p-Index From 2020 - 2025
17.37
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL PROMOSI KESEHATAN INDONESIA JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN Jurnal Peternakan Integratif Jurnal Social Economic of Agriculture Humano: Research Journal JITRO (Jurnal Ilmiah dan Teknologi Peternakan Tropis) Buletin Penelitian Sosek Jurnal Sosio Agribisnis Jurnal Sains dan Teknologi Pangan JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) EDUKASI Public Health of Indonesia Prosiding Seminar Nasional Riset Kuantitatif Terapan 2017 Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Proceeding INTERNATIONAL SEMINAR IMPROVING TROPICAL ANIMAL PRODUCTION FOR FOOD SECURITY Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Jurnal Pendidikan dan Konseling Jurnal Abdi Insani Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Budapest International Research in Exact Sciences (BirEx Journal) International Journal Of Science, Technology & Management (IJSTM) Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia INTELEKTIVA Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Jurnal Pendidikan dan Pengajaran (JPP) Indonesian Journal of Animal Agricultural Science (IJAAS) Jurnal Peternakan Lokal Sibatik Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Jurnal Multidisiplin Madani (MUDIMA) Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari (JPMB) SIGMA: Journal of Economic and Business JURNAL SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Nusantara (JPN) Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Jurnal Peternakan Integratif Chalaza Journal of Animal Husbandry Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesian Journal of Community Services Jurnal Pengabdian Masyarakat Marsialapari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jakadimas JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo) Jurnal Inovasi Dan Pengabdian Kaa Mieera
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search
Journal : JITRO (Jurnal Ilmiah dan Teknologi Peternakan Tropis)

PERFORMA PENETASAN TELUR AYAM HASIL PERSILANGAN AYAM BANGKOK DENGAN AYAM RAS PETELUR Rusli Badaruddin; . Syamsuddin; Fuji Astuty; Muhammad Amrullah Pagala
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 2 (2017): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.457 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i2.3225

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji performa produksi telur dan reproduksi hasil persilangan ayam Bangkok dengan ayam Ras petelur.dilaksanakan di Laboratorium Unit Unggas Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo Kendari, pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2017. Penelitian ini menggunakan ayam Bangkok betina sebanyak 15 ekor, ayam Bangkok jantan sebanyak 3 ekor, ayam Ras petelur jantan sebanyak 2 ekor dan ayam Ras petelur betina 15 ekor. Data yang diperoleh dianalisa secara deskriptif dan uji T untuk mengetahui perbedaan peubah-peubah anatara persilangan BP (Persilangan ayam Bangkok jantan dengan ayam Ras petelur betina) dan PB (Persilangan ayam Ras petelur jantan dengan ayam Bangkok betina). Hasil uji T menunjukkan bahwa hasil persilangan BP memiliki bobot telur, bobot tetas, produksi telur dan mortalitas emrio yang nyata (p
PERTUMBUHAN KAMBING PERANAKAN ETTAWA PADA PEMBERIAN DAUN LAMTORO DAN DAUN MANGGROVE DENGAN KOMBINASI YANG BERBEDA La Ode Sahaba; Harapin Hafid; Muhammad Amrullah Pagala
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 5, No 1 (2018): JITRO, Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.008 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v5i1.4664

