Claim Missing Document
Check
Articles

Deteksi Dini Risiko Metabolik melalui Skrining pada Ibu PKK Kampung Wisata Bukit Nobita Maliza, Rita; Santoso, Putra; Nofrita, Nofrita; Idris, Muhammad; Novarino, Wilson; Janra, Muhammad Nazri; Pratama Elisa, Tasya Putri; Ashrifurrahman, Ashrifurrahman; Sinurat, Arthauly Yopita; Tofrizal, Alimuddin; Arya, Bramadi; Yerizel, Eti
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.6174

Abstract

Penyakit tidak menular seperti diabetes melitus, hiperkolesterolemia, dan hiperurisemia merupakan tantangan utama kesehatan masyarakat di Indonesia, terutama karena rendahnya deteksi dini di tingkat komunitas. Pengabdian masyarakat ini bertujuan mendeskripsikan hasil deteksi dini risiko penyakit metabolik melalui skrining gula darah, kolesterol, dan asam urat pada Ibu PKK di Kampung Wisata Bukit Nobita, serta memberikan rekomendasi upaya promotif dan preventif. Kegiatan dilakukan melalui observasi, koordinasi, penyuluhan, dan pemeriksaan kesehatan pada 15 anggota PKK, dilanjutkan evaluasi pengetahuan dan kepuasan peserta. Hasil menunjukkan mayoritas peserta memiliki lingkar pinggang di atas normal, kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat melebihi batas normal, serta beberapa kasus tekanan darah tinggi, yang menandakan tingginya risiko sindrom metabolik di komunitas ini. Kegiatan ini meningkatkan pengetahuan peserta tentang status kesehatan dan pentingnya perubahan gaya hidup sehat. Temuan ini menegaskan perlunya skrining rutin dan edukasi berkelanjutan di komunitas, serta kolaborasi dengan fasilitas kesehatan untuk menurunkan risiko penyakit tidak menular. Hasil pengabdian ini penting sebagai dasar intervensi kesehatan masyarakat berbasis komunitas di masa mendatang.
PENGARUH PEMBERIAN N-ACETYLCYSTEINE (NAC) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHYDE (MDA)  PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 Putri, Athifa Alya; Yerizel, Eti; Miro, Saptino
EMPIRIS : Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2025): EMPIRIS : Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, September 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/empiris.v2i3.1836

Abstract

Diabetes mellitus is a metabolic disease characterized by hyperglycemia. Several classifications of diabetes mellitus include type 1 diabetes, type 2 diabetes, gestational diabetes, and other types of diabetes. Type 2 diabetes is caused by insulin resistance. Hyperglycemia in type 2 diabetes patients causes cell and tissue damage through oxidative stress processes. One of the main biomarkers of oxidative stress levels that can be analyzed is malondialdehyde levels. To reduce ROS levels, a definitive therapy is needed, which is the administration of exogenous antioxidants, one of which is N-Acetylcysteine (NAC) therapy. NAC works by forming glutathione antioxidants, which aim to fulfill the body's natural antioxidant deficit in overcoming hyperglycemia conditions. This study was a true experimental research study with a pre-posttest research design. The sample used was 20 patient blood serum samples, which were measured for MDA levels before NAC administration. Then, NAC therapy was administered at a dose of 3X400 mg per day for 5 weeks, and MDA levels were measured after the therapy using the Thiobarbituric Acid Reactive Substance (TBARS) method. The results of the study showed that the mean MDA level after NAC administration and the mean MDA level before NAC administration were 2.76 ± 0.251 nmol/ml and 3.28 ± 0.427 nmol/ml, respectively. There was a significant decrease in MDA levels in the blood serum of type 2 diabetes patients with a value of p = 0.000 (p <0.5). Thus, it can be concluded that the use of NAC has an effect on reducing MDA levels in type 2 diabetes mellitus patients
Hubungan Nonalcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) dengan Kolesterol Darah Pasien Kolesistolitiasis Dilaparoskopi Kolesistektomi F, Annisa Maida; Yerizel, Eti; Saputra, Deddy; Miro, Saptino; Irwan; Alioes, Yustini
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol. 6 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jikesi.v6i3.1347

