Articles
The Contribution of Leadership Value of Nadjmi Adhani as a Learning Resources on Social Studies
Winarinda Ainun Janah;
Ersis Warmansyah Abbas;
Mutiani Mutiani
The Innovation of Social Studies Journal Vol 1, No 2 (2020): The Innovation of Social Studies Journal, March 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20527/iis.v1i2.2096
Biografi tokoh-tokoh lokal Kalimantan Selatan sebaiknya dijadikan sumber belajar kontekstual yang sejalan dengan tujuan kurikulum pendidikan Tahun 2013. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan nilai kepemimpinan dari biografi Nadjmi Adhani, Walikota Banjarbaru periode 2016-2021 sebagai sumber pembelajaran IPS. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nadjmi Adhani sebagai walikota Banjarbaru mendedikasikan diri sebagai pengabdi dengan nilai-nilai kepemimpinan religius, percaya diri dan komunikatif. Nilai-nilai kepemimpinan Nadjmi Adhani tersebut berkontribusi sebagai sumber pembelajaran IPS di sekolah guna menghadapi problematika sosial di era milenial.
Strategies in Developing Creative Economic Activities Based on Local Wisdom
Meldha Amanda Putri;
Ersis Warmansyah Abbas;
Jumriani Jumriani
The Innovation of Social Studies Journal Vol 3, No 1 (2021): The Innovation of Social Studies Journal, Sept 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20527/iis.v3i1.3517
Ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal lebih mengutamakan budaya sebagai ide kreatif dari pemikiran sendiri yang kemudian dapat berpengaruh positif dalam sebuah kehidupan bermasyarakat. Mengembangkan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal adalah cara untuk menstimulus perkembangan ekonomi kreatif untuk bisa mandiri dan bisa mengembangkan usaha terutama di daerah. Tujuan penulisan artikel ini yaitu untuk mendeskripsikan bagaimana upaya meningkatkan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal. Metode yang digunakan adalah studi literatur yaitu mengumpulkan buku, jurnal dan pustaka lainnya yang relevan. Pencarian data dilakukan dengan pencarian di google scholar dan ebook. Hasil penulisan artikel ini menjelaskan bahwa upaya yang dilakukan untuk mengembangkan produk ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal yaitu dengan penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk. Sedangkan upaya yang dilakukan dari pemerintah yaitu menyiapkan insentif pada pelaku usaha, mengadakan pelatihan ekonomi kreatif, dan peningkatan penggunaan teknologi.
Social Interaction Pattern Jelai Riverbanks South Basirih
Norhayati Norhayati;
Ersis Warmansyah Abbas;
Muhammad Adhitya Hidayat Putra
The Innovation of Social Studies Journal Vol 1, No 1 (2019): The Innovation of Social Studies Journal, Sept 2019
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20527/iis.v1i1.1258
Pola interaksi masyarakat di tiap daerah memiliki karakteristik berbeda. Tiap karakteristik muncul dipengaruhi oleh kondisi sosial dan fisik. Berkenaan dengan hal tersebut penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pola interaksi masyarakat di bantaran Sungai Jelai Basirih Selatan. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian. Tahapan pengumpulan data meliputi, observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data digunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola interaksi masyarakat di bantaran Sungai Jelai Basirih Selatan terdiri dari hubungan manusia dengan alam dan hubungan manusia dengan sesama. Adapun Sungai Jelai sebagai sarana transportasi masyarakat. Sungai memiliki fungsi vital bagi kehidupan masyarakat untuk memenuhi segala kebutuhan. Pola interaksi masyarakat mencerminkan dominasi budaya lokal yang khas karena budaya. Kemudian, menjadikannya unik karena perahu motor atau sampan menjadi identitas dan aset budaya lokal Banjarmasin.
