p-Index From 2020 - 2025
6.974
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Alchemy : Journal of Chemistry JURNAL RISET BISNIS DAN MANAJEMEN Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Jurnal Al-Ijtimaiyyah Jurnal Sains dan Teknologi Pangan TA'DIBUNA: Jurnal Pendidikan Agama Islam AL ISHLAH Jurnal Pendidikan Pendas mahakam : jurnal pendidikan dan pembelajaran Sekolah Dasar Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Manuju : Malahayati Nursing Journal JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Jurnal Literasiologi Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Journal of Food and Culinary Jurnal Sosial Humaniora Sigli Hikmah Maspul Journal of Community Empowerment Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Journal of Research and Thought on Islamic Education (JRTIE) Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains Jurnal Pengabdian UNDIKMA Jurnal ABDIMAS (Pengabdian kepada Masyarakat) UBJ MAHESA : Malahayati Health Student Journal Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Jurnal Perak Malahayati : Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Sains dan Teknologi Pertanian eScience Humanity Journal Indonesian Community Journal Aurelia: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Journal of Innovative Food Technology and Agricultural Product Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Indonesian Journal of Library and Information Science (IJLIS) Proceeding Of International Conference On Education, Society And Humanity Midwifery Journal
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Al-Ijtimaiyyah

SOLIDARITAS SOSIAL DALAM TRADISI SAMADIYAH DI TENGAH MASYARAKAT ISLAM DI DESA MEUNASAH KRUENG KECAMATAN INGIN JAYA Kurniawan, Rahmat; Suharman, Suharman
JURNAL AL-IJTIMAIYYAH Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/al-ijtimaiyyah.v8i1.12910

Abstract

Abstract: As a religious tradition passed down from generation to generation, Samadiyah is full of a sense of community. This article aimed to examine social solidarity in the Samadiyah tradition, focusing on a description of the implementation of the Samadiyah tradition and the forms of solidarity that exist in implementing the Samadiyah tradition based on Emile Durkheim's theory of social solidarity. The research method used is descriptive-qualitative. At the same time, the research technique applied was participant observation; by going directly to the field following Samadiyah. Then, the literature study was done by analyzing related documents and paying attention to the steps in data collection, such as books, literature, and reports related to the formulation of the research problem that will be answered. The writer found two big points in this research. First, this study stated that the social solidarity contained in the Samadiyah tradition was indentic with Emile Durkheim's theory of social solidarity. Second, the forms of social solidarity that exist in the Samadiyah tradition were divided into; mechanical solidarity, which has social integration in which the community is present successing the tradiition without having their duties described individually which have the basic concept that members of the community have the same values and beliefs,and organic solidarity, namely social integration that arises from the need for services to one another by individuals which in the Samadiyah tradition has the task of the Teungku as the leader of the Samadiyah procession. So it can be said that the Samadiyah tradition had characteristics and forms that are identical to the picture of solidarity communicated by Emile Durkheim.Keywords: Samadiyah; Social Solidarity; Religious Rituals.Abstrak: Tradisi Samadiyah sebagai tradisi keagamaan turun-temurun yang terus dilakukan sampai saat ini sarat akan solidaritas. Artikel ini bertujuan mengkaji solidaritas sosial dalam Tradisi Samadiyah dengan fokus terhadap deskripsi dari pelaksanaan tradisi Samadiyah dan bentuk solidaritas yang ada dalam pelaksanaan tradisi Samadiyah berdasarkan teori solidaritas Emile Durkheim. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif, teknik penelitiannya yaitu observasi partisipan dengan terjun langsung ke lapangan mengikuti Samadiyah, studi pustaka, dengan menganalisa dokumen yang terkait, memperhatikan langkah-langkah dalam pengambilan data seperti buku-buku, literatur-literatur, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. Penulis menemukan dua poin besar dalam penelitian ini. Pertama, penelitian ini menyatakan bahwa solidaritas sosial yang terdapat dalam tradisi Samadiyah sangat erat. Kedua, bentuk-bentuk solidaritas sosial yang ada dalam tradisi Samadiyah terbagi menjadi dua, yaitu solidaritas mekanik yang memiliki integrasi sosial dimana masyarakat hadir tanpa dideskripsikan tugas mereka secara individual yang mana konsep dasarnya bahwa anggota masyarakat tersebut memiliki kesamaan nilai dan keyakinan, dan solidaritas organik yaitu integrasi sosial yang timbul dari kebutuhan akan layanan satu sama lain oleh individu yang mana dalam tradisi Samadiyah adanya tugas Teungku sebagai pemimpin prosesi Samadiyah. Sehingga dapat disampaikan bahwa tradisi Samadiyah memiliki ciri dan bentuk yang identik dengan gambaran solidaritas yang dikomunikasikan oleh Emile Durkheim.Kata Kunci: Samadiyah; Solidaritas Sosial; Ritual Keagamaan.
SOLIDARITAS SOSIAL DALAM TRADISI SAMADIYAH DI TENGAH MASYARAKAT ISLAM DI DESA MEUNASAH KRUENG KECAMATAN INGIN JAYA Kurniawan, Rahmat; Suharman, Suharman
JURNAL AL-IJTIMAIYYAH Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/al-ijtimaiyyah.v8i1.12910

