Claim Missing Document
Check
Articles

Semantic Mapping Strategy dan Progres Pemahaman Qawaid Bahasa Arab di Pondok Pesantren Mamba’ul Falah Kudus Nafisah, Jauharotun; Astina, Chairani; Aulia Rahman, Rifqi
Al-Jawhar : Journal of Arabic Language Vol 1 No 1 (2023): Al-Jawhar : Journal of Arabic Language, Volume 1 (Nomor 1), Juni 2023
Publisher : Diwan Media Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69493/ajoal.v1i1.11

Abstract

This study aims to investigate the implementation progress of the semantic map strategy in qawaid learning at the Manbaul Falah Kudus Islamic boarding school. It also aims to examine the improvement in qawaid learning outcomes at the school after implementing the strategy, as well as the differences in qawaid learning outcomes before and after using the strategy. The research adopts a quantitative approach and falls under the category of field research. It was conducted at the Manbaul Falah Islamic Boarding School in Kudus, using an experimental research design with a quasi-experimental design that includes both an experimental class and a control class. Data collection methods employed in this study include observations, interviews, documentation, and tests. The findings of the research indicate the following: 1) There is a significant increase in the qawaid learning outcomes for the experimental class, with a gain value of 0.709 in the high category. 2) There is a significant difference in the qawaid learning outcomes before and after implementing the Semantic Map Strategy (SMS), as evidenced by the t-test calculations. The obtained t-value is 3.64, while the t-table value at a significance level of 5% and degrees of freedom (df) = (15+10)-2 = 23 is 2.069. Additionally, at a significance level of 1%, the t-table value is 2.807. The results indicate that the t-value is greater than the t-table value. Thus, it can be concluded that there are significant differences in the qawaid learning outcomes between classes that utilize the Semantic Map Strategy (SMS) and those that do not.
Attempts to Unravel and to Overcome The Educational Issues of Nahwu (A Multi-Site Descriptive Study at UINSI Samarinda and UNSIQ Wonosobo) Ahmad Fadhel Syakir Hidayat; Rifqi Aulia Rahman; Bakri Mohammad Bkheet Ahmed; Wildana Wargadinata
Al-Jawhar : Journal of Arabic Language Vol 2 No 1 (2024): Al-Jawhar : Journal of Arabic Language, Volume 2 (Nomor 1), Juni 2024
Publisher : Diwan Media Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69493/ajoal.v2i1.41

Abstract

Nahwu is an integral part of the curriculum in teaching Arabic in all Islamic educational institutions in the world, either in the form of a separate subject or part of the study of the Arabic language. But when studying it, he found some problems, whether linguistic or non-linguistic, that needed ways to be overcome. Therefore, this research aims to describe and analyze the problems related to teaching science and their solutions. This research is a qualitative research and descriptive multiplicity of sites in Sultan Aji Muhammad Idris Islamic State University Samarinda and the Central Java Quranic Sciences University in Wonosobo in the Department of Arabic Language Teaching, and the research sample of intermediate students in the proficiency of the Arabic language sitting in the fourth level in the subject about 2 and the subject towards developmental. The sources of data in this research are interviews, observation, and documentation, and the data is analyzed using the data analysis method of Miles and Huberman. The results of the research indicate that there are linguistic and non-linguistic problems, and the problems revolve around vocabulary, lack of exercise, short lecture hours, lack of motivation and awareness, lack of diversity of strategies, educational facilities, and students' academic backgrounds. Solutions to these problems are: creating educational programs to memorize vocabulary; improving communication; reviewing the curriculum; directing efforts towards enhancing motivation and awareness; adopting cooperative learning strategies; providing materials using the concept of mind maps or tables; staying on key points identified; providing additional lessons; and improving classroom facilities.
Pantomim : “Evalutainment Methods” dalam Peningkatan Efikasi Diri Maharah Al-Kalam Siswa Mts Terpadu Al-Kautsar Astina, Chairani; Rahman, Rifqi Aulia; Azizah, Nurul
Borneo Journal of Language and Education Vol 3 No 1 (2023): Borneo Journal of Language and Education, Vol.3 (No.1), April 2023
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeru Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/benjole.v3i1.6009

