p-Index From 2020 - 2025
9.067
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Konselor Widyagogik : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Islamic Counseling : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Indonesian Journal of Science and Mathematics Education Tunjuk Ajar: Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan International Journal of Research in Counseling and Education JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Basicedu International Journal of Educational Dynamics (IJEDS) Jurnal Psikologi Sosial Global Conference Index JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) Jurnal Sporta Saintika Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) Jurnal Dunia Gizi JURNAL CERDAS PROKLAMATOR JETE Journal of Counseling, Education and Society International Journal of Applied Counseling and Social Sciences Indo-MathEdu Intellectuals Journal Jurnal Riset Psikologi Jurnal Basicedu ALSYS : Jurnal Keislaman dan Ilmu Pendidikan Journal Islamic Pedagogia Counseling and Humanities Review JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education Jurnal Counseling Care Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI) TOFEDU: The Future of Education Journal Consilium Current Issues In Counseling SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Jurnal Kolaborasi Sains dan Ilmu Terapan Jurnal Konseling Komprehensif: Kajian Teori dan Praktik Bimbingan dan Konseling Jurnal Kopendik Effect : Jurnal Kajian Konseling
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Bimbingan Konseling dan Program Parenting untuk Meningkatkan Pemahaman Orangtua tentang Pentingnya Peran Orang Tua dalam Pendidikan Arsilawita, Arsilawita; Suhaili, Neviyarni; Mudjiran, Mudjiran; Nirwana, Herman
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.975 KB)

Abstract

Pendidikan yang maju adalah pendidikan yang memiliki program yang mampu memberikan pendampingan dan pasilitas kepada peserta didik untuk dapat mengikuti proses pembelajran yang bermaknah. Hal ini akan mampu terwujudkan apabila ada kerjasama anatara orangtua dan guru. Guru memainkan perannya sebagai konselor untuk memahami dan mencarai solusi dari permasahan dari peserta didik, sedangkan orangtua memiliki peran memberikan pendidikan dalam rumah tangga dengan memperhatikan perkembangan anak, sehingga apa yang diberikan di rumah akan menjadikan proses dalam pembentukan karakter anak. Karakter yang terbentuk akan menjadi dasar untuk penyelesaian permasalahan yang terjadi. Permasalahan akan dapat diatasi karena orangtua dan guru sudah memiliki hubungan yang baik dalam kegiatan parenting dan guru menyelesaikan permasalahan di sekolah karena permasalahan yang dialami oleh peserta didik tidak terlepas dari permaslahan dari lingkungan dan keluarga. Bimbingan konseling memiliki pengaru dengan bimbingan konseling karena peran orangtua dalam pola asuh anak akan memebntuk karakter anak, dalam perkembangan sehingga guru lebih muda untuk menyelesaikan permasalahan peserta didik.
TINGKAT KECEMASAN SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN SEKOLAH DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, JURUSAN DAN DAERAH ASAL SERTA IMPLIKASI Sari, Astri Widya; Mudjiran, Mudjiran; Alizamar, Alizamar
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol 1, No 2 (2017): Volume 1 Nomer 2, November 2017
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v1n2.p37-42

