p-Index From 2020 - 2025
8.634
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Jurnal Fitopatologi Indonesia Jurnal Teknik Industri Pendidikan Biologi MAGISTRA Rekayasa Mesin Scientific Journal of Informatics Journal of Consumer Science Jurnal IPTEK JURNAL HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN TROPIKA Ahkam: Jurnal Hukum Islam JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Journal of Consumer Sciences Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia International Humanities and Applied Science Journal RELE: Rekayasa Elektrikal dan Energi Jurnal Teknik Elektro AGROMIX Jurnal Jatiswara Aptisi Transactions on Technopreneurship (ATT) Jurnal Entomologi Indonesia Iqtishoduna: Jurnal Ekonomi Islam CCIT (Creative Communication and Innovative Technology) Journal International Journal of Nasopharyngeal Carcinoma JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Jurnal Humaniora Teknologi ICIT (Innovative Creative and Information Technology) Journal Journal Sensi: Strategic of Education in Information System Dinasti International Journal of Digital Business Management Civics Education And Social Science Journal (CESSJ) Jurnal Humaniora Teknologi Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Community Empowerment International Journal of Mechanical Engineering Technologies and Applications (MECHTA) Vox Dei : Jurnal Teologi dan Pastoral MAVIB Journal : Jurnal Multimedia Audio Visual and Broadcasting Journal Industrial Manufacturing Journal of Innovation in Community Empowerment (JICE) International Journal Education and Computer Studies Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen) East Asian Journal of Multidisciplinary Research (EAJMR) International Journal of Cyber and IT Service Management (IJCITSM) PELS (Procedia of Engineering and Life Science) Jurnal Sosial dan Sains Jurnal Ekonomi Kreatif dan Manajemen Bisnis Digital (JEKOMBITAL) PANDITA: Interdisciplinary Journal of Public Affairs International Journal of Indonesian Business Review Blockchain Frontier Technology (BFRONT) An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah An-Nur International Journal of Islamic Thought Cognitive Development Journal Journal of Fundamental Management (JFM)
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH BEBAN KERJA,KEPUASAN KERJA DAN MANAJEMEN TALENTA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada PT. Pandulima Hydromatic) Yolanda, Ega; Santoso, Sugeng
Journal of Fundamental Management (JFM) Vol 5, No 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jfm.v5i1.21851

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beban kerja, kepuasan kerja dan manajemen talenta terhadap kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Pandulima Hydromatic. Sampel yang digunakan sebanyak 33 karyawan PT. Pandulima Hydromatic, Metode pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh, yaitu teknik pengambilan sampel yang semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Metode analisis data menggunakan SEM (Structural Equation Modelling) dengan alat analisis Smart-PLS. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Beban Kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan, Kepuasan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan, dan Manajemen Talenta berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Kinerja Karyawan.Kata Kunci : Beban Kerja,Kepuasan Kerja,Manajemen Talenta,dan Kinerja Karyawan
The Role Of The Network Operational Automation System Model In Supporting Sustainable Operations In The Telecommunications Industry Of PT. XYZ Ilyas, Ilyas; Santoso, Sugeng; Imaroh, Tukhas Shilul
International Journal of Indonesian Business Review Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Ekonomi dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54099/ijibr.v4i2.1485

Abstract

Purpose – This paper examines the influence of network operational digitalization and network operational automation on sustainable operations, with operational efficiency as a mediating variable. The study was conducted at PT XYZ, a telecommunications company in Indonesia, employing a quantitative approach through a survey of 161 respondents working in network operational units. Methodology/approach – The research instrument was developed based on indicators of digitalization, automation, operational efficiency, and sustainable operations. Data collected were analyzed using Structural Equation Modeling with Partial Least Square (SEM-PLS) through SmartPLS software. Findings – The results reveal that both digitalization and automation of network operations significantly influence operational efficiency. Furthermore, operational efficiency plays a mediating role in linking digitalization and automation to sustainable operations. The study also identifies a significant direct effect of network operational digitalization on sustainable operations. However, network operational automation does not yet demonstrate a direct influence on sustainability outcomes. These findings suggest that while automation contributes to efficiency, its role in sustainability is still evolving, reflecting the staged maturity of technological adoption within the telecommunications industry. Originality/Value – Theoretically, this study contributes to the development of an integrative model connecting digital transformation and sustainable operations in the telecommunications sector. Empirically, it highlights the unique asymmetry between digitalization and automation in driving sustainability, which has been underexplored in prior research. Practically, the results provide valuable insights for company management in formulating effective strategies to enhance digitalization and automation-based network operation systems as a foundation for long-term sustainable operations.
