Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Penyuluhan Kepada Masyarakat (PKM) yang Bertujuan untuk Menekan Angka Pertumbuhan dan Penyebaran Filariasis dalam Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis di Asrama STIkes Faathir Husada Novriandi Aldi Taneo; Antonius Rino Vanchapo
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 2 No 2 (2023): Desember
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v2i2.200

Abstract

Filariasis bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan yang tepat dapat menimbulkan cacatmenetap. Dalam kasus ini Vektor utama Wuchereria bacrofti adalah nyamuk Culex, Anopheles dan Aedes. gejala yang dapat timbul akibat penyakit filariasis lebih nyata pada laki-laki, karena pekerjaan fisik yang lebih berat. Di Asia Tenggara, indonesia menjadi sala satu jadi 11 negara yang endemis filariasis terdapat 11 Negara yang endemis filariasis. (Departemen kesehatan 2009 ) Filariasis diindonesia pertama kali di laporkan oleh Haga dan Van Eecke pada tahun 1889 di jakarta yaitu dengan di temukannya penderita fiariasis skrotum. Kasus klinis yang dilaporkan cenderung meningkat dari tahun ketahun disebabkan banyaknya kasus yang ditemukan seiring dengan kabupaten/ kota yang melaksanakan pendataan sasaran sebelum pemberian obat pencegahan masal ( POPM) filariasisdari tahun 2014-2022 kumulaqtif kasus filariasis kronis yang cacat yang paling tertinggidi nusa tenggara timur. Indonsia dapat memutus mata ranta penyebaran penyakit filariasis dengan Memutuskan mata rantaii filariasis dengan pemberian obat pencegahan masal di daerah endemis sekali setahun selama 5 tahun bertut-turut dan Mencegah dan membatasi kecacatan dengn penatalaksanaan kasus filariasis mandiri ( Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, 2019. Penyebaran parasit menggunakan vektor nyamuk sebagai inangnya Perantara dan manusia atau monyet dan anjing sebagai inang Final. Saat nyamuk menghisap darah manusia/hewan di mana selubung terlepas dan kemudian menembus dinding perut Nyamuk yang membawa mikrofilaria bermigrasi ke perut nyamuk dan pada otot atau jaringan lemak di area dada. Pencegahan Filariasis dilakukan dengan menghindari gigitan nyamuk infektif dan memberantas risiko yang berhubungan dengan kejadian Filariasis misalnya yang berasal dari lingkungan dan perubahan perilaku masyarakat serta dapat mempertahankan dan mengembangkan kearifan lokal. Mengidentifikasi vektor dengan mendeteksi adanya larva infektif dalam nyamuk dengan menggunakan umpan manusia. Untuk pengobatan, Obat yang digunakan adalah DEC (diethylcarbamazine citrate) merupakan obat utama pada kedua perlakuan tersebut kerumunan atau individu. DEC membunuh mikrofilaria dan untuk cacing dewasa.
ANALISIS PERAN DOSEN DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA DI UNIVERSITAS Adhesty Novita Xanda; Wiwid Suryono; Abubakar Abubakar; Irmawati Irmawati; Antonius Rino Vanchapo; Yayuk Chayatun Machsunah
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.20750

Abstract

Kreativitas merupakan salah satu kompetensi yang penting untuk dimiliki oleh mahasiswa di era globalisasi. Dosen sebagai pendidik memiliki peran penting dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dosen dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa di universitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian adalah dosen dan mahasiswa di tiga universitas di Indonesia. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosen memiliki peran penting dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa melalui berbagai strategi, antara lain, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, Mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan inovatif, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengekspresikan kreativitasnya, memberikan feedback yang membangun. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dosen memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa. Dosen perlu menerapkan berbagai strategi untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendorong mahasiswa untuk mengembangkan kreativitasnya.
PERAN INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KURIKULUM MERDEKA UNTUK MEMBENTUK ETIKA PROFESSIONAL MAHASISWA Sri Haryanto; Trisna Rukhmana; Al Ikhlas; Rendika Vhalery; Antonius Rino Vanchapo; Nur Azizah
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.22091

