p-Index From 2020 - 2025
14.552
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Humanika : Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Jurnal Ilmu Ternak Jurnal Ekonomi & Bisnis PNJ (JEKBIS PNJ) Publikasi Pendidikan TABULARASA JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Tadris: Jurnal keguruan dan Ilmu Tarbiyah Managament Insight: Jurnal Ilmiah Manajemen TARBIYA : Journal Education in Muslim Society Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia (JPPK) Dinamika Jurnal Pendidikan Dasar Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual Jurnal Maneksi (Management Ekonomi Dan Akuntansi) Perspektif : Jurnal Ekonomi dan Manajemen Universitas Bina Sarana Informatika ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Jurnal Pendidikan Kimia (JPKim) Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar PENDIPA Journal of Science Education Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Jurnal Agrotech Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Sains Sosio Humaniora JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Jurnal Manajemen dan Bisnis Jayakarta Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis Best Journal (Biology Education, Sains and Technology) Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran (JINOTEP) Kajian dan Riset Dalam Teknologi Pembelajaran Jurnal Paedagogy Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Inovasi Pembelajaran Kimia (Journal Of Innovation in Chemistry Education) Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education Journal (Birle Journal) Eduproxima : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Didaktika: Jurnal Kependidikan KARMAWIBANGGA: Historical Studies Journal Jurnal Teknologi Pendidikan : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran International Journal of Social Learning (IJSL) Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Tropical Animal Science CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science Economicus: Jurnal Ekonomi dan Manajemen Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) International Journal of Islamic Education, Research and Multiculturalism (IJIERM) JAMBURA: JURNAL ILMIAH MANAJEMEN DAN BISNIS Edunity: Kajian Ilmu Sosial dan Pendidikan Jurnal Buana Pengabdian Gemilang: Jurnal Manajemen dan Akuntansi Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi) Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Komunikasi JRP (Jurnal Review Politik) Duconomics Sci-meet (Education & Economics Science Meet) Innovative: Journal Of Social Science Research TELL - US JOURNAL Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Kebudayaan Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis Sentra Dedikasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmers: Journal of Community Services Journal of Technology Informatics and Engineering De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan EduInovasi: Journal of Basic Educational Studies Jurnal Pendidikan JR : Jurnal Responsive Teknik Informatika Jurnal Responsive Teknik Informatika J-CEKI Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Journal of Sustainable Agriculture Extension Jurnal Pendidikan Progresif Prosiding Seminar Nasional Keguruan dan Pendidikan (SNKP)
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Humanika : Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum

AL-QURAN DALAM PERSPEKTIF BUDAYA Sudrajat, Ajat
Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol. 9 No. 1 (2009): Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hum.v9i1.3779

Abstract

Al-Quran merupakan kitab suci terakhir yang diturunkan kepada manusia. Tujuan utama diturunkannya al-Quran adalah sebagai kitab petunjuk yang meliputi bidang akidah, syariah, dan akhlak. Akan tetapi di luar ketiga petunjuk tersebut, al-Quran telah memberikan motivasi dan inspirasi kepada umat Islam dalam berbagai bidang kehidupan sehingga melahirkan jenis budaya tertentu. Dialog intelektual yang dilakukan secara kreatif oleh umat Islam terhadap al-Quran ternyata telah menghasilkan lahirnya generasi umat yang dipenuhi dinamika dan kreativitas. Sejarah telah membuktikan keunggulan budaya umat Islam pada masa klasik yang disebabkan dialog kreatif mereka terhadap al-Quran. Sebaliknya ketika al-Quran ditinggalkan, kelumpuhan dan kebekuan segera menyerang dan menjangkiti tubuh umat Islam. Oleh karena itu, sangat wajar ketika para pembaharu menyadari hal tersebut, mereka pun secara serentak menyeru umat Islam untuk kembali kepada al-Quran.
AL-QURAN DALAM PERSPEKTIF BUDAYA Sudrajat, Ajat
Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol. 8 No. 1 (2008): Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hum.v8i1.21008

Abstract

Al-Quran merupakan kitab suci terakhir yang diturunkan kepada manusia. Tujuan utama diturunkannya al-Quran adalah sebagai kitab petunjuk yang meliputi bidang akidah, syariah dan akhlak. Akan tetapi di luar ketiga petunjuk tersebut, al-Quran telah memberikan motivasi dan inspirasi kepada umat Islam dalam berbagai bidang kehidupan sehingga melahirkan jenis budaya tertentu.Dialog intelektual yang dilakukan secara kreatif oleh umat Islam terhadap al-Quran ternyata telah menghasilkan lahirnya generasi umat yang dipenuhi dinamika dan kreativitas. Sejarah telah membuktikan keunggulan budaya umat Islam pada masa klasik yang disebabkan dialog kreatif mereka terhadap al-Quran. Sebaliknya ketika al-Quran ditinggalkan, kelumpuhan dan kebekuan segera menyerang dan menjangakiti tubuh umat Islam. Oleh karena itu, sangat wajar ketika para pembaharu menyadari hal tersebut, mereka pun secara serentak menyeru umat Islam untuk kembali kepada al-Quran.
PEMIKIRAN WUJUDIYAH HAMZAH FANSURI DAN KRITIK NURUDIN AL-RANIRI Sudrajat, Ajat
Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol. 17 No. 1 (2017): Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hum.v17i1.23123

