p-Index From 2020 - 2025
8.921
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PROSIDING SEMINAR NASIONAL JURNAL PENELITIAN ILMU PENDIDIKAN Urania Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir Dik Indonesiana CAUCHY: Jurnal Matematika Murni dan Aplikasi Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum Pelita - Jurnal Penelitian Mahasiswa UNY Planta Tropika Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar BIOEDUSCIENCE IJEBA (International Journal of Economic, Business & Applications) Bioma : Jurnal Biologi Indonesia Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM AL-IDARAH Rainbow : Journal of Literature, Linguistics and Cultural Studies Jurnal Gentala Pendidikan Dasar Health and Medical Journal JPGMI (Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Al-Multazam) Jurnal Abdi Insani Square : Journal of Mathematics and Mathematics Education Jurnal Manajeman Pendidikan Al Multazam (JMPA) Nusantara Hasana Journal Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains Linguistics and Literature Journal Jurnal EduHealth JLCEdu (Journal Of Learning And Character Education) Al-Mu'awanah Educenter: Jurnal Ilmiah Pendidikan Salam (Islamic Economics Journal) Jurnal RSMH Palembang Scientific Journal Innovative: Journal Of Social Science Research INDOPEDIA (Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan) GEMBIRA (Pengabdian Kepada Masyarakat) PEDAMAS (Pengabdian Kepada Masyarakat) Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Jurnal Pedagogi Matematika Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) EDUCENTER JURNAL PENDIDIKAN Jakadimas Jurnal Pustaka Cendekia Pendidikan Elementary Education Research Jurnal Cakrawala Pendidikan dan Biologi (jucapenbi)
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum

KAJIAN YURIDIS PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 34/PUU-XI/2013 MENGENAI PEMBATALAN PASAL 268 AYAT (3) KUHA Dian Puspita
Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum Magister Ilmu Hukum dan Kenotariatan, 2014
Publisher : Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.553 KB)