Abstract

Penelitian ini berawal dari kondisi efikasi diri siswa yang heterogen, hal ini disebabkan upaya guru dalam menentukan metode yang kurang inovatif dalam evaluasi pembelajaran Maharah Kalam. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efikasi diri siswa dan penerapan metode pantomim sebagai metode alternatif dan inovatif dalam evaluasi Maharah Kalam, serta menganalisis kelebihan dan kekurangan penerapan metode ini terhadap efikasi diri siswa pada MTs Terpadu al-Kausar. Jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif, dilaksanakan di MTs Terpadu Al-Kautsar, dengan jenis penelitian deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data terdiri dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil pengumpulan data menunjukkan bahwa efikasi diri siswa MTs Terpadu Al-Kautsar dalam pembelajaran bahasa Arab bervariasi, sebagian besar siswa tidak memiliki keyakinan terhadap kemampuannya dalam mengamalkan Maharah Kalam; penerapan pantomim sebagai metode evaluasi dilakukan melalui prosedur sebagai berikut: perencanaan yang meliputi proses penyesuaian silabus, RPP dan bahan ajar, kemudian merancang rancangan instrumen evaluasi yang terdiri dari ranah kognitif, afektif dan psikomotorik, kemudian Penerapan metode evaluasi ini dengan prinsip kerja kelompok dan pemberian kesempatan remedial juga merupakan pengayaan bagi setiap siswa. Faktor pendukung penerapan metode evaluasi ini adalah meningkatnya kesiapan dan motivasi siswa, karena penerapan pantomim sebagai metode evaluasi membuat mereka tertantang sekaligus menyenangkan. Namun kendala penerapan metode ini adalah bekal kosa kata siswa yang terbatas, serta sesi evaluasi formatif yang memiliki alokasi waktu yang terbatas, padahal harus melalui prosedur dan tahapan yang cukup.
Pembelajaran Fikih Perempuan bagi Remaja Studi Kritis Kitab Risalatul Mahid Karya K.H. Masturah Ihsan amanah, yuni ulfah budi; Zuhdi, Ahmad; Rahman, Rifqi Aulia
Alphateach (Jurnal Profesi Kependidikan dan Keguruan) Vol 4 No 2 (2024): ALPHATEACH (JURNAL PROFESI KEPENDIDIKAN DAN KEGURUAN)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/alphateach.v4i2.8196

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang bahwasanya masalah yang sering dihadapi remaja perempuan mengenai menstruasi dan mereka menganggap sepele permasalahan tersebut. Selain itu, sebagian remaja perempuan juga kebingungan dengan kesulitan memahami menstruasi baik pengertian menstruasi, waktu mmenstruasi, membedakan warna darah menstruasi serta hal-hal yang tida boleh dilakukan saat menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan mengapa banyak perempuan remaja yang kurang memahami mengenai haid dan bagaimana penjelasan tentang haid yang mudah dipahami di dalam kitab Risalatul Mahid. Penelitian ini merupakan studi penelitian kualitatif, sedangkan bentuk studi penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Deskripsi di dalam penelitian ini diharapkan mampu memaparkan apa yang menjadi penyebab perempuan remaja kurang memahami haid. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesulitan remaja perempuan memahami menstruasi dikarenakan beberapa fakor diantaranya kurangnya akses infromasi mengenai fikih perempuan, dan kurangnya pendidikan kesahatan reproduksi, serta kitab risalatul mahid memiliki relevansi dengan pembelajaran fikih perempuan.
UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBINA AKHLAK PESERTA DIDIK DI SMP TAKHASSUS AL-QUR’AN AN-NIDA KRASAK SELOMERTO WONOSOBO FIRMANULLOH, ANTON; Fatkhurrohman, Fatkhurrohman; Rahman, Rifqi Aulia
Alphateach (Jurnal Profesi Kependidikan dan Keguruan) Vol 4 No 2 (2024): ALPHATEACH (JURNAL PROFESI KEPENDIDIKAN DAN KEGURUAN)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/alphateach.v4i2.8387

