Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS FUNGSI MANAJEMEN IMUNISASI DI PUSKESMAS PADANG RATU KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2012 Desi Paramita; Khoidar Amirus; Andoko Andoko
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 2, No 2 (2013): Volume 2 Nomor 2
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v2i2.356

Abstract

Tujuan program imunisasi adalah menurunkan angka kematian bayiakibat Penyakityang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi ( PD3I ). Keberhasilan program imunisasi diukurdengan pencapaian target cakupan imunisasi. Keberhasilan tersebut salah satunyaadalah tergantung oleh proses manajemen imunisasi yang meliputi perencanaan,pengorganisasian, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Tujuan penelitian ini adalahdiketahui gambaran mengenai fungsi manajemen imunisasi dalam pencapaian cakupanimunisasi Puskesmas Padang Ratu Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2012.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Informan dalam penelitian ini adalah petugas puskesmas yang terlibat dalam programimunisasi, yaitu terdiri dari Kepala Puskesmas, Pengelola Program imunisasi, dan JuruImunisasi Puskesmas yang terdiri dari 3 bidan desa dan 2 orang perawat.. Teknikpengolahan data menggunakan content analysis (analisis isi)Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelola program imunisasi Padang Ratu telahmelakukan perencanaan kegiatan yang meliputi jadwal imunisasi rutin, pembagiantenaga pelaksana, perencanaan logistik imunisasi (vaksin), dan pencatatan hasilimunisasi. Yang masih menjadi hambatan dalam pengelolaan imunisasi adalah mengenaiketenagaan, karena masih adanya jabatan rangkap. Monitoring terhadap kegiatanimunisasi di Puskesmas Padang Ratu melalui rapat setiap bulan dan puskesmas keliling.Evaluasi di Puskesmas Padang Ratu telah dilakukan setiap bulan, dihadiri oleh semuapetugas. Laporan hasil kegiatan imunisasi yang telah dibuat kemudian dievaluasi danditindaklanjuti melalui perencanaan pada bulan berikutnya.Kata Kunci : Manajemen, Imunisasi, Puskesmas
FAKTOR KEJADIAN HEPATITIS A PADA SISWA DI MADRASAH ALIYAH RAUDHATUL HUDA AL ISLAMI KABUPATEN PESAWARAN Achmad Farich; Fina Apriliana; Khoidar Amirus
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 6, No 3 (2017): Volume 6 Nomor 3
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v6i3.489

Abstract

Sekolah sebagai salah satu sasaran PHBS di tatanan institusi pendidikan, hal ini disebabkan karena banyaknya data yang menyebutkan bahwa munculnya sebagian penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah, misalnya diare, kecacingan, anemia dan hepatitis A. Hepatitis A merupakan urutan pertama dari berbagai penyakit hati di dunia terjadi secara sporadic di seluruh dunia, dengan kecenderungan pengulangan siklus epidemic.Di Kabupaten Pesawaran jumlah penderita hepatitis A mencapai 121 penderita. Pada bulan Desember tahun 2012 terdapat 45 siswa yang positif terserang virus hepatitis A. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan perilaku CTPS, konsumsi jajanan sehat, penggunaan jamban sehat dan kejadian hepatitis A pada siswa di Madrasah Aliyah Raudhatul Huda Al Islami Kabupaten Pesawaran 2017. Penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi studi adalah siswa kelas XI dan XII sebanyak 290 orang dan sampel 165 orang, analisa menggunakan uji Chi-square. Hasil uji dapat disimpulkan, bahwa responden menderita hepatitis A hanya 22,4%, sebagian besar responden mempunyai kebiasaan mencuci tangan dengan sabun, tidak mengkonsumsi jajan sehat, dan tidak menggunakan jamban secara sehat. Ada hubungan yang signifikan antara perilaku cuci tangan pakai sabun, perilaku konsumsi jajan sehat, dan perilaku penggunaan jamban sehat dengan kejadian hepatitis A pada siswa di Madrasah Aliyah Raudhatul Huda Al Islami Kabupaten Pesawaran. Disarankan pada pedagang makanan/minuman disekitar sekolah agar lebih memperhatikan kebersihan jajanan yang dijajakan. Bagi kepala sekolah diharapkan mengupayakan pengadaan fasilitas untuk mencuci tangan
Hubungan Merokok, Minum Kopi dan Stress dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Negeri Baru Kabupaten Way Kanan Tahun 2019 Elva Nuryanti; Khoidar Amirus; Nurul Aryastuti
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 9, No 2 (2020): Volume 9 Nomor 2
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v9i2.2977

