Claim Missing Document
Check
Articles

KEPEMIMPINAN TRUMP DAN NASIONALISME SUMBER DAYA: REFLEKSI TERHADAP KEMANDIRIAN DOKTRIN PERTAHANAN INDONESIA Timur, Afrilian Sukarno; Saerodin, Rahmad; Susilo, Tarsisius; Basuki, Tedy; Nugroho, Ignatius Widi
HUMANITIS: Jurnal Homaniora, Sosial dan Bisnis Vol. 3 No. 7 (2025)
Publisher : ADISAM PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study examines Donald Trump’s leadership characterized by resource nationalism under the “America First” policy and its implications for Indonesia’s defense logistics self-reliance strategy and doctrine. Geopolitical polarization across multiple domains (energy, technology, cyber, information) during Trump’s era was marked by an emphasis on national self-reliance, for example, withdrawing from global agreements (Paris Accord) and pushing full exploitation of domestic energy resources. Trump’s leadership style has been described as populist, protectionist, isolationist, and nationalist, often pursuing transactional “deal-making” to advance U.S. interests. Prior studies discuss Trump’s policies broadly, but have yet to explore their impact on Indonesia’s defense independence concept. Using a descriptive-qualitative approach and comparative case study, this research juxtaposes the “America First” strategy (USA) with “Indonesia First” efforts in achieving self-reliance in the defense sector. Findings indicate Trump’s policies of defense re-industrialization and energy “dominance” in the U.S. provide valuable lessons for Indonesia to strengthen its defense equipment and logistics autonomy in line with Pancasila values and the spirit of berdikari (standing on one’s own feet). Indonesia should develop a self-reliant defense posture supported by a strong domestic industry and strategic resource reserves, while still engaging internationally under its independent-and-active foreign policy. Indonesia’s future defense doctrine should embody “Active Self-Reliance”: achieving autonomy in defense capabilities, yet remaining proactive in defense diplomacy. This approach would enhance the Indonesian Armed Forces’ readiness amid global disruptions and ensure the long-term sovereignty and dignity of Indonesia’s defense.
Kepemimpinan Transformasional Berbasis Kejuangan, Integritas, dan Pancasila: Rancang Bangun Doktrin Pertahanan Indonesia 2045 Winarno, Irwan Aditya; Ridwan, Yohanas; Yadi, Rahman; Golkariansyah, Golkariansyah; Susilo, Tarsisius
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di tengah era transformasi keamanan yang kompleks dan multidimensi, Indonesia menghadapi tantangan strategis dalam membangun doktrin pertahanan adaptif menuju tahun 2045. Masalah utama yang muncul adalah ketidakhadiran model kepemimpinan transformasional yang secara sistemik mengintegrasikan nilai kebangsaan untuk mengoptimalkan mobilisasi SDM dan SDA. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menafsirkan, dan mengembangkan kerangka kepemimpinan transformasional berbasis nilai kebangsaan—Kejuangan, Integritas, dan Pancasila—yang mendukung doktrin pertahanan nasional adaptif. Metode yang digunakan adalah analisis tematik terhadap 12 wawancara semi-terstruktur dan dokumen kebijakan strategis tingkat nasional. Hasil menunjukkan bahwa ketiga nilai tersebut tidak hanya eksplisit terintegrasi dalam dokumen seperti Kebijakan Pertahanan Negara Indonesia Emas 2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025–2045, tetapi juga berfungsi sebagai pendorong motivasi kolektif, mekanisme akuntabilitas sistemik, dan kerangka normatif yang menyatukan seluruh elemen pertahanan nasional. Penelitian ini menyimpulkan bahwa nilai-nilai kebangsaan dapat menjadi dasar teoretis dan praktis yang solid untuk membangun kepemimpinan strategik yang berkelanjutan dan berdaulat.
