ABSTRAK Kehamilan dan persalinan merupakan keadaan fisiologis, meskipun demikian pada beberapa kondisi memiliki risiko sehingga membutuhkan penanganan khusus oleh tenaga kesehatan profesional (Majella et al., 2018). Sekitar 15% dari seluruh wanita hamil memiliki potensial untuk komplikasi kehamilan yang mengancam jiwa. Deteksi dini atau skrining risiko tinggi pada kehamilan dapat memberikan informasi kepada ibu hamil mengenai berbagai risiko yang mungkin terjadi selama kehamilan. Pengenalan deteksi dini sebaiknya dilakukan pada trimester pertama oleh tenaga kesehatan dan non medis. Kehamilan risiko tinggi merupakan kehamilan yang perlu dideteksi sejak dini karena dapat menimbulkan risiko dan komplikasi baik bagi ibu maupun janinnya. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu hamil agar mampu melaksanakan pemantauan secara mandiri dengan menggunakan media Buku KIA dan poster dalam melakukan deteksi dini resiko tinggi selama hamil. Metode yang dilakukan dengan penyuluhan Bidan sebagai fasilitator kelas ibu hamil memfokuskan pembelajaran pada upaya peningkatan pengetahuan danketerampilan ibu hamil dalam deteksi dini resiko tinggi dengan menggunakan buku KIA dan Poster. Hasil kegiatan penyuluhan menggunakan media buku KIA dengan judul edukasi tentang pemantauan ibu hamil secara mandiri menggunakan buku KIA dalam Upaya peningkatan pengetahuan ibu hamil guna deteksi dini resiko tinggi di Desa Keongan, Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali. Karakteristik ibu hamil meliputi umur mayoritas pada kategori umur beresiko sebanyak 80%, pendidikan mayoritas ibu adalah SMA sebanyak 100% dan paritas ibu mayoritas adalah primigravida sebanyak 60%. Pengetahuan ibu terjadi peningkatan 7 ibu hamil, kemudian yang hasil pre dan post testnya tetap nilainya ada 3 orang. Terdapat peningkatan pengetahuan setelah diberikan penyuluhan. Kata Kunci: Edukasi, Ibu Hamil, Deteksi Dini Resiko Tinggi ABSTRACT Pregnancy and childbirth are physiological conditions, however, in some conditions there are risks that require special treatment by professional health workers (Majella et al., 2018). Approximately 15% of all pregnant women have the potential for life-threatening pregnancy complications. Early detection or high-risk screening in pregnancy can provide information to pregnant women about various risks that may occur during pregnancy. Introduction to early detection should be carried out in the first trimester by health and non-medical personnel. High-risk pregnancy is a pregnancy that needs to be detected early because it can cause risks and complications for both the mother and the fetus. The purpose of this community service is to increase the knowledge of pregnant women so that they are able to carry out independent monitoring by using the KIA Book media and posters in conducting early detection of high risks during pregnancy. The method used by midwives as facilitators of pregnant women's classes focuses on learning efforts to increase the knowledge and skills of pregnant women in early detection of high risks by using the KIA book and posters. The results of the counseling activity using the KIA book media with the title education on monitoring pregnant women independently using the KIA book in an effort to increase the knowledge of pregnant women for early detection of high risks in Keongan Village, Nogosari District, Boyolali Regency. The characteristics of pregnant women included a majority age group of 80% in the high-risk age category, a majority education level of 100% of mothers, and a majority parity of 60% of mothers being primigravida. Seven pregnant women experienced an increase in maternal knowledge, while three women had consistent pre- and post-test results. Knowledge increased after the counseling session. Keywords: Education, Pregnant Women, Early Detection of High Risk