Abstract

Penelitian ini termotivasi oleh temuan peneliti di SMP Takhassus Al-Qur’an An-Nida Krasak Selomerto Wonosobo, di mana perilaku siswa seperti berisik selama pelajaran, tidur selama jam pelajaran, menyontek saat ujian, bolos sekolah tanpa penjelasan, tidak mampu membaca Al-Qur'an dengan lancar, bermain-main selama shalat Dhuhr berjamaah, dan terlambat datang ke sekolah masih diamati. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagaimana upaya guru PAI dalam menanamkan akhlak, apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam penanaman akhlak, dan apa hasil dari upaya guru PAI dalam penanaman akhlak? Dengan tujuan memahami upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam membina akhlak siswa di SMP Takhassus Al-Qur’an An-Nida Krasak Selomerto. Penelitian ini adalah studi lapangan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru pendidikan agama Islam, dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya guru pendidikan agama Islam dalam membina akhlak siswa di SMP Takhassus Al-Qur’an An-Nida Krasak Selomerto Wonosobo adalah: 1. Menjadi teladan, seperti berbicara dengan sopan dan hormat, memberi salam saat masuk dan keluar kelas, serta memberi contoh dengan tidak terlambat datang ke sekolah. 2. Pembiasaan: melakukan kegiatan seperti mencium tangan guru saat salam pagi, membaca doa sebelum dan setelah proses belajar, mendorong siswa untuk membaca Al-Qur'an, serta mengajak siswa melaksanakan salat Dzuhur berjamaah. 3. Pengajaran: mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, kerendahan hati, dan menjauhi sifat sombong, serta menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. 4. Pemberian motivasi: memberikan apresiasi berupa tambahan poin, memuji siswa dengan ungkapan seperti "bagus", "hebat", atau "cerdas". 5. Penerapan hukuman: memberikan tindakan seperti menjelaskan ulang materi jika siswa tidak fokus atau berisik saat pembelajaran, meminta siswa mencuci muka jika mengantuk, memberikan nasihat, mencatat ketidakhadiran siswa yang bolos, serta memberi teguran atau peringatan.
Internalisasi Budaya Arab Melalui Pengenalan Ta’bir Arab Dalam Pembelajaran Maharah Al-Kalam Astina, Chairani; Rahman, Rifqi Aulia; Nurbayan, Yayan; Burdah, Ibnu
Lisanan Arabiya: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol 8 No 2 (2024): December 2024
Publisher : Pusat Studi Kependidikan (PSKp) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Sains Al-Qur'an

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/liar.v8i2.8220

Abstract

Maharah al-Kalam is the ability to express ideas or thoughts through articulated sounds with the aim of conveying understanding through two-way communication using language as the medium. In the context of learning Arabic, maharah al-kalam is one of the fundamental skills that students must master. However, most students face difficulties in speaking Arabic due to various factors, such as nervousness while speaking, lack of vocabulary mastery, limited practice, strong influence of local dialects, and monotonous teaching methods. The method used in this study is a literature review, and the data collection techniques employed by the author are documentation and literature study. In qualitative data analysis, the author utilizes content analysis. The objective of this study is to examine and describe how Arab culture can be internalized through the introduction of Arabic expressions (Ta’bir Arab) in Arabic language learning. This article will also provide examples of several expressions that can be introduced to students in teaching maharah al-kalam.
Pengukuran Tingkat Pemahaman Masyarakat Desa Gandulan Tentang Pengelolaan Lingkungan Melalui Sosialisasi 4P Purnama, Vilan; Rifai, Rizal; Ni’mah, Maskurotun; Naila, Siti Aza Nur; Sofyan, Muhammad Abu; Deffani, Eggiyana Dwi; Hilyati, Alfi; Awaliyah, Hana Zahrotul; Oktaviani, Wulan; Adiningrum, Dinda; Nurhidayati, Astri; Khoirullah, Rizqi; Rahman, Rifqi Aulia; Wibowo, Yusuf Adhi
Mestaka: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/mestaka.v4i1.599