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengkaji pertumbuhan kambing peranakan ettawa, dan (2) Mengkaji komposisi karkas kambing peranakan ettawa. Materi penelitian ini menggunakan 12 ekor kambing peranakan Ettawa jantan dengan kisaran umur 6 bulan sampai 11 bulan serta dibagi menjadi 12 petakan kandang individu. Bahan yang digunakan terdiri dari pakan (dan daun bakau), air, garam, dan obat-obatan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pemberianpakan bakau dan pakan campuran (lamtoro + bakau) belum mampu meningkatkan tingkat konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. (2) Pemberianpakan yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang nyata pada bobot potong, bobot karkas, dan persentase karkas. Sedangkan pada bobot potongan karkas, hanya bobot rusuk (rack) yang menunjukan perbedaan yang nyata. (3) Pemberian pakan yang terbaik diperoleh pada perlakuan P4 (lantoro 75% + bakau 25%).  Olehnya itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pertumbuhan dan produksi karkas kambing peranakan etawa dengan pemberian berbegai jenis hijauan makanan ternak dengan penambahan pakan tambahan atau pakan komersial sehingga dapat meningkatkan pertambahan bobot badan dan bobot karkas kambing peranakan ettawa. Kata kunci:  Pertumbuhan,  kambing ettawa, pertambahan bobot, karkas, pengaruhnyata.
PENGARUH PEMBERIAN SARI BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP PERFORMA BURUNG PUYUH (Coturnix coturnix japonica) UMUR 2-6 MINGGU Uci Malinda; Muhammad Amrullah Pagala; Astriana Napirah
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 3 (2017): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.763 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i3.4018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sari belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap performa burung puyuh (Coturnix coturnix japonica) umur 2-6 minggu. Materi yang digunakan daalm penelitian ini yaitu 80 ekor burung puyuh periode starter dan grower yang dipelihara selama 5 minggu. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Level pemberian sari belimbing wuluh masing-masing perlakuan yaitu 0%, 0,25%, 0,50%, 0,75% dan 1,00%. Parameter yang diamati adalah konsumsi pakan, konsumsi air minum, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian sari belimbing wuluh tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan burung puyuh, namun memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi air minum burung puyuh. Kata Kunci: Burung Puyuh, Sari Belimbing Wuluh, Performa
KAJIAN KUALITAS FISIK DAGING AYAM BROILER PADA BERBAGAI BOBOT POTONG DAN PAKAN KOMERSIAL YANG BERBEDA Variani Variani; Muhammad Amrullah Pagala; Harapin Hafid
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 2 (2017): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.866 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i2.3785

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai bobot potong dan jenis pakan komersial yang berbeda terhadap kualitas daging ayam boriler. Penelitian disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 4 x 3 dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah pengelompokan bobot botong (600-1000 gram, >1000-1500 gram, >1500-2000 gram, >2000 gram). Faktor kedua adalah jenis pakan komersial dari pabrik yang berbeda (AB1, BP11 dan P11). Parameter yang diukur adalah kualitas fisik daging dan kualitas organoleptik daging. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Bobot potong yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap susut masak, cita rasa, tekstur, keempukan dan kesan jus namun menunjukan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap pH, warna dan aroma daging ayam broiler. Sedangkan Jenis pakan yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap warna, aroma, cita rasa dan tekstur daging, namun memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap pH, susut masak, keempukan dan kesan jus daging ayam broiler. Bobot potong dan jenis pakan yang berbeda memiliki interaksi (P<0,05) dalam menentukan warna, cita rasa, tekstur dan kesanjus daging ayam broiler, namun tidak memiliki interaksi (P>0,05) dalam menentukan pH, susut masak, dan keempukan daging ayam broiler.Kata kunci: Broiler, Bobot potong, Jenis pakan, Kualitas daging
PENGARUH METODE FORCE MOLTING YANG BERBEDA TERHADAP RONTOK BULU AYAM PETELUR AFKIR muhammad Nurdiana Fitroh; Muhammad Amrullah Pagala; Hamdan Has
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 3, No 2 (2016): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.96 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v3i2.1692

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode force  molting  berbeda terhadap rontok bulu ayam ras petelur pada masa akhir produksi telur (afkir). Sebanyak 18 ekor ayam petelur strain Lohman Brown, daun lamtoro, ransum basal, dedak padi digunakan sebagai materi penelitian. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap 3 perlakuan dan 6 ulangan, perlakuan yang digunakan adalah P0 = Pembatasan pakan dan pemuasaan, P1 = Pemuasaan dan penambahan daun lamtoro 20%, P2 = Pemuasaan dan pemberian dedak padi. Perlakuan yang berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Variable yang diamati adalah  jumlah rontok bulu leher, bulu punggung, bulu sayap, bulu ekor dan bulu dada. Hasil penelitian menunjukkan: Perlakuan  force moting berbeda pada ayam petelur berpengaruh nyata (p<0.05) pada jumlah rontok bulu leher dan bulu dada tetapi tidak berpengaruh nyata (p>0.05) pada jumlah  rontok bulu punggung, bulu sayap, bulu ekor, selisih bobot badan dan lama masa berhenti bertelur. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu perlakuan force molting dengan penambahan daun lamtoro menunjukkan hasil yang lebih baik. Kata Kunci: Ayam Petelur Afkir, Rontok Bulu
PENGARUH METODE FORCE MOLTING YANG BERBEDA TERHADAP RONTOK BULU AYAM PETELUR AFKIR muhammad Nurdiana Fitroh; Muhammad Amrullah Pagala; Hamdan Has
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 3, No 2 (2016): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.96 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v3i2.1692