Abstract

Hipertensi sering kali disebut sebagai pembunuh gelap (silent killer) . Prevalensi penduduk dengan tekanan darah tinggi secara nasional sebesar 30,9%. Sedangkan di Provinsi Lampung hipertensi essensial primer atau hipertensi dengan penyebab tidak diketahui sebesar (30%) dan hipertensi lainnya sebesar (17%). Kabupaten Way Kanan menempati urutan ketiga yaitu, sebesar (58,66%). Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan merokok, minum kopi dan stress dengan kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan di Puskesmas Negeri Baru Kabupaten Way Kanan Tahun 2019. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain analitik dan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel seluruh pasien rawat jalan yang melakukan pemeriksaan sebanyak 128 orang dengan teknik accidental sampling. Uji analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian diketahui sebagian besar mengalami hipertensi sebanyak 71 responden (55,5%). Merokok sebagian besar merokok sebanyak 78 responden (60,9%). konsumsi kopi, sebagian besar peminum kopi sebanyak 83 responden (64,8%). Sebagian besar pasien rawat jalan mengalami stress sebanyak 67 responden (52,3%).  Ada hubungan merokok dengan kejadian hipertensi, diperoleh  p-value (0,000 <α 0,05). OR: 17,653. Ada hubungan minum kopi dengan kejadian hipertensi, diperoleh  p-value (0,000 <α 0,05). OR: 6,760. Ada hubungan stress dengan kejadian hipertensi, diperoleh  p-value (0,000 <α 0,05). OR: 9,966. Disarankan responden agar mengurangi konsumsi kopi dengan cara mengurangi takaran kopi dan gula. Serta disarankan bagi responden yang merokok untuk mengurangi jumlah rokok yang dihisap secara bertahap. Bagi responden yang mengalami stres sebaiknya untuk memeriksakan kesehatan secara rutin.
Aplikasi Pemanfaatan Buku Kia Menggunakan Media Lembar Balik Dengan Metode Diskusi Dan Ceramah Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Karang Anyar Lampung Selatan Nova Muhani; Khoidar Amirus
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 8, No 2 (2019): Volume 8 Nomor 2
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v8i2.1453

Abstract

gggjj
HUBUNGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI KB SUNTIK DENGAN GANGGUAN SIKLUS HAID DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANTAU TIJANG KECAMATAN PUGUNG KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2012 Vera Lesmana; Gunawan Irianto; Khoidar Amirus
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 1, No 2 (2012): Volume 1 Nomor 2
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v1i2.325

