Claim Missing Document
Check
Articles

The Influence of Transformational Leadership Skills and Organizational Climate on Job Satisfaction Which Impact Business Performance Ni Luh Yulyana Dewi; I Wayan Joniarta; Ni Ketut Arniti
Kontigensi : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol 12 No 1 (2024): Kontigensi: Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Program Doktor Ilmu Manajemen, Universitas Pasundan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56457/jimk.v12i1.565

Abstract

This study aims to determine the Effect of Transformational Leadership Skills and Organizational Climate on Job Satisfaction which Impact Business Performance at PT. Inti Jaya Purnama, Central Jakarta, DKI Jakarta. In this study using a type of quantitative research with a survey approach with the method used is simple random sampling, with a sample of 155 employees. The data analysis technique of this research uses PLS software version 3.0 (Partial Least Square) which is a variant-based structural equation model that can simultaneously test the measurement model as well as test the structural model with the research results obtained that 1) Transformational Leadership Skills on job satisfaction with a t-statistic value of 10.035 > t-table 1.975 and a P-value of 0.000 > 0.05, 2) Organizational Climate has a positive and significant effect on job satisfaction with a t-statistic value of 4.955 > t -table 1.975 and a P-value of 0.000 <0. 05, and 3) job satisfaction has an effect on Business Performance with at statistical value of 22.687 > t table of 1.975 and a P-value of 0.000 <0.05.
KETERLIBATAN AKTOR DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN (STUDI DI DESA ADAT MARGA KECAMATAN MARGA KABUPATEN TABANAN) Joniarta, I Wayan
GOVERNANCE: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan Vol. 10 No. 2 (2023): 2023 Desember
Publisher : Lembaga Kajian Ilmu Sosial dan Politik (LKISPOL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perumusan kebijakan desa adat merupakan suatu hal yang mulia sebagai pedoman pada tahap implementasinya. Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali Nomor 4 tahun 2019 tentang desa adat di Bali. Mencermati Perda Nonor 4 tahun 2019 tersebut, semenjak kepengurusan Prajuru Adat Marga periode 2021-2026 merasa perlu merumuskan kebijakan. Penelitian dilakukan dengan cara wawancara, observasi terhadap proses perumusan kebijakan walaupun dalam waktu jangka panjang. Dalam proses perumusan kebijakan Desa Adat, keterlibatan aktor baik idividu maupun lembaga (pengurus resmi desa adat Marga_) maupun aktor lainnya seperti Kerta Desa, Sabha Desa dan Yowana dan yang berkepentingan lainnya sudah berupaya mengawal proses perumusan kebijakan desa adat. Hasil perumusan kebijakan desa adat Marga periode kepengurusan Prajuru periode tahun 2021-2026 yang diajukan pada paruman desa adat yaitu: 1) Ketentuan tentang jalan penggotongan mayat menuju kuburan , 2) Aturan tentang karang kebembengan, 3) Aturan tentang tukad pengrarungan, 4) Permasalaan tanah milik desa adat yang ditempati oleh warga masyarakat, 5) Permasalahan tentang sumber pendapatan desa adat, 6) Ketentuan tentang pengarakan ogoh-ogoh satu hari sebelum Hari Raya Nyepi, 7) Ketentun tentang krama tamiu.