Challenges and Obstacles to Human Resource Management of the Indonesian National Police in the Utilization of UAV Technology Marpaung, Irfan Satya Prasad; Halkis, Mhd; Susilo, Tarsisius
Journal of Economic Education Vol. 13 No. 2 (2024): December 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jeec.v13i2.28420

Abstract

The utilization of Unmanned Aerial Vehicle (UAV) technology by the Indonesian National Police (Polri) offers significant potential in enhancing surveillance capabilities, supporting disaster response, border control, traffic monitoring, and various security operations. UAVs enable real-time data collection and remote monitoring, thereby increasing operational efficiency and reducing the risk to human personnel in dangerous environments. Nevertheless, despite these benefits, the implementation of UAVs within Polri is not without its challenges. These challenges are multifaceted, encompassing both technical aspects such as limited system integration, insufficient bandwidth, and battery life issues and non-technical factors, including institutional readiness, inter-agency coordination, and public perception. This study seeks to explore and map the key obstacles that hinder the effective deployment and utilization of UAV technology within Polri's operational framework. Among the most prominent challenges identified are the limited competencies of personnel in operating UAVs, the absence of standardized and comprehensive training programs, and the lack of a dedicated organizational unit specializing in UAV management. In addition, regulatory frameworks governing UAV use in national law enforcement are still evolving and often ambiguous, resulting in legal uncertainties and operational inefficiencies. Furthermore, supporting infrastructure such as maintenance facilities, software systems, and data security protocols remains inadequate in many regional units. The findings emphasize that the most pressing issues include not only the absence of technical know-how and system integration limitations but also the weak institutional regulation and strategic vision for UAV deployment. These results underline the urgent need for comprehensive capacity building, clearer inter-institutional guidelines, and sustainable investment in UAV-related infrastructure to ensure that the adoption of drone technology can effectively support Polri’s broader mandate of maintaining national security and public order.
Geopolitik Kepemimpinan Global dan Kompetisi Sumber Daya: Perspektif Indo-Pasifik dan Peta Ulang Doktrin Pertahanan RI Hidayat, Arief; Adam Darmawan, Marino; Susilo, Tarsisius; Andriono , Rudi; Setyoko , Budi
JURNAL ILMIAH HUKUM DIRGANTARA Vol 16 No 1 (2025): JURNAL ILMIAH HUKUM DIRGANTARA
Publisher : UNIVERSITAS DIRGANTARA MARSEKAL SURYADARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jihd.v16i1.1686

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis gaya kepemimpinan para tokoh dunia dalam konteks geopolitik dan kompetisi sumber daya global, dengan fokus pada rivalitas antara Amerika Serikat, Tiongkok, dan Rusia. Penelitian ini mengkaji bagaimana Indonesia dapat merespons dinamika tersebut melalui pembangunan pertahanan regional berbasis Asta Cita, dengan pendekatan yang adaptif terhadap tantangan masa depan. Menggunakan metode kajian literatur dan analisis kebijakan, artikel ini menyoroti relevansi gaya kepemimpinan global terhadap doktrin pertahanan Indonesia, khususnya dalam konteks pertahanan nasional yang berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045. Temuan utama menunjukkan bahwa pengembangan doktrin pertahanan Indonesia harus memperhitungkan dinamika global dengan menyesuaikan gaya kepemimpinan yang relevan dengan Pancasila, nilai kejuangan, dan tantangan geostrategis Indonesia