Abstract

Latar Belakang: Kolelitiasis atau batu empedu menjadi salah satu masalah bagian gastrointestinal paling umum yang memengaruhi sekitar 10-20% populasi dunia. Kejadian kolelitiasis dikaitkan dengan Non Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) dan kadar profil lipid. Objektif: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan NAFLD dengan kadar profil lipid pada pasien kolelitiasis yang dilakukan laparoskopi kolesistektomi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional dengan data sekunder dari rekam medis pasien kolelitiasis yang dilaparoskopi kolesistektomi di ruang operasi IBS RSUP Dr. M. Djamil Padang. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling yaitu jumlah sampel yang memenuhi kriteria inkulsi dan ekslusi sebanyak 40 pasien. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan pasien kolelitiasis yang dilakukan laparoskopi kolesistektomi terbanyak adalah pasien dewasa yaitu 19-59 tahun (72,5%). Sebagian besar pasien berjenis kelamin perempuan (67,5%) dan indeks massa tubuh terbanyak adalah obesitas tipe 1 (35%). Kebanyakan pasien mengalami NAFLD (77,5%) dengan terbanyak adalah grade 2 (37,5%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara NAFLD dengan kolestserol total (p>0,05), kolestserol HDL (p>0,05), kolesterol LDL (p>0,05), maupun trigliserida (p>0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara NAFLD dengan kadar profil lipid pada pasien kolelitiasis yang dilakukan laparoskopi kolesistektomi.
Efek Pemberian Ekstrak Daun Sungkai (Peronema canescens Jack) Terhadap Proliferasi dan Migrasi Sel Kanker Serviks HeLa Rahmawati, Meilisa; Arisanty, Dessy; Rahmadian, Rizki; Yerizel, Eti; Rusjdi, Dina Arfiani; Rahmatini, Rahmatini
Majalah Kedokteran Andalas Vol. 47 No. 4 (2024): MKA October 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i10.p1545-1561.2024

Abstract

Tujuan: mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun sungkai dalam menghambat proliferasi dan migrasi sel HeLa.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan 24 disk kultur sel HeLa yang konfluens. Sampel dibagi menjadi 4 kelompok (K,P1,P2 dan P3). Kelompok perlakuan diberikan ekstrak daun sungkai dengan konsentrasi IC25, IC50, dan IC75 yang diinkubasi selama 72 jam. Analisis data menggunakan uji One Way ANOVA dan Post Hoc Bonferroni. Hasil: Rerata jumlah sel proliferatif yang didapatkan pada kelompok K, P1, P2, dan P3 berturut-turut adalah 12,1 x 105, 8,94 x 105, 6,14 x 105 dan 5,04 x 105. Rerata migrasi jumlah sel yang berkumpul pada zona scratch pada kelompok K, P1, P2, dan P3 berturut-turut adalah 49,.0, 237,8, 210,5, dan 100,7. Didapatkan perbedaan yang bermakna tiap kelompok pada uji proliferasi dan migrasi dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05).Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian ekstrak daun sungkai terhadap proliferasi dan migrasi sel HeLa. Perbedaan bermakna ditemukan pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan konsentrasi ekstrak IC25, IC50, dan IC75.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Antioksidan Terhadap Kadar Malondialdehyde Pada Tikus Model Hiperglikemia Sari, Asti Marian; Yerizel, Eti -; karmia, Hudila Rifa
Majalah Kedokteran Andalas Vol. 48 No. 1 (2025): MKA January 2025
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v48.i1.p63-70.2025