Abstract

This research based on phenomenon that students encounter high level of anxiety in facing Ujian Sekolah (US) such as heart palpitations while following debriefing ujian sekolah, sweat and cold hands while doing ‘try out’ for US and panic easily about changes of the information regarding US. The research purpose to reveal student’s anxiety level in facing US reviewed by gender, major, ancestry and the difference, also the interaction between these variables in determining anxiety level. This research use quantitative method, description comparison type with factorial design. The population is students at SMAN 3 Padang in XII grade. The samples have chosen with cluster random sampling technique and combined with proportional random sampling technique. The instrument is questionnaire with Likert Scale and tested for validity and reliability. The validity test used Product Moment Correlation and the reliability test used Cronbach's Alpha. Data were analyzed with descriptive statistic technique and varian analyzed (ANOVA). The outcomes shows that: (1) student’s anxiety levels in facing US reviewed by gender, major and ancestry are in high category, (2) there is difference student’s anxiety level between gender, major and ancestry and (3) there is no interaction between gender, major and ancestry in explaining student’s anxiety level in facing US. The implication in counseling can be defined with counseling treatment programme in order to decreasing students’s anxiety level in facing US.Keywords: Anxiety Level in Facing Ujian Sekolah (US), Gender, Major, Ancestry.
Membangun Generasi Berkualitas dari Keluarga melalui Pencegahan dari Pelecehan Seksual Anak Sejak Dini Fitriana, Fitriana; Yulianti, Yulianti; Mudjiran, Mudjiran; Nirwana, Herman; Puspita, Yenda
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 8 (2021): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (825.574 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v4i8.353

Abstract

Di era global saat ini, teknologi tidak lepas dari kehidupan manusia. Melalui teknologi mempermudah generasi dalam mengakutalisasikan diri sehingga mampu berkembang secara optimal menjadi generasi berkualitas, namun di sisi lain juga menjadi tantangan terutama bagi generasi, salah satunya pornografi. Anak sebagai generasi yang diharapkan menjadi Indonesia emas tahun 2045 sebagai aset dalam implementasi tersebut, sehingga diperlukan upaya preventif dari pelecehan seksual tersebut, sehingga diperlukan upaya implementasi keluarga dalam membentuk generasi berkualitas tercegah dari pelecehan seksual sejak dini, dengan menggunakan metode studi kepustakaan (library reseach), Metode pengumpulan data yakni dokumentasi. Selanjutnya dengan teknik analisis data. Artikel ini bertujuan mengulas terkait implementasi keluarga dalam membentuk generasi berkualitas tercegah dari pelecehan seksual sejak dini, Adapun implementasi keluarga dalam membentuk generasi berkualitas yakni pendidikan keluarga yang penuh perhatian, teladan, memperhatikan bihifzi anwalihim (menjaga harta, makanan mereka dari yang halal), bihusni tarbiyatihim (membentuk pendidikan yang baik) dan wa taf adza adhum (menolak penyakit dari mereka, anak sehat sexcara fisik dan psikis). Selain itu, dari segi fisik, psikis, spiritual, dan sosial dan budaya kulturla, pola asuh, pengetahuan reproduksi, mendapat sex education, nilai karakter, agama, mengontrol anak dari keseharian, tontonan, pola akomunikasi, keterbukaan, keakraban, interaksi sehat, dan lainnya.
Pengembangan modul bimbingan dan konseling untuk meningkatkan karakter tangguh siswa dalam belajar Khairani, Cahaya Putri; Mudjiran, Mudjiran
JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) Vol 7, No 4 (2022): JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia)
Publisher : IICET (Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.2 KB) | DOI: 10.29210/30031938000