Abstract

Salah satu pasal dari Millenium Development Goals (MDGs) yang disepakati oleh 189negara termasuk Indonesia adalah peningkatan kesehatan dan kesejahteraan ibusepanjang siklus kehidupan ibu termasuk dalam hal kontrasepsi serta efek kontrasepsitermasuk gangguan siklus haid. Kontrasepsi suntik terdiri dari kontrasepsi suntik 3 bulandan kontrasepsi suntik 1 bulan. Masalah yang sering timbul disebabkan kontrasepsisuntik 3 bulanan yaitu: amenore 60%, oligomenore 20%, dan polimenore20%,sedangkan kontrasepsi suntik 1 bulanan 85% dari akseptor KB tidak mengalamimasalah atau gangguan siklus haid. Tujuan penelitian adalah ingin mengetahui hubunganpenggunaan alat kontrasepsi KB suntik dengan gangguan siklus haidJenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan. Populasiadalah semua akseptor KB Suntik yang berjumlah 347 orang ibu dengan sampel 186orang diambil dengan tehnik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakankuisioner yang dianalisis dengan menggunakan uji chi square.Hasil penelitian menemukan ada sebanyak 67 (36,0%) responden yang mengalamigangguan siklus haid dan terdapat jumlah pemakaian kontrasepsi suntik 3 bulan yaitu140 (75,3%) responden, sedangkan responden dengan kontrasepsi suntik I bulanadalah sebanyak 46 (24,7%) responden. Ada hubungan yang bermakna penggunaan alatkontrasepsi KB suntik dengan gangguan siklus haid di wilayah kerja Puskesmas RantauTijang Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus Tahun 2012 dengan p vallue : 0,005.Nilai OR = 2,78 artinya yang menggunaan alat kontrasepsi KB suntik 3 bulan berpeluang2,78 kali lebih tinggi untuk mengalami gangguan siklus haid dibandingkan respondenyang menggunaan alat kontrasepsi KB suntik 1 bulan. Saran yang dapat diberikankepada akseptor KB suntik yang mengalami gangguan siklus haid agar menggunakanalat kontrasepsi KB non hormonal untuk menghindari efek samping yang berat.Kata Kunci : Kontrasepsi, Gangguan Haid, KB Suntik
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KEPALA KELUARGA DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT MALARIA DI DESA DURIAN KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN Agung Aji Perdana; Khoidar Amirus; Prayoga Yushananta
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 6, No 4 (2017): Volume 6 Nomor 4
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v6i4.499

Abstract

Malaria sebagai salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, berdampak kepada penurunan kualitas sumber daya manusia yang dapat menimbulkan berbagai masalah sosial ekonomi.Salah satu Desa dengan jumlah kasus malaria tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Padang Cermin Kabupaten Pesawaran terdapat di Desa Durian dengan 175 kasus pada tahun 2016.Tujuan penelitian yaitu diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku kepala keluarga dalam pencegahan penyakit malaria di Desa Durian Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran tahun 2017. Jenis penelitian kuantitatif, desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh kepala keluarga di Desa Durian sebesar 580 kepala keluarga, besar sampel 182 orang dan pengambilan sampel proporsional random sampling.Analisa data univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian didapat distribusi frekuensi pengetahuan kepala keluarga dalam pencegahan penyakit malaria lebih tinggi pada kategori kurang baik sebesar 143 orang (78.6%), sikap lebih tinggi pada kategori negatif sebesar 122 orang (67.0%), pendidikan kepala keluarga lebih tinggi pada kategori rendah sebesar 132 orang (72.5%), perilaku pencegahan penyakit malaria lebih tinggi pada kategori kurang baik sebesar 126 orang (69,2%). Hasil uji chi square ada hubungan pengetahuan p value = 0,031, ada hubungan sikap p value = 0,039 dan ada hubungan pendidikan p value = 0,010 dengan perilaku kepala keluarga dalam pencegahan penyakit malaria. Disarankan bagi petugas kesehatan Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Kabupaten Pesawaran untuk dapat meningkatkan sosialisasi informasi tentang pencegahan penyakit malaria dengan menggunakan bahasa yang mudah difahami dan menggunakan media yang menarik
Pemberdayaan Masyarakat Untuk Meningkatkan Pengetahuan lansia tentang Posyandu Lansia Ambar Budi yanto; Khoidar Amirus; Vera Yulyani
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 10, No 2 (2021): Volume 10 Nomor 2
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v10i2.3295