REKAYASA TEKNIK PEMROGRAMAN PENCEGAHAN DAN PERLINDUNGAN DARI VIRUS LOKAL MENGGUNAKAN API VISUAL BASIC Junaidi, Junaidi; Santoso, Sugeng; Sunarya, Lusyani
CCIT (Creative Communication and Innovative Technology) Journal Vol 100 No 2 (2008): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Belakangan ini perkembangan virus yang begitu cepat membuat pengguna komputer merasa kesal, apabila komputernya berjalan sangat lambat tidak seperti biasanya, hal ini mungkin telah terinfeksi virus. Dari sekian banyaknya virus, beberapa diantaranya merupakan virus lokal yang beberapa bulan terakhir sedang gencar-gencarnya menyerang. Virus lokal yang dibuat dengan bahasa pemrograman visual basic, mempunyai beragam nama dan varian, juga memiliki keragaman teknik penyerangan dan pertahanan, biasanya aktivitas penyerangan sulit untuk diketahui. Namun demikian, jika kita mencoba memahami teknik penyerangan, penyebaran dan pertahanannya, virus lokal yang dibuat dengan bahasa pemrograman visual basic, hampir memiliki kemiripan teknik penyerangan, penyebaran dan pertahanan, sehingga mudah bagi yang mengerti untuk mengetahui penyerangan dan pertahanan virus lokal. Rekayasa virus lokal dengan visual basic meliputi teknik menginfeksi flashdisk dari sebuah komputer, menginfeksi komputer target dimana flashdisk terpasang, menggandakan diri ke folder tertentu (umumnya beberapa folder inti seperti windows, system32 dan lain sebagainya). Kemudian virus lokal ini akan menginfeksi registry, pemblokiran registry, cmd, msconfig, sysedit, pengatur folder option dan masih banyak lagi yang akan dibahas satu persatu dalam memahami teknik penyerangan dan pertahanan virus lokal serta pembuatannya melalui bahasa pemrograman visual basic. Dilihat dari teknik infeksi sistem, penggandaan ke sistem dan infeksi registry, virus lokal yang dibuat dengan bahasa pemrograman visual basic mudah untuk diciptakan bagi yang sedikit mengerti dan mudah untuk dimusnahkan bagi yang sedikit mengerti, hal ini sangat tergantung dari tingkat pemahaman. Atas dasar itulah penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran tentang teknik pembuatan virus lokal dalam hal penyerangan dan pertahanannya.