PENGELOLAAN PADRUWEN DESA ADAT BERBASIS OTONOMI: (KASUS DI DESA ADAT MARGA KECAMATAN MARGA KABUPATEN TABANAN)_ Joniarta, I Wayan
GOVERNANCE: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan Vol. 10 No. 4 (2024): 2024 Juni
Publisher : Lembaga Kajian Ilmu Sosial dan Politik (LKISPOL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mengakui otonomi desa adat di Bali tidaklah mudah. Mereka bangga membesarkan keluarga mereka secara tradisional. Pemerintah Provinsi Bali memberikan setiap desa adat Rp300.000.000 per tahun untuk dijalankan. Hal ini menggambarkan bahwa masyarakat adat di Bali tidak terpisah-pisah. Desa adat harus mencapai otonomi. Pemerintah desa adat harus mengidentifikasi sumber daya untuk menjadi mandiri. Pencatatan potensi desa adat yang berfokus pada ekonomi prajuru/pedruwen dikaji dalam penelitian ini. Sebuah studi deskriptif dengan menggunakan data primer dari hasil wawancara dengan seluruh Prajuru Desa Adat (Bendesa Adat, penyade, penyarikan, patengen). Klian Banjar, Sabha Desa, Kerta Desa, dan sumber-sumber lain yang dapat dipercaya. Data utama didukung oleh data sekunder. Data akan disimpan pada padruwen lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rencana pengelolaan padruwen desa adat Marga 2021-2026 mempertahankan toko prajuru lama, tempat parkir, dan penguwot untuk krama desa. Program prajuru baru melayani krama/masyarakat dengan 1) merestorasi wantilan Sabuh Mas dengan keramik, nempel tiang wantilan dengan batu hitam, dan perbaikan lainnya agar lebih indah dan meningkatkan pendapatan. 2) Meminta izin kepada pemilik lahan untuk membangun jalan pengrarungan/pengyudan. 3) Menyederhanakan BUPDA sesuai dengan Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2019 Bab I Pasal 1(35). Untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian Krama Desa Adat, BUPDA menjalankan usaha ekonomi riil, jasa, dan/atau pelayanan umum, kecuali usaha sektor keuangan, berdasarkan hukum adat dan tata kelola modern. Pembangunan akan dilanjutkan untuk pertokoan. 4) Pengaspalan jalan menanjak merupakan bagian dari renovasi setra dan area pembakaran mayat. Paruman Agung Desa Adat Marga meninjau semua program untuk mendapatkan izin.
Pengaruh variasi besar butir dan variasi komposisi bahan terhadap kinerja briket arang tempurung kelapa dan sekam padi Joniarta, I.W.; Wiratama, I.K.; Wijana, M.; Sujita, S.
Dinamika Teknik Mesin: Jurnal Keilmuan dan Terapan Teknik Mesin Vol 14, No 2 (2024): Dinamika Teknik Mesin: Jurnal Keilmuan dan Terapan Teknik Mesin
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/dtm.v14i2.925