Abstract

Penelitian dengan judul "Pemikiran Wujudiyah Hamzah Fansuri dan KritikNurudin Al-Raniri" bertujuan untuk mengetahui: (1) Corak pemikiran wujudiyah HamzahFansuri;(2) Alasan mengapa Nuruddin al-Raniri mengkritik pemikiran Hamzah Fansuri,dan (3) Bagaimana kritik Nuruddin al-Raniri terhadap pemikiran Hamzah Fansuridilakukan.Corak pemikiran wujudiyah Hamzah Fansuri adalah sebagai berikut. Pertama,pada hakekatnya zat dan wujud Tuhan sama dengan zat dan wujud alam. Kedua, tajallialam dari zat dan wujud Tuhan pada tataran awal adalah Nur Muhammad. Ketiga, NurMuhammad adalah sumber segala khalq Allah. Keempat, manusia sebagai mikrokosmosharus berusaha mencapai kebersamaan dengan Tuhan. Kelima, manusia yang berhasilmencapai kebersamaan dengan Tuhan adalah manusia yang telah mencapai kesempurnaan.Alasan utama Nuruddin al-Raniri mengkritisi dan sekaligus menolak pemikiranHamzah Fansuri adalah didasarkan adanya kekhawatiran bahwa ajaran yang disebarkanHamzah Fansuri tersebut akan menyesatkan pemikiran orang-orang awam. BagaimanaNuruddin al-Raniri menghadapi ajaran Hamzah Fansuri adalah dengan menggunakan duapendekatan. Pendekatan pertama bercorak intelektual, yaitu dengan menulis berbagai kitabdan tulisan yang menjelaskan kerancuan-kerancuan sejarah kaum wujudiyah dansekaligus bantahan terhadap faham wujudiyah. Selain itu, ia juga mengadakan debatterbuka melawan pengikut wujudiyah. Pendekatan kedua bercorak kekuasaan, yaitumeminta penguasa untuk melarang peredaran tulisan-tulisan yang memuat ajaran wahdahal-wujud dan bahkan memusnahkan buku-buku tersebut.THOUGHT OF WUJUDIYAH HAMZAH FANSURI ANDCRITICISM OF NURUDIN AL-RANIRIThis study aims to find out: 1) the thought of Wujudiyah Hamzah Fansuri; 2) Thereason Nuruddin al-Raniri criticized Hamzah Fansuri's thought, and (3) the ways in whichNuruddin al-Raniri faced Hamzah Fansuri's thoughts. The style of thinking of WujudiyahHamzah Fansuri is as follows. First, the substance and form of God are essentially thesame as substances and forms of nature. Second, the nature of tajalli from the substanceand form of God at the initial level is Nur Muhammad. Third, Nur Muhammad is thesource of all the khalq of Allah. Fourth, humans as microcosmos must try to achievetogetherness with God. Fifth, humans who succeed in achieving togetherness with God arehuman beings who have achieved perfection. The main reason for Nuruddin al-Raniricriticizing and rejecting Hamzah Fansuri's thinking was based on the concern that theteachings spread by Hamzah Fansuri would mislead the minds of ordinary people. Thereare two approaches used by Nuruddin al-Raniri in dealing with the teachings of Hamzah Fansuri: 1) intellectual approach, by writing various books that explain the historicalambiguities of the Wujudiyah and at the same time denial of Wujudiyah ideology andopen debate against wujudiyah followers; 2) power approach, by asking the authorities toban the circulation of writings that contain the teachings of wahdah al-wujud and evendestroy the books.
Model manajemen Madrasah Aliyah Pembangunan Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Achmad Widodo, Syukri Fathudin; Sudrajat, Ajat; Sugiyono, Sugiyono
Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol. 20 No. 2 (2020): Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hum.v20i2.35584