TEKNIK MEMBONGKAR PERTAHANAN VIRUS LOKAL MENGGUNAKAN VISUAL BASIC SCRIPT DAN TEXT EDITOR UNTUK PENCEGAHAN Junaidi, Junaidi; Santoso, Sugeng; Widada, Sugeng
CCIT (Creative Communication and Innovative Technology) Journal Vol 100 No 2 (2008): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya perkembangan virus lokal belakangan ini yang terkadang menginfeksi komputer, menuntut harus mulai berfikir mengambil bagian tentang bagaimana cara pembuatan pencegahnya. Hal ini diperlukan, karena virus lokal terkadang sulit dideteksi oleh beberapa antivirus terkemuka, kecuali oleh beberapa antivirus buatan lokal yang kemudian dipublikasikan sebagai antivirus yang mampu menangani satu atau beberapa jenis virus lokal. Hal ini bisa terjadi mungkin saja disebabkan karena virus lokal bekerja tidak sebagaimana virus non lokal pada umumnya, sehingga keluar dari standar pencarian virus, contohnya saja jarang sekali virus lokal yang menginfeksi file exe atau file com atau yang lainnya, sehingga sangat sulit dideteksi sebagai virus atau bukan, kecuali ketika virus tersebut telah dilaporkan dan terdeteksi oleh pembuat antivirus, baru virus tersebut dapat diatasi, lagi-lagi tercipta asumsi bahwa virus selangkah lebih maju dari antivirus. Salah satu penyebab dari sulitnya mendeteksi virus lokal ini, karena hampir tidak ada bedanya dengan file biasa, apalagi virus ini juga menggunakan bahasa lokal. Satu sisi mungkin bisa berbangga, karena beberapa nama virus lokal merupakan bahasa Indonesia, dan telah menjadi nama yang berada di database daftar virus internasional. Kini saatnya mencoba membongkar pertahanan virus lokal secara manual, yang mungkin suatu saat teknik ini akan mampu menciptakan antivirus secara sederhana. Teknik membongkar pertahanan virus lokal menggunakan bahsa visual basic script dan teks edior mengacu pada target pengamanan beberapa bagian vital yang diinfeksi oleh virus, seperti registry, msconfig, sysedit, cmd, folder windows, system32 dan masih banyak lagi. Hal ini dimaksudkan bahwa dengan memahami teknik membongkar pertahahanan virus tentunya diharapkan mampu mencegah virus menginfeksi komputer lebih dini, hal ini sejalan dengan asumsi bahwa mencegah lebih baik dari mengobati.
REKAYASA TEKNIK PEMROGRAMAN PENCEGAHAN DAN PERLINDUNGAN DARI VIRUS LOKAL MENGGUNAKAN API VISUAL BASIC Junaidi, Junaidi; Santoso, Sugeng; Sunarya, Lusyani
CCIT (Creative Communication and Innovative Technology) Journal Vol 102 No 2 (2008): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Belakangan ini perkembangan virus yang begitu cepat membuat pengguna komputer merasa kesal, apabila komputernya berjalan sangat lambat tidak seperti biasanya, hal ini mungkin telah terinfeksi virus. Dari sekian banyaknya virus, beberapa diantaranya merupakan virus lokal yang beberapa bulan terakhir sedang gencar-gencarnya menyerang. Virus lokal yang dibuat dengan bahasa pemrograman visual basic, mempunyai beragam nama dan varian, juga memiliki keragaman teknik penyerangan dan pertahanan, biasanya aktivitas penyerangan sulit untuk diketahui. Namun demikian, jika kita mencoba memahami teknik penyerangan, penyebaran dan pertahanannya, virus lokal yang dibuat dengan bahasa pemrograman visual basic, hampir memiliki kemiripan teknik penyerangan, penyebaran dan pertahanan, sehingga mudah bagi yang mengerti untuk mengetahui penyerangan dan pertahanan virus lokal. Rekayasa virus lokal dengan visual basic meliputi teknik menginfeksi flashdisk dari sebuah komputer, menginfeksi komputer target dimana flashdisk terpasang, menggandakan diri ke folder tertentu (umumnya beberapa folder inti seperti windows, system32 dan lain sebagainya). Kemudian virus lokal ini akan menginfeksi registry, pemblokiran registry, cmd, msconfig, sysedit, pengatur folder option dan masih banyak lagi yang akan dibahas satu persatu dalam memahami teknik penyerangan dan pertahanan virus lokal serta pembuatannya melalui bahasa pemrograman visual basic. Dilihat dari teknik infeksi sistem, penggandaan ke sistem dan infeksi registry, virus lokal yang dibuat dengan bahasa pemrograman visual basic mudah untuk diciptakan bagi yang sedikit mengerti dan mudah untuk dimusnahkan bagi yang sedikit mengerti, hal ini sangat tergantung dari tingkat pemahaman. Atas dasar itulah penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran tentang teknik pembuatan virus lokal dalam hal penyerangan dan pertahanannya.