Abstract

Abundant biomass waste is often thrown away. Careless disposal of waste will have a negative impact on environmental quality. Research regarding variations in composition and grain size of biomass waste charcoal briquettes on briquette performance is feasible. The aim of the research is to obtain briquettes that have high performance. The research method used was experimental research, coconut shell charcoal and rice husk charcoal, made in sizes 20 mesh, 60 mesh and 100 mesh. Then mixed with 15% starch adhesive with variations in the composition of coconut shell charcoal (TK): rice husk charcoal (SP), namely: I (75%:25%), II (50%:50%) and III (25%:75% ), After printing, the biket is dried in the sun and in the oven until it reaches a moisture content of (14-15)%. After the briquettes are dry, the heating value, flame duration and water boiling time are tested. In the calorific value test, the greater the composition (TK), the greater the calorific value produced. The highest heating value of 5937 kcal/kg was obtained from composition I, mesh 60 and the lowest heating value of 3714 kcal/kg was obtained from composition III mesh 60. The shortest flame duration of 1386.6 seconds occurred in mesh 20 composition III and the longest flame duration was 1933.2 seconds. obtained on mesh 100 composition I. In the Boilling Time test, it was found that the larger the grain size and the greater the composition of the coconut shell charcoal mixture in bioarang briquettes, the faster the water boiling time.
ANALISIS EFISIENSI POMPA SENTRIFUGAL PADA DESALINASI DENGAN PROSES REVERSE OSMOSIS: ANALYSIS OF CENTRIFUGAL PUMP EFFICIENCY IN DESALINATION WITH THE REVERSE OSMOSIS PROCESS I Wayan Joniarta; Ade Aprilian Dika; Made Wijana
Energy, Materials and Product Design Vol. 3 No. 2 (2024): Energy, Materials and Product Design
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study provides information for the desalination industry in an effort to improve the performance and efficiency of desalination systems using the reverse osmosis method. By paying attention to the factors that influence the efficiency of centrifugal pumps, the provision of clean water in areas experiencing a water crisis will be better. Reverse Osmosis (RO) is a system in desalination technology that is often used to replenish fresh water supplies. RO performance depends on the quality of sea water as the raw water source. RO works by utilizing osmotic pressure. Hydrostatic pressure which is greater than osmotic pressure is used to reverse the flow, thereby producing fresh water. RO utilizes a high-pressure pump process to flow seawater through a membrane polymer structure. In RO there is a main membrane module configuration which has two functions, namely supporting the performance of the RO membrane and providing efficient fluid management. The desalination system used at PT Perusahaan Air Indonesia America (PAIA) still uses centrifugal pumps and can produce a production capacity of 600-700 m3/day, and is still in the system upgrade stage. From the calculations that have been carried out, the pump efficiency value is 59.16%.
Sosialisasi dan Penyuluhan Upaya Minimalisir Stunting dan Gizi Cukup pada Ibu dan Anak Sebagai Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dalam Membangun Desa Sehat Saqinah, Inang; Joniarta, I Wayan; Widiantari, Githa Nirmala
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol. 6 No. 2 (2024): ,Oktober
Publisher : Jurusan Teknik Mesin FT Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jkp.v6i2.175

Abstract

Berdasarkan Pemantauan Gizi Tahun 2016, prevalensi stunting di Indonesia mencapai mencapai 27,5% sedangkan WHO memberikan batasan untuk stunting adalah < 20%. Hal ini menunujukkan bahwa pertumbuhan yang tidak maksimal dialami oleh sekitar 8,9 juta anak di Indonesia atau 1 dari 3 anak mengalami stunting. Sebagian besar bayi dan balita di Desa Perigi sudah mengikuti posyandu, akan tetapi kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang stunting masih sangat rendah sehingga dilakukannya sosialisasi dan penyuluhan stunting untuk meningkatkan pengetahuan serta pemahaman dari masyarakat. Metode yang dilakukan adalah menilai seberapa jauh pengetahuan masyarakat mengenai upaya pencegahan stunting pada bayi dan balita di Dusun Karang Asem, Desa Perigi, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur. Pengetahuan masyarakat diukur dengan menggunakan pre test sebelum penyuluhan dan post test setelah penyuluhan. Berdasarkan hasil pre test dan post test yang diikuti oleh 30 responden dapat dinyatakan bahwa hasil pre test tentang tingkat pengetahuan responden mengenai program pencegahan stunting sebanyak 11 responden (37%). Setelah dilakukannya penyuluhan dan berdasarkan hasil post test terdapat peningkatan sebanyak 25 responden (83%) sudah mengerti tentang program pencegahan stunting.
Desain Kandang Sapi Tepat Guna Berdasarkan Metode Ergonomi Participatory Bawa Susana, I Gede; Perdana Putra, I Ketut; Joniarta, I Wayan; Chatur Adi.W.A, I.G.A.K; Alit, Ida Bagus
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol. 6 No. 2 (2024): ,Oktober
Publisher : Jurusan Teknik Mesin FT Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jkp.v6i2.191