Abstract

Abstract: As a religious tradition passed down from generation to generation, Samadiyah is full of a sense of community. This article aimed to examine social solidarity in the Samadiyah tradition, focusing on a description of the implementation of the Samadiyah tradition and the forms of solidarity that exist in implementing the Samadiyah tradition based on Emile Durkheim's theory of social solidarity. The research method used is descriptive-qualitative. At the same time, the research technique applied was participant observation; by going directly to the field following Samadiyah. Then, the literature study was done by analyzing related documents and paying attention to the steps in data collection, such as books, literature, and reports related to the formulation of the research problem that will be answered. The writer found two big points in this research. First, this study stated that the social solidarity contained in the Samadiyah tradition was indentic with Emile Durkheim's theory of social solidarity. Second, the forms of social solidarity that exist in the Samadiyah tradition were divided into; mechanical solidarity, which has social integration in which the community is present successing the tradiition without having their duties described individually which have the basic concept that members of the community have the same values and beliefs,and organic solidarity, namely social integration that arises from the need for services to one another by individuals which in the Samadiyah tradition has the task of the Teungku as the leader of the Samadiyah procession. So it can be said that the Samadiyah tradition had characteristics and forms that are identical to the picture of solidarity communicated by Emile Durkheim.Keywords: Samadiyah; Social Solidarity; Religious Rituals.Abstrak: Tradisi Samadiyah sebagai tradisi keagamaan turun-temurun yang terus dilakukan sampai saat ini sarat akan solidaritas. Artikel ini bertujuan mengkaji solidaritas sosial dalam Tradisi Samadiyah dengan fokus terhadap deskripsi dari pelaksanaan tradisi Samadiyah dan bentuk solidaritas yang ada dalam pelaksanaan tradisi Samadiyah berdasarkan teori solidaritas Emile Durkheim. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif, teknik penelitiannya yaitu observasi partisipan dengan terjun langsung ke lapangan mengikuti Samadiyah, studi pustaka, dengan menganalisa dokumen yang terkait, memperhatikan langkah-langkah dalam pengambilan data seperti buku-buku, literatur-literatur, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. Penulis menemukan dua poin besar dalam penelitian ini. Pertama, penelitian ini menyatakan bahwa solidaritas sosial yang terdapat dalam tradisi Samadiyah sangat erat. Kedua, bentuk-bentuk solidaritas