Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        PEMANFAATAN AUGMENTED REALITY UNTUK MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR UNTUK SMP/MTS 
                    
                    eges triwahyuni; 
Kustiyowati Kustiyowati; 
Pascalian Hadi Pradana                    
                     Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS Vol 10 No 2 (2021): Edisi Desember 
                    
                    Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.36841/pgsdunars.v10i2.1446                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualiatif deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan yang memhami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian. Augmented Reality untuk media pembelajaran disekolah mata pelajaran matematika kelas VIII. Lokasi penelitian yang ditetapkan oleh peneliti SMPN 1 Kencong Kabupaten Jember. Data yang dikumpulkan oleh peneliti yang didapatkan secara langsung. Pengidentifikasian sumber data dilakukan dengan prinsip snow ball, dimana informasi dari informan pertama akan dijadikan sebagai informasi kunci untuk menentukan informan selajutnya yang memberikan data penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini seperti penelitian studi kasus pada umumnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan sebagai berikut (1). Reduksi Data (2) Penyahian Data (3) Menarik Kesimpulan. Kesimpulan bahwa pemanfaatan Augremed Reality untuk kemandirian materi bangun ruang sisi datar untuk SMP/Mts di SMPN 1 Kencong Kabupaten Jember meliputi (1) untuk mendaftar akun Augmented Reality (2) untuk mengoprasikan Augmented Reality (3) Kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan Augremed reality adalah siswa cara mengoprasikan dalam software Augmented Reality karna belum terbiasa mengoprasikannya karna merupakan pertama kali menggunakanya dalam kegiatan pembelajaran sehingga siswa didampingi oleh guru untuk saat menggunakan Augmented Reality dalam pembelajaran.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengaruh Permainan Bowling Bergambar Angka Terhadap Keterampilan Kognitif Anak Usia Dini 
                    
                    Nostalgianti Citra; 
Pascalian Hadi Pradana; 
Nabilah Nabilah; 
Ade Irma N                    
                     Journal of Elementary School (JOES) Vol 5 No 2 (2022): Journal of Elementary School (JOES) 
                    
                    Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE) 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31539/joes.v5i2.4103                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This research is carried out in order to find out whether there is an influence or impact on the number-illustrated bowling game on the cognitive skills of early childhood at Nurus Sa'adah Kindergarten 03 Paluombo hamlet, Sumbersalak village, Ledokombo district. The technique used as a reference in data collection is to use the method of observation (observation) and documentation. The population in this research is as many as 20. Determination of the sample randomly with the sampling technique is not random. Pre-experimental research design Pretest-posttest design for the group. The analysis method uses simple regression and the number of samples used is N = 20 students. The results of this research indicate that Ha is accepted and H0 is rejected. Based on the results of this research, it shows that there is a significant effect of bowling with numbers on the cognitive skills of early childhood.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengaruh Permainan Lompat Tali terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak 
                    
                    Lifhatul Hasanah; 
Fadil Djamali; 
Pascalian Hadi Pradana                    
                     Jurnal Amal Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2023): August 2023 
                    
                    Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.36709/japend.v4i2.58                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada pengaruh permainan lompat tali terhadap keterampilan motorik kasar anak di TK Miftahul Jannah Kabupaten Jember. Rancangan penelitian ini menggunakan one group pretest posttest design. Populasi penelitian ini terdiri dari 39 orang anak TK Miftahul Jannah, dengan kelompok I dan II yang masing-masing beranggotakan 19 dan 20 orang anak. Sampel penelitian ini diambil dari siswa kelompok II dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang anak. Teknin analisis data dalam penelitia ini menggunakanPaired sample t-test, untuk mengetahui efektifitas suatu perlakuan dengan cara membandingkan mean sebelum dan sesudah perlakuan berikan. Berdasarkan uji paired sample test setelah dilakukan uji diperoleh nilai sign sebesar 0.000 yang mana nilai sign ini kurang dari 0.05 yang memiliki arti bahwa terdapat pengaruh yang bermakna terhadap perbedaan perlakuan yang diberikan pada masing-masing variable. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kegiatan permainan lompat tali terhadap kemampuan motorik kasar anak di TK Miftahul Jannah Jember dengan jumlah 20 orang anak
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Meningkatkan Kemampuan Mengklasifikasikan Benda Berdasarkan Warna melalui Permainan Edukatif 
                    
                    Uswatun Hasanah; 
Fadil Djamali; 
Pascalian Hadi Pradana                    
                     Jurnal Amal Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2023): August 2023 
                    