Abstract

The article aims to see the Management Model of Madrasah Aliyah Laboratorium from the aspects of planning, organizing, implementing, and monitoring. At Madrasah Aliyah Pembangunan (MAP) UIN Jakarta. The research method used is qualitative. The results showed the Madrasah Aliyah Laboratory management model consists of the first three components: the organizational structure of the Madrasah Aliyah Laboratory, including management (Director) and Madrasah Implementer (Madrasah Head), the second existing culture (culture). in Madrasah Aliyah Laboratory including academic and non-academic including custom curriculum, reading habits, English-Arabic days and the three figures who play a role in Madrasah Aliyah Laboratorium, both head of a madrasah, teachers, and madrasah committee
Kemampuan membaca Alquran mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta Sudrajat, Ajat
Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol. 23 No. 1 (2023): Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hum.v23i1.59746

Abstract

Sering dinyatakan oleh para tutor mata kuliah Pendidikan Agama Islam, bahwa mahasiswa baru UNY memiliki kemampuan membaca Alquran yang rendah. Mereka menyatakan bahwa mahasiswa baru UNY, dari tahun ke tahun, dalam membaca Alquran masih banyak yang "˜gagap' atau tidak lancar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan membaca Alquran mahasiswa baru FIS UNY pada semester genap angkatan tahun akademik 2020/2021. Penelitian ini menggunakan data pelaksanaan tutorial mata kuliah Pendidikan Agama Islam angkatan 2020/2021. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan menggunakan survey yang bersifat populatif, artinya menghitung semua mahasiswa yang ikut tutotial mata kuliah Pendidikan Agama Islam pada tahun akademik 2020/2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa baru FIS UNY tahun akademik 2020/2021masih berada pada jilid dua, yaitu bacaan antar huruf terputus-putus dan salah dalam pelantunan harakat (fathah, kasrah, dhummah, dantanwin) atau tertukar. Sedangkan pada akhir semester terjadi peningkatan, yaitu kebanyakan masuk ke jilid tiga dan empat, bahkan lima, mencapai 74%.It is often stated by tutors of Islamic Religious Education courses, that new UNY students have poor reading skills of the Qur'an. They stated that many of the new students at UNY, from year to year, are still stuttering and being inarticulate when reading the Qur'an. Therefore, this study aimed to determine the ability to read the Qur'an for the new FIS UNY students in the even semester of the 2020/2021 academic year. This study took the data from the implementation of the 2020/2021 Islamic Religious Education course. The research was carried out using a survey , which is populative in nature, meaning that it counts all students who took part in the tutorial for the Islamic Religious Education course in the 2020/2021 academic year. The results showed that most of the new FIS UNY students for the 2020/2021 academic year were still in volume 2, in which they read between letters disjointly and incorrectly pronouncing vowels (fathah, kasrah, dhummah, and tanwin) or mixed up. Meanwhile, at the end of the semester, there was an increase in the number of students who entered volumes three and four, even five, reaching 74%.
Co-Authors Ade Irma Agapa, Marsel M. Agus Fudholi Agustin, Tania Ahmad Nasir Pulungan Ail Muldi Al Farisy, Fikrudz Dzikri Aldiyansyah, Aldiyansyah Alfi Rizkina Lubis Allika Haya Fahrunisa Allycia Ayu Pusparatri Alrizani, Sofia Alzhara, Adhilla Septiyani Amalia Sapriati Amin, Lukman Andes Safarandes Asmara, Andes Safarandes Andriyani, Durri Anita Yus, Anita Anjas Ramadhani Aprilia, Dilla Agiel Dwi Apriliyanti Apriliyanti Apriluviar, Rizky Aprita, Kania Nur Ardika, Nur Fajli Septa Ari Wardani Arifin, Nofri Yudi Arisandi, Vidya Ariyani , Risma Arnida Suryani Aryani, Vera Yunita Asep Wahyu