Kota Bandung merupakan pusat perekonomian dengan berbagai keunggulan yang dimiliki seperti pusat brand lokal, ekonomi kreatif, dan bidang Pariwisata yang menarik banyak pengunjung setiap tahun. Sektor ekonomi kreatif berkembang dengan pesat disebabkan oleh jumlah UMKM di kota Bandung yang cukup besar yang menghasilkan beragam produk yang memiliki potensi untuk bersaing di pasar internasional. Namun demikian, minimnya literasi terkait bidang ekspor membuat Pelaku UMKM kota Bandung belum mampu menjangkau pasar global. Kegiatan pengabdian ini berfokus pada edukasi tentang regulasi dan prosedur ekspor, serta cara memanfaatkan perjanjian perdagangan bebas untuk mendapatkan tarif preferensi. Metode yang digunakan adalah workshop dan seminar, melibatkan perwakilan dari instansi pemerintah, akademisi, dan praktisi ekspor impor. Melalui sosialisasi ini, diharapkan UMKM dapat memahami urgensi dan tata cara pemanfaatan perjanjian perdagangan bebas dan meningkatkan kesadaran dan pemberdayaan UMKM dalam memanfaatkan perjanjian perdagangan internasional untuk memaksimalkan ekspor, serta memberikan motivasi kepada pelaku UMKM untuk menembus pasar internasional.