Abstract

Cakupan Pelayanan usia lanjut untuk Provinsi Lampung tahun 2018 masih dibawah target nasional, yaitu hanya sebesar 57,8%. Lampung tengah adalah Salah Satu kabupaten di Provinsi Lampung, dimana masyarakat usia lanjutnya mencapai 123.460 jiwa dan jumlah usila yang mendapatkan pelayanan kesehatan adalah sebesar 50,2%. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah, Puskesmas Sritejokencono merupakan salah satu Puskesmas yang mempunyai cakupan Pelayanan Kesehatan Usila yang masih rendah, untuk itu dilakukan penelitian dengan untuk mengetahui dampak teknik penerapan pengembangan masyarakat lokal yang dapat meningkatkan pengetahuan lansia tentang posyandu lansia. Penelitian kuantitatif menggunakan metode Quasi experiment dengan pendekatan PrePost Test. Dengan populasi seluruh lansia yang mengikuti posyandu lansia. Variabel yang diteliti yaitu pengaruh diskusi kelompok, penyuluhan dan brainstorming terhadap pengetahuan lansia tentang posyandu lansia. Analisis data secara univariat, bivariate uji t dependen dan multivariate one way anova. Diketahui adanya peningkatan pengetahuan lansia tentang posyandu lansia dari sebelum dan sesudah dilakukannya pengembangan masyarakat lokal. Serta dipilihnya metode brainstorming yang paling baik untuk meningkatkan pengetahuan lansia (p value=0.000). Dengan demikian disarankan bagi puskesmas agar dapat menerapkan metode brainstorming pada saat posyandu lansia agar lansia menjadi lebih aktif dalam mengikuti kegiatan posyandu lansia. Kata kunci : Pengetahuan, Posyandu Lansia, Pengembangan Masyarakat.
HUBUNGAN HYGIENE IBU DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS KEDONDONG KABUPATEN PESAWARAN 2015 Aprianita Aprianita; Lolita Sari; Khoidar Amirus
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 Nomor 1
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v5i1.454

Abstract

Diare merupakan penyebab utama kematian anak balita kedua dimana jumlah kematian akibat Diare setiap tahunnya adalah 760.000 kasus. Kasus diare balita 0 - 5 tahun pada 2011-2013 tertinggi berada di wilayah kerja Puskesmas Kedondong sejumlah 1.282 kasus (60,24%) meningkat menjadi 1.396 kasus (72,33%) pada 2012 dan makin meningkat pada 2013 menjadi 1.655 kasus (77,48%). Tingginya angka kesakitan diare di Puskesmas Kedondong tidak terlepas dari adanya faktor risiko diare yaitu keadaan sanitasi lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya gambaran dan hubungan hygiene ibu dan sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Kedondong Kabupaten Pesawaran tahun 2015. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Objek penelitian adalah 199 ibu yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Kedondong. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2015. Uji yang digunakan Chi square, dengan derajat kepercayaan 95% (α=0,05).Hasil penelitian menunjukkan, dari 199 responden terlihat bahwa sebanyak 132 (66,3%) terkena Diare, 129 (64,8%) memiliki hygiene tidak baik, 95 (47,7%) memiliki sarana air minum tidak baik, 116 (58,3%) keberadaan sampah tidak baik. Ada hubungan yang bermakna antara hygiene ibu (p = 0,001 OR= 7,7), sarana air minum (p=0,001 OR=6), keberadaan sampah (p= 0,001 OR = 9,7) dengan kejadian Diare Balita.Disarankan pada Puskesmas Kedondong agar dapat melakukan penyuluhan dengan demonstrasi cara CTPS dan waktu CTPS yang benar, cara penjernihan/pengendapan air rumah tangga dengan cara sederhana, mengingatkan pada masyarakat agar merebus air minum hingga mendidih selama 10 menit. Menyediakan kotak sampah tertutup dalam dan luar rumah dengan melakukan pemisahan jenis sampah.Keywords: Diarrhea, Children, Sanitation
HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN, KONSUMSI JAJAN SEHAT DAN PENGGUNAAN JAMBAN SEHAT DENGAN KEJADIAN HEPATITIS A PADA SISWA DI MADRASAH ALIYAH RAUDHATUL HUDA AL ISLAMI KABUPATEN PESAWARAN Fina Apriliana; Khoidar Amirus; Christin Angelina Febrianti
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 3, No 4 (2014): Volume 3 Nomor 4
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v3i4.413

