Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Contribution of Social Interaction Materials to The Establishment of Social Institutions in The Social Studies Student's Book Class VII 
                    
                    Maulida Putri; 
Ersis Warmansyah Abbas; 
Jumriani Jumriani; 
Bambang Subiyakto; 
Muhammad Adhitya Hidayat Putra                    
                     The Kalimantan Social Studies Journal Vol 3, No 2 (2022): The Kalimantan Social Studies Journal, April 2022 
                    
                    Publisher : Program Studi Pendidikan IPS 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.20527/kss.v3i2.3685                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pendidikan merupakan salah satu upaya guna mengubah perilaku, keterampilan, dan sikap. Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dan kemampuan yang ada pada dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya masyarakat, bangsa dan negara. Terdapat tiga jalur pendidikan satu diantaranya yaitu jalur pendidikan formal. Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) termasuk contoh dari pendidikan formal. Pada jenjang ini terdapat 10 mata pelajaran wajib satu diantaranya IPS. Mata pelajaran IPS merupakan mata pelajaran yang wajib pada jenjang tersebut menurut UU No. 20 Tahun 2003. Pada mata pelajaran IPS terdapat ilmu sosiologi yang terintegrasi hal ini dapat dilihat dari materi IPS pada buku siswa kelas VII mengenai interaksi dan pengaruhnya terhadap pembentukan lembaga sosial.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        The Role of Economic in Social Studies Education 
                    
                    Riswan Riswan; 
Ismi Rajiani; 
Muhammad Rezky Noor Handy; 
Ersis Warmansyah Abbas; 
Rusmaniah Rusmaniah                    
                     The Kalimantan Social Studies Journal Vol 3, No 2 (2022): The Kalimantan Social Studies Journal, April 2022 
                    
                    Publisher : Program Studi Pendidikan IPS 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.20527/kss.v3i2.3705                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Ilmu ekonomi menjadi satu di antara disiplin ilmu sosial yang dipelajari secara terintegrasi dalam IPS. Konsep ekonomi seperti produksi distribusi dan konsumsi menjadi bahan pembelajaran dalam IPS. Namun ilmu ekonomi tidak hanya menjadi bahan pembelajaran IPS tetapi juga berperan dalam tercapainya tujuan IPS. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan peranan ilmu ekonomi pada Pendidikan IPS dan pentingnya ilmu ekonomi dalam mencapai tujuan IPS. Penulisan ini menggunakan metode studi literatur dengan memanfaatkan berbagai sumber, seperti buku, ebook dan jurnal yang dipublikasikan di internet dan perpustakaan. Data yang terkumpul kemudian disintesis dan disimpulkan untuk mendapatkan hasil penelitian. Pada hasil penelitian dapat diketahui peranan ilmu ekonomi pada Pendidikan IPS yaitu sebagai satu di antara disiplin ilmu IPS. Selain itu ilmu ekonomi juga menjadi sumber bahan pembelajaran dari IPS baik berupa teori, konsep dan sebagainya. Konsep pada ekonomi juga merupakan satu di antara sepuluh tema IPS dari NCSS (National Council for Social Studies). Konsep pada ilmu ekonomi yang merupakan tema dari IPS tersebut yaitu Produksi, Distribusi dan Konsumsi. Ilmu ekonomi berperan pada tercapainya tujuan IPS yaitu membentuk warga negara yang baik, dengan ilmu ekonomi dapat mendukung tercapainya tujuan tersebut khususnya hal yang berkenaan dengan kegiatan ekonomi baik untuk diri sendiri maupun dalam lingkup masyarakat hingga negara. Ilmu ekonomi dapat membantu dalam pembentukan aspek positif sebagai warga negara pada bidang ekonomi. Untuk mencapai tujuan IPS tersebut maka tenaga pendidik IPS harus mempelajari ilmu ekonomi dan disiplin ilmu IPS lainnya.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        The Influence of Islamic Education on Social Behavior in The Nahdlatul Ulama Student Association of Banjarbaru 
                    
                    Mardhiah Mardhiah; 
Ersis Warmansyah Abbas; 
Muhammad Adhitya Hidayat Putra                    
                     The Kalimantan Social Studies Journal Vol 3, No 1 (2021): The Kalimantan Social Studies Journal, Oct 2021 
                    