TEKNIK MEMBONGKAR PERTAHANAN VIRUS LOKAL MENGGUNAKAN VISUAL BASIC SCRIPT DAN TEXT EDITOR UNTUK PENCEGAHAN Junaidi, Junaidi; Santoso, Sugeng; Widada, Sugeng
CCIT (Creative Communication and Innovative Technology) Journal Vol 102 No 2 (2008): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya perkembangan virus lokal belakangan ini yang terkadang menginfeksi komputer, menuntut harus mulai berfikir mengambil bagian tentang bagaimana cara pembuatan pencegahnya. Hal ini diperlukan, karena virus lokal terkadang sulit dideteksi oleh beberapa antivirus terkemuka, kecuali oleh beberapa antivirus buatan lokal yang kemudian dipublikasikan sebagai antivirus yang mampu menangani satu atau beberapa jenis virus lokal. Hal ini bisa terjadi mungkin saja disebabkan karena virus lokal bekerja tidak sebagaimana virus non lokal pada umumnya, sehingga keluar dari standar pencarian virus, contohnya saja jarang sekali virus lokal yang menginfeksi file exe atau file com atau yang lainnya, sehingga sangat sulit dideteksi sebagai virus atau bukan, kecuali ketika virus tersebut telah dilaporkan dan terdeteksi oleh pembuat antivirus, baru virus tersebut dapat diatasi, lagi-lagi tercipta asumsi bahwa virus selangkah lebih maju dari antivirus. Salah satu penyebab dari sulitnya mendeteksi virus lokal ini, karena hampir tidak ada bedanya dengan file biasa, apalagi virus ini juga menggunakan bahasa lokal. Satu sisi mungkin bisa berbangga, karena beberapa nama virus lokal merupakan bahasa Indonesia, dan telah menjadi nama yang berada di database daftar virus internasional. Kini saatnya mencoba membongkar pertahanan virus lokal secara manual, yang mungkin suatu saat teknik ini akan mampu menciptakan antivirus secara sederhana. Teknik membongkar pertahanan virus lokal menggunakan bahsa visual basic script dan teks edior mengacu pada target pengamanan beberapa bagian vital yang diinfeksi oleh virus, seperti registry, msconfig, sysedit, cmd, folder windows, system32 dan masih banyak lagi. Hal ini dimaksudkan bahwa dengan memahami teknik membongkar pertahahanan virus tentunya diharapkan mampu mencegah virus menginfeksi komputer lebih dini, hal ini sejalan dengan asumsi bahwa mencegah lebih baik dari mengobati.
REKAYASA TEKNIK PEMROGRAMAN PENCEGAHAN DAN PERLINDUNGAN DARI VIRUS LOKAL MENGGUNAKAN API VISUAL BASIC Junaidi, Junaidi; Santoso, Sugeng; Sunarya, Lusyani
CCIT (Creative Communication and Innovative Technology) Journal Vol 102 No 2 (2008): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Belakangan ini perkembangan virus yang begitu cepat membuat pengguna komputer merasa kesal, apabila komputernya berjalan sangat lambat tidak seperti biasanya, hal ini mungkin telah terinfeksi virus. Dari sekian banyaknya virus, beberapa diantaranya merupakan virus lokal yang beberapa bulan terakhir sedang gencar-gencarnya menyerang. Virus lokal yang dibuat dengan bahasa pemrograman visual basic, mempunyai beragam nama dan varian, juga memiliki keragaman teknik penyerangan dan pertahanan, biasanya aktivitas penyerangan sulit untuk diketahui. Namun demikian, jika kita mencoba memahami teknik penyerangan, penyebaran dan pertahanannya, virus lokal yang dibuat dengan bahasa pemrograman visual basic, hampir memiliki kemiripan teknik penyerangan, penyebaran dan pertahanan, sehingga mudah bagi yang mengerti untuk mengetahui penyerangan dan pertahanan virus lokal. Rekayasa virus lokal dengan visual basic meliputi teknik menginfeksi flashdisk dari sebuah komputer, menginfeksi komputer target dimana flashdisk terpasang, menggandakan diri ke folder tertentu (umumnya beberapa folder inti seperti windows, system32 dan lain sebagainya). Kemudian virus lokal ini akan menginfeksi registry, pemblokiran registry, cmd, msconfig, sysedit, pengatur folder option dan masih banyak lagi yang akan dibahas satu persatu dalam memahami teknik penyerangan dan pertahanan virus lokal serta pembuatannya melalui bahasa pemrograman visual basic. Dilihat dari teknik infeksi sistem, penggandaan ke sistem dan infeksi registry, virus lokal yang dibuat dengan bahasa pemrograman visual basic mudah untuk diciptakan bagi yang sedikit mengerti dan mudah untuk dimusnahkan bagi yang sedikit mengerti, hal ini sangat tergantung dari tingkat pemahaman. Atas dasar itulah penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran tentang teknik pembuatan virus lokal dalam hal penyerangan dan pertahanannya.
