Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Perbandingan Usahatani Kedelai Polong Muda Dan Polong Tua Muhamad Anwar; Trisna Insan Noor; Sudrajat Sudrajat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.1 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i3.2548

Abstract

Permintaan akan kedelai cukup tinggi namun belum mampu memenuhi permintaan produksi nasional. Walaupun kebutuhan produksi kedelai belum dapat memenuhi permintaan khususnya untuk agroindustri berbahan baku kedelai namun ada petani yang melakukan panen muda, maka dari itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji perbedaan proses produksi kedelai polong muda dan polong tua, perbandingan biaya, pendapatan dan R/C. Responden dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 79 orang  yang diambil secara metode survei. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan alat analisis yaitu analisis pendapatan usahatani dan analisis R/C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan cara produksi antara usahatani kedelai polong muda dan polong tua. Perbedaan tersebut terletak pada kegiatan panen dan pasca panen, serta pemasaran kedua jenis usahatani kedelai tersebut. Kedelai polong tua dipanen pada 90-100 hari setelah tanam sementara kedelai polong muda pada 60-70 hari setelah tanam. Pendapatan usahatani kedelai polong muda Rp 5.511.053,00 dan Rp. 4.881.344,00 untuk polong tua. Hasil analisis RC kedua usahatani kedelai tersebut dapat dikatakan layak dengan nilai kedelai polong muda 2,55 dan nilai kedelai polong tua 1,69. Hasil analisis uji beda menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (nyata) pada usahatani kedua usahatani kedelai tersebut.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PRODUKTIVITAS USAHATANI PADI DI LAHAN SAWAH IRIGASI PEDESAAN (Suatu Kasus Di Desa Gunungsari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis) Lismawati Lismawati; Trisna Insan Noor; Agus Yuniawan Isyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 7, No 3 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v7i3.3986

Abstract

Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui: (1) Tingkat produktivitas usahatani padi sawah, dan (2) Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas usahatani padi sawah. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan survey di Desa Gunungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis. Sampel diambil sebanyak 82 orang dari populasi petani sebanyak 458 orang,pengambilan sampel menggunkan rumus slovin.  Dari tujuan penelitian (1) didekati dengan menggunakan produktivitas faktor total dimana tingkat produktivitas diukur dengan menggunakan TFPIP, sedangkan tujuan penelitian (2) dianalisis dengan menggunakan persamaan regresi linier bergandar dimana pendugaan parameter dilakukan dengan menggunakan SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Tingkat produktivitas rata-rata yang dicapai petani usahatani padi sawah adalah 0,94  dengan minimun sebesar 0,55 dan maksimum sebesar 1,71. (2) Faktor-faktor yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas meliputi: ukuran keluraga, frekuensi mengikuti penyuluhan dan luas lahan, sedangkan pendidikan dan umur berpengaruh positif namun tidak signifikan, sementara pengalaman usahatani berpengaruh negatif dan tidak signifikan.
TINGKAT KESEJAHTERAAN PENDERES GULA AREN (Studi Kasus di Desa Cisarua Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandara) Asep Gun Gun; Trisna Insan Noor; Agus Yuniawan Isyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v6i2.2472

Abstract

Salah satu strategi industrialisasi untuk mensejahterakan petani perdesaan yaitu melalui agroindustri pertanianagro industri mulai banyak dilirik dan diminati oleh masyarakat desa, serta banyak diplikasikan melalui berbagai unit usaha kecil dan menengah (UMKM) . Desa Cisarua, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Ciamis merupakan daerah yang masih mengandalkan Aren sebagai komoditas utamanya. Beberapa program dan bantuan telah dilakukan untuk meningkatkan produksi Gula Aren dan juga pendapatan Penderes Aren di Desa Cisarua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesejahteraan rumah tangga Penderes gula aren. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis kesejahteraan menurut Sudana (2008), yaitu struktur pendapatan rumah tangga, struktur pengeluaran rumah tangga, tingkat subsistensi pangan rumah tangga,. Teknik penelitian yaitu suatu kasus di Desa Cisarua. sebanyak 58 penderes gulaaren dijadikan responden dengan metode sensus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Struktur Pengeluaran Rumah Tangga penderes gula aren terdiri atas pengeluaran untuk makan dan non-makan. Rata-rata pengeluaran keluarga per tahun adalah Rp 13.170.188, rata rata pengeluaran untuk makan per tahun Rp 5.840.790 dan rata-rata pengeluaran non-makan per tahun sebesar Rp 7.329.398. rata-rata nilai Tingkat Subsistensi Pangan penderes gula aren sebanyak 8,62 berada pada kategori defisit. Sedangkan untuk penderes gula aren  yang lain nilai TSP>1, yaitu sebanyak 87,9 persen  penderes kebutuhan rumah tangganya dapat terpenuhi dari dari hasil usahatani.
Analisis Kelayakan Usahatani Padi Sawah Tadah Hujan Di Desa Capar Kecamatan Salem Kabupaten Brebes Jajat Hidayatulloh; Trisna Insan Noor; Sudradjat Sudradjat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 9, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v9i1.6684