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode force  molting  berbeda terhadap rontok bulu ayam ras petelur pada masa akhir produksi telur (afkir). Sebanyak 18 ekor ayam petelur strain Lohman Brown, daun lamtoro, ransum basal, dedak padi digunakan sebagai materi penelitian. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap 3 perlakuan dan 6 ulangan, perlakuan yang digunakan adalah P0 = Pembatasan pakan dan pemuasaan, P1 = Pemuasaan dan penambahan daun lamtoro 20%, P2 = Pemuasaan dan pemberian dedak padi. Perlakuan yang berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Variable yang diamati adalah  jumlah rontok bulu leher, bulu punggung, bulu sayap, bulu ekor dan bulu dada. Hasil penelitian menunjukkan: Perlakuan  force moting berbeda pada ayam petelur berpengaruh nyata (p<0.05) pada jumlah rontok bulu leher dan bulu dada tetapi tidak berpengaruh nyata (p>0.05) pada jumlah  rontok bulu punggung, bulu sayap, bulu ekor, selisih bobot badan dan lama masa berhenti bertelur. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu perlakuan force molting dengan penambahan daun lamtoro menunjukkan hasil yang lebih baik. Kata Kunci: Ayam Petelur Afkir, Rontok Bulu
HUBUNGAN ANTARA UKURAN DIMENSI TUBUH DENGAN BOBOT5 BADAN KAMBING KACANG (Capra hircus) DI DAERAH TRANSMIGRASI DAN NON TRANSMIGRASI DI KABUPATEN MUNA . Yunus; La Ode Ba&#039;a; Muhammad Amrullah Pagala
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 3, No 1 (2016): JITRO, Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.459 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v3i1.988

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara ukuran-ukuran tubuh (panjang badan, lingkar dada, tinggi pundak) dengan bobot badan kambing kacang di Daerah Transmigrasi dan Non transmigrasi di Kabupaten Muna. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari - Maret 2016. Materi penelitian sebanyak 244 ekor yang terdiri atas 118 ekor jantan dan 126 ekor betina, kemudian dikelompokkan berdasarkan umur ternak yaitu umur  ≤  12  bulan  (G1),   umur  13 - 24 bulan (G2), dan umur > 24 bulan (G3). Observasi dan pengukuran dilakukan untuk mengumpulkan data  hubungan dari pengukuran variabel. Hasil penelitian di daerah Transmigrasi menunjukan bahwa bobot badan kambing kacang jantan dan betina G1 berkorelasi sangat kuat dengan tinggi pundak (r = 0,870; dan r = 0,890), sedangkan  kambing jantan dan betina G2 berkorelasi  sangat  kuat  dengan  panjang badan dan tinggi pundak (r = 0,852;  dan r = 0,566) kambing jantan dan betina G3 berkorelasi sangat kuat dengan lingkar dada dan panjang badan (r = 0,872; dan r = 0,667). Hasil penelitian di daerah Non transmigrasi menunjukan bahwa bobot badan kambing kacang jantan dan betina G1 berkorelasi sangat kuat dengan tinggi pundak dan panjang badan    (r = 0,876; dan r = 0,836), kambing jantan dan betina G2 berkorelasi  sangat  kuat  dengan  tinggi pundak (r = 0,604;  dan r = 0424, kambing jantan dan betina G3 berkorelasi sangat kuat dengan tinggi pundak dan lingkar dada (r = 0,284; dan  r = 0,253). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tinggi pundak memiliki korelasi paling kuat dengan bobot badan. Kata Kunci :  Dimensi Tubuh, Bobot Badan, Kambing Kacang.
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN INDIGOFERA ZOLLINGERIANA DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS INTERNAL TELUR AYAM ARAB Asis Surajat; Muhammad Amrullah Pagala; Ali Bain
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 5, No 2 (2018): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.756 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v5i2.5064