Abstract

Sekolah sebagai salah satu sasaran PHBS di tatanan institusi pendidikan, hal inidisebabkan karena banyaknya data yang menyebutkan bahwa munculnya sebagianpenyakit yang sering menyerang anak usia sekolah, misalnya diare, kecacingan, anemiadan hepatitis A. Hepatitis A merupakan urutan pertama dari berbagai penyakit hati didunia terjadi secara sporadic di seluruh dunia, dengan kecenderungan pengulangansiklus epidemic.Di Kabupaten Pesawaran jumlah penderita hepatitis A mencapai 121penderita. Pada bulan Desember tahun 2012 terdapat 45 siswa yang positif terserangvirus hepatitis A. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan perilaku CTPS,konsumsi jajanan sehat, penggunaan jamban sehat dan kejadian hepatitis A pada siswadi Madrasah Aliyah Raudhatul Huda Al Islami Kabupaten Pesawaran 2013.Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan crosssectional. Populasi studi adalah siswa kelas XI dan XII sebanyak 290 orang dan sampel165 orang, analisa menggunakan uji Chi-square.Hasil uji analisis univariat menunjukkan dari 165 sampel ada 22,4% respondenyang menderita hepatitis A, sebagian besar responden mempunyai kebiasaan kurangbaik dalam perilaku CTPS (69,1%), sebagian besar responden tidak mengkonsumsi jajansehat (81,8%), sebagian besar responden tidak menggunakan jamban sehat (69,7%).Didapatkan ada hubungan perilaku cuci tangan pakai sabun (p-value = 0,001), perilakukonsumsi jajan sehat (p-value = 0,011), ada hubungan perilaku penggunaan jambansehat (p-value = 0,000) dengan kejadian hepatitis A pada siswa. Saran, sekolahmengupayakan pengadaan fasilitas seperti tempat untuk cucitangan sederhana,melakukan modifikasi menu makanan di asrama, merencanakan pengadaan kantin dalamlingkungan sekolah yang dikelola oleh pihak sekolah, dan secara bertahap mampumeningkatkan kualitas dan kuantitas fisik jamban yang ada di sekolah.Kata kunci : Cuci Tangan, Jajanan, Jamban, Hepatitis
PEMBERIAN JUS BUAH NAGA MEMPENGARUHI KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL Nani Soleha; Astriana Astriana; Khoidar Amirus
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 6, No 3 (2020): Volume 6 Nomor 3 Juli 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v6i3.1739