                    Publisher : Program Studi Pendidikan IPS 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.20527/kss.v3i1.4151                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pendidikan Islam adalah kegiatan membelajarkan kepada anak didik agar perilaku dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari nilai-nilai agama Islam. Kurangnya kesadaran untuk mewujudkan visi dan misi pada Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Banjarbaru yang berkaitan dengan pendidikan islam dapat mempengaruhi pada partisipasi anggota untuk ikut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh ikatan pelajar tersebut. Artikel ini ditulis untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pendidikan Islam pada Ikatan Pelajar Nahdaltul Ulama Banjarbaru dengan subjek penelitian anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Banjarbaru. Penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh anggota yang berjumlah 62 orang. Sampel penelitian menggunakan sampel jenuh. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Uji validitas menggunakan Keizer Meyer Olkins (KMO). Uji prasyarat menggunakan uji normalitas dan uji linieritas, serta teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan uji hipotesis. Hasil penelitian berdasarkan uji regresi linier sederhana menunjukkan bahwa adanya pengaruh signifikan antara Pendidikan Islam terhadap Perilaku Sosial dengan hasil penelitian 0,000 < 0,05 dan diketahui angka t hitung sebesar 9,581 lebih besar dari t tabel 1,67065 dengan taraf signifikansi 1%. Jadi dapat disimpulkan bahwa pendidikan Islam berpengaruh secara signifikan terhadap Perilaku Sosial pada Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Banjarbaru.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Utilization of the Lambung Mangkurat Museum as a Learning Resource on Social Studies 
                    
                    Usnul Khatimah; 
Syaharuddin Syaharuddin; 
Mutiani Mutiani; 
Ersis Warmansyah Abbas; 
Bambang Subiyakto                    
                     The Innovation of Social Studies Journal Vol 3, No 2 (2022): The Innovation of Social Studies Journal, March 2022 
                    
                    Publisher : Universitas Lambung Mangkurat 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.20527/iis.v3i2.4977                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Museum merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam masyarakat dikarenakan di dalam museum terdapat hal-hal yang dapat dipelajari sehingga menambah wawasan. Persoalan yang ada sekarang ini adalah sumber belajar yang kurang dikembangkan menjadi sumber belajar yang kontekstual. Memanfaatkan lingkungan untuk sumber belajar dalam proses belajar mengajar IPS sangat penting, contohnya di Museum Lambung Mangkurat yang terdapat berbagai koleksi yang bisa dipelajari sehingga pemanfaatan Museum Lambung Mangkurat dapat dijadikan sebagai sumber belajar IPS. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menjelaskan pemanfaatan Museum Lambung Mangkurat sebagai sumber belajar IPS. Penulisan artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data berasal dari observasi, wawancara, dan dokumentasi berupa gambar. Analisis data menggunakan reduksi data sesuai dengan rumusan dan tujuan artikel. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi (sumber, teknik, waktu). Hasil artikel mendeskripsikan bahwa Museum Lambung Mangkurat adalah sebuah bangunan yang menyimpan berbagai koleksi yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar IPS melalui analisis materinya yaitu Dinamika Kependudukan Indonesia Peran IPTEK dalam Kegiatan Ekonomi, dan Kehidupan Masyarakat Indonesia Pada Masa Paraaksara Hindu-Buddha, dan Islam di Kalimantan Selatan. Dengan adanya pemanfaatan Museum Lambung Mangkurat sebagai sumber belajar IPS dapat menjadikan sumber belajar IPS secara lebih kontekstual dengan memperkenalkan kebudayaan masyarakat Banjar.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Improving Beginning Reading Skills Using Word Card Media for Grade 1 Students at SDN 004 SALO 
                    
                    Devi Lasdya; 
Putri Hana Pebriana; 
Muhammad Syahrul Rizal; 
Ersis Warmansyah Abbas; 
Rusmaniah Rusmaniah                    
                     The Innovation of Social Studies Journal Vol 3, No 2 (2022): The Innovation of Social Studies Journal, March 2022 
                    
                    Publisher : Universitas Lambung Mangkurat 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.20527/iis.v3i2.4192                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya keterampilan membaca permulaan siswa kelas I SDN 004 Salo. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan media kartu kata. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas I pada tema Diriku  dengan menggunakan media kartu kata. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dan empat tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi, dan waktu penelitian dilaksanakan pada Juli sampai September. Subjek penelitian ini siswa kelas I yaitu berjumlah 21 orang. Teknik pengumpulan berupa dokumentasi, observasi dan tes. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa keterampilan membaca permulaan siswa dengan tema Diriku  pada siklus I tergolong kurang dengan presentase ketuntasan siswa dengan nilai rata-rata 61% Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan baik yakni ketuntasan siswa 85%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media kartu kata dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa kelas I SDN 004 Salo.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        The Differences of Education Unit Level Curriculum (KTSP) and The 2013 Curriculum in Social Studies Lessons 
                    