Abstract

Aktivitas siswa di dalam kelas sangat beragam saat mengikuti proses belajar mengajar, kebanyakan siswa belum mampu secara mandiri dalam menemukan, mengenal dan menyusun pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam masalahnya. Siswa yang tidak mempunyai motivasi dan kemandirian dalam belajar seperti tidak memiliki jadwal belajar tetap, belajar sambil menonton TV, menghabiskan waktu dengan memainkan handphone, tidak menyelesaikan tugas dan hanya belajar pada waktu menghadapi ujian saja dan tidak memiliki karakter tangguh dalam belajar yaitu kesungguhan dan ketekunan.Hal ini menunjukkan rendahnya karakter tangguh siswa dalam belajar. Beberapa cara dapat dilakukan oleh guru BK/Konselor untuk meningkatkan karakter tangguh siswa salah satunya menggunakan media yang menarik seperti modul bimbingan dan konseling. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menghasilkan modul bimbingan dan konseling yang valid secara isi dan tampilan, praktis, serta efektif untuk meningkatkan karakter tangguh siswa dalam belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan mengikuti langkah pengembangan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation and Evaluation). Subjek uji coba penelitian terdiri dari 3 orang ahli isi dalam bidang bimbingan dan konseling dan 3 orang ahli dalam bidang tampilan, 4 orang guru BK/Konselor untuk menguji praktikalitas modul dan 35 siswa untuk menguji keefektifan modul. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan statistik nonparametrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) modul bimbingan dan konseling sudah valid secara isi dan tampilan untuk meningkatkan karakter tangguh siswa dalam belajar, (2) tingkat praktikalitas modul bimbingan dan konseling untuk meningkatkan karakter tangguh siswa dalam belajar yang dikembangkan berada pada kategori baik/tinggi untuk digunakan oleh guru BK/Konselor, (3) modul bimbingan dan konseling yang efektif untuk meningkatkan karakter tangguh siswa dalam belajar. Dengan demikian, modul bimbingan dan konseling yang dikembangkan dapat dimanfaatkan guru BK/Konselor untuk meningkatkan karakter tangguh siswa dalam belajar.
Pengembangan modul karakter cerdas untuk meningkatkan kedisiplinan belajar siswa Nuari, Iqbal; Mudjiran, Mudjiran
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 7, No 3 (2022): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/022216jpgi0005

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) menghasilkan modul karakter cerdas untuk meningkatkan kedisiplinan belajar siswa yang valid secara isi dan tampilan, (2) menghasilkan modul karakter cerdas untuk meningkatkan kedisiplinan belajar siswayang praktis digunakan dan (3) menghasilkan modul karakter cerdas untuk meningkatkan kedisiplinan belajar siswa yang efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan mengikuti langkah pengembangan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation and Evaluation). Uji validitas isi produk dalam penelitian ini melibatkan 3 orang ahli dalam bidang BK dan 3 orang ahli dalam bidang desain. Kemudian 4 orang guru BK/Konselor untuk menguji praktikalitas modul dan 35 siswa untuk menguji keefektifan modul. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan statistik nonparametrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) modul karakter cerdas untuk meningkatkan kedisiplinan belajar siswa dilihat dari isi dan tampilan modul yang dikembangkan berada pada kategori Sangat Layak, (2) tingkat praktikalitas modul karakter cerdas untuk meningkatkan kedisiplinan belajar siswa yang dikembangkan berada pada kategori sangat tinggi untuk digunakan oleh guru BK/Konselor dan siswa, (3) modul karakter cerdas efektif untuk meningkatkan kedisiplinan belajar siswa. Dengan demikian, modul karakter cerdas yang dikembangkan valid, praktis dan efektif serta dapat dimanfaatkan guru BK/Konselor untuk meningkatkan kedisiplinan belajar siswa.
How multicultural counseling based on social capital in a plural society? Fadli, Rima Pratiwi; Nirwana, Herman; Mudjiran, Mudjiran
Journal of Counseling, Education and Society Vol 4, No 2 (2023): Journal of Counseling, Education and Society
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/08jces147500

Abstract

Social capital is directly linked to the phenomenon that occurs in the community. Multicultural counseling based on social capital can help with these issues. Social capital is a way of forming a strong link between people in order to establish a society. Social capital is divided into two categories: those that focus on the network of social contacts and those that focus on the inherent traits of individuals involved in social interactions. Multicultural counseling is still underserved in guidance and counseling services. One of the reasons why the service isn't up to par is because the counselor lacks certain talents, particularly when it comes to counseling approaches. As a result, a separate study on intercultural counseling is required. As a result, the author delivers a concept paper on multicultural counseling in a plural society in Indonesia based on social capital. After reviewing a variety of scientific sources, this manuscript was created. With this document, it is intended that counselors will be able to use it as a resource for implementing intercultural counseling based on social capital in Indonesia's plural society.
Peranan konselor dalam konseling keluarga untuk meningkatkan keharmonisan keluarga Putri, Julia Eva; Mudjiran, Mudjiran; Nirwana, Herman; Karneli, Yeni
Journal of Counseling, Education and Society Vol 3, No 1 (2022): Journal of Counseling, Education and Society
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/08jces189000