                    Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.36709/japend.v4i2.60                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah permainan edukatif berdampak pada kemampuan anak dalam mengklasifikasikan benda. Permainan edukatif adalah alat permainan yang digunakan dengan tujuan memberi rangsangan kepada anak, sehingga mengoptimalkan perkembangannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian Tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus, Siklus I dan Siklus II, dengan setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah observasi yang berupa lembar pengamatan, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kamampuan mengklasifikasikan benda melalui permainan edukatif dari Siklus I ke Siklus II. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan mulai dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I  rata-rata sebesar 56,30% dan rata-rata pada siklus II sebesar 82,22%. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan sebesar 25,92%. Pada siklus II juga telah melewati indicator keberhasilan yaitu sebesar 75%. Olah karena itu, dapat disimpulkan bahwa kegiatan permainan edukatif dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengklasifikasikan benda.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Menggunakan Media Tanah Liat 
                    
                    Fika Setyarini; 
Pascalian Hadi Pradana; 
A. Zulkarnain Ali                    
                     Jurnal Amal Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2023): August 2023 
                    
                    Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.36709/japend.v4i2.61                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampian motorik halus anak melalui penggunaan media tanah liat. Keterampilan motorik halus pada anak yang dikaji meliputi keterampilan anak dalam meremas, memilin, membentuk, dan mencetak. Model Kemimis dan McTaggart digunakan dalam jenis penelitian yang dilakukan di dalam kelas. Penelitian dilakukan secara kolaboratif antara peneliti beserta pendidik. Ada delapan siswa perempuan dan sepuluh siswa laki-laki dalam penelitian ini dengan total 18 anak sebagai subjek. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah obervasi. Pendekatan kuantitatif deskriptif digunakan dalam analisis data. Berdasarkan hasil pengamatan aktivitas yang melibatkan gerakan memutar, meremas, mencetak, dan gerakan motorik halus dapat membantu anak mengembangkan keterampilan motorik halusnya. Temuan pengamatan pra tindakan menunjukkan keterampilan motorik halus anak dengan kriteria baik sebesar 22,22%. Mengalami peningkatan sebesar 44,44% anak dengan kriteria baik pada siklus I, dan menjadi sebesar 88,89% pada siklus II. Kemampuan motorik halus anak menunjukkan keberhasilan dengan 88,89% atau 16 dari total 18 anak pada siklus II sudah memenuhi indikator keberhasilan dengan kriteria baik.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengembangan Alat Peraga Playdough untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Kelompok B TK Berlian Bondoyudo Lumajang 
                    
                    Lidya Lidya; 
Pascalian Hadi Pradana; 
Trio Suwargono                    
                     JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education) Vol. 6 No. 2 (2023): Juli 
                    
                    Publisher : Program Studi PG PAUD - FKIP - UNIPAR JEMBER 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31537/jecie.v6i2.1174                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Alat Peraga Playdough adalah Media untuk pembelajaran anak-anak yang mampu mengedukatif perkembangan kreativitas anak usia dini karena teksturnya yang lembut dan mudah dibentuk serta terbuat dari bahan alami atau bahan dapur yang aman untuk anak usia dini.Penelitian ini menggunakan research & development model pengembangan Borg dan Gall yang memuat sistematika langkah-langkah agar produk yang dikembangkan mencapai standar kelayakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Dokumentasi, angket dan observasi. Subjek penelitian ini adalah Siswa Kelompok B TK Berlian Bondoyudo, Kec.Sukodono Lumajang. Intsrument alat peraga oleh ahli alat peraga 100% tidak ada revisi begitupun dengan ahli materi. Instrument hasil observasi aktivitas siswa skala kecil dihitung dengan rumus ketuntasan klasikal mendapat skor 75% predikat valid. Pada Instrument observasi aktivitas siswa skala besar mendapat skor 71% predikat valid. Berdasarkan hasil analisis dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian ini menghasilkan pengembangan alat peraga Playdough dinyatakan aspek valid.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Kegiatan Seni Melipat Kertas melalui Youtube untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Usia Dini 
                    
                    Susi Agustin; 
Hisbiyatul Hasanah; 
Pascalian Hadi Pradana                    
                     Jurnal Simki Pedagogia Vol 7 No 1 (2024): Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024 
                    