Abstract

Jurnal ini membahas peran integrasi pendidikan karakter dalam Kurikulum Merdeka dengan tujuan membentuk etika profesional mahasiswa. Kurikulum Merdeka, sebagai inovasi pendidikan yang menekankan fleksibilitas dan pemberdayaan mahasiswa, telah menjadi landasan penting dalam persiapan mahasiswa untuk tantangan global. Penelitian ini bertujuan untuk menggali sejauh mana pendidikan karakter telah diintegrasikan dalam Kurikulum Merdeka dan bagaimana hal tersebut dapat membentuk etika profesional mahasiswa. Data dikumpulkan melalui studi literatur dan wawancara dengan pengambil kebijakan pendidikan, dosen, dan mahasiswa. Analisis data menyoroti upaya integrasi pendidikan karakter dalam Kurikulum Merdeka dan dampaknya pada perkembangan etika profesional mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi pendidikan karakter dalam Kurikulum Merdeka telah memainkan peran penting dalam membentuk etika profesional mahasiswa. Prinsip-prinsip karakter seperti integritas, tanggung jawab, dan kejujuran telah diintegrasikan ke dalam materi pembelajaran dan praktik pembelajaran berbasis proyek. Dosen dan mahasiswa melaporkan peningkatan kesadaran dan penghargaan terhadap etika profesional sebagai hasil dari integrasi ini. Simpulan dari penelitian ini menggarisbawahi pentingnya pendidikan karakter dalam mendukung etika profesional mahasiswa dan mendorong pembentukan individu yang bertanggung jawab dan berintegritas dalam dunia kerja. Rekomendasi diberikan untuk memperkuat dan memperluas integrasi pendidikan karakter dalam Kurikulum Merdeka sebagai bagian dari upaya untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dan nilai-nilai etika yang diperlukan untuk sukses dalam karier mereka.
ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KAMPUS TERHADAP KEPUASAN DOSEN TERHADAP PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS RADEN INTAN LAMPUNG Erjati Abas; Tasliati Djafar; Juwita Desri Ayu; Trisna Rukhmana; Antonius Rino Vanchapo; Rudiansyah Rudiansyah
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.22098

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan kampus terhadap kepuasan dosen dalam konteks pendidikan di UIN Raden Intan Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yang menggabungkan wawancara mendalam dengan dosen, observasi, dan analisis dokumen untuk memahami dampak lingkungan kampus terhadap kepuasan dosen. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang bagaimana faktor-faktor lingkungan kampus dapat memengaruhi kepuasan dosen, yang pada gilirannya dapat berdampak pada kualitas pendidikan di universitas.
ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP FLEKSIBILITAS KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN Sutriningsih Sutriningsih; Al Ikhlas; Lilik Huriyah; Ira Wulan Sari; Antonius Rino Vanchapo; Najdah Thalib
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.22149

Abstract

Kurikulum Merdeka Belajar adalah inisiatif pendidikan yang bertujuan meningkatkan fleksibilitas dan adaptabilitas dalam proses pembelajaran tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa terhadap fleksibilitas kurikulum Merdeka Belajar dan bagaimana hal ini dapat berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan survei yang melibatkan mahasiswa dari berbagai program studi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa merespons positif terhadap konsep Fleksibilitas Kurikulum Merdeka Belajar. Mereka melihatnya sebagai peluang untuk menyesuaikan pengalaman belajar mereka sesuai dengan minat, kebutuhan, dan aspirasi pribadi mereka. Fleksibilitas ini juga dianggap mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memberikan akses lebih besar ke mata pelajaran yang relevan dan metode pembelajaran yang beragam. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan, seperti kebutuhan untuk memastikan koherensi dalam pembelajaran yang lebih mandiri, pengelolaan waktu yang efisien, dan dukungan yang memadai dari lembaga pendidikan. Oleh karena itu, peningkatan pemahaman, pelatihan, dan dukungan bagi mahasiswa dalam memanfaatkan Fleksibilitas Kurikulum Merdeka Belajar adalah penting. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana fleksibilitas kurikulum dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di institusi pendidikan tinggi. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya mengintegrasikan aspek-aspek kurikulum yang berorientasi pada mahasiswa dan memberikan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung pengalaman belajar yang lebih personal dan bermakna.
MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA EKSPRESIF PADA ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA FLASHCARD (CBA) Everhard Markiano Solissa; Rismar Julia Utami; Al Ikhlas; Sepryanus Rano Putra; Antonius Rino Vanchapo; Devin Mahendika
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.22353

