Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS HASIL OBSERVASI MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING Yulita Anlisia; Mulyanto Widodo; Nurlaksana Eko Rusminto
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 Sep (2017): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.805 KB)

Abstract

This study aims to describe the lesson plan, the implementation of learning, and assessment of learning in text observations material through Problem Based Learning model on students of class VII SMP Negeri 13 Bandar Lampung. The classroom action research is used in this study. The result of this study shows that the learning of the text of the result of observation through the Problem Based Learning, from the aspect of lesson plan preparation has been very well, the learning implementation aspect has changed the learning environment becomes more attective and have increased student activity in learning and learning to write the text of observations has increased. The first cycle, the students get the average value of 74,17 unfinished category, whereas the second cycle, the students get the average value of 92,78 complete category.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan rencana pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran materi teks hasil observasi melalui model problem based learning pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan, pembelajaran materi teks hasil observasi melalui model problem based learning pada siklus II berdasarkan aspek penyusunan RPP telah disusun sangat baik, aspek pelaksanaan pembelajaran telah mengubah suasana pembelajaran menjadi lebih menarik, dan meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran, serta pembelajaran menulis teks hasil observasi mengalami peningkatan. Siklus pertama, siswa memperoleh nilai rata-rata 74,17 kategori belum tuntas, sedangkan siklus kedua, siswa memperoleh nilai rata-rata 92,78 kategori tuntas.Kata kunci : problem based learning, teks hasil observasi, hasil belajar
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI TEKNIK KOLABORASI SISWA KELAS VII SMP Ratin Supriadi; Karomani Karomani; Mulyanto Widodo
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 Sep (2013): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.133 KB)

Abstract

The background of this problem is that it very low on the student’ writing ability of class VII SMP Negeri 1 Ambarawa academic year 2012/2013. That low ability could be seen from student’ short-story. The students still made mistakes that could be seen from various views. The technique research was collaboration technique Dyadic Essay (Pairing Essay Writing) to increase ability students’ short-story writing. Teacher must be able to grow students’ creativity, motivate, innovation so learning fun. The learnt materials to experience possessed by students so students are able to comprehend. The research result of collaboration technique Dyadic Essay can increase the ability students’ short-story writing. First cycle gained average score 69,66, second cycle 70,12, third cycle 72,14 with learning accomplishment 70,59%, 73,53%, and 76,47%. So, the ability of students writing short-story in every cycles has increased and successful indicator has been achieved.Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah rendahnya kemampuan menulis siswa kelas VII SMP Negeri 1 Ambarawa tahun pelajaran 2012/2013. Kemampuan menulis siswa yang rendah tersebut dapat dilihat dari hasil kerja siswa dalam menulis cerpen. Siswa masih melakukan kesalahan-kesalahan yang dapat dilihat dalam berbagai segi. Teknik yang digunakan adalah teknik kolaborasi tipe Dyadic Essay (Menulis Esai Berpasangan) untuk meningkatkan kemampuan siswa menulis cerpen. Teknik tersebut dapat menumbuhkan kreativitas, motivasi, dan inovasi siswa sehingga pembelajaran menyenangkan. Materi disesuaikan dengan pengalaman siswa agar dikuasai lebih mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik kolaborasi tipe Dyadic Essay dapat meningkatkan kemampuan siswa menulis cerpen. Siklus pertama diperoleh nilai rata-rata 69,66; siklus dua70,12; siklus tiga 72,14. Ketuntasan belajar siklus satu 70,59 %; siklus dua 73,53 %; siklus tiga 76,47 %. Dengan demikian, kemampuan menulis cerpen siswa setiap siklus mengalami peningkatan dan indikator keberhasilan telah tercapai.Kata kunci: cerpen, dyadic essay, menulis,.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS EKSPOSISI MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X Endang Sumarsih; Mulyanto Widodo
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 Apr (2017): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.382 KB)