                    Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.29407/jsp.v7i1.600                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Stimulating early childhood through artistic development and fun play activities has an impact on the development of every aspect of a child's development. This research aims to find out that paper folding art activities via YouTube can improve children's fine motor skills. Researchers used research in the form of class activities with a total of 15 children. Observation of child development uses a checklist form which contains the child's development from not yet developing to developing very well. The conclusion obtained is that paper folding art activities via YouTube can improve children's fine motor skills. Class action research in cycle I reached 66.67%, and in cycle II, these results could increase by 87.62%. This is due to the fact that paper folding using YouTube videos can attract children's attention, make learning more fun, and improve their motor skills.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Implementation of the Introduce Connect Apply Reflect Extend (ICARE) Model Learning Flow in developing online modules based on U-Learning Class LMS 
                    
                    Kustiyowati Kustiyowati; 
Eric Dwi Putra; 
Pascalian Hadi Pradana; 
Eges Triwahyuni                    
                     Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 3 (2024): March 
                    
                    Publisher : Postgraduate, University of Mataram 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.29303/jppipa.v10i3.7160                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Online learning has started to be used since the emergence of internet technology and became increasingly popular when the Covid 19 pandemic hit. Online learning during the pandemic has given rise to many unique problems for both lecturers and students, such as limitations in presenting material in the sense that the material presented is monotonous and uninteresting, the difficulty of building activity, the difficulty of creating interaction between lecturers and students and between students. Online learning is more stressful than studying in a regular classroom because students are trapped studying alone, the absence of clearly structured learning steps makes it difficult for students to focus on studying. The aims of this research are: to determine the design of an online learning module with an ICARE learning flow based on the U-Learning Class LMS, to determine the feasibility of an online learning module with an ICARE learning flow based on the U-Learning Class LMS. This research uses a Research and Development (R&D) for Education design with the stages of Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation. All stages have been completed and resulted in an online learning module with an LMS-based ICARE learning flow in the Learning Media course which has met the eligibility criteria as a learning resource for use in learning.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Improving Beginning Numeracy Skills Using Number Stick Playing Strategies 
                    
                    Kustini; 
Basuki Hadi Prayogo; 
Pascalian Hadi Pradana; 
M. Agus Sugiarto                    
                     Jurnal Amal Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2023): December 2023 
                    
                    Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.36709/japend.v4i3.64                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
The aim of the research is to improve children's initial numeracy skills through the strategy of playing with number sticks. The research was carried out at POS PAUD Flamboyan 60, Ledokombo District, Jember Regency. Children's numeracy skills, which are still lacking in terms of recognizing symbols or number symbols, need to be improved. Number stick games are used to improve children's basic numeracy skills. By using number sticks, children will help children recognize numbers visually. By seeing and holding number sticks, children can learn to identify and understand the sequence of numbers and can also be used to teach children how to count. This research uses a type of Classroom Action Research which consists of two cycles, consisting of three meetings in each cycle. This research activity takes the form of playing using number sticks by saying the numbers 1–10 in sequence correctly, grouping the numbers according to the teacher's instructions, so that children understand the concept of many and few, learn the concept of numbers, and count the number of digits that have been grouped. The results of the research show that using the strategy of playing with number sticks can improve children's initial numeracy skills. The results of this research can be shown by the criteria obtained which have developed very well in the five aspects observed in this research. The average value for cycle II was 84 and the average percentage increased, namely from before cycle to cycle I by 41% and from cycle I to cycle II by 31%.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Application of Picture Card Media to Improve the Ability to Recognize the Concept of Numbers 1-10 
                    
                    Buana; 
Nurhafit Kurniawan; 
A. Zulkarnain Ali; 
Pascalian Hadi Pradana                    
                     Jurnal Amal Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2023): December 2023 
                    
                    Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.36709/japend.v4i3.65                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Picture card media is a learning aid used to improve the ability to recognize number concepts. By using picture card media, children can easily visualize the concept of numbers and hone their ability to recognize numbers and count sequentially. This research aims to increase understanding of the concept of numbers 1-10 using picture cards as media. The inability to correctly identify the concept of numbers 1 to 10 was the driving force for this research. This research uses a type of classroom action research. Classroom Action Research is a research method carried out to improve and enhance learning outcomes in the form of cycles. In each class action research cycle, the teacher carries out planning, action, observation, reflection, and modification to achieve the set learning objectives. Twelve children will be research subjects. Data collection techniques involve observation and documentation. To convert data into percentages, data analysis techniques use qualitative and quantitative descriptive approaches. With picture card media, research results regarding increasing children's understanding of the numbers 1–10 can be improved. The results showed that before the action the child's ability to understand the concept of numbers 1-10 gained a percentage of 16.67%. Then it increased to 50% in Cycle I and continued to increase to 83.33% in Cycle II. These results support that picture cards are a useful medium for teaching the concept of numbers 1-10. Picture card media can be used as an alternative to improve the ability to recognize the concept of numbers 1-10.