Abstract

Kurangnya perkembangan bahasa pada anak, seperti hal sederhana oleh beberapa anak kurang jelas di usia tersebut. Maka diperlu adanya intervensi lanjutan terhadap anak tersebut, diperlukan stimulus untuk meningkatkan perkembangan bahasa ekspresif pada anak usia 6 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk melihat validitas media flashcard CBA perkembangan bahasa ekspresif pada anak melalui media flashcard. Jenis penelitian yang eksperimental-kuasi (Non-randomized pretest-posttest kontrol design), dengan jumlah populasi 16 orang dengan responden penelitian 8 orang kelompok eksperimen dan 8 orang kelompok kontrol. Teknik pengembilan data observasi dan wawancara serta alat ukur perkembangan bahasa. Analisis data melakukan analisis statistik dengan uji paired sampel t-tast. Penelitian menunjukkan bahwa Kelompok Eksperimen (8 subjek) dan kelompok kontrol (8 subjek) bahwa nilai Sig 0,305 < 0,05 pada kelompok eksperimen, pada kelompok kontrol menunjukkan nilai Sig 0.388 < 0,05 Hasil menunjukkan signifikan antara perkembangan bahasa ekspresif sebelum diberikan (pretest) dan sesudah diberikan (posttest). Dapat disimpulankan dari hasil pretest-posttest terdapat keefektifitasan pada permainan flashcard CBA terhadap perkembangan bahasa pada anak dengan mean pada pretest sebesar 62,25 dan pada posttest sebesar 62,87. Dari hasil tersebut menunjukkan adanya kenaikan sebesar 0,62%.Top of Form
EFEKTIVITAS REHABILITASI RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS HIDUP PENGGUNA NARKOTIKA Asmawati Asmawati; Deven Mahendika; Al Ikhlas; Ananda Maha Putri; Antonius Rino Vanchapo; Novita Amri
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7 No 1 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i1.24057

Abstract

Penyalahgunaan narkotika dapat berdampak negatif pada kualitas hidup. Bagi pengguna narkotika, kualitas hidup merupakan komponen penting, ini berkaitan dengan proses pemulihan. Rehabilitasi rawat jalan merupakan salah satu cara yang dapat meningkatkan kualitas hidup. Kualitas hidup juga menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam rehabilitasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas rehabilitasi rawat jalan terhadap kualitas hidup pengguna narkotika. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analisis komparatif. Data yang dikumpulkan adalah data klien sebelum dan setelah menyelesaikan 4-8 sesi intervensi rehabilitasi. Metode pengumpulan data menggunakan instrumen WHOQoL-BREF. Jumlah subjek 102 klien dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunakan SPSS 25. Hasil dari hasil uji paired T-test diperoleh nilai sig. (2-tailed) .000 berarti terdapat perbedaan kualitas hidup pengguna narkotika sebelum dan setelah mengikuti intervensi rehabilitasi rawat jalan. Karena menggunakan data yang sudah ada, terdapat kondisi yang tidak terkontrol, sehingga rehabilitasi tidak bisa dikatakan sebagai satu-satunya faktor yang meningkatkan kualitas hidup. Kesimpulan diperoleh bahwa program rehabilitasi rawat jalan dapat meningkatkan kualitas hidup klien.Top of Form
Gambaran Coping Stress pada Mahasiswa yang sedang Menyelesaikan Skripsi Sugiarti Sugiarti; Rismar Julia Utami; Al Ikhlas; Devin Mahendika; Antonius Rino Vanchapo; M Aufa Muis
Journal on Education Vol 6 No 2 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Thesis is a type of scientific writing written by students and one of the requirements to achieve a bachelor‟s degree. Difficulty in working on a thesis makes the state and mind decrease, this condition is called stress. To cope with stress in completing the student‟s thesis doing coping. This study conducted to determine the description of the coping stress in completing their thesis and to describe the students' coping by gender. The method that used in this research is a quantitative research using the descriptive method. The subject of this research was 70 students in completing their thesis. Total sampling is used as a technique of selecting the participant in this research. Google Form Questionnaire was used to collect the data. The collected data were analyzed by using descriptive statistics. The data analyses revealed that 41.4% are in the medium category, 18.6% are in the high category, and 8.6% are in the very high category. Means that most students in completing their thesis have good stress coping. Besides, there are no significant differences between male and female students.
Strategi Pendidikan Karakter: Membentuk Etika dan Nilai pada Generasi Muda Muhammad Pattiran; Anna Maria Hilda Songbes; Ruri Arrang; Herman Herman; Antonius Rino Vanchapo; Muhammadong Muhammadong
Journal on Education Vol 6 No 2 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i2.4933

Abstract

Pembentukan karakter pada generasi muda dalam konteks masyarakat modern menantang, dengan berbagai faktor seperti pengaruh keluarga, pendidikan formal, teman sebaya, media, dan globalisasi yang saling berinteraksi. Keluarga memainkan peran utama sebagai fondasi nilai-nilai karakter, sementara pendidikan formal dan interaksi sosial di sekolah dan teman sebaya memberikan kontribusi signifikan. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, strategi pendidikan karakter perlu beradaptasi untuk tetap relevan. Keterlibatan orang tua, peran guru sebagai model, dan literasi media menjadi faktor kunci dalam membentuk karakter. Dengan kolaborasi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat, serta pemanfaatan teknologi sebagai alat pendidikan yang efektif, generasi muda dapat dibimbing menuju pembentukan karakter yang kuat dan nilai-nilai positif.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN DISPEPSIA PADA MAHASISWA STIKES FAATHIR HUSADA TANGERANG TAHUN 2022 Siti Hamidah; Abdul Karim; Antonius Rino Vanchapo
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v9i2.677