Abstract

Metode ergonomi participatory sebagai sarana untuk menserasikan alat kerja atau stasiun kerja dengan pekerja dalam hal ini peternak sapi. Kandang sapi didesain berdasarkan masukan atau partisipasi dari pengguna atau peternak. Hal ini bertujuan agar aplikasi di lapangan tidak menimbulkan masalah baru bagi peternak maupun pekerja. Material kandang mudah diperoleh dan tersedia di sekitar tempat tinggal peternak agar harga lebih terjangkau. Hal-hal yang dibutuhkan dalam pembuatan kandang sapi meliputi kondisi lingkungan yaitu suhu yang berhubungan dengan daerah dataran tinggi atau rendah. Selain itu, kandang sapi selalu dalam keadaan bersih dengan adanya selokan dan penampungan kotoran, serta adanya jalur pendistribusian pakan. Dimensi ideal untuk kandang sapi lokal adalah 2,1 m x 1,45 m dan kandang sapi impor adalah 2,1 m x 1,5 m. Dinding kandang dibuat dengan tinggi sekitar 0,5-1 m dari permukaan lantai dan dilengkapi dengan pagar atau sekat yang lebih tinggi dari bahu sapi saat berdiri. Arah kandang berdasarkan kepala sapi berpengaruh terhadap pertumbuhan bobot badan sapi. Untuk kandang tunggal bagian kepala sapi menghadap ke timur dan kandang ganda membujur utara-selatan.
Penyuluhan Potensi Kotoran Ayam Petelur Menjadi Biogas untuk Konsumsi Keluarga Kecil di Desa Suranadi Kabupaten Lombok Barat PERDANA PUTRA, I KETUT; SUSANA, I GEDE BAWA; JONIARTA, I WAYAN; CATUR ADHI , I GUSTI AGUNG KETUT; SRI ADNYANI, IDA AYU
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol. 6 No. 2 (2024): ,Oktober
Publisher : Jurusan Teknik Mesin FT Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jkp.v6i2.195

Abstract

Kotoran ayam merupakan salah satu limbah peternakan yang memiliki potensi besar sebagai sumber energi terbarukan melalui produksi biogas. Penggunaan teknologi biogas dari kotoran ayam tidak hanya dapat mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil, tetapi juga mengatasi masalah limbah peternakan. Penyuluhan ini dilakukan untuk memberi pemahaman kepada peternak tentang potensi limbah kotoran ayam petelur untuk dijadikan biogas. Kotoran ayam sebanyak 1 kg dapat menghasilkan 0,03m3 biogas. Pada lokasi mitra peternak memelihara 1000 ekor ayam petelur. Setiap satu ekor ayam rata-rata menghasilkan 0,1kg kotoran dalam sehari. Hal ini berarti dalam sehari dapat dihasilkan 100kg kotoran ayam dalam sehari. Dari jumlah kotoran ayam itu dapat dihasilkan 3 kg biogas perhari. Jumlah ini sangat mencukupi untuk keluarga sederhana di pedesaan. Secara keseluruhan, potensi kotoran ayam sebagai sumber energi biogas adalah sebuah peluang yang menjanjikan untuk meningkatkan kemandirian energi di pedesaan, mengurangi dampak lingkungan dari sektor peternakan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Implementasi yang tepat dan dukungan yang memadai dapat menjadikan teknologi ini sebagai bagian integral dari strategi energi terbarukan di masa depan. Dari hasil tanya jawab setelah dilakukan penyuluhan peternak ayam petelur sangat antusias terhadap adanya teknologi pemanfaatan kotoran ayam sebagai sumber biogas. Namun demikian pembuatan infrastruktur biogas memerlukan investasi yang cukup besar. Kata Kunci: kotoran ayam, biogas, energi terbarukan.
Simulasi pemasangan sebuah model kerugian minor perubahan penampang di konektor loop mesin termoakustik Nurpatria, N.; Mirmanto, M.; Joniarta, I.W.; Padang, Y.A.; Susana, I.G.B.
Dinamika Teknik Mesin: Jurnal Keilmuan dan Terapan Teknik Mesin Vol 13, No 1 (2023): Dinamika Teknik Mesin: Jurnal Keilmuan dan Terapan Teknik Mesin
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/dtm.v13i1.626