Culinary Identification in the Banua Anyar Culinary Tourism Area; a Contribution for Tourism in Banjarmasin City
Ersis Warmansyah Abbas;
Jumriani Jumriani
The Innovation of Social Studies Journal Vol 2, No 1 (2020): The Innovation of Social Studies Journal, Sept 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20527/iis.v2i1.2309
Wisata kuliner merupakan satu bagian dari pariwisata. Beragam kuliner yang tersedia disetiap daerah dapat dikembangkan sebagai daya tarik wisata. Berbeda dengan jenis wisata lainnya, wisata kuliner mengunggulkan makanan, kepuasan rasa dan kekhasan suatu makanan maupun sajian. Di Kota Banjarmasin tersedia satu kawasan kuliner yang dikenal dengan sebutan kawasan kuliner Banua Anyar. Kawasan kuliner tersebut dikembangkan untuk mendukung pariwisata di Kota Banjarmasin. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis kuliner yang tersedia di Kawasan Kuliner Banua Anyar. Pendekatan kualitatif dengan metode deskripstif digunakan pada penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mereduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa jenis kuliner di kawasan kuliner Banua Anyar terdiri dari makanan pokok, lauk pauk dan kue tradisioanal. Beragam jenis kuliner tersebut tersedia di 14 stand usaha kuliner di kawasan kuliner Banua Anyar untuk mendukung pengembangan pariwisata di Kota Banjarmasin.
The Street Clowns in Banjarmasin City as a Life Survival Strategy
Muhammad Adhitya Hidayat Putra;
Akhmad Munaya Rahman;
Jumriani Jumriani;
Ersis Warmansyah Abbas;
Bambang Subiyakto
The Innovation of Social Studies Journal Vol 2, No 2 (2021): The Innovation of Social Studies Journal, March 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20527/iis.v2i2.3072
Permasalahan perekonomian di masa pandemi Covid-19 menjadi satu polemik yang berkepanjangan. Hilangnya pekerjaan dan tuntutan pemenuhan kebutuhan harian menjadi fokus permasalahan perekonomian tersebut. Masyarakat dituntut untuk berpikir dan bereaksi terhadap kondisi tersebut untuk bertahan hidup. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan satu strategi bertahan hidup dengan cara menjadi badut jalanan. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan secara komprehensif. Data penelitian dianalisis dengan teknik analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian menguraikan bahwa faktor pendorong menjadi badut jalanan adalah tuntutan pemenuhan kebutuhan hidup. Perihal ini bermakna bahwa permasalahan ekonomi menjadi permasalahan utama sehingga pelaku memilih menjadi badut jalanan. Badut jalanan di Banjarmasin menjadi pilihan pekerjaan yang digandrungi oleh masyarakat menengah ke bawah. Dalam mendapatkan pekerjaan ini diperlukan hubungan pertemanan (networking). Di samping itu, diperlukan pembiasaan diri untuk hidup berhemat karena pendapatan tidak pasti setiap harinya.
Integration of Local Content Into Class IX Textbook of Centers of Economic Advantage
Indra Maulana;
Ersis Warmansyah Abbas;
Jumriani Jumriani;
M. Ridha Ilhami;
Deasy Arisanty
The Innovation of Social Studies Journal Vol 3, No 2 (2022): The Innovation of Social Studies Journal, March 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20527/iis.v3i2.4313
Konten lokal diperlukan dalam mata pelajaran IPS agar bersifat konstekstual sehingga peserta didik lebih mudah memahami dan mengetahui tentang keberadaan daerahnya. Namun dalam buku teks yang digunakan guru konten lokal masih minim dan didominasi konten dari luar daerah. Akibatnya pengetahuan tentang daerah sendiri belum dimengerti bahkan belum diketahui oleh peserta didik. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan integrasi konten local ke dalam buku teks IPS kelas IX materi pusat – pusat keunggulan ekonomi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Analisis data melalui tahap reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan serta terakhir diverifikasi. Hasil penelitian menjelaskan beberapa contoh konten local yang dapat diintegrasikan ke dalam materi pusat – pusat keunggulan ekonomi pada pelajaran IPS kelas IX antara lain PT. Freeport Indonesia, Perusahaan Tambang Minyak Negara (PTMN), Tambang Batubara PT Bhumi Rantau Energi (BRE), Intan Martapura, Kain tradisional Indonesia. Penambahan konten local dalam materi ini bertujuan agar peserta didik dapat mengetahui dengan nyata contoh dari keunggulan ekonomi yang ada di Indonesia. Dengan peserta didik mengetahui potensi alam negeri, hal ini juga dapat menimbulkan rasa cinta terhadap tanah air. Hal ini juga merupakan satu diantara tujuan dari pembelajaran IPS yaitu menanamkan nilai – nilai cinta tanah air.