Nugraha Asep Wahyu Nugraha Asep Yanyan Setiawan, Asep Yanyan AsepMuslihat Avionita, Venni Azahra Ridwan, Savira Baehaki, Imam Bariah, Habibah Salma Bryan, Yoel Cahyani Budihartanti Cecep Hemana Cecep Kustandi Chintia Dewi Sukri Christi, Raden Febrianto Christy, Yovani Damayanti, Septi Nur Daud Munasto Daulay, Rabiah Afifah Dian Purnama Dimas Aldi Pangestu Dimas Rahmat Hidayatullah Djaelani Susanto Dwi Ningsih, Arie Effi Nurma Husnitha Egi Nurholis Ekawaty, Novian Elfany, Yuna Evi Selvi Fadili, Dadan Ahmad Fadillah, Tryzky Fadli, Muhammad Rijal Faif Yusuf Faizal Roni Fajriani Putri Kholisoh Fathia Namira Fatma Harian Dini Fatmasari, Rini Fauziyah Harahap Febrianti, Feby Febrianto Christi, Raden Feriaman Fernandes, Atman Lucky Firanazulah, Firanazulah Fitria Anggraeni, Anggi Friescilla, Calistha Bunga Gading Febina Sachlany Gallusia Marhaeny Nur Isty Gultom, Juan Andreas Haerudin Hamidatun Nisa Hanifah, Addiena Harian Dini, Fatma Hasan, Yohana Maria Hayatul Rahmi Herlina, Dina Herry Purwanto Panjaitan Hidayat, Sholeh Hidayat, Toni huda, Syamsul Huda Ida Duma Riris Iis Siti Jahro Ikeu Rasmilah, Ikeu Indrawan Wibisana Inki Yun Lamtiur Inovayani Saragih Ismail, Fazhana Jannah, Elvi Nikmatul Jasmidi Jasmidi Jasmidi Jasmidi Jaya, Fitrah Juwitaningsih, Tita Khaerunnisa, Septia Khairunnisa Khairunnisa Khasanah, Iiswatun Khoirunnisa, Afina Kirana, Fauzia Fikri Lisa Dwi Ningtyas Liya Megawati Luthfitriyani, Cintya Ayu Ma'ruf, Hamka Mujahid Macdhy, Reshanty Dea Nur Mahmud Mahmud manihar Situmorang, manihar Manurung, MS Maria Ermelinda Bhoki Marllina, Tintin Maulana Busyaeri Mayang Sari Melyani Melyani Mhd Burhan Anggara Mia Rosmiati Miftahul Janah, Miftahul Mikdar, Syaeful Millasyifa, Nadya Mitra Sasmita MS Manurung Muhamad Fauzi Muhammad Machyar Barlian Muhammad Nizam Muji Endah Palupi, Muji Endah Mulyati, Hana Putriana Munir, Syaeful MURNIYATI Murniyati, Murniyati Neni Sumarni Niken Astuti, Niken Novia, Rahmah Nur Rasminati Nuraini, Neni Nurfajriaini, Nurfajriaini Nurfajriani Nurfajriani Nurfajriani Nurfajriani Nurfajriani Nurfajriani, Nurfajriani Nurfajriani, Nurfajriani Nurhetty Hutapea Nurjannah, Ratih Nurwulan, Rinayanti Laela Oddy Azis Saputra Ojat Darojat Ompusunggu, Arles Parulian Parahita, Putri Luna Prasetiya, Daniel Purba, Friska Natalia Purwatin, Ary Purwatiningsih, Anastasia Sri Endang Putri Dewi Natalia Putri Lynna A Luthan, Putri Lynna A Rachmi, Naila Syabina Raden, Raden Febrianto Christi Rahayu Rahayu Rahayu Rahayu Rahayu, Jean Ardhia Pramesti Rahman, Fifi Nurul Ramlan Silaban Rani Apriani Ratna Sari Dewi Rd Nia Kania Retno Dwi Suyanti Riestiana, Rofrilia Ritonga, Dina Arfah Rizkina Hakiki Rudi Purwanto Safavi, Vinny Dwi Rahim Sagala, Devita Sari Salimah, Aldena Bina Salsabila , Ailsa Nathania Salsabila, Shafa Sambodo, Reo Saputra, Oddy Azis Saputra, Wahyu Candra Saputri, Anggi Nadia Jeni Sardijo, Sardijo Sari Suryanah sari, elvi yusmika Sari, Nita Yunita Sari, Trisna Saronom Silaban Sarwanto Sarwanto Setyo Utomo Setyo Utomo Setyoko, Agus Shafa, Lizha Nur Simatupang, Murni Talenta Simbolon, Winda D E Sinaga, Anggian Nurjelita Siregar, Muhammad Isa Siska Yulianti Sitanggang, Silvia Azahra SITI MARIAM Soleh, Dudung Amir Sri Nur Afrida Sri Sumiyati Sudrajat Sudrajat Sugiyono Sugiyono Suharwanto, Dwi Suparni, Sri Supriehhatin, Maya Yulita Sutomo, Della Amalia Syafrialdi Azwar Harahap Syaharani, Retno Galuh Syakira, Adlien Dhiva Syalaisha Zahra Elkautsar Syukri Fathudin Achmad Widodo Tampubolon, Yonni Sepriani Tazkiyah, Anissa Ayuning Thalib, Jasmi Bin Abu Tita Juwitaningsih Trinita Tiodora Mardalena, Siahaan Upi Supriatna, Upi Vidya Arisandi Wahidin Wahidin Wawan Riyadi Wesly Hutabarat Widari Widari Widya, Risa Dwy Wiguna, Wiguna Wijaya, Astri Febrianti Wijayanti, Dede Miya Wina Almayanti Yasmin Nurul Fathonah Yeni Fajrin Yeni Wijayanti Yudi Yusdian Yusfiani, Marnida Zahra, Dhea Sajidah Zainuddin Muchtar Zalty, Naomi Khansa