Abstract

Good environmental management is one of the key factors in improving the quality of life in society. The 4P socialization program (Penanaman, Perawatan, Pemanfaatan, and Pengelolaan) is an initiative aimed at raising public awareness about environmental conservation by planting, maintaining, utilizing, and managing natural resources sustainably. Planting and maintaining focus on growing vegetables and other plants, while utilization and management emphasize how to make use of and handle household organic and inorganic waste. This activity involved an initial observation, preparation for socialization, and the implementation of the socialization program at the Gandulan Village Hall. Observations showed that Gandulan Hamlet had implemented better environmental management compared to other hamlets. Through this initiative, it is hoped that other hamlets will continue to manage their environment sustainably. The socialization, attended by 22 participants and presented by the DPRKPLH of Temanggung Regency, covered various aspects such as environmental conservation, waste sorting, and composting. The results of a post-test conducted after the socialization showed that the community’s awareness and understanding of environmental management reached 83.3%, which is expected to contribute to the sustainability of the village environment.
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SMPLB YPAB BARAMAS KLAMPOK BANJARNEGARA Hartati, Erika; Majid, Abdul; Rahman, Rifqi Aulia
Alphateach (Jurnal Profesi Kependidikan dan Keguruan) Vol 4 No 1 (2024): ALPHATEACH (JURNAL PROFESI KEPENDIDIKAN DAN KEGURUAN)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/alphateach.v4i1.7295

Abstract

Prinsip fleksibilitas dalam Kurikulum Merdeka berimplikasi pada penyelenggaraan pendidikan yang berbeda antara masing-masing lembaga. Satuan pendidikan harus memiliki strategi serta manajemen kurikulum yang baik agar pembelajaran dapat berlangsung secara efektif di semua mata Pelajaran, termasuk pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Kurikulum Merdeka diterapkan di semua jenjang baik sekolah umum maupun Sekolah Luar Biasa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana konsep, implementasi, serta apa saja faktor pendukung dan penghambat Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Anak Berkebutuhan Khusus di SMPLB YPAB Baramas Klampok Banjarnegara. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsep Kurikulum Merdeka yang ada di SMPLB YPAB Baramas Klampok Banjarnegara sudah sesuai dengan ketentuan pemerintah. Akan tetapi, dalam implementasinya mengalami modifikasi dalam beberapa hal yakni Capaian Pembelajaran, metode dan media pembelajaran, serta Asesmen yang disesuaikan dengan kondisi peserta didik. Ada beberapa faktor pendukung dan penghambat yang harus dikaji kembali guna meningkatkan Implementasi Kurikulum Merdeka menjadi lebih baik.
Transforming Arabic Language Learning through Product-Based Differentiated Teaching Modules: An Innovative Approach to Improving Learning Outcomes Kurniya Khurotin, Laila; majid, abdul; aulia rahman, Rifqi
AJIRSS: Asian Journal of Innovative Research in Social Science Vol. 3 No. 2 (2024): AJIRSS: Asian Journal of Innovative Research in Social Science
Publisher : DAS Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53866/ajirss.v3i2.898

Abstract

This study aims to: (1) examine the implementation of product-based differentiated instructional modules in improving Arabic learning outcomes; (2) identify the improvement in students’ Arabic learning after using the product-based differentiated modules; and (3) test the effectiveness of these modules in enhancing Arabic learning outcomes. Using a quantitative experimental design, the study involved two classes: an experimental class and a control class. Both classes were given a pretest before instruction. The experimental class received instruction using the product-based differentiated module, while the control class was taught through conventional methods. Posttests were administered to both classes, and data were analyzed using t-tests and N-gain scores to evaluate learning improvement and module effectiveness. Results showed that the product-based differentiated module increased student engagement, interest, and motivation by incorporating varied activities such as discussions, presentations, and dialogue practice tailored to students’ learning styles and interests. Furthermore, students’ learning outcomes significantly improved in the experimental class, with an N-gain of 0.751 (high category) and an average score increase from 70.83 to 92.73, compared to the control class’s increase from 57.13 to 67.87. Thus, the product-based differentiated instructional module is effective in enhancing Arabic learning outcomes.
Stylistics Of The Quran In A Scientific Perspective: Bassam Saeh's Formulative Offer In Learning Balaghah Mellyana, Mellyana; Aulia Rahman, Rifqi; Mukromin, Mukromin
AJIRSS: Asian Journal of Innovative Research in Social Science Vol. 3 No. 4 (2024): AJIRSS: Asian Journal of Innovative Research in Social Science
Publisher : DAS Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53866/ajirss.v3i4.910