Co-Authors Abadi, Andi Nur Achyar, Mohammad Adam Darmawan, Marino Adriono, Rudi Agung, Erwin Akad, Andy Mustafa Alam, Saiful Ali Mahmudi ali, yusuf Alif, Akhmad Amperawan, Cahyadi Andriono , Rudi Antono, Kukuh Dwi Apandi, Asep Apandi, M. Asep Arief Hidayat Arismunandar, Setiawan Aritonang, Rudi Hasiholan Arvianto, Tomy Aryaka, Marvien Atmojo, Dwi Atmoko, Andriyan Wahyu Dwi Auliadi Santoso, Anugrah Bambang Wijonarko Basuki, Tedy Bawanto, Arief Tri Brahmana, Ernesta A. Broto, S. Dhani Budi, I Ketut Setia Budiman Budiman Cahyono, Agung Nur Dewanto, Roli Dhani Broto Nugroho, Sidik Dhani, Sidik Effendi, M. Erlangga , Aqsa Golkariansyah, Golkariansyah Gunawan, Roma Hamel, Boy Yopi Hanla, Hanla Hartono, Rudi Hendrayana, Dadang Hermawan, Herlan Budi Hertanto, Arief Kurniawan Ibrohim, Nur Rochmad Imasfy, M. Irawan, Yudha Iskandar, Yulian Istiawan, Istiawan Iwan Setiawan Jaya, Dedy Kusuma Johor, Wan Saiful Bahari Bin Wan Joko Prasetyo Kartono, Mandri Kismanto, Totok Prio Komaruddin, Kamarulzaman bin Komarudin, Dedi Limbong, Benny Limbong, Beny Leonard Littlejohn, Andrew Lubis, M. Sati Lubis, Zulhamidi Made Mertha Yasa, I Malinton, Yoki Marpaung, Budiman Marpaung, Irfan Satya Prasad Mattanete, Takdir Milyardin, Ian Rizkian Muhammad Halkis Mustamin Mustamin Napitupulu, Faisal Florance Negara, Agung Perwira Nijo, Jamet Noya, Mario Christian Nugroho, Ig Widi Nugroho, Ig. Widi Nugroho, Ignatius Widi Nugroho, Yogi Nur Wahyudi Nurcahyo, Yulianto Nurhidayat Nurhidayat Nursanto, Ukik Ari Nurtono, Adietya Yuni Panggabean, Andar Dodianto Panggabean, Ranto Ucok Parinussa, Johanis Prasetyo W., Danang Prasetyo, Nurulloh Zemy Priyanto Priyanto Purwanto, Dudik Purwanto, Farid Yudis Putra, Bastian Setya Laksana Putra, Deki Rayusyah Raharja, Raden Yoga Raharjo, Kanang Budi Ramadhanus, Wahyu Ratu, Yudi Rianto Ridwan, Yohanas Risandi, Anton Bimo Romas, Humaidi Syarif Rozi, Roy Fakhrul Saerodin, Rahmad Santosa, Wahyudi Dwi Santoso, Antonius Adi Sarana, Arinto Beny Saroso, Budi Setiawan, Gede Setiyawan, Danang Ary Setyawan, Edy Setyawan Setyoko , Budi Setyoko, Budi Sihombing, Rooy Candra Simangunsong, Rudy Simanjuntak, Arifin Sinaga, Thomas Sinaga, Thomas H.K Sinaga, Thomas HK. Sirait, Dinand Tumpak Sitompul, Ely Asyer Soeprianto, Agus Solikhin Solikhin Sudrajat, Mochamad Andri Wahyu Sugir, Sugir Sujiwo, Aji Sultan Alimudin, Andi Sunadi, Sunadi Sunarko Sunarko Supriyo, Sarwo Sutopo, Joko Syakur, Nanang Mahfudi T. Wijaya, Xanthoniar Tadung, Rapy Tapayasa, Gusti Bagus Oka Taufik Nur Cahyanto, Taufik Nur Timur, Afrilian Sukarno Triambodo, Reno Triandoko, Febi Triyono Triyono Utomo, Bambang Prasetyo Wahyu RS, Wahyu RS Wahyudi, Edi Wahyudi, Joko Warli, Lili Wibowo , Anggit Budi Wibowo, Imam Wibowo, Medi Hariyo Widodo, Eko Slamet Widodo, Roni Agus Wijaya, Hilman Winarno, Irwan Aditya Wiseso, Gatot Wiyono, Sidik Yadi, Rahman Zaman, Komaruz Zega , Taufik Zega, Muhammad Taufiq ‘Alimi, Nur