Abstract

A custom-designed thermoacoustic engine model has been created with the open source Delta EC simulation software. The specific design of the engine lies in the part of the heat exchanger, which allows it to receive heat from the hot gas stream resulting from the combustion of low grade biomass directly. The engine model can be coupled with a loudspeaker model that functions as a liner alternator, resulting in a simple power generator engine model. In this study, further simulations were carried out to increase the total efficiency of converting heat energy into electricity from the previous model. After that a model of minor loss of cross-sectional change was also added to the model. In a certain set of engine model parameter values without minor losses, the efficiency of converting heat energy to acoustic energy is 12.76%, equivalent to the amplification of acoustic energy by a regenerator of 33.26 W. The total efficiency of the engine model in converting heat energy into electrical energy is 10.53%. After the addition of a sub-program of minor losses due to the effect of one conical segment, there was an acoustic energy loss of 0.11 W. So that the efficiency of converting heat energy to acoustic energy was reduced by 0.01% to 12.75%. As a result, relatively small change occur in the total efficiency of the engine model.
Aplikasi Rekayasa Nilai (Value Engineering) Pada Desain Tungku Briket Arang Biomassa Sistem Kontinyu Berpengapian Semi Otomatis Sebagai Upaya Mempermudah Pemanfaatan Energi Alternatif Mengganti Minyak Tanah Wijana, Made; Joniarta, I Wayan
Dinamika Teknik Mesin: Jurnal Keilmuan dan Terapan Teknik Mesin Vol 2, No 2 (2012): Dinamika Teknik Mesin: Jurnal Keilmuan dan Terapan Teknik Mesin
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.194 KB)