Abstract

Sebagian besar petani padi di Desa Capar merupakan petani padi sawah tadah hujan yang sangat bergantung pada intensitas curah hujan di daerah tersebut. Studi kelayakan perlu dilakukan untuk menghindari modal yang terlalu besar untuk suatu kegiatan usahatani yang ternyata tidak menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui besarnya biaya dan penerimaan usahatani padi sawah tadah hujan di Desa Capar. (2) Mengetahui pendapatan usahatani padi sawah tadah hujan di Desa Capar. (3) Mengetahui usahatani padi sawah tadah hujan di Desa Capar Kecamatan Salem Kabupaten Brebes  layak atau tidak layak diusahakan. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Analisis data dilakukan dengan menghitung biaya, penerimaan, pendapatan dan analisis imbangan penerimaan dengan biaya atau R/C. Hasil analisis menunjukkan bahwa : (1) Besarnya biaya produksi yang dikeluarkan oleh para petani di Desa Capar Kecamatan Salem Kabupaten Brebes dalam usahatani padi sawah tadah hujan setiap hektarnya sebesar Rp. 13.294.783,58 dalam satu kali produksi menghasilkan produksi sebesar 5.046,68 kg dengan harga jual Rp. 4.200 per kg sehingga penerimaannya sebesar Rp21.196.058,09. (2) Besarnya pendapatan yang diperoleh petani di Desa Capar Kecamatan Salem Kabupaten Brebes dalam usahatani padi sawah tadah hujan setiap hektarnya sebesar Rp 7.901.274,51. (3) Nilai R/C sebesar 1,60 artinya dari setiap biaya yang dikeluarkan petani padi sawah Tadah Hujan di Desa Capar Kecamatan Salem Kabupaten Brebes sebesar Rp.1,0 maka akan diperoleh penerimaan sebesar Rp.1,60 dengan demikian pendapatan atau keuntungan yang diperoleh sebesar Rp. 0,60.
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KEDELAI POLONG TUA DAN POLONG MUDA DI KECAMATAN JATIWARAS, KABUPATEN TASIKMALAYA, JAWA BARAT Fitriana Deswika; Trisna Insan Noor
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 2 (2017): Januari 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.881 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v3i2.728

Abstract

Kedelai merupakan salah satu pangan utama dengan permintaan yang tinggi karena meupakan sumber protein dengan harga terjangkau. Permintaan akan kedelai sangat tinggi namun belum mampu terpenuhi oleh produksi nasional. Usahatani kedelai di Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmlaya berdasarkan periode produksi dan bentuk panen dibedakan atas kedelai polong tua dan kedelai polong muda. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji perbedaan caraproduksi, pendapatan usahatani, dan analisis RC rasio kedelai polong tua dan kedelai polong muda. Responden dalam penelitian ini berjumlah 42 orang yang diambil secara purposive. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan alat analisis yang digunakan yaitu analisis pendapatan usahatani,dan analisis RC rasio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan cara produksi antara usahatani kedelai polong tua dan polong Perbedan tersebut terletak pada kegiatan pemanenan, pasca panen, dan pemasaran. Kedelai polong tua dipanen pada 90-100 hst sementara kedelai polong muda pada60-70 hst. Pada usahatani kedelai polong tua terdapat kegiatan pasca panen, sementara pada usahatni kedelai polong tua tidak. Pendapatan usahatani kedelai polong tua dan polong muda positif dengan jumlah masing-masing Rp. 4.005.516,30 dan Rp. 6.527.857,21. Hasil analisis RC rasio, kedua usahatani kedelai tersebut dapat dikatakan layak dengan nilai kedelai polong tua 2,04 dannilai kedelai polong muda 3,96. Kesimpulan dari kedua analisis tersebut adalah bahwa usahatani kedelai polong muda lebih menguntungkan dan efisien dibandingkan usahatani kedelai polong tua. Kata kunci : pendapatan usahatani, RC rasio, kedelai polong tua, kedelai polong muda
ANALISIS PERBANDINGAN USAHATANI JAMUR TIRAM PUTIH DAN COKLAT DI DESA SUKAMULYA KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS nelis marlina solihat; Trisna Insan Noor; Budi Setia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 7, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.818 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v7i1.2554