Abstract

The purpose of this study to describe the increase in the skill of producing text exposition using audiovisual media. The method used is classroom action research conducted by two cycles. The subjects were students of class X IPS 1 SMA Negeri 1 Gadingrejo in the school year 2016/2017 the number of students 32 people. The results showed that improvements in the learning process can be seen from the increased activity of students in the learning process. Improved learning outcomes can be seen from the score of the average grade obtained. At this stage of prasiklus obtained an average score of 64.1, the stage of the first cycle increased to 75.6, and the phase of the second cycle increased again to 83.8. This shows an increase of each stage. It can be concluded that the use of audio-visual media is considered successful and can increase the ability to produce text argument in class X SMA Negeri I Gadingrejo.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan memproduksi teks eksposisi dengan menggunakan media audiovisual. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 1 Gadingrejo Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa 32 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan dalam hal proses pembelajaran dapat dilihat dari meningkatnya aktivitas siswa dalam selama proses pembelajaran. Peningkatan hasil pembelajaran dapat dilihat dari skor rata-rata kelas yang diperoleh. Pada tahap prasiklus diperoleh skor rata-rata 64,1, tahap siklus I meningkat menjadi 75,6, dan tahap siklus II meningkat lagi menjadi 83,8. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan dari setiap tahap. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audio-visual dinilai berhasil dan dapat meningkatkan kemampuan memproduksi teks argumentasi pada siswa kelas X SMA Negeri I Gadingrejo.Kata kunci: pembelajaran, eksposisi, audiovisual.
Pengembangan LKPD Pembelajaran Cerpen Bermuatan Multikultural Dengan Model Discovery Learning untuk Siswa Kelas XI SMK Fitria Asmawati; Nurlaksana Eko Rusminto; Mulyanto Widodo
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 2 Sep (2020): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.66 KB)

Abstract

 Keterbatasan bahan ajar menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran, khususnya pembelajaran cerpen. Oleh karena itu dalam penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa Lembar Kerja Siswa (LKPD), mengetahui kelayakan Pembelajaran Lembar Kerja Siswa (LKPD) yang memuat model pembelajaran multikultural dengan discovery learning untuk siswa kelas XI SMK, dan mengetahui tanggapannya. guru dan peserta didik pada pembelajaran Lembar Kerja Siswa (LKPD) cerita pendek yang memuat model pembelajaran discovery multikultural untuk siswa kelas XI SMK. Penelitian ini menggunakan metode (Reasearch and Development / RD) dengan tiga tahapan utama yaitu hasil studi pendahuluan, pengembangan produk, produk atau hasil pengembangan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengembangan produk bahan ajar berupa LKPD pembelajaran cerita pendek (cerpen) bermuatan multikultural dengan model discovery learning untuk siswa kelas XI di SMK. membuat LKPD pembelajaran cerpen yang memuat multikultural dengan model discovery learning bertujuan agar siswa dapat menelaah unsur-unsur yang terkandung dalam bacaan cerpen yang memiliki muatan multikulturan sehingga siswa dapat mengembangkan sikap toreransi dari segi kebudayaan, pengetahuan .Bahan ajar yang berupa Lembar KerjaPeserta Didik (LKPD) tersebut diharapkan mampu meningkatkan pemahamandanhasil belajar siswamengenaimateri pembelajarancerpen yang bermuatan multikultur sehingga siswa dapat menerapkan nilai-nilai yang mengandung muatan multikultur dalam cerpen ke dalam kehidupan sehari-hari.  K ata kunci: LKPD, multikultural, pembelajaran cerpen.Artikel Doi: https://doi.org/10.23960/J-Simbol/v7i3.2019.05      
Peningkatan Kemampuan Menganalisis Unsur Intrinsik Cerpen Melalui Pendekatan Saintifik Peserta Didik SMA N 1 Kalianda Devi Rosfantina; Iing Sunarti; Mulyanto Widodo
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 2 Sep (2019): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.235 KB)

Abstract

The research discussed about a problem of student’s ability to analyze short story intrinsic elements through the scientific approach at twelfth social two grade students of SMAN 1 Kalianda Lampung Selatan in academic year 2018/2019. The aim of this research is to increase the student’s ability in analyzing intrinsic elements of short story.  The research method used Action Class Method.  There the procedure in this study; they are planning, implementation, observation and reflection. The result showed that there was an improvement in planning, the learning implementation of ability analyzing intrinsic elements and an increase in analyzing ability short story intrinsic elements through the scientific approach at the average of ability in analyzing short story intrinsic elements at the twelfth social two grade students was 65.79%, cycle I (70.35%, cycle II (74,7%), cycle III (86,17%).Penelitian ini membahas masalah kemampuan menganalisis unsur intrinsik cerpen melalui pendekatan saintifik pada peserta didik Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Kalianda Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menganalisis unsur intrinsik cerpen melalui pendekatan saintifik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tindakan kelas. Prosedur penelitian siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi,  dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbaikan pada perencanaan, pelaksanaan pembelajaran kemampuan menganalisis unsur intrinsik, serta peningkatan kemampuan menganalisis unsur intrinsik cerpen melalui pendekatan saintifik. Nilai rata-rata kemampuan menganalisis unsur intrinsik cerita pendek peserta didik kelas XI IPS 2 pada pratindakan adalah 65,79%, siklus I 70,35%, siklus II 74,7%, siklus II 86,17%.Kata Kunci:  pendekatan saintifik, unsur intrinsik cerpen
KESANTUNAN BERBAHASA DALAM NASKAH DRAMA DAN IMPLIKASINYA I Wayan Ardi Sumarta; Nurlaksana Eko Rusminto; Mulyanto Widodo
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 Sep (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.897 KB)