                    Anis Yusnita; 
Sonia Apriliani; 
Ersis Warmansyah Abbas; 
Rochgiyanti Rochgiyanti                    
                     The Innovation of Social Studies Journal Vol 3, No 1 (2021): The Innovation of Social Studies Journal, Sept 2021 
                    
                    Publisher : Universitas Lambung Mangkurat 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.20527/iis.v3i1.3182                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Perkembangan IPTEK menjadi pusat perhatian untuk menyiapkan sumber daya manusia. Perihal ini tentunya menjadi respon bagi kurikulum untuk memberikan ruang dialog kritis pada level pembelajaran. Kondisi yang demikian, secara langsung mendasari terjadinya perubahan KTSP tahun 2006 menjadi Kurikulum 2013. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan perbedaan praktis Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Kurikulum 2013. Telaah Pustaka dilakukan dengan memanfaatkan berbagai sumber seperti buku, jurnal, dan skripsi atau tesis mahasiswa. Cara penelusuran data yaitu penulis mendatangi perpustakaan untuk mencari buku yang sesuai dengan kata kunci, selain itu penulis juga mencari jurnal yang relevan dengan isi penelitian. Literature Review kemudian di sintesis menggunakan metode naratif dengan mengelompokkan data-data hasil ekstraksi yang sejenis sesuai dengan hasil yang diukur untuk menjawab tujuan. Artikel ini mendeskripsikan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, secara khusus pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar menekankan pada aspek pengetahuan. Namun, Kurikulum 2013 kemudian mengembangkan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar ke ranah kontekstual agar peserta didik lebih baik dalam melakukan observasi, menalar, bertanya serta mempresentasikan apa yang mereka dapat atau ketahui setelah menerima materi pembelajaran. Berbeda dengan kurikulum sebelumnya, kurikulum 2013 lebih menekankan pada ketiga aspek yakni sikap, pengetahuan serta keterampilan. 
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        The Lesson Planning of Social Studies Learning in SMPN 1 Banjarbaru 
                    
                    Dina Mardiana; 
Ersis Warmansyah Abbas; 
Mutiani Mutiani                    
                     The Innovation of Social Studies Journal Vol 2, No 1 (2020): The Innovation of Social Studies Journal, Sept 2020 
                    
                    Publisher : Universitas Lambung Mangkurat 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.20527/iis.v2i1.2308                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Perencanaan pembelajaran erat kaitannya dalam upaya peningkatan keberhasilan pembelajaran yang dilakukan guru mengacu kepada kurikulum berbasis kebutuhan peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan pembelajaran pada mata pelajaran IPS dalam kerangka kurikulum 2013. Lokasi penelitian di SMPN 1 Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mendapatkan data. Analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi sebagai penarikan kesimpulan. Keabsahan data didapat melalui triangulasi sumber dan teknik, perpanjangan pengamatan, serta menggunakan bahan referensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru dalam penyusunan perencanaan pembelajaran terdokumentasi dalam RPP yang dibuat dengan acuan silabus Kurikulum 2013. Implementasi RPP pada pembelajaran IPS di SMPN 1 Banjarbaru dilakukan di kelas IX I dalam tahap kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup dimana guru melaksanakan perannya sebagai pengajar, pembimbing, fasilitator, dan evaluator. Tetapi, terdapat beberapa kendala saat pembelajaran dimana pemanfaatan konteks lokal kurang dieksplorasi, serta pemaparan materi yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber belajar dan media belajar kurang maksimal.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Production Activities of Kampung Purun Banjarbaru as a Learning Resource on Social Studies 
                    
                    Julia Armiyanti Lestari; 
Ersis Warmansyah Abbas; 
Mutiani Mutiani                    
                     The Innovation of Social Studies Journal Vol 1, No 2 (2020): The Innovation of Social Studies Journal, March 2020 
                    