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya produksi, penerimaan, pendapatan dan R/C yang dikeluarkan pada usahatani jamur tiram putih dan coklat serta perbandingan dari kedua R/C tersebut dam satu kali periode produksi. Penelitian ini menggunakan metode survey dan teknik penarikan sampel yang digunakan adalah sensus Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam satu kali periode produksi besarnya rata-rata biaya produksi yang dikeluarkan petani jamur tiram putih per log per kilogram adalah Rp 7.579,28,00 dengan rata-rata penerimaan per log per kilogram adalah Rp 9.96,24,00 dan rata-rata pendapatan per log per kilogramnya adalah Rp 2.327,13,00. Maka, nilai R/C usahatani jamur tiram putih per log per kilogram adalah sebesar 1,31.Sedangkan Besarnya rata-rata biaya total produksi yang dikeluarkan petani jamur tiram coklat per log perkilogram adalah Rp 11.135,70,00.Dengan rata-rata penerimaan per log per kilogram adalah Rp 14.829,00 dan rata-rata pendapatan per log per kilogramnya adalah Rp 3.693,05,00. Maka, nilai R/C usahatani jamur tiram coklat per log per kilogram adalah sebesar 1,33 dalam satu kali periode produksi.Perbandingan R/C menunjukkan bahwa t-hitung < dari t-tabel (1,308 < 2,306) yang berarti bahwa H0 diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara R/C usahatani jamur tiram putih dengan R/C usahatani jamur tiram coklat.Kata kunci : Perbandingan, Usahatani, Jamur tiram
ANALISIS KOMODITAS UNGGULAN TANAMAN PANGAN DI KECAMATAN CIPATUJAH KABUPATEN TASIKMALAYA Asep Sunjaya; Trisna Insan Noor; Agus Yuniawan Isyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 7, No 3 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v7i3.4200

Abstract

Pemilihan komoditas unggulan yang sesuai dengan potensi wilayah dilakukan untuk menentukan komoditi tanaman pangan potensial yang dapat dikembangkan dan menjadi prioritas pengembangan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komoditi unggulan tanaman pangan di Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya berdasarkan keunggulan kompetitif dan komparatif dari luas panen dan nilai produksi. Penelitian dilakukan di Kecamatan Cipatujah pada bulan Juli 2020. Data yang dikumpulkan adalah data sekunder berupa data time series luas panen dan nilai produksi tanaman pangan padi sawah, padi gogo, jagung, ubi kayu, dan kacang tanah periode 20010-2019 yang diperoleh dari BPS Kabupaten Tasikmalaya. Komoditas yang memiliki keunggulan komparatif dianalisis dengan model Location Quotient (LQ), sedangkan komoditas yang memiliki keunggulan kompetitif dianalisis dengan model Shift Share Analysis (SSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditas yang mempunyai keunggulan komparatif berdasarkan luas panen adalah yaitu padi sawah, padi gogo, jagung, ubi kayu, dan kacang tanah. Sedangkan komoditas yang mempunyai keunggulan komparatif berdasarkan nilai produksi adalah padi sawah, padi gogo, jagung, ubi kayu, dan kacang tanah. Komoditas tanaman pangan yang memiliki keunggulan kompetitif berdasarkan luas panen adalah padi sawah dan padi gogo. Sedangkan komoditas tanaman pangan yang memiliki keunggulan kompetitif berdasarkan nilai produksi adalah padi sawah, padi gogo, jagung dan ubi kayu. Komoditas tanaman pangan yang mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitif adalah padi sawah, padi gogo, dan jagung.
Profil Bisnis Startup Makanan Instan Menggunakan Business Model Canvas (BMC) (studi kasus Neng Daysi di Jatinangor Sumedang Jawa Barat) Belinda Dwi Astuti; Trisna Insan Noor
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.637 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i3.2356