The Role of Historical Science in Social Studies Learning Materials for Increasing Values of Student's Nationalism
Aida Afrina;
Ersis Warmansyah Abbas;
Heri Susanto
The Innovation of Social Studies Journal Vol 3, No 1 (2021): The Innovation of Social Studies Journal, Sept 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20527/iis.v3i1.3769
Konsep utama materi pembelajaran IPS ini berkaitan dengan waktu, perubahan dan keberlanjutan. Ilmu sejarah memberikan ruang kisah kehidupan manusia di masa lampau, masa sekarang dan di masa yang akan datang yang hanya terjadi satu kali tanpa terulang kembali. Terbukti keadaan masa sekarang merupakan hasil dari proses perjalanan di masa lampau untuk menentukan masa yang akan datang dalam kehidupan manusia. Hasil penulisan artikel ini bertujuan untuk memberikan makna nilai-nilai materi ilmu sejarah terhadap kontribusi IPS yang mana mengandung nilai nasionalisme yang berperan untuk menumbuhkan karakter peserta didik. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah studi literatur. Strategi pencarian data dengan penelusuran buku, ebook, dan jurnal melalui google scholar. Penelusuran data pada google scholar menggunakan kata kunci melalui pencarian jurnal penelitian yang dipublikasikan di internet baik jurnal, buku atau ebook. Hal ini terlihat adanya kontribusi dari ilmu sejarah yang memberikan sumbangsih terhadap Pendidikan IPS yang mana memiliki keterkaitan secara historis. Pentingnya mempelajari materi pembelajaran IPS yang didalamnya juga mengandung konsep ilmu sejarah maka secara tidak langsung peserta didik dapat memahami makna nilai nasionalisme pada peserta didik di sekolah. Sehingga berbagai materi ajar IPS berkaitan dengan kesejarahan memiliki peran penting dalam proses belajar mengajar dan mengandung makna nilai-nilai yang ada pada ilmu sejarah yakni nilai nasionalisme sehingga peserta didik mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Ecotourism of Martapura River Banjarmasin as a Learning Resources on Social Studies
Ersis Warmansyah Abbas;
Muhammad Rezky Noor Handy;
Rizky M. Shaleh;
Noorya Tasya Febrylia Witari Hadi
The Innovation of Social Studies Journal Vol 1, No 2 (2020): The Innovation of Social Studies Journal, March 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20527/iis.v1i2.2024
Sungai sebagai satu bentuk ekosistem memiliki potensi untuk dikembangkan di berbagai aspek. Secara khusus jika dimaksimalkan dalam perspektif pariwisata, maka sungai dapat dijadikan sebagai objek wisata yang menarik minat wisatawan. Namun, sungai dapat pula dimanfaatkan untuk kepentingan sumber belajar. Tentunya, perihal ini disesuaikan dengan kebutuhan dan relevansi materi ajar. Adapun materi yang relevan dan bisa memuat sungai sebagai sumber belajar adalah mata pelajaran IPS. Penelitian ini mengkhususkan deskripsi ekowisata pada locus penelitian Banjarmasin dengan fokus sungai Martapura dan kaitannya dengan sumber belajar. Dengan demikian tujuan penelitian adalah mendeskripsikan bentuk ekowisata sungai Martapura serta relevansinya sebagai sumber belajar IPS. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian. Teknik pengumpulan data meliputi; wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dimulai dari reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Hasil Penelitian dideskripsikan: 1) ekowisata Sungai Martapura Kota Banjarmasin yang banyak diketahui oleh masyarakat Banjar adalah sungai dan Pasar Terapung yang menggunakan sungai sebagai media tempat jual-beli yang membantu peningkatan perekonomian masyarakat sekitar, sungai juga menjadi sarana transportasi masyarakat Banjar, pemerintah juga dalam tahap berusaha menggunakan media sungai sebagai ikon kota seribu sungai dengan pasar terapung Siring Tendean yang menjadi primadonanya; 2) relevansi sungai martapura sebagai sumber belajar IPS dilakukan dengan menyesuaikan materi pada mata pelajaran IPS khususnya di kelas VII semester I dan II. Pada semester I materi yang dapat disampaikan terdapat pada tema “manusia, tempat, dan lingkungan”. Sedangkan semester II “aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan”. Sungai Martapura diharapkan mampu memperkaya konten lokal sehingga peserta didik mendapatkan pengalaman pembelajaran yang kontekstual.