Abstract

The problem of this research is the compliance and the infraction of speaking manners of the conversation and the implication of bahasa in teaching learning process in SMA. The purpose of the research is to describe the politeness and bad manners of the conversation of drama script. This research used descriptive qualitative method. The data source of the research was the compliance and infraction of the speaking modesty which had happened in the conversation among the characters in the script of drama. The intensity of politeness which was most obeyed was the manners by using maxim of sympathy and the most bad manners which was used was the violation of maxim of deal. Applying speaking politeness can be observed by the relevant teacher from the result of students assignment in writing drama script.Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah penaatan dan pelanggaran terhadap kesantunan berbahasa dan implikasinya pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kesantunan dan ketidaksantunan berbahasa dalam naskah drama. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah penaatan dan pelanggaran kesantunan berbahasa yang terjadi pada percakapan tokoh dalam naskah drama. Data kesantunan yang paling banyak, yakni kesantunan dengan maksim simpati dan ketidaksantunan yang paling banyak, yakni pelanggaran terhadap maksim kesepakatan. Kajian ini dapat diimplikasikan pada pembelajaran menulis naskah drama.Kata kunci: kesantunan, menulis naskah drama, pembelajaran.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBAWAKAN ACARA MELALUI TEKNIK PEMODELAN KELAS VIII Juwairiyah Juwairiyah; Mulyanto Widodo; Muhammad Fuad
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 Apr (2015): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.423 KB)

Abstract

The problem in this research was how the process of learning and capacity building hosted through modeling techniques class G VIII SMP Negeri 1 Katibung Katibung District of South Lampung regency. This study used a classroom action research. The results of the analysis of the data shows there has been a increase in activity and learning outcomes of students from cycle to cycle . In the first cycle of students who reach the 44,74% KKM, and on the second cycle increased to 63,16%, and the third cycle increased to 89,50% of students who reach the KKM. In the first cycle students completed totaling 17 students (44,74%) and students who have not completed 21 students (55,26%), the second cycle students completed totaling 24 students (63,16%) and who have not completed 14 students (36,84%), then the students completed the third cycle of 33 students (89,50%) and students who have not completed 5 students (10,50%) .Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah proses pembelajaran dan peningkatan kemampuan membawakan acara melalui teknik pemodelan siswa kelas VIII G SMP Negeri 1 Katibung Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Hasil analisis data menunjukkan telah terjadi peningkatan pada aktivitas dan hasil pembelajaran siswa dari siklus ke siklus. Pada siklus I 44,74% siswa yang mencapai KKM, dan pada siklus II meningkat menjadi 63,16% , dan pada siklus III meningkat menjadi 89,50% siswa yang mencapai KKM. Pada siklus I siswa tuntas berjumlah 17 siswa (44,74%) dan siswa yang belum tuntas 21 siswa (55,26%), pada siklus II siswa tuntas berjumlah 24 siswa (63,16%) dan yang belum tuntas 14 siswa (36,84%), lalu pada siklus III siswa tuntas berjumlah 33 siswa (89,50%) dan siswa yang belum tuntas 5 siswa (10,50%).Kata kunci: membawakan acara, pemodelan, peningkatan.
TINDAK TUTUR GURU DAN SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DAN IMPLIKASINYA Septia Uswatun Hasanah; Mulyanto Widodo
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 Apr (2017): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.41 KB)

Abstract

Issues discussed in this study is how the speech act of teachers and students in learning, especially illocutionary acts assertive, directive, commissive, expressive, and declarative learning Indonesian and its implications in learning speaking skills junior high school (SMP). This study used descriptive qualitative method. The results showed that all the functions of illocutionary acts assertive, directive, commissive, expressive, and declarative found at the time in the classroom. Illocutionary acts of which dominated the speech of teachers and students are asking directive illocutionary acts while the least used is commissive. Forms of verbal utterances which dominate the direct speech. This research may be implicated in learning speaking skills in junior high school (SMP).Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimanakah tindak tutur guru dan siswa pada pembelajaran khususnya tindak ilokusi asertif, direktif, ekspresif, komisif, dan deklaratif pada pembelajaran bahasa Indonesia dan implikasinya dengan pembelajaran kemampuan berbicara di sekolah menengah pertama (SMP). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua fungsi tindak ilokusi asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif ditemukan pada saat pembelajaran di kelas. Tindak ilokusi yang mendominasi pada tuturan guru dan siswa adalah direktif meminta sedangkan tindak ilokusi yang paling sedikit digunakan adalah komisif. Bentuk tuturan secara verbal yang mendominasi adalah tuturan langsung. Penelitian ini dapat diimplikasikan dalam pembelajaran kemampuan berbicara di sekolah menengah pertama (SMP).Kata kunci : tindak tutur, pembelajaran bahasa Indonesia, dan implikasi.
PENOKOHAN PEREMPUAN PENUNGGANG HARIMAU DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN SASTRA SMP Nazimah Nazimah; Edi Suyanto; Mulyanto Widodo
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 Sep (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.828 KB)