Abstract

Bisnis Startup saat ini dituntut untuk terus berkembang sehingga membuat bisnis Neng       Daysi harus mampu mengoptimalkan bisnis menjadi lebih baik. Neng Daysi merupakan produk inovasi pangan fungsional yang lahir sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Produk ini mengkombinasikan ekstrak tanaman bawang dayak dan beras sehingga mampu mengoptimalkan fungsi nasi sebagai makanan pokok. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Business Model Canvas (BMC). Berdasarkan hasil penelitian pada bisnis Neng Daysi menggunakan model bisnis kanvas sudah menunjukan kegiatan bisnis yang komprehensif terlihat dari setiap elemen-elemen blok yang tersedia sudah menjabarkan kegiatan bisnis secara detail. Sehingga dari hasil kesimpulan menunjukkan bahwa strategi dengan Business Model Canvas dapat secara efektif dan efisien dalam penentuan strategi bisnis Startup.Kata Kunci : Business Model Canvas,Pangan Fungsional, Nasi Herbal 
STRUKTUR DAN DISTRIBUSI RUMAH TANGGA PENGRAJIN GULA AREN DI DESA KARANGKAMIRI KECAMATAN LANGKAPLANCAR KABUPATEN PANGANDARAN Popi Puspita; Trisna Insan Noor; Muhamad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 7, No 3 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v7i3.3980

Abstract

Usaha gula aren merupakan pendapatan sampingan rumah tangga di Desa Karangkamiri. Namun seringkali harga gula aren mengalami fluktuasi harga yang mengakibatkan rumah tangga harus mencari sumber pendapatan lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) Struktur pendapatan, 2) Distribusi pendapatan, dan 3) Tingkat kesejahteraan rumah tangga pengrajin gula aren di pedesaan Kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan adalah survey terhadap 32 orang pengrajin yang ditentukan dengan rumus Slovin pada tingkat kesalahan 15 persen dan pengambilannya dilakukan secara acak. Struktur pendapatan dihitung menggunakan analisis persentase sedangkan untuk analisis distribusi pendapatan dengan Gini Indeks serta tingkat kesejahteraan dengan BPS dalam Susenas 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pendapatan pengrajin dari pengolahan gula aren Rp 1.640.838; pendapatan non aren Rp 464.785; off farm Rp 157.143; dan non farm Rp 306.250. Struktur pendapatan terbesar diperoleh dari hasil pengolahan gula aren dengan persentase sebesar 67,07% dari total pendapatan rumah tangga. 2) Nilai Gini Indeks atau Gini Rasio sebesar 0,05 artinya distribusi pendapatan pengrajin gula aren termasuk tingkat ketimpangan rendah. 3) Tingkat kesejahteraan pengrajin sebanyak 100% termasuk dalam golongan kesejahteraan tinggi.
Studi Komparatif Pendapatan Petani Sayuran Aning Srimulyati; Trisna Insan Noor; Budi Setia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 8, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v8i2.5348