Abstract

AbstractBackground :Hemoglobin levels are biochemical indicators to determine the nutritional status of pregnant women. Normal pregnancy decreases slightly in hemoglobin concentration due to hypervolemia which occurs as a physiological adaptation in pregnancy. Red blood cells that function to deliver oxygen throughout the body, if Hb is reduced, the body's tissues lack oxygen. Preliminary survey conducted by researchers in January 2019 from the results of observations at the West Lampung Liwa Public Health Center in the ANC book found 147 pregnant women, namely TM 1 (49 people), TM II (53 people) and TM III (45 people).  The purpose of this research is to know the effect of giving dragon fruit juice on hemoglobin levels in pregnant women.. Methode :This research method is a pre-experimental action research with One group pretest - posttest design. The population was all pregnant mothers who were anemic in the Liwa Health Center as many as 34 mothers. A sample of 18 people, the sampling technique used was purposive sampling. Data collection using observation sheets and data analysis used is the T-dependent test. Result :The results of the study revealed the average value of hemoglobin levels before administration of 9,761 dragon fruit juice and standard deviation of 0.5304. The average value of hemoglobin levels on the 15th day of giving dragon fruit juice is 11,583 and the standard deviation is 0.6888.  Conclusion : There Is An Effect Of Giving Dragon Fruit Juice On Increasing Hb Levels In Pregnant Women (p value 0,000 <0.05).  Suggestions as a non-pharmacological method for the action of raising hemoglobin levels one of which is by giving dragon fruit juice on increasing levels of Hb in pregnant women and conducting counseling to increase pregnancy knowledge about handling anemia.  Keywords: pregnant women, anemia, dragon fruit juice, hemoglobin levels  ABSTRAK  Latar Belakang : Kadar hemoglobin merupakan indikator biokimia untuk mengetahui status gizi ibu hamil. Kehamilan normal terjadi penurunan sedikit konsentrasi hemoglobin dikarenakan hipervolemia yang terjadi sebagai suatu adaptasi fisiologis di dalam kehamilan. Sel darah merah yang berfungsi menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh, jika Hb berkurang, jaringan tubuh kekurangan oksigen. Survey pendahuluan yang peneliti lakukan pada januari Tahun 2019 dari hasil observasi di Puskesmas Liwa Lampung Barat pada buku ANC diketahui 147 ibu hamil yaitu TM 1 (49 orang), TM II (53 orang) dan TM III (45 orang).  Tujuan penelitian adalah diketahui pengaruh Pemberian Jus Buah naga Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil. Metode : Metode penelitian ini merupakan penelitian tindakan pra eksperimen dengan rancangan One group pretest – posttest design. Populasi adalah Seluruh ibu hamil yang anemia di Puskesmas Liwa Sebanyak 34 ibu. Sampel 18 orang, Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi dan analisa data yang digunakan adalah uji T-dependent. Hasil : Hasil penelitian diketahui Nilai rata-rata kadar hemoglobin sebelum pemberian Jus buah naga 9.761   dan standar deviasi 0.5304. Nilai rata-rata kadar hemoglobin pada hari ke 15 pemberian Jus buah naga  11.583 dan standar deviasi 0.6888.  Kesimpulan : Ada Pengaruh Pemberian Jus buah naga Terhadap Peningkatan Kadar Hb Pada Ibu Hamil  (p value 0,000 < 0,05).  Saran sebagai metode nonfarmakologi untuk tindakan menaikkan kadar hemoglobin salah satunya dengan Pemberian jus buah naga terhadap peningkatan kadar Hemoglobin pada ibu hamil serta melakukan penyuluhan-penyuluhan untuk menambah pengetahuan hamil tentang penanganan anemia.  Kata Kunci  : ibu hamil, anemia, jus buah naga, kadar
