto Harianto Hartoyo Hartoyo Helianthi Dewi Hidayati Fatchur R Hidayati Fatchur R Indah Maulina Utami Irlina Jilani Isma Nurjanah Jelianus Nduru Julia , Dika Kamila, Farhana Talida Kartiman, Roni Khairunnisa Salsabilla Kuntari, Wien Lavyina Br Bangun Listiasari, Faranita Ratih Marithasari, Harries Mentari, Junifer Muhammad Farhan Muhammad Rifa Zainur Ridha Muhammad Rizky Firmansyah Hs Chandra Praja Muhammad Shafwa Nadira Marsandri Ratnakaniya Nadira Salwa Faizaty Netti Tinaprilla Ninda Aulina Nur Amallina, Davina Naswa Nurinda Utami Padoma Pangihutan S, Josua Crystovel Permata, Femi Aldilla Putri , Amalia Putri Pebrianti Utami Queen Fadilla Melawardani Rahmawati Liswahyuni Dwi Wardhani Rasidin Karo-Karo Sitepu Revian Alif Maulana Rhaka Agung Setiawan Riza Muharmayenti Rizky Iswanto Rohimah Rohimah Rusmiyati, Henny Salsabila Shafa Maura Sapti Nurlatifah Sari, Melani Permata Sebayang, Veralianta Br Silva, Anindya Situmorang, Nengri Sri Hartoyo Suci Hakimah Suharno Suharno Suharno Suharno Suharno Suharno Suharno Suharno Suharno Suharno Syaharani Talitha Azalia Tambajong, Daisy Tirtana, Arif Tri Armyanti Ulil Azmi Nurlaili Afifah Vela Rostwentivaivi Widya Hasian Situmeang Wijaya, Allieccia Tessalonika Yesika Ardi Tiofani Yukabad, Marizka Yunus Al Gaza Zakwan Zaky Bahara Simbolon Zheika Zamelia