Abstract

ABSTRAKPenelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh tepung daun Indigofera (Indigofera zollingeriana) yang diberikan dalam pakan terhadap kualitas telur ayam arab.  Penelitian didesain menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 (empat) perlakuan dan 4 (empat) ulangan. Perlakuan penelitian  terdiri atas: P0 = Ransum mengandung 0% Tepung daun Indigofera, P1 = Ransum mengandung 10% Tepung daun Indigofera, P2 = Ransum mengandung 15% Tepung daun Indigofera, dan P3 = Ransum mengandung 20% Tepung daun Indigofera.  Peubah yang diukur dan diamati meliputi berat kuning telur, berat putih telur, berat kerabang telur, warna kuning telur, kadar lemak, kadar protein, dan kadar kolesterol.  Data yang didapatkan dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) berdasarkan RAL menggunakan aplikasi SPSS.  Jika perlakuan berpengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut dengan Uji Duncan Multiple Range Test.  Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung daun indigofera dalam pakan ayam arab, dapat mempengaruhi berat kuning telur, berat putih telur, berat kerabang telur, dan warna kuning telur ayam arab. Kata kunci :Indigofera zollingeriana, Kuning Telur, Putih Telur, dan Ayam Arab. 
BOBOT TETAS DAN FERTILITAS PADA AYAM KAMPUNG DAN HASIL PERSILANGANNYA Herlina Herlina; La Ode Nafiu; Muhammad Amrullah Pagala
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 3, No 3 (2016): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.502 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v3i3.2566

Abstract

This study aims to determine the performance of chicken and cross breeding results with laying hens and broilers. A total of 3 male chickens and 15 chickens Kampung females, 3 males laying chickens and 10 chickens laying females, and 3 chickens stud broiler. The variables observed were egg weight, fertility, hatchability, hatching weight. Data were analyzed with General Linear Model (GLM). Data on hatch weight, egg weight, fertility and hatchability were analyzed based on different breed. If there is a difference between treatments then a further test with Duncan Multiple Test is performed. The results showed that the performance of chicken and crossbreeding with laying and broiler chickens had significant effect (P <0,05) on egg weight, fertility, hatchability based on different nation and weight of hatch, body weight, heterosis and growth based on breed and different sex. Key Word : Performance, Crossbreeding, Kampung Chicken, Broiler, Layer.
HEMATOLOGI AYAM KAMPUNG SUPER YANG DIBERI MINYAK KELAPA SAWIT TERPROTEKSI DALAM RANSUM Nuraenih Nuraenih; Muhammad Amrullah Pagala; Andi Murlina Tasse
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 3, No 1 (2016): JITRO, Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.192 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v3i1.1066