Co-Authors Abnurama, Lu'lu Nabila Achmad Farich Adelia, Martha Adli, Mulki Agung Aji Perdana Agung Aji Perdana Agung Aji Perdana Agung Aji Perdana Aji Perdana, Agung Akhmad Kheru Dermawan Akhmalbih, Muhamad Aknes Yulyanto Aldy Fazirah Alharomain, Eko M. Atiq Alwa Ayu Azzahra Alwa Ayu Azzahra Ambar Budi yanto Amir Sariffudin Ana Mariza Andesta Ramadhani Andoko Andoko Anisa Ermasari Anita Anita Aprianita Aprianita Apriwesa, Teloe Ardana, Veronika Ari Budianto Arlindova, Ardinda Aryawati, Wayan Astriana Astriana Aulyya Rahmah Awaliyah, Kharismatul Belinda Apriannanti Beauty Bernika Mutiara Chanita Sari Manulang Chanita Sari Manulang Christin Angelina Febriani Christin Angelina Febrianti Dalfian Dalfian Dalfian Dalfian Dalfian, Dalfian Damayanti, Septiyana Dekotyanti, Trivira Delima Selviyani Putri Deni Ardiansyah Desi Paramita Desna Sari Putri Dhini Easter Yanyi Diah Adelia Emilda Diah Astika Winahyu Dias Dumaika Dina Dwi Nuryani Dina Dwi Nuryani Dina Dwi Nuryani Dwi Nuryani, Dina Dwi Nuryani, Dina Dwi Ruth Rahayuning Asih Budi Easter Yanti, Dhiny Easter Yanti, Dhiny Echa Rafika Eka Sari Siregar, Fitri Eka Yuliana Ekasari, Fitri Eko Purnanto Eliza Eka Nurmala Elsa Rizki Lilian Nofita Sari Elva Nuryanti Eni Herleni Evayanti, Lely Farah Ulya Suryadana Farich, Achmad Fatma Helna Febriani Putri, Devita Febriani, Christin Febrianti Febrianti Ferizal Masra Fina Apriliana Firdayunsari, Firdayunsari Firdha Azzahra Saputri Fitri Eka Sari Fitri Eka Sari Fitri Eka Sari Fitri Eka Sari Fitri Ekasari Gunawan Irianto Hafiratul Fitri Usfa Hafizhah Harjiati Rahmandini Hardini Ariningrum Hasbie, Neno Fitriyani Hendy Pratama Heni Herdanela Henindita Anggra Swastika Henri Setiawan Hermawan, Dessy Hernandi ashari Hikmah Ifayanti Ida Maya Meika Sari Iing Lukman Ika Sudirahayu Indra Kumala Indriyani, Annisa Iskandar, Fryiska Fauziah Islalia, Indah Ismunarti, Diah Ita Paramitha Karbito Karbito Lathifah, Neneng Siti Lestari, Wiwin Lolita Sari Lolita Sary Luci Andriani Majid, Ijlal Manulang, Chanita Sari Mariawati Mariawati Mariza, Ana Marleza Adriyani Marliyana Marliyana Masdiana Masdiana Maternity, Dainty Meliyana, Rossy Milanisa Nur Azizah Mira Puspita Mislianti Mislianti Mochammad Aulia Febriansyah Monica Ramadayanti, Desty Muhani, Nova Nani Soleha Nelya Retika Niputu Sudiadnyani Nova Muhani Nova Muhani Nova Muhani Nova Nur Aziyah Zamil Nur Maya Sari Nurfazira, Nurfazira Nurhalina Sari Pangaribuan, Betseba Natalia Prayoga Yushananta Prihantoro Prihantoro Putri, Desna Sari Putri, Ratna Dewi Rega Wahyudi Retika, Nelya Retnaningsih, Agustina Ridwan Ridwan Riesca Lavenia Terta Ririn Wulandari Riyanti Riyanti Riyanti Riyanti Riyanti Riyanti Romadon, Fiqri Ardiansyah Saeffurqon Saeffurqon Safitri, Devi Nilam Laila Samino Samino Samino Samino Samino Samino Samino Samino Samino Samino Saradiah Mariana Natapradja Sari, Fitri Eka Siti Mariam Sri Wulandari Sunarsih Sunarsih Suri, Biantara Susilawati, Susilawati SUWITO SUWITO Taufiqqurokhim, Taufiqqurokhim Torry Duet Irianto trio pranoto Trisia Dira Yuniar Trisna Nur Aqilla Fadia Haya Usfa, Hafiratul Fitri Uswatul Hasanah, Uswatul Vera Lesmana Vera Yulyani Vivi Septiana Wahyu Karhiwikarta Welly Rizkianti Winahyu, Diah Astika Yahdhiani Nurindahsari Yanti, Dhiny Yanti, Dhiny Easter Yulendasari, Rika Yuli Yandara Yuli Yantina Yulianti Yulianti Yulyani, Vera Yuniar Herdarini Utami Yuniar, Trisia Dira Yuviska, Ike Ate Zaenal Abidin Zatalini, Nabila Zitunah, Zitunah