TEKNIK MEMBONGKAR PERTAHANAN VIRUS LOKAL MENGGUNAKAN VISUAL BASIC SCRIPT DAN TEXT EDITOR UNTUK PENCEGAHAN Junaidi, Junaidi; Santoso, Sugeng; Widada, Sugeng
CCIT (Creative Communication and Innovative Technology) Journal Vol 102 No 2 (2008): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya perkembangan virus lokal belakangan ini yang terkadang menginfeksi komputer, menuntut harus mulai berfikir mengambil bagian tentang bagaimana cara pembuatan pencegahnya. Hal ini diperlukan, karena virus lokal terkadang sulit dideteksi oleh beberapa antivirus terkemuka, kecuali oleh beberapa antivirus buatan lokal yang kemudian dipublikasikan sebagai antivirus yang mampu menangani satu atau beberapa jenis virus lokal. Hal ini bisa terjadi mungkin saja disebabkan karena virus lokal bekerja tidak sebagaimana virus non lokal pada umumnya, sehingga keluar dari standar pencarian virus, contohnya saja jarang sekali virus lokal yang menginfeksi file exe atau file com atau yang lainnya, sehingga sangat sulit dideteksi sebagai virus atau bukan, kecuali ketika virus tersebut telah dilaporkan dan terdeteksi oleh pembuat antivirus, baru virus tersebut dapat diatasi, lagi-lagi tercipta asumsi bahwa virus selangkah lebih maju dari antivirus. Salah satu penyebab dari sulitnya mendeteksi virus lokal ini, karena hampir tidak ada bedanya dengan file biasa, apalagi virus ini juga menggunakan bahasa lokal. Satu sisi mungkin bisa berbangga, karena beberapa nama virus lokal merupakan bahasa Indonesia, dan telah menjadi nama yang berada di database daftar virus internasional. Kini saatnya mencoba membongkar pertahanan virus lokal secara manual, yang mungkin suatu saat teknik ini akan mampu menciptakan antivirus secara sederhana. Teknik membongkar pertahanan virus lokal menggunakan bahsa visual basic script dan teks edior mengacu pada target pengamanan beberapa bagian vital yang diinfeksi oleh virus, seperti registry, msconfig, sysedit, cmd, folder windows, system32 dan masih banyak lagi. Hal ini dimaksudkan bahwa dengan memahami teknik membongkar pertahahanan virus tentunya diharapkan mampu mencegah virus menginfeksi komputer lebih dini, hal ini sejalan dengan asumsi bahwa mencegah lebih baik dari mengobati.