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Berapa besarnya biaya dan pendapatan petani sayuran berdasar pola tanam di Desa Karangkamiri Kecamatan   Langkaplancar Kabupaten Pangandaran? (2) Apakah terdapat perbedaan yang signifikan (nyata) antara total biaya, total penerimaan dan total pendapatan usahatani sayuran mentimun, cabai, dan cabai rawit?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan mengambil kasus di Desa Karangkamiri Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran. Jumlah responden yang di ambil sebanyak 31 orang dengan polatanam mentimun – cabai 20 orang, cabai – cabai rawit 7 orang dan mentimun – cabai rawit 4 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa besarnya biaya usahatani dengan pola tanam mentimun - cabai Rp.51.938.445.97,- per hektar per satu kali musim tanam, biaya usahatani cabai – cabai rawit Rp.55.181.960,- per hektar per satu kali musim tanam dan biaya usahatani mentimun - cabai rawit Rp.46.360.192,1,- per hektar per satu kali musim tanam. Besarnya pendapatan usahatani mentimun - cabai Rp.112.452.757,6- per hekatr per satu kali musim tanam, pendapatan usahatani cabai - cabai rawit Rp. 472.409.279,7per hektar per satu kali musim tanam dan hasil pendapatan usahatani mentimun-cabai rawit sebesar Rp.161.897.668,- per hektar per satu kali musim tanam. Hasil analisis dengan menggunaan uji Kruskal Wallis menunjukan bahwa pola tanam terhadap biaya, penerimaan dan pendapatan menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan (nyata).
Co-Authors Aam Rosmiati Abid Ubaidillah Ade Dini Ade Irawan Adi Nugraha Adiyoga, Witono Afriliyendra Putri Bestari Agit Purnama Agriani Hermita Sadeli Agus Hidayah Mulyana Agus Yuniawan Isyanto Agustina, Fiska Ayu Nur Ahmad Choibar Tridakusumah Ai Helmi Aii Anggraenii Aisy, Rifda Rihadatul Aji Nursidiq Aji Nursidiq Akbar, Akhmad Hidayat Nurul Ambawana, Rega Andrean Djanuandra Andrianto, Ridwan Andrie, Benidzar M Andrie, Benidzar Muhammad ANDY MULYANA Ane Novianty Ane Novianty Anggia Adita Mawarsari Aning Srimulyati Anisa Puspitasari, Anisa Anne Charina Anne Herlindawati Annisa Fitriah Anwar, Fahmi Lutfi Apan Apandi Apriandi, Acep Apriantika, Rika Argandi, Syaeful Argandi, Syaeful Argit Surya Mukti Ari Nurcahya ARIF BAHTIAR Artama, Thomas Rizki Asa Alfrida Asep Gun Gun Asep Sunjaya Asep Taopik Asma Hasanah Astari Avisha Audy Dzuhrinia Azis Pamungkas Aziz, Fajar Munawar Aziz, Saepul - Azizah Fitria Wijayanti Belinda Dwi Astuti Beni Gunawan Benidzar M. Andrie Bintang Gentzora Bintang Maulana Gentzora Budi Seta Budi Setia Budi Setia Budi Setia budi setia Choibar Tridakusumah, Ahmad Citra Kurnia Putri D Yadi Heryadi Dani Lukman Hakim Dani Lukman Hakim Darti Ina Dede Kurniawan Dede Sudradjat Dede Sudrajat Dedi Djuliansah, Dedi Deiswika Nurhalisa Demi Ilavy Maudi Denny Razzianto Depi Irawan Desi Aryani desi aryani Desi Dwi Djayanti Deti Ratna Suminar Dewi, Hermala Dhifa Prilia Purnomo Dias Cakra Supriatna Diky Rustandy Dona Setia Umbara Drajat, Luthfi Zakaria Dzulfikar, Rifky Fauzi Eddy Renaldi Eddy Renaldy Eka Purna Yudha Elan Darisman Eliana Wulandari Elis Sulistiana khoerunisa Elly Rasmikayati Elvira Aulia Hasanah Endah Djuwendah Erna Rachmawati Ernah Ernah Ernah, Ernah Erwin Erwin Eti Suminartika Eva Helmy Fadilah, Albar Fahran Al-fajar Fahri, Rizki Muhamad Fakhmi Rahmadi Faujatul Hasanah Febhy Anjani Poetri Febriyanti, Tenisya Fitri Kartikasari