sosial yang ada dalam tradisi Samadiyah terbagi menjadi dua, yaitu solidaritas mekanik yang memiliki integrasi sosial dimana masyarakat hadir tanpa dideskripsikan tugas mereka secara individual yang mana konsep dasarnya bahwa anggota masyarakat tersebut memiliki kesamaan nilai dan keyakinan, dan solidaritas organik yaitu integrasi sosial yang timbul dari kebutuhan akan layanan satu sama lain oleh individu yang mana dalam tradisi Samadiyah adanya tugas Teungku sebagai pemimpin prosesi Samadiyah. Sehingga dapat disampaikan bahwa tradisi Samadiyah memiliki ciri dan bentuk yang identik dengan gambaran solidaritas yang dikomunikasikan oleh Emile Durkheim.Kata Kunci: Samadiyah; Solidaritas Sosial; Ritual Keagamaan.
Co-Authors -, Septiana Achyar Ardat, Muh Afifah, Azzah Afnita Nur Amalina Ahyar Ardat, Muh Akbar Akbar Akbar, Muh. Rezky Alrizwan, U. Ari Anggi Anggraini, Anggi Anggraini Anggraini AR, Trisnawaty Ardat, Muh. Achyar Arhan, Arhan Aryawati, Wayan Assidiq, Ilham Astari Rusdin, Rista Astin, Nur Astriana Astriana, Astriana Aulia, Aulia Badi, Muslim Badrut Tamam Baharuddin Baharuddin Basri Basri Boby Cahyady Cennawati, Cennawati Djamaluddin, Erwin Eka Mahmud, M Ekajayanti Kining Elfrida Ratnawati ELIHAMI, ELIHAMI Erawadi Erawadi, Erawadi Ermasari, Anisa Evrianasari, Nita Fitria Fitria Hajrawati, Hajrawati Haliq, Muh Idham Hasan, Khairuddin Herdiyani, Yuni Herjiden, Herjiden Hermawan, Desi Himelda, Tia Aulia Nashawa Ihsan, Ahmad Nurul Indah Permata Sari Izzati, Nuril Khoirunisa Jusran Jusran Khojir Kurniasari, Devi Lana Santika Nadia Lusiono, Eko Febri M. Harun, M. M. Yunus Sudirman Magdalena Magdalena Maimuna Nontji Mariza, Ana Maternity, Dainty Maulana, Heru Muh. Achyar Ardat Muhammad Priya Permana, Muhammad Priya Novalina, Fera Nugroho, Awan Nur Rohman NurAfni NurAfni Nurhapisah, Nurhapisah Nurliani Nurliani Nursyawal Nacing Nurul Isnaini PRATAMA, IFAN ADI Puspariny, Cynthia Putranti, Latifah Rahmat Kurniawan Rahmat Pamuji Rahmawati, Rahmawati Ratnaningsih, Tri Astuti Restu, Muhammad Risma Risma, Risma Rismawar, Rismawar Rohana, Syarifah Rosmiana, Sri Rosmiyati Rosmiyati Rusdin, Rista Astari Rusman, Haerusman S, Netty Saleh, Sitti Fithriani Samodro, Guntur Santoso, Muhammad Dwi Saputra, Aidil Sari Nainggolan, A.Triska Oktavika SATRIYAS ILYAS Septia Ramlan, Nirma Septiawati, Dewi Shidqia, Aida Rahman SITI HALIMAH LAREKENG, SITI HALIMAH Siti Julaeha, Siti Sri Harmini Sudartik, Eka Suhardi Suhardi Sulkifli Sulkifli Sumarsana, Tejo Sunarti, Maria Magdalena Surnasih, Sunarsih Susilawati, Susilawati Sutakwa, Adi Sy. Rohana Syahriani Syahriani, Syahriani Syamsuddin, Agustan Syarifah, Atika Nur Triana, Melia Utami, Vida Wira Widiawati, Wilda Widyanto, Nonok Yuli Yantina Yusuf, Andi Cakra Zamroni Zamroni Zuhraini, Rani _, Kasmawati