REKAYASA TEKNIK PEMROGRAMAN PENCEGAHAN DAN PERLINDUNGAN DARI VIRUS LOKAL MENGGUNAKAN API VISUAL BASIC Junaidi, Junaidi; Santoso, Sugeng; Sunarya, Lusyani
CCIT (Creative Communication and Innovative Technology) Journal Vol 103 No 2 (2008): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Belakangan ini perkembangan virus yang begitu cepat membuat pengguna komputer merasa kesal, apabila komputernya berjalan sangat lambat tidak seperti biasanya, hal ini mungkin telah terinfeksi virus. Dari sekian banyaknya virus, beberapa diantaranya merupakan virus lokal yang beberapa bulan terakhir sedang gencar-gencarnya menyerang. Virus lokal yang dibuat dengan bahasa pemrograman visual basic, mempunyai beragam nama dan varian, juga memiliki keragaman teknik penyerangan dan pertahanan, biasanya aktivitas penyerangan sulit untuk diketahui. Namun demikian, jika kita mencoba memahami teknik penyerangan, penyebaran dan pertahanannya, virus lokal yang dibuat dengan bahasa pemrograman visual basic, hampir memiliki kemiripan teknik penyerangan, penyebaran dan pertahanan, sehingga mudah bagi yang mengerti untuk mengetahui penyerangan dan pertahanan virus lokal. Rekayasa virus lokal dengan visual basic meliputi teknik menginfeksi flashdisk dari sebuah komputer, menginfeksi komputer target dimana flashdisk terpasang, menggandakan diri ke folder tertentu (umumnya beberapa folder inti seperti windows, system32 dan lain sebagainya). Kemudian virus lokal ini akan menginfeksi registry, pemblokiran registry, cmd, msconfig, sysedit, pengatur folder option dan masih banyak lagi yang akan dibahas satu persatu dalam memahami teknik penyerangan dan pertahanan virus lokal serta pembuatannya melalui bahasa pemrograman visual basic. Dilihat dari teknik infeksi sistem, penggandaan ke sistem dan infeksi registry, virus lokal yang dibuat dengan bahasa pemrograman visual basic mudah untuk diciptakan bagi yang sedikit mengerti dan mudah untuk dimusnahkan bagi yang sedikit mengerti, hal ini sangat tergantung dari tingkat pemahaman. Atas dasar itulah penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran tentang teknik pembuatan virus lokal dalam hal penyerangan dan pertahanannya.
TEKNIK MEMBONGKAR PERTAHANAN VIRUS LOKAL MENGGUNAKAN VISUAL BASIC SCRIPT DAN TEXT EDITOR UNTUK PENCEGAHAN Junaidi, Junaidi; Santoso, Sugeng; Widada, Sugeng
CCIT (Creative Communication and Innovative Technology) Journal Vol 103 No 2 (2008): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya perkembangan virus lokal belakangan ini yang terkadang menginfeksi komputer, menuntut harus mulai berfikir mengambil bagian tentang bagaimana cara pembuatan pencegahnya. Hal ini diperlukan, karena virus lokal terkadang sulit dideteksi oleh beberapa antivirus terkemuka, kecuali oleh beberapa antivirus buatan lokal yang kemudian dipublikasikan sebagai antivirus yang mampu menangani satu atau beberapa jenis virus lokal. Hal ini bisa terjadi mungkin saja disebabkan karena virus lokal bekerja tidak sebagaimana virus non lokal pada umumnya, sehingga keluar dari standar pencarian virus, contohnya saja jarang sekali virus lokal yang menginfeksi file exe atau file com atau yang lainnya, sehingga sangat sulit dideteksi sebagai virus atau bukan, kecuali ketika virus tersebut telah dilaporkan dan terdeteksi oleh pembuat antivirus, baru virus tersebut dapat diatasi, lagi-lagi tercipta asumsi bahwa virus selangkah lebih maju dari antivirus. Salah satu penyebab dari sulitnya mendeteksi virus lokal ini, karena hampir tidak ada bedanya dengan file biasa, apalagi virus ini juga menggunakan bahasa lokal. Satu sisi mungkin bisa