Abstract

Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberiak ekstrak Moringa Oleifera terhadap kadar malondialdehyde pada tikus wistar model hiperglikemia. Metode: Penelitian ini melibatkan 20 ekor tikus strain wistar betina yang berumur 8-12 minggu dengan bobot 200-250 gram yang memenuhi kriteria inklusi maupun ekslusi. Tikus dibagi menjadi kelompok empat, yaitu Kelompok kontrol negatif (K-), Kontrol positif (K+), Perlakuan 1 (P1) dan Perlakuan 2 (P2). Kelompok P1 hanya diberikan makan dan minum standar saja, tanpa perlakuan. Kelompok K+ diinjeksi aloksan secara Intraperotoneal dengan dosis 100 mg/kgBB sehingga tikus menjadi hiperglikemia, P1 diberi injeksi aloksan menjadi hiperglikemia dan diberikan ekstrak moringa oleifera dengan dosis 250 mg/kgBB dan P2 injeksi aloksan menjadi hiperglikemia dan diberikan ekstrak moringa oleifera dengan dosis 500 mg/ kgBB selama 21 hari, Pada hari ke-22 semua kelompok diambil darah untuk dilakukan pemeriksaan kadar malondialdehyde. Hasil: Rerata kadar malondialdehid pada K-, K+, P1 dan P2 berturut-turut, yaitu 1,81±0,06 nmol/mL, 3,81±0,24 nmol/mL, 2,55±0,30 nmol/ mL, 2,09±0,21 nmol/mL, dengan nilai p=0,01. Kesimpulan : Pemberian ekstrak moringa oleifera sebagai antioksidan berpengaruh terhadap penurunan kadar malondialdehid
Co-Authors Ade Asyari Afriwardi Afriwardi Aga Pratama Ahmad Syukri Harahap Aisyah Elliyanti Al Hafiz Al Hafiz Al Ichram Novialdi, Rayhan Aljassri, Resti Karunia Almurdi Almurdi Amelin, Fitrisia Andani Eka Putra Angga Putra Perdana Anjelina Puspita Sari Ariani Zaltin Okvenda Ariani Zaltin Okvenda Arina Widya Murni Arni Amir Ashrifurrahman, Ashrifurrahman Asti Marian Sari Aumas Pabuti Bramadi Arya Caesar Rayhand Arrafif Nasution Cimi Ilmiawati, Cimi Daan Khambri Debby Apri Grecwin Deddy Saputra Desmawati Desmawati Dessy Arisanty Desy Arisanti Desy Arisanti Dezi Ilham Dia Rofinda, Zelly Dia Dian Pertiwi Dian Pertiwi Dina Arfiani Rusjdi Dyka Aidina Ebill Fuji Edison Effy Huriyati Efrida Efrida Ega Purnamasari Eka Agustia Rini Eka Agustria Rini Eliza Anas Elizabeth Bahar Elmatris Sy Endah Puji Septisetyani, Endah Puji Eva Chundrayetti Eva Decroli F, Annisa Maida Fadil Oenzil Fauziah, Dita Firdawati, Firdawati Fitri Zahara Fitriyana Fitriyana Gusti Revilla Hafni Bachtiar Hafni Bachtiar Hafni Bachtiar Hirowati Ali Hudila Rifa Karmia Husnil Kadri Irwan Ismawati Ismawati Janra, Muhammad Nazri Karmia, Hudila Rifa Karolin Trisnawelda Kastian, Ria Fajarwati Lili Irawati Maliza, Rita Masrul Masrul Syafri Meilisa Rahmawati Meiza Nerawati Mizwar Mizwar Muhamad Gerry Fadilla Muhammad Idris Nadhifah Salsabila Nadila Andam Astari Netti Meilani Simanjuntak Netti Suharti, Netti Niki Astria Nila Kasuma Nila Kusuma Nita Afriani Nofrita Nofrita Novialdi . Nurhajjah, Sitti Nursal Asbiran Pratama Elisa, Tasya Putri Pratita Jati Permatasari Putra Santoso Putri, Athifa Alya Rahma Putri Idaman Rahmadian, Rizki Rahmatina B Herman Rahmatini . Rahmawati, Meilisa Rauza Sukma Rita Raveinal Raveinal Yerizel Rayhan Al Ichram Novialdi Reny Jayusfani Revivo Rinda Pratama Rizki Rahmadian Ronaldi Noor Rudy Afriant Sabar Hutabarat Saptino Miro Saptino Miro, Saptino Sari, Asti Marian Silvy Dioni Simanjuntak, Netti Meilani Sinurat, Arthauly Yopita Siti Nurhajjah Sukri Rahman Syahid MP, Miskah Indah Tiara Dwi Pratiwi Tofrizal Tofrizal, Alimuddin Utami, Refi Amalia Vella Paraditha Wilson Novarino Yanwirasti Yanwirasti Yaswir, Rita Yesi Mustika Sari Yulia Iriani, Yulia Yulistini, Yulistini Yusrawati Yusrawati Yusri Dianne Jurnalis Yustini Alioes Zelly Dia Rofinda Zulfadli Syahrul, Muhammad Zulkarnain Edward ZURAIDA ZURAIDA