Abstract

Kehidupan berkeluarga merupakan perjalanan yang dibentuk oleh dua insan yang terikat dalam pernikahan. Dalam perjalanan kehidupan tersebut akan selalu ada masalah yang menghampiri baik itu bersumber dari dalam ataupun dari luar diri individu yang menjalaninya. Berbagai permasalahan permasalahan keluarga tersebut dapat di selesaikan melalui konseling keluarga. Konseling keluarga efektif untuk mengatasi masalah dalam keluarga. Konseling keluarga dapat membantu anggota keluarga mendapatkan keharmonisan dalam keluarga karena dalam proses konseling, konseli akan berupaya mengetahui, mengenali, memperhatikan, menerima dan berusaha untuk mempertahankan keluarganya. Konseling keluarga dapat membantu mencegah dan mengatasi masalah dalam keluarga sehingga konseli dapat mempertahankan keharmonisan keluarganya.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR Yolanda, Yona; Mudjiran, Mudjiran
Jurnal Basicedu Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i2.26

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini adalah rendahnya kualitas komunikasi siswa tingkat sekolah dasar di SDN 15 Ulu Gadut Kota Padang yang diduga oleh berbagai faktor seperti pola asuh yang diberikan oleh orang tua di rumah terhadap anak. Penelitian ini membahas tentang bagaimana bentuk pola asuh orang tua, bagaimana tentang bentuk komunikasi interpersonal siswa sekolah dasar serta mencari bagaimana hubungan pola asuh orang tua dengan komunikasi interpersonal siswa di tingkat sekolah dasar. Tujuan penelitian yaitu untuk untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan komunikasi interpersonal siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasional. Hasil penelitian menunjukkan terdapat korelasi antara pola asuh orang tua dengan komunikasi interpersonal siswa SDN 15 Ulu Gadut Kota Padang 0,652 pada taraf signifikan α 0,05 atau dengan tingkat kepercayaan 95% yang berarti bahwa terjadi hubungan yang kuat antara pola asuh orang tua dengan komunikasi interpersonal siswa tingkat sekolah dasar.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK TERPADU DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Waslina, Elmita; Fahrudin, Farida; Fitria, Yanti; Mudjiran, Mudjiran
Jurnal Basicedu Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i2.50

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan karena banyaknya siswa kurang mampu menyelesaikan masalah-masalah konstektual dalam pembelajaran maupun dikehidupannya. Salah satu model pembelajaran relavan yang dapat diterapkan sesuai anjuran pemerintah dalam kurikulum 2013 ialah model Problem Based Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN 187 Pekanbaru. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pre- exprimental design tipe one group pretest-posttest terhadap pembelajaran tema 8 kelas IV, yakni Daerah Tempat Tinggalku menggunakan teknik pengumpulan data berupa tes. Hasil analisis data yang diperoleh dengan taraf α = 0,05 ialah thitung= 2,52 dengan ttabel=1,997. Hal ini menunjukan bahwa thitung > ttabel. Berdasarkan hal tersebut,  dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model Problem Based Learning terhadap hasil belajar.
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE, AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK Jannah, Nuri Hayatul; Mudjiran, Mudjiran
Jurnal Basicedu Vol. 3 No. 4 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i4.243