Fitri Yani Fitriana Deswika Gema Wibawa Mukti Gina Siti Nurwardani H. Budi Setia Hadi Permana Hasanudin, Raden Fabian Mochamad Hedi Nur Hidayat Hena, Elma Riri Hendar Nuryaman Hepi Hapsari Hesty Nurul Utami Hidayat, Anwar Hikayat, Yayat Hisworo, Haura Daffiah I Putu Sindhu Respati Widhiguna Ida Hadianti Ida Marina, Ida Iis Ratnawati Ikhsani, Fajriati Ikrima Rosmala Ilham Baihaki Indra Lesmana Indrawibawa, Diky Irfan Nasrulloh Isma Zakiatul Huda Ismanto, Rafly Iswara, Riska Girani Ivanka Marayandini Iwan Setiawan Iwan Setiawan Iwan Setiawan Iwan Setiawan Iwan Setiawan Iwan Setiawan Iwan Setiawan Iwan Setiawan Jajang Sauman Hamdani Jajat Hidayatulloh Juansah, Hanif Rafly kalfin Kalfin Karica, Karica Karlina, Nanih Kustiwa Adinata Kusuma, Farisha Ardra Latif, Egi Abdul Latif, Totoh Abdul Leo Fatra Nugraha Lia Kirana Lies Sulistoyowati Lies Sulistyowati Lies Sulistyowati Lies Sulistyowati Lies Sulistyowati Lies Sulistyowati Lismawati Lismawati Lucyana Trimo Lucyana Trimo, Lucyana Lutvia Nurul Awwaliyah M Eka Supratman Maharani, Santi - Maharresti Aziziah Mahra Arari Heryanto Mala Nurjanah Maman Haeruman Karmana Martunisa, Prilly Meddy Rachmadi meiza magfira Mela Rahmawati Mia Kurniasih Apriliani Mohamad Arief Setiawan Muhamad Anwar Muhamad Irvan Rachman Maulana Muhamad Nurdin Yusuf Muthiah Syakirotin Muthiah Syakirotin Muthiah Syakirotin Nainggolan, Mai Fernando Nanda Aini Damayanti Nelin Aguslina nelis marlina solihat Nisrina Guzmarani Nita Agresia Sijabat Nizar Fauzi Ramdani Nova Elfrida Manullang Novianty, Ane Nuneng Nuraeni Nur Aziz, Mochammad Feisyal Nur Kholis Majid Nur Syamsiah Nur Syamsiyah Nur Syamsiyah Nuraeni, Suci Nurbillah, Redha Faridah Nurhana Jafaruddin Nurhana Jafaruddin Nurseto, Hardian Eko Nursidiq, Aji Ogi Suprayogi Pandi Pardian Perdana, Tomy Poetro, Adlan Gustav Alviano Popi Puspita prastiyanto, arif Pratiwi, Angkit Prilly Martunisa Priska, Paskalia Riris Putra, Ade Fikri Maulana Putri, Andiani Aulia Putri, Rifa Fajriani R.Sana Aulia Salsabila Rahmat Gunawan Rainasiar, Ana Ramdani, Panji Rana Komala Rani Andriani Budi Kusumo Reza Siti Umaroh Rian Kurnia Rian Kurnia, Rian Rian Supriatna Rima Permatasari Rina Nuryati Rina Nuryati Rina Nuryati, Rina Rini Nuraini Riska Mellyana Aprilia Riski Ramadani Risma Dwijayanti Rizkya Adzhura Puteri Setiawan Roni Fadli Ronnie S. Natawidjaja Ronnie Susman Natawidjaja Salimah, Alya Izzati Samuel Lantip Wicaksono Samuel Lantip Wicaksono Santoso, Putri Pratiwi Dewi Sayid Nurahman, Ivan Septiani, Yeyet - Setia, Budi SETIAWAN, IWAN Sharhana, Nabila Della Nur Sigit Pujar Prayitna Silfia Muhaemin Shaleh Silke Stoeber Siti Nuraeni Solehudin, Cecep Azis Sri Wani Nopiani Sudama, Farhan Shidiq Sudradjat Sudradjat Sudrajat Sudrajat Sugiharti, Eva Ratna Sulistyodewi Nur Wiyono SUPYANDI, DIKA Syaeful Argandi Syaeful Argandi Syahira, Nur Syakirotin, Muthiah Syifa Herliani T. Syaiful Azwar Tennisya Febriyanti Suardi Tiktiek Kurniawati Tomy Perdana Tomy Perdana Tridakusumah, Achmad Choibar Trimo, Lucyana Trimo, Lucyana Tualar Simarmata Tuti Karyani Tuti Karyani Velanda Ahtayary Putri Wahyudin Wahyudin Wawan Hermawan Wella Tessalonika Ambarita Wibawa, Diky Indra Wibowo, Ady Wicaksono, Samuel Lantip Widhiguna, I Putu Sindhu Respati Witono Adiyoga Wiwit Asriani Yosini Deliana Yosini Deliana Yosini Deliana Yuda Yulian Yuliana Ataribaba Yuni Rahmah Nur Aqli Yustty Afifah Nur Aini Zulfikar Zulfikar Zumi Saidah