Abstract

Abstract This journal is intended to explain and analyze the fundamentals or principles that underlie the urgency of the request reconsideration of a decision made only once, as well as to describe and analyze the legal implications of the Constitutional Court Decision No. 34 / PUU-XI / 2013 regarding the cancellation of article 268 paragraph (3). This journal is made with normative method, the approach to legislation, case-based approach, and the approach to the concept of comparative approaches. The results of this paper show the urgency request reconsideration of a decision can only be done one time is for the sake of legal certainty as the purpose of the law itself, with the hope when kepatian law has been reached then the certainty that there will be justice. Juridical implications of the Constitutional Court Decision No. 34 / PUU-XI / 2013 regarding the cancellation of Article 268 paragraph (3) Criminal Procedure Code is give rise to legal uncertainty because of the decision to cancel the article only in the absence of the proposed new arrangements so that the cancellation of the proposal review time can be interpreted only one reconsideration may be filed more than once, many times, or even without any restriction submission. This ruling on the one hand shows that substantive justice should not be hindered by procedural justice. Key words: constitutional court decision, revocation, reconsideration, legal implications Abstrak Jurnal ini ditujukan untuk menjelaskan dan menganalisis dasar-dasar atau asas-asas yang melandasi urgensi permintaan peninjauan kembali atas suatu putusan hanya dilakukan satu kali saja, serta untuk mendeskripsikan dan menganalisis implikasi hukum Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 34/PUU-XI/2013 mengenai pembatalan pasal 268 ayat (3). Jurnal ini dibuat dengan metode normatif, dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, pendekatan konsep dan pendekatan komparatif. Hasil jurnal ini menunjukkan urgensi permintaan peninjauan kembali atas suatu putusan hanya bisa dilakukan satu kali adalah demi tegaknya kepastian hukum sebagai tujuan dari hukum itu sendiri, dengan harapan ketika kepatian hukum sudah tercapai maka dalam kepastian itu akan ada keadilan. Implikasi yuridis Putusan Mahkamah Konstitusi No. 34/PUU-XI/2013 mengenai pembatalan pasal 268 ayat (3) KUHAP adalah menimbulakan ketidakpastian hukum karena putusan tersebut hanya membatalkan pasal yang diajukan tersebut tanpa adanya pengaturan yang baru sehingga dengan dibatalkannya pengajuan peninjauan kembali hanya satu kali bisa ditafsirkan peninjauan kembali dapat diajukan lebih dari satu kali, berkali kali atau bahkan tanpa ada batasan pengajuan. Putusan ini disatu sisi menunjukkan bahwa keadilan subtantif tidak boleh dihalangi oleh keadilan prosedural.   Kata kunci: putusan mahkamah konstitusi, pembatalan, peninjauan kembali, implikasi hukum
Co-Authors Abdullah, Dessy Adelin, Prima Adi Prasetia Nanda Afriyanti Agung purnomo Ahmad Fauzan Fathoni Ahmad, Syukron Aini, Afifah Nuril Akbar, Resti Rahmadika Alexsander, Gilbert Amelda Indra Triana Andoyo, Andreas Andreas Andoyo Andriyani Ermica Sari Anggi Trio Meisya Anggraini, Sri Hastini Arica Pavitasari Astuti, Sariyah Astuti, Sariyah Astuti, Sariyah Budi Usmanto Citra Dewi Debie Anggraini Dewi Fadilasari Dewi, Ayu Ramadhani Kumala Dhuha, Alief Donny Citra Lesmana Eka Yuliana Eko Hendrawan Erlin -, Erlin Erliza Septia Nagara Ermawati, Liya Fajar Pangestu, Fajar Fathin Hamida Fidiariani Sjaaf H.B, Bambang E Haiga, Yuri Hamama Pitra, Dian Ayu Hanif Hanif Haryani , Fitria Helmizar, Roland Heru Purnomo I Gusti Putu Purnaba Indriana Mukti Indriyani Islam Mahdi Islam Mahdi, Muhammad Jupon, Rara Marselina Kris Tri Basuki Kristina, Marilin Kurnia Wulandari Laura Zeffira Leni Anggraeni Leni Anggraeni liana, nana Linda, Vitoria Lubis, Elektina M. Syaikhan Azzamul Khair Mahatma, Gangga Marselina Jupon, Rara Mar’atus Sholihah Meiliani, Mutia Melya Susanti Mhd Nurhuda Mislinawati Mislinawati Mislinawati, Mislinawati Miswan Gumanti Muhamad Muslihudin Nabila Nur Anisah Nahzia Septia Fondri Nani Jelmila, Sri Nilas Warlem Ningrum, Ajeng Amelia Novi Ayu Kristina Dewi Novita Andriyani Nurazizah, Hizba Nurhuda, Mhd Nurimaniwathy, Nurimaniwathy Nurlela Nurlela Nurlela Paisah Permatasari, Berlintina Pramudi, Agung Pramudi, Agung Prasetia Nanda, Adi Prasetyo, Langgeng Prasetyo Pratama, Abdullah Reza Priyono Priyono Priyono Puspita PA, Tri Puspita PA Putra, Aditya Erlangga Putri, Nia Rahmadhoni, Berry Rahsel , Yoeyong Rahsel, Yoeyong Rahsel, Yoeyong Rara Marselina Jupon Rika Amran Rina Wati Riski Istiani Rizal Aditya Rifaii Romi Ramkita Ruhsyahadati Salsabila Az-Zahra Sandria Santia Wulan Sari Saputro, Isnu Aji Sari, Elsa Puspita Sari, Lovea Ajeng Sari, Widia Sariyah Astuti Septia Nagara, Erliza Sherly, Ulfa Siana, Yusti Siti Mukodimah Siti Rahmi, Nur Haji Sjaaf, Fidiariani Sofiyati, noor Sri Hartati Sri Nani Jelmila Sudewi Sudewi Sugiman . Sulistiana, Devita Suprayogi Suprayogi Syafriana, Vilya Tarigan, Milda Aprilina Taufik Taufik Taufik Tri Septiana, Vina Tri Susilowati Tri Yana, Rahma Tri Yuni Hendrowati Tri Yuni Hendrowati Trijayanti, Ery Trisnawati Trisnawati Triyana, Rahma V. Nanda, Elsa Valencia Nanda Luckyta Vani, Ade Teti Vera Nanda, Elsa Vitoria Linda Vritta Amroini Wahyudi Wasbiru, Annita Winia Waziana Wulandari , Wulandari Wulandari Wulandari Yuliza Birman Yuni Handayani Yuri Fitrian Yusti Siana Zulkarnaini, Aryaldy