Abstract

Dispepsia merupakan istilah yang digunakan untuk sindrom atau kumpulan gejala/keluhan yang terdiri dari nyeri atau rasa tidak nyaman di ulu hati, kembung, mual, muntah, sendawa, rasa cepat kenyang, perut rasa penuh atau begah. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dan pola makan dengan kejadian dispepsia pada mahasiswa STIKes Fathir Husada Tangerang. Metode penelitian ini menggunakan survey analitik dengan menggunakan desain cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan total sampling yaitu dengan mengambil sampel dari keseluruhan populasi sebanyak 45 orang. Anaslisis data menggunakan uji chi-square dengan program SPSS. Hasil penelitian ini menununjukan Terdapat hubungan bermakna antara tingkat stres dengan kejadian dispepsia (p value = 0.033) dan tidak terdapat hubungan antara pola makan dengan kejadian dispepsia (p value = 0.07). Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara tingkat stres dengan kejadian dispepsia dimana nilai p value = 0.033 < α = 0.05, dan tidak terdapat hubungan antara pola makan dengan kejadian dispepsia p value = 0.07 > α = 0.05.
Co-Authors Aat Fathu Rohman Abdul Karim Abubakar Abubakar Achmad Zahruddin Adhesty Novita Xanda Agus Setiono Al Ikhlas Alpian Jayadi, Alpian Amaludin Bahansubu Ananda Maha Putri Andi Makkulawu Panyiwi Kessi Andy Rachman Anna Maria Hilda Songbes Antoni Antoni Antonia Helena Hamu Anwar Sodik, Anwar Asdi Asdi Asmawati Asmawati Basiran Basiran Brian Sebastian Salim Budi Akhmad Tarigan Cindy Sandra Lumingkewas Dawam Ashidiqie Delia Subrayanti Deven Mahendika Devin Mahendika Dewi Sartipa Dodi Setiawan Riatmaja Dwi Pratiwi Lestari Dwi Rudy Prasetyo Edom Rudianto Ottu Emmy Hamidah Eny Munisah Erjati Abas Euis Kusumarini Fadli Firdaus Ferdinand Salomo Leuwol Fitrisiswanty Fitrisiswanty Haidir Syafrullah Hamirul Hamirul Hartin Kurniawati Herman Herman I Nyoman, Sudyana, Ika Rahayu Satyaninrum Ira Wulan Sari Irma Maria Dulame Irmawati Irmawati Ivonne Ayesh Jedithjah Naapia Tamedi Papia Joni Wilson Sitopu Juni Iswanto Juwita Desri Ayu KMT Lasmiatun Kmt Lasmiatun Lilik Huriyah lisa mustika sari Loso Judijanto Lucky Mahesa Yahya Luluk Faridah M Aufa Muis M. Rusdi Mardiati Mardiati Medi Yansyah Meike Negawati Kesek Meilinda Ade Prastiwi Melda Agnes Manuhutu Mikhael Jibril Balo Mira Hastin Moh. Solehuddin Mohzana Muhammad Pattiran Muhammadong Mustofa Mustofa Najdah Thalib Neng Yulianti Ni Kadek Sri Sumiartini Norliani Norliani Novita Amri Novriandi Aldi Taneo Nur Azizah Nur Kholis Nur Kurniasari Nur Sapta Riskiawati Nurkadarwati Nurkadarwati Nurul Jannatul Wahidah Paulina Maria Ekasari Wahyuningrum Purwantini Purwantini Rachmat Susanto Rahmat Hidayat Ramdani, Hasbi Taobah Rendika Vhalery Rismar Julia Utami Rudiansyah Rudiansyah Ruri Arrang Sabil Mokodenseho Sepryanus Rano Putra Sevi Andriasari Shinta Rahmani Siti Hamidah Solissa, Everhard Markiano Sri Haryanto Sugiarti Sugiarti Sumarni Sumarni Suparno sutriningsih sutriningsih syahrul, muhammad Taqwa Sultan Tasliati Djafar Trisna Rukhmana Wistina Seneru Wiwid Suryono Yayuk Chayatun Machsunah Yeyen Desiar Firdasari Yuliah Yuliah