Abstract

This study aims to examine the pedagogical approach to balāghah (Arabic rhetoric) as presented by Bassam Saeh in his book Bahasa al-Qur’an: Mukjizat atau Sekadar Kegeniusan (The Language of the Qur'an: Miracle or Mere Genius). Balāghah plays a crucial role in uncovering the beauty and rhetorical power of the Arabic language, especially in understanding the stylistic depth of the Qur’an. Using a qualitative descriptive method and a library research approach, this study analyzes how Saeh reformulates balāghah pedagogy in a contemporary educational context. The findings reveal that Bassam Saeh offers three principal approaches to balāghah instruction: (1) contextual analysis of structure and meaning in Qur’anic verses; (2) rational and reflective interpretation of stylistic elements; and (3) linguistic critique grounded in descriptive and scientific analysis. He emphasizes the importance of understanding the interplay between form and meaning, as well as the significance of historical and linguistic context in interpreting the Qur’anic message.These approaches contribute to the development of a balāghah curriculum that is not only normative and theoretical, but also applicable, critical, and responsive to the intellectual needs of modern learners. The study is expected to serve as a reference for designing text-based and critical-thinking-oriented instructional models in Arabic rhetoric and Qur’anic studies.
Co-Authors Abdul Latif Abdul Majid Abdul Majid Adenia Shifi Adiba Adina Rakhma Safitri Adiningrum, Dinda Ahmad Fadhel Syakir Hidayat Ahmad Rois Ahmad Rois Ahmad Zuhdi Akhirudin Akhirudin Akhirudin Akhirudin, Akhirudin Akhmad Ibra Syahrial Maula Alfi Ningamatuzzulfa Amanah, Yuni Ulfah Budi Amrulloh Khoirul Ma'arif Arina Sabila Rosyadi Asep Sunarko Ashief el Qorny Astina, Chairani Awaliyah, Hana Zahrotul Azwar Annas Azwar Annas, Azwar Bahruddin , Uril Bakri Mohammad Bkheet Ahmed Baroroh , R. Umi Chairani Astina Chairani Astina Chairani Astina Chairani Astina Chairani Astina Deffani, Eggiyana Dwi Dewi Nur Lusiana Dika Lita Pangestu Diva Ramadhani Dyah Arumsari Efan Chairul Abdi El Syam, Robingun Suyud Elmida Cahyaningrum Erlinda Tria Kardini Eva Supranti Fanani, Dzulkifli Fahrul Farah Faida Fatkhurrohman Fatkhurrohman Fatkhurrohman Fatkhurrohman Fatkhurrohman Fatkhurrohman, Fatkhurrohman FIRMANULLOH, ANTON Hartati, Erika Hilyati, Alfi Ibnu Burdah Ifatulloh, Wahyu Ika Kurniasih Ikhya Abidur Rouf Indah Kumalasari Istiyanah Istiyanah Kaukab, M. Elfan Kaysha Nazarina P.R Khofifah Romatul Ummah Khoirullah, Rizqi Khotimatul Husna Khulasoh, Siti Kurniya Khurotin, Laila Laela Tinmah Lilik Rochmad Nurcholisho M. Yusuf Amin Nugroho Mamluatul Hasanah Manasika Salsabila Mellyana, Mellyana Mufarihah, Siti Barikatul Muhammad Mauludin Muhammad Noor, Aditia Mukromin Mukromin, Mukromin Nafisah, Jauharotun Naila, Siti Aza Nur Nasokah Ni’mah, Maskurotun Noor Aziz Noor Aziz, Noor Nurhadi Nurhidayati, Astri Nurtitara Dewi Rachmawati Nurul Azizah NURUL AZIZAH Nurul Farida Nuur Laila Luthfiyah Oktaviani, Wulan Pamungkas, Tegar Putra Purnama, Vilan Puspitasari, Shela Rahil Kamilia Sa’Idah Ria Ratna Ningtyas Rifai, Rizal Rosa Amalia Salamah Siti Fatimah Sitta Latifah Khoerunnisa Slamet Mulyani Sofiana, Isnaini Sofyan, Muhammad Abu Solly Aryza Sunarko, Asep Syakir Hidayat, Ahmad Fadhel Tresnanda, Aisyah Tulus Musthofa Uswatun Hasanah Wibowo, Yusuf Adhi Wildana Wargadinata Wirda Laila Cholizatul Muna Wisnu Bayu Aji, Panggah Yayan M.A Nurbayan Zidan Awaly Az Zaky Zidni Nur Arifah Zidron Abdullah Zulfi Irkhamni ‘Atika, Risya