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian adalah untuk mempelajari hematologi ayam kampung super yang diberi minyak kelapa sawit terproteksi dalam ransum. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 64 ekor ayam kampong super yang tidak dibedakan jenis kelaminnya yang dipelihara sampai umur 5 minggu. Penelitian terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 4 ekor ayam. Minyak kelapa sawit terproteksi digunakan pada level 0% (P0), 3%(P1), 6% (P2), dan 9% (P3). Parameter yang diamati adalah jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, dan jumlah leukosit. Penelitian menggunakan percobaan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) apabila terdapat perbedaan perlakuan maka dilanjutkan Uji Berganda Duncan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa minyak kelapa sawit terproteksi tidak memberikan perbedaan yang nyata terhadap jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, dan jumlah leukosit. Disarankan agar melakukan kajian lebih lanjut mengenai minyak kelapa sawit terproteksi. Kata kunci: Hematologi, Ayam kampung super, Minyak kelapa sawit terproteksi  
Co-Authors . Yunus ., Ashar A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abd. Azis Muthalib Abdul Rahim Achmad Selamet Aku Ade Haerullah Adi Saputra Adrian Tawai Afa, Musadia Aisyah Aisyah Albar, Fahry Alfiansyah Alfiansyah Ali Djamhuri Amiluddin Indi Amiluddin Indi, Amiluddin Amiludin Indi Amlia Amlia Anci, Anci Andi Murlina Tasse Anfas, Anfas Ardianto, Roy Ardin, La Arfin Arfin Arwin Putra Pratama Asis Surajat Asis Surajat Asma Bio Kimestri Asnia wati Aspian, Pitrah Asrul Asrul Astriana Napirah Awaluddin, Andi Badaruddin, R. Baju Widjasena Basri Kaswan L Bulkis Bulkis Deki Zulkarnain Dewi, Fitria Dian Agustina Difa Nadillah Fausiah, Andi Fauzih Fifi Hariani Firman Nasiu Fitrianingsih Fitrianingsih Fitrianingsih Fitrianingsih Fuji Astuty Fuji Astuty Auza Gunawan, Muhammad Arjun GUSNAWATY HS, GUSNAWATY Gusti Ngurah Sudarmayasa H. Has Hadini, H. Hairil Adzulyatno Hadini Hakim, Muh Haidir Hamdan Has Handayani, Fitrianti Harapin Hafid H. Harliani, Wa Ode Harudin, La Hasmirawati, Hasmirawati Helpi Pebriani Herlina Herlina Herman, La Ode Hermanto Hermanto Hidayat Hidayat I Made Suderka Ida Usman Ilahude, Meygi Caesarika Putri Irma Irma Ismi Wardani Isnaeni, Purnaning Dhian Jabuddin, La Ode Jabudin, La Ode Jailan Sahil Jandi Muhammad Lapedu Kasmin, Muh Obi Kasmin, Muh. Obi Kemistri, Asma Bio La Karimuna La Malesi La Mpia La Ode Ali Imran Ahmad, La Ode Ali Imran La Ode Arsad Sani La Ode Ba&#039;a La Ode Hermawan La ODe Muh. Munadi La Ode Muhamad Munadi La Ode Nafiu La Ode Sahaba La Ode Sahaba La Ode Santiaji Bande La Oge Leesi, Wa Ode Nurullah Lilly Linne A. Kainde Lisa Andriani Lusfia Lusfia M Nur Kadir M.R. Yosmi Antus Mala Mala Malesi, Rahman La Melly Pratiwi Misnawati Misnawati Muh. Aswan Pratama Muh. Munadi, La ODe Muh. Rusdin Muh. Rusdin Muhamad Pariama Muhammad Ikhsan Akbar Muhammad Rustam Munadi Munadi Munadi, La Ode Muh Munadi, La Ode Muh. Musram Abadi Natsir Sandiah Niken Ulupi Nur Santy Asminaya Nuraenih Nuraenih Nurdiyah Nurhaliza, Nurhaliza Nurhayu Nurmaladewi, Nurmaladewi Prasetya, Lisa Adum Pratama, Arya Adit Putri, Anindyaningrum Zainal Putu Nara Kusuma Prasanjaya R, Mustafa Rachmita Dewi S Toba Raden Febrianto Christi Radiasi Alam Rahman Rahman Rahman Rahman Raihan Raihan, Raihan Rani Anggraini, Rani Razak Ali Restu Libriani Rina Astarika, Rina Rismawati Nonsi, Rismawati Rusdin, Muh. Rusli Badaruddin S. Murtini Sadimantara, Muhammad Syukri Said Hasan Salahuddin Sandi Trio Ramadhan Sandiah, N. Sariati Sariati St Nur Anggraeni S Sulfiar, Ahmat Endang Two Sumatri, C. Surahmanto Sutrianto Sutrianto Syamsuddin Syamsuddin Syamsuddin Syamsuddin Syamsuddin Syamsuddin, Fajar Rakasiwi TAKDIR SAILI Tamrin Tamrin Tauwi Tauwi Tauwi Tauwi Thamrin, Saddam Husain Uci Malinda Ujang Hidayat Tanuwiria Variani Variani Vivin Wahyuni W. Kurniawan Wa Ode Umrawati Latif Wahyudi Wahyudi Waode Sukmawati Arsyad Widhi Kurniawan Wijaya, Andarias Julias Yamin Yaddi Yunila Nila Yunus Yunus Yusuf, Dewi Nurhayati Zahroh Shaluhiyah Zulkarnain, D.