                    Publisher : Universitas Lambung Mangkurat 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.20527/iis.v1i2.2091                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Produksi merupakan kegiatan menambah nilai guna suatu barang berbasis sumber daya alam, modal dan sumber daya manusia dengan keterampilannya. Hal tersebut tercermin dari kegiatan produksi pengrajin purun Kampung Purun Kota Banjarbaru. Secara konsepsional dan praktikal kegiatan produksi tersebut merupakan sumber pembelajaran IPS. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan produksi pengrajin purun Kampung Purun Kota Banjarbaru sebagai sumber pembelajaran IPS. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data didapat melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data didapat melalui triangulasi waktu, sumber dan teknik yang disajikan dalam bentuk narasi dilengkapi gambar dan tabel matrik kompetensi dasar. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan produksi purun adalah kegiatan mengolah dan memvariasi tanaman purun oleh pengrajin menjadi berbagai produk anyaman. Simpulannya, kegiatan produksi pengrajin purun Kampung Purun Banjarbaru sesuai dengan materi ajar mata pelajaran IPS tema produksi di kelas VIIE SMPN 7 Banjarmasin. Hasil penelitian yang dipraktikkan di SMPN 7 Banjarmasin dapat diintegrasikan pada sekolah lain, khususnya di Kalimantan Selatan.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        21st-Century Skills and Social Studies Education 
                    
                    Aslamiah Aslamiah; 
Ersis Warmansyah Abbas; 
Mutiani Mutiani                    
                     The Innovation of Social Studies Journal Vol 2, No 2 (2021): The Innovation of Social Studies Journal, March 2021 
                    
                    Publisher : Universitas Lambung Mangkurat 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.20527/iis.v2i2.3066                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Karateristik Abad 21 ditandai dengan adanya berbagai perubahan pada aspek ekonomi, transportasi, teknologi, komunikasi, dan informasi sebagai dampak globalisasi. Oleh karena itu, individu atau kelompok memerlukan keterampilan berpikir kritis dan menyelesaikan masalah, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas dan Inovasi. Tujuan penulisan ini mendeskripsikan keterkaitan pendidikan IPS untuk mengembangkan keterampilan abad 21. Penulisan ini menggunakan studi literatur dengan memanfaatkan jurnal ilmiah, ebook, serta Undang-Undang yang dituangkan dalam hasil penulisan. Hasil penelitian memastikan bahwa pendidikan IPS memiliki keterkaitan dalam mengembangkan keterampilan di abad 21 sebagaimana tujuan Pendidikan IPS untuk pengembangan kemampuan berpikir kritis, keterampilan sosial, dan mampu mengatasi suatu permasalahan baik yang terjadi pada dirinya sendiri maupun masyarakat. Pengembangan keterampilan Abad 21 melalui pendidikan IPS dapat dilakukan melalui berbagai model atau metode pembelajaran IPS yang relevan dengan keterampilan Abad 21 sehingga pendidikan IPS mampu menghasilkan sumber daya manusia yang mampu beradaptasi dan menghadapi tantangan abad 21.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Religious Activities at Sultan Suriansyah Mosque, Banjarmasin 
                    
                    Ersis Warmansyah Abbas; 
Heru Puji Winarso; 
Noor Meilina                    
                     The Innovation of Social Studies Journal Vol 1, No 1 (2019): The Innovation of Social Studies Journal, Sept 2019 
                    
                    Publisher : Universitas Lambung Mangkurat 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.20527/iis.v1i1.1368                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Masjid Sultan Suriansyah merupakan simbol masuknya Islam ke Banjarmasin. Hubungan masyarakat Banjar dengan Masjid Sultan Suriansyah tidak akan bisa terhapus begitu saja, meskipun telah bermunculan masjid besar lain di wilayah Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas masyarakat, khususnya aktivitas keagamaan yang dilakukan di Masjid Sultan Suriansyah. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik, yaitu mengecek kesesuaikan hasil observasi dengan wawancara juga dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada berbagai aktivitas keagamaan yang berlangsung di Masjid Sultan Suriansyah. Aktivitas tersebut ada yang dilakukan rutin dalam setiap harinya dan adapula aktivitas keagamaan yang berlangsung sesuai dengan periode waktu tertentu. Bentuk aktivitas yang dilakukan diantaranya Shalat, Ceramah dan Pengajian, TPA, Baayun Maulid, Sunatan, Pemotongan Hewan Kurban, dan Pengumpulan Zakat.