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk membahas secara konseptual pengaruh model pembelajaran Think Pair Share pada aktivitas pesertadidik dan hasil belajar di sekolah dasar, menunjukkan bahwa dengan beberapa upaya yang telah dilakukan untuk membuat aktivitas anak / siswa melalui perubahan kurikulum dengan pembelajaran konvensional ke dalam pembelajaran saintifik, tetapi upaya belum dapat berjalan secara optimal, terutama kegiatan siswa yang semakin menurun, maka diperlukan upaya untuk meningkatkan proses pembelajaran, salah satunya adalah model pembelajaran kooperatif Think Pair Share karena sejalan dengan terintegrasi pesertadidik, berdasarkan pengamatan menunjukkan bahwa model pembelajaran Think Pair Share memiliki dampak yang baik jika dinilai dari segi aktivitas dan hasil belajar, secara konseptual bahwa model pembelajaran Think Pair Share dapat digunakan sebagai salah satu model yang sejalan dengan pembentukan kegiatan. dan memiliki dampak yang baik pada hasil belajar peserta didik
Co-Authors -, Rusdinal Afriwardi Afriwardi Agus Irianto Alizamar, Alizamar Anggraini, Zelmi Antoni, Adi Anwar, Firmawati Ardila, Mutiya Armiati Arsilawita, Arsilawita Assahrawiza, Assahrawiza Ayu Puspa Devi Bancin, Ita Karina BP, Silvia Anggreni Daharnis Daharnis Darnis Arief Diana Astuti, Diana Dina Sukma Edli, Haffizah Edwin Musdi Efendi, Nursyirwan Ekasyafutra, Ekasyafutra Eldawaty, Eldawaty Elfira, Yenni Eva Decroli Ezy Maulany, Ledita Fahrudin, Farida Febry Yani Falentini Firman Firman Fitria, Yanti Fitriana Fitriana Fitriani Fitriani Fivia Eliza Gunawan, Rilla Gina Gustiana, Lita Habibullah Habibullah Hardisman Herdi Setiawan Herman Nirwana Hidayat, Afdhal Indriasih, Ayu irsyad, irsyad Isrizal, Isrizal Jannah, Nuri Hayatul Juli Sardi Jumadi Mori Salam Tuasikal Jumiati Jumiati Jumrawarsi, Jumrawarsi Khairani, Cahaya Putri Komaini, Anton Konadi, Husrin Larasati, Sectio Putri Lenggogeni, Putri M. Fahli Zatrahadi Mahdalena Prihatin Ningsih Maiza Dianti, Tiara Marjohan Marjohan Mega Iswari Mori Dianto, Mori Muhammad Putra Dinata Saragi Mullis, Zhona Ratu Mulya Hariyani Neviyarni Neviyarni S., Neviyarni S. Neviyarni, Neviyarni Nuari, Iqbal Nur Indrawati Lipoeto Nurfahanah, Nurfahanah Nurhizrah Gistituati Nurradiati, Nurradiati Nurul Jannah Pane, Riem Malini Pratiwi, Monica Dara Prayitno, Irwan Putra, Ade Herdian Putri, Cherly Afriyani Putri, Julia Eva Radiyatan, Mutiah Rahmi Septia Sari, Rahmi Septia Rahmi, Sharfina Rahmi, Tysa Sufia Rambe, Syarifah Ainy Rifani, Alfisyah Rima Pratiwi Fadli Risda Amini Rismi, Ridho Ristra Sandra Ritonga Robandi, Dedi Romi Mesra Rozika, Eri Rusdinal, Rusdinal Sari, Astri Widya Sari, Fetra Bonita Sari, Riva Komala Septya Suarja, Septya Stevani, Hayu Sudirman, Afrizal Suhaili, Neviyarni Suhainil, Neviyarni Suherman, Suherman Taufik Taufik Wardoyo Wardoyo Waslina, Elmita Weldiana, Weldiana Wulandari, Lulu Retno Yanuar Kiram Yati Yati, Yati Yenda Puspita Yeni Karneli Yerizon Yerizon Yolanda, Yona Yulianti Yulianti Zadrian Ardi Zurriyati, Ezy