berbangga, karena beberapa nama virus lokal merupakan bahasa Indonesia, dan telah menjadi nama yang berada di database daftar virus internasional. Kini saatnya mencoba membongkar pertahanan virus lokal secara manual, yang mungkin suatu saat teknik ini akan mampu menciptakan antivirus secara sederhana. Teknik membongkar pertahanan virus lokal menggunakan bahsa visual basic script dan teks edior mengacu pada target pengamanan beberapa bagian vital yang diinfeksi oleh virus, seperti registry, msconfig, sysedit, cmd, folder windows, system32 dan masih banyak lagi. Hal ini dimaksudkan bahwa dengan memahami teknik membongkar pertahahanan virus tentunya diharapkan mampu mencegah virus menginfeksi komputer lebih dini, hal ini sejalan dengan asumsi bahwa mencegah lebih baik dari mengobati.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Ade Yamindago Adhi, Christian Adhiguna, Erlangga Tri Adismar, Ryan Afriliana Kusumadewi Afrisha, Ikma Agung Satrio Nugroho Agus Taufik, Agus Ahmad, Habib Sadewo Aisyah Pratiwi, Nur Aji, Unggul Akhiruddin Akhiruddin Almira, Beta Alvionita, Uci Amalina Sayyidah, Nur Andrean, Dicky Andriani, Tanti Stevany Angger Sri Hertadi Anjela, Lia Aprianto, Yoce Ardiyansah, Ardiyansah Argadilah, M. Aris Wahyu Murdiyanto Aristo, Nabila Cynthia Armein Lusi Asep Saefullah Astriandari, Juni Badrianto, Achmad Bahtiar, M. Romi Baqi, M. Puad Abdul Bastiawan, Hertha Basuki Rahmat Masdi Siduppa Budiarto, Mukti Cahyati, Iwe Claudia, Unique Gita Dewandaru, Ginanjar DEWI SARTIAMI Dewi, Tika Sari Diah Aryani, Diah Dita Megasari Dj, Trismawan Dody Wahjudi Dudhat, Amitkumar Dyah Purwaningrum Eka Wahyuningsih Erastus, Stephen Etlanda, Khoirul Akbar Euis Nurninawati Fahmi, Muhamad Irfan Fandhika, Fandhika Fatmawati, Ari Ana Fauzan, Muhammad Nepo Febby J. Polnaya Feri Yulianto Fikri, Muhamad Al Firmansyah Firmansyah H.P, Andrea Handayani, Ratri Henderi Henderi . Henny Henny, Henny Herawani, Febrina Himawan Himawan I, Gusnar Ilyas Ilyas Indriyati, Lilik Tri Irianti, Enjeline Isa, Salmi Mohd Islami, Nisa Fadhila Jenny Huberta Kotta, Chalma Junaidi Junaidi Karuniawan, Rickho Rizky Kauf, Josch Kurniawan, Rofiq Lestari Santoso, Nuke Puji Lucky Nugroho Mahdi, Muhammad Fattah Maheswari, A. Hasnanda Sakina Marampa, Elieser R Marfatah, Muhammad Ramadhani Markus, Suryo Nugroho Martin Tamera, Daniel Martono, Aris Michael Najoan, Junius Mucji, Gita Sofiana Muhammad Fachri Maulana Muntasir, Ibnu Naibaho, Uli Arta Naini, Nurul Fitrianis Negara, Ivan Hadi Prawira Nisrina, Safira Fegi Nurfadillah Nurfadillah Nurhidajat, R. Nurhidajat, Raden Ongso, Seselia Padeli Padeli Pamungkas, Ragil Asih Pamungkas, Wisnu Ardi Pekih, Mufti Imam Po Abas Sunarya Praja, Adhadi Pramono, Galih Pramudhita, Karunia Burhan Praptana Pratama, Putu Yoga Satya Priscillia Picauly, Priscillia Purbobinuko, Zakharias Kurnia Purnama, Diar Eka Puspita, Kori Putri, Yayang Ristiana Qurotul Aini Rabbani, Zonar Anjab Rahayu, Eka Fitri Rahman, Diki Arif Rahmani, Ngatoiatu Ramadhan, Aditya Ramadhan, Kresna Ramadhan, Tarisya RAUF, AUNU Restuanto, Faqih Rifaldi, Muhammad Faisal Ruli Supriati, Ruli S, Tantri Sabila, Nurahma Sahab, Achmad Indra Saidah Saputra, Subhan Ahmad Saputro, Agung Dwi Sarnadi, Sarnadi Sembiring, Adelina Setiawati, Riri Sevtiani, Imaniar Simanjuntak, Ridwan Zulkarnain Panca Putra Sofinda, Sulik Solihin, Dadang Sugeng Widada Suhaepi, Muhamad Iip Sumantono, Trubus Sumantri, Dicky Sumaryati, Bety Sunandar, Endang Sunarya, Lusyani Sutrisno, Sutrisno Syifa, Ghea Ananda Taufik Maulana, Taufik Tjiptogoro Dinarjo Soehari TRI ASMIRA DAMAYANTI Tukhas Shilul Imaroh Yamin, Abdul Yamin, Steven Yolanda, Ega