Abstract

This study aims to describe the characterization in novel Woman of Lion Rider written by M. Harya Ramdhoni focused on understanding the story content having values so can be taken advantage for daily life and describe the characterization relevance in novel Woman of Lion Rider written by M. Harya Ramdhoni with the teaching learning of literature apreciation in school. The method used is qualitative descriptive method. The results showed that the novel Woman of Lion Rider describes the characters by using telling method (1) characterization by using name, (2) characterization by actor, (3) by author utterance and showing method (1) characterization by dialogue, (2) location and situation of dialoque, (3) identity appoinet by speaker, (4) characters’ mental quality, (5) tone of voice, dialect, and vocabulary, (6) characterization by the character action and the characters can be connected with the teaching learning of literature apreciation.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penokohan dalam cerita rakyat Perempuan Penunggang Harimau ditulis M. Harya Ramdhoni yang memfokuskan pemahaman isi cerita yang memiliki nilai-nilai sehingga dapat mengambil manfaat untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan mendeskripsikan relevansi dengan pembelajaran apresiasi sastra di sekolah. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel Perempuan Penunggang Harimau mengambarkan watak tokoh-tokohnya dengan menggunakan metode langsung karakterisasi melalui penggunaan nama tokoh (2) karakterisasi melalui penampilan tokoh, dan (3) karakterisasi melalui tuturan pengarang dan tidak langsung terdiri atas (1) karakterisasi melalui dialog, (2) lokasi dan situasi percakapan, (3) jatidiri tokoh yang dituju oleh penutur, (4) kualitas mental para tokoh, (5) nada suara, tekanan, dialek, dan kosa kata, dan (6) karakterisasi melalui tindakan para tokoh.dan watak para tokoh ini dapat direlevansikan dengan pengajaran apresiasi sastra.Kata kunci: cerita rakyat, pembelajaran sastra, penokohan.
Pola Pikir dan Nilai Pendidikan Karakter Novel Laskar Pelangi sebagai Bahan Ajar okta muhlis putra; Muhammad Fuad; Mulyanto Widodo
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 2 Sep (2018): J - SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.679 KB)