Abstract

The biomassa charcoal briquet is one of principal component of cooking in household scale which has some weakness in its operation, such as take a long time for beginning ignitation, flame energy is not stable, the putting out can not be done quickly, once filling up for once cooking. Impractical operational of briquet stove  caused people did not want to change the use of petroleum stove to the use  of biomass briquet stove. Hence, biomass charcoal briquet stove is modified in order to simplify its operation by increase fungsional aspect, technique aspect, and economical aspect.            The method used in this research is value engineering method in order to choose one alternative of modification of biomass charcoal briquet  stove and analyze with five phase of job planning that include (1) information phase, (2) creative phase, (3) analysis phase, (4) development phase, and (5) presentation phase.            At the analysis phase, it is made analysis to eight alternatives of modification and one initial design which is used as reference of performance evaluation. The evaluation result at development phase is the seventh alternative of modification has the highest value that is 1,358 with performance 425,10 and gives some advantages, those are cooking speed is increased (boilling water in seven minute per liter), operational simplicity is very increased that is once filling up for cooking repeatedly (continue system), cutting out of fire can be done quickly without taking apart of stove (semi automatic), pollution is decreased and stinging smell is not happen.            Biomass charcoal briquet stove has high economic value, because its operasional is almost the same as petroleum stove and its operational cost is a quarter of petroleum stove cost.  So, it is good to be developed and applied to society. 
Co-Authors A. D. Catur A.A Alit Triadi A.A. Alit Triadi, A.A. Alit Abdullah Jundi Ade Aprilian Dika Adhi, I.G.A.K.C. Agus Dwi Catur Agus Suroso Ahliwathany Rivaldi Alfandiansyah Muhammad Alfi Sahrin, Laila Aljibran, Aljibran Anak Agung Alit Triadi Anak Agung Alit Triadi Arif Mulyanto Astiani, Arbiatun Atas Pracoyo Budiana, I Nyoman CATUR ADHI , I GUSTI AGUNG KETUT Chatur Adi.W.A, I.G.A.K Denanda, Andry Aprillya Dini Suryaningsih Dodi Setyawan Fani Ladira Farah Najwasyah Farah Najwasyah Febriyawan, Gilang Fini Laelani Puspitasari Firmansyah, Maman Fitrirayani, Gadis Ariva Harahap, Herpan Syafil Hartana Hartati, Dea Rara Hasyim Kholid Hasan Qorib Hasyim, Hasyim Heri Sulistiyono Hermanto, Koko Herpan Syafil Harahap Huriah Huriah I Dewa Gede Jaya Negara I G.A.K Chatur Adhi W.A. I G.A.K. Chatur Adi W.A. I Gede Bawa Susana I Gusti Putu Muliarta Aryana I Gusti Putu Muliarta Aryana I K. Wiratama I Kade Wiratama I Ketut Perdana Putra I Ketut Wiryajati I Made Adi Sayoga I Made Adi Sayoga I Made Adi Sayoga, I Made I Made Nuarsa I Made Suartika I Made Suartika I Made Wijana . I Nyoman Merdana I Nyoman Nugraha Ardana Putra I Putu Yuda Pratama I Wayan Suderana I Wayan Yasa I Wayan Yasa, I Wayan I.B Alit I.B. Alit I.D.K. Okariawan I.G.A.AG. Dewi Sucitawathi Pinatih I.G.A.K Chatur A.W.A I.K Wiratama I.M. Mara I.M. Nuarsa I.M.A Sayoga I.M.A. Sayoga Ida Ayu Sri Adnyani Ida Bagus Alit Ida Bagus Fery Citarsa Ilham Maulana Akbar Iswara, I.B.K.T.H. Julidio, Alief Jurnal Pepadu Karyawan, I Dewa Made Alit Laeli, Inayatul Lalu Banu Samudera Latupeirissa, Jonathan Jacob M Wijana M. Mirmanto, M. M. Wijana M. Wijana, M. Made Mahendra Made Nuarsa, Made Made Wijana Made Wijana Made Wijana, Made Made Wirawan, Made Mahendra, Made Masintan, Masintan Melinda Ade Kantari Muhamad Renaldi Setiawan Muhammad Arif Fitriyono Muhammad fauzan Mursidin Syaefa N. Nurchayati, N. N. Nurpatria, N. Nabilla Mandalika Nabilla Mandalika Ni Ketut Arniti Ni Ketut Surasni Ni Luh Yulyana Dewi Ni Putu Sawitri Nandari Nopia Ramdhani, Riyan Nora Dery Sofya Nuarsa M Nuning Indah Pratiwi Nur Kaliwantoro Nurchayati Nurchayati Padang, Y.A. Panca Sunu Pamungkas Pandri Pandiatmi Panesa Aulia, Linda Paryanto Dwi Setyawan Perdana Putra, I Ketut Putra, Ardi Wijaya Putra, I Ketut Perdana Putri , Sarina Adila Putri Ekaresty Haes Putri, Ghea Sabina Anggia Ramadhan, Galang Baruna Rashid Ridho Al Buhori Rifki, Lalu Muhammad Rizky Fathullah Rohayani, Tri Sari Rudy Sutanto S. Sujita Sabathian Poedjiarso, Benhard Okta Sahri Aflah Ramadiansyah Salsabila, Aulivia Nanda Samudera Lalu Banu Saqinah, Inang Siti Umrah Sofya, Nora Dery Sri Maryati Suartika M Sucitawathi, I G.A.A. Dewi Sujita Darmo Sujita Darmo Sujita, Sujita Sultan Sultan Sultan Sultan Supaerina, Eji Supriono Supriono Surya Buana, I Gede Eka Tiara Dwi Astuti Tiara Dwi Astuti Tira Aulana, Dina Triadi A.A.A Triadi, Anak Agung Alit Wahyudi Santosa Wayan Widhiastini WAYAN, I WAYAN SUKANIA Widiantari, Githa Nirmala Winda Maliana Hainingsih Yudhyadi, I Gusti Ngurah Ketut Yuliadi Yuliadi Yuliadi Yuliadi Yusron Saadi Yustina Agninoy Jarut Zohimundin Usman