Technological, Pedagogical, Content Knowledge (TPACK): A Discursions in Learning Innovation on Social Studies
Mutiani Mutiani;
Nana Supriatna;
Ersis Warmansyah Abbas;
Tika Puspita Widya Rini;
Bambang Subiyakto
The Innovation of Social Studies Journal Vol 2, No 2 (2021): The Innovation of Social Studies Journal, March 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20527/iis.v2i2.3073
Terobosan berpikir dan kebaruan merupakan satu tantangan yang harus dijawab dalam abad 21. Tantangan tersebut harus direspon oleh pendidikan guna menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan melek terhadap perkembangan teknologi. Pengintegrasian informasi, komunikasi, dan technology dalam pembelajaran dikenal dengan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK). Artikel ini bertujuan mendeskripsikan telaah konseptual TPACK sebagai inovasi dalam pembelajaran IPS. Artikel diuraikan dengan studi literatur yang memanfaatkan mesin pencari dalam mendapatkan ebook dan jurnal. Pembahasan yang diuraikan dalam artikel melingkupi tujuh domain pengetahuan dalam TPACK dan kaitannya dengan pembelajaran IPS. TPACK dalam pembelajaran IPS diyakini sebagai satu role model pembelajaran yang berorientasi pada perubahan dan tuntuntan abad 21 dalam merespon era pengetahuan. Pengorganisasian materi akan bersifat kontekstual. Guru dapat mengembangkan materi yang bersifat aktual.
Overview of Rationalism and Empiricism Philosophy in Social Studies Education
Mutiani Mutiani;
Disman Disman;
Erlina Wiyanarti;
Ersis Warmansyah Abbas;
Sutarto Hadi;
Bambang Subiyakto
The Innovation of Social Studies Journal Vol 3, No 2 (2022): The Innovation of Social Studies Journal, March 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20527/iis.v3i2.4671
Artikel ini menjelaskan perbedaan antara kedua pandangan tersebut dan bagaimana kaitannya dengan pendidikan IPS. Hal tersebut dimaksudkan untuk memberikan analisis tentang perkembangan filsafat ilmu dan hubungannya dengan ilmu-ilmu sosial. Tinjauan pustaka digunakan untuk mendeskripsikan pembahasan secara deskriptif. Penulis mengumpulkan literatur menggunakan buku dan mesin pencari seperti; google sarjana, gerbang penelitian, dan akademisi. Hasil dan pembahasan menggambarkan bahwa rasionalisme sebagai pernyataan aksioma dasar yang digunakan untuk membangun sistem pemikiran yang berasal dari ide. Ide yang dimaksud harus jelas, tegas, dan berasal dari pemikiran manusia—Sedangkan empirisme adalah salah satu pandangan di mana seluruh atau sebagian pengetahuan didasarkan pada pengalaman menggunakan indera. Adapun hubungan antara rasionalisme dan empirisme dalam studi sosial, pendidikan adalah studi masalah sosial berdasarkan metode analitis untuk mendapatkan pengetahuan baru. Pendidikan IPS mengajarkan konsep-konsep sebagai mata pelajaran untuk sekolah menengah pertama atau sederajat. Pengajaran konsep dapat diuraikan dengan metode penyelidikan sosial. Metode ini memberikan keleluasaan untuk memperoleh pengetahuan baru baik secara induktif maupun deduktif.