Abstract

This study aims to describe the mindset and character building contained in Andrea Hirata's Laskar Pelangi novel. The research findings are arranged as teaching materials on understanding the mindset and character building for high school students. The data collection of this research is done by using literature study or documentation. The results showed that there are two types of mindset, namely 1) fixed mindset and 2) growth mindset. There are sixteen types of character building found in this research, they are 1) religious, 2) honesty, 3) tolerance, 4) discipline, 5) hard work, 6) creative, 7) , 8) homeland loving, 11) the value of achievement, 12) friendly/ communicative, 13) love peace value, 14) reading value, 15) social care value , and 16) responsibility value. The use of novels as teaching materials with the mindset and character building datain it, became the constituent elements of LKPD.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola pikir dan nilai pendidikan karakter dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Temuan data penelitian disusun sebagai bahan ajar bagi peserta didik SMA. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua jenis pola pikir, yakni 1) pola pikir tetap dan 2) pola pikir berkembang. Nilai pendidikan karakter, terdapat enam belas jenis, yaitu nilai: 1) religius, 2) kejujuran, 3) toleransi, 4) disiplin, 5) kerja keras, 6) kreatif, 7) mandiri, 8) demokratis, 9) rasa ingin tahu, 10) cinta tanah air, 11) menghargai prestasi, 12) bersahabat/ komunikatif, 13) cinta damai, 14) gemar membaca, 15) peduli sosial, dan 16) tanggung jawab. Penggunaan novel sebagai bahan ajar dengan data pola pikir dan nilai pendidikan karakter yang terdapat di dalamnya, menjadi unsur penyusun LKPD.Kata kunci: Pola Pikir, Nilai Pendidikan Karakter, dan Bahan Ajar
Co-Authors Abdan Syakur Febrianjaya Ade Frimayanti Adelina Harry Santi Ag Bambang Setiyadi Agung Agung Agustinus Bambang Setiyadi Aji Marhaban Bidzikrillah MSK Ali Mustofa Ali Mustofa Ali Mustofa Alpionita, Dela Amelia Saputri Amy Sabila Anggraini, Tia Anista, Eka Anita Febriani AR, Ridha Adilla Arham Habibi Arini Wastiti Atik Kartika Atik Kartika Ayu Setiyo Putri Bambang Riadi Bayu Andi Mardlona Bina Rosdanti Sahdan Bryan Tioro Gisri chelistya eryesma anwar cici widiawati Cindi Yolanda Citra Winda Ulvia Dedi Febriyanto Deni Yuniardi Deris Astriawan Desi Indah Lestari Desti Setia Herawati Destiani , Destiani Destiani Destiani Deta Aulia Devi Novitasari Devi Rosfantina Devitalisa M, Wulan Dhini, Maudy Sukma Dian Azmiyati Diana Rosita Dinda Ayu Annisa Diyah Berta Alpina Dwi Suciani Alkafisa DWI YULIANTI Edi Saputro Edi Suyanto Eka Putri Rahayu Eka Sofia Agustina Eka Susanti Eko Rusminto, Nurlaksana Elsa Oktavia Emi Rismawati ENDANG PURWANINGSIH Endang Sumarsih Engrid Septa Reni Farida Ariyani Farida Ariyani Fatia Maulina Faturrohman, Aji Febriyanto, Dedi Feni Setianingsih Firman Septihadi Fitayah Fatimah Ramadhani Fitri Kurnia Fitria Asmawati Hanny Hafiar Hardiyanti Hardiyanti Heny Hartawati Heri Prihartono Heriza Nevisi Yanda Putri Herlambang, Agung Putra Heru Prasetyo Heryanti Heryanti Hesti Irmasari I Wayan Ardi I Wayan Ardi Sumarta Ibnu Hajar Icha Meyrinda Ika Agustina Pratiwi Ikhtiarti, Endang Indra Prapto Nugroho Iqbal Hilal Ishariyanti Ishariyanti Istiqomah Nurzafira Joni Putra Juniar, Elda Juwairiyah Juwairiyah K Sugeng Prijono Kahfie Nazaruddin Kahfie Nazaruddin Karomani Karomani Kartika Rahayu Effendi Khoerotun Nisa Liswati Klara Ken Laras Kusuma, Nirma Fadia Lady Pramesti Handoko Lady Pramesti Handoko Lailatul Fitriyah Laudya Fadira Linda Permasih Lyoni Elvandari Mat Desman Maya Oktavia Mega Noviana Meliza Meliza Mery Elisabet Turnip Miko Hidayat Mira Salviani MUHAMMAD FUAD Muhammad Iman Jauhari Munaris . Mutiara Dini Nazimah Nazimah Nesiana Imania Neti Herawati ni made mulyasari Ni Nyoman Wetty Suliani Nidia Oktarisa Nikmatul Hasanah Nindy Eka Putri Nur Azizah Agustina Nur Fasila Nuraeni, Intan Nurlaksana Eko Rusminto Nurlaksana Eko Rusminto okta muhlis putra Oriza Pratiwi Pangestika, Zola Nurmadya Piani, Ririn Tria Pony Tikny Swisty Putri Shima Arifani Rafistri, Cicili Arici Rahmat Prayogi, Rahmat Ratin Supriadi Ratu Farry Alifia Azka Rengga Purna Yuda Restu Eka Mariyana Retika Cahya Karnastuti Reza Febriantika Ria Apriyanti Riadi, Bambang Rian Andri Prasetya Ribut Wibowo Ridha Adilla AR Ririn Riana Sari Rischa Dewi Riwanti Manik Rizki Dilla Sintia RR. Ella Evrita Hestiandari Saadah Saadah Sabrina Aulia Rahma santi noviyana Septi Ria Ariani Septia Uswatun Hasanah Septiana Ningsih Shely Nasya Putri Siska Meirita Siska Meirita Siti Murdiyati Siti Romlah Siti Samhati Sitohang, Anania Eviyana Luxerima Soca Anggraini Solly Aryza Sugiyono Sugiyono Sumarti Sumarti Sumarti Sumarti Sunarti, Iing Surasa Surasa Syelly Eka Permatasari TRI WULANDARI Try Wahyuni Windu Patria Hutama Wini Tarmini Yanti Jelita Yemi Valentini Yona Lenora Loretta Yosefina Eva Marini Yuli Yanti Yulia Kartikasari Yulia Patumaya Yulita Anlisia Yuni Setiawati