Claim Missing Document
Check
Articles

Aktivitas Fatayat dalam Peningkatan Karakter Religius Perempuan di Desa Sidengok, Pejawaran, Banjarnegara Alfi Ningamatuzzulfa; Abdul Majid; Rifqi Aulia Rahman
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 5 (2025): Juni
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i5.4461

Abstract

Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) merupakan organisasi perempua  muda, adapun didirikan di Surabaya yaitu di tanggal 7 Rajab 1369 H/24 April 1950 dan menjadi salah satu  banon atau badan otonom NU yang berperan aktif pada peningkatan  pendidikan dan karakter religius perempuan. dalam  Peningkatan karakter religius perempuan melalui pembiasaan, pendidikan, praktik keagamaan secara konsisten dan berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui atau mengidentifikasi peran Fatayat dalam pengembangan karakter religius perempuan di Desa Sidengok; 2) untuk mengetahui atau menggali karakter religius perempuan di Desa Sidengok; 3) untuk menganalisis faktor-faktor yang mendukung dan menghambat aktivitas Fatayat dalam meningkatkan karakter religius perempuan di Desa Sidengok, Pejawaran, Banjarnegara. Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana jenis penelitiannya  bersikap deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui tiga cara yaitu observasi  wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian yang  diteliti adalah Ketua Fatayat, anggota Fatayat remaja putri di Desa Sidengok. Adapun teknik analisis yang digunakan memiliki beberapa tahapan yaitu reduksi data ( merangkum data dan memfokuskan pada hal-hal yang penting ), penyajian data (sekumpulan informasi yang sudah tersusun) dan yang terakhir berupa kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa 1) aktivitas Fatayat dalam peningkatan karakter religius perempuan melalui kegiatan yang rutin dilakukan seperti kegiatan slapanan setiap jumat pon, pengajian dua lapan tingkat anak cabang, pengajian triwulan tingkat cabang, yasinan, mujadahan Manaqib, pembacaan al Barzanji, dan khataman Al-Qura’an. 2) karakter religius perempuan mengalami peningkatan dari kegiatan  yang dilakukan secara rutin seperti peningkatan dalam hal akidah, pengetahuan agama, syariah, tasawuf dan akhlak. 3) Faktor-faktor yang memengaruhi, baik yang mendukung maupun yang menghambat, aktivitas Fatayat dalam membina karakter religius perempuan meliputi beberapa hal. Faktor pendukungnya antara lain adanya dukungan dari organisasi induk Muslimat, keterlibatan dan dorongan dari orang tua, peran serta masyarakat melalui penyediaan fasilitas dan sarana pendukung, serta bimbingan dari para ustaz dan ustazah. Faktor penghambatnya: pendanaan, kesibukan perempuan, kurngnya motivasi dari orang tua dan faktor cuaca.
PERAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PAI DALAM PEMAHAMAN DAN PENGHAYATAN Q.S. AL-MA’UN SISWA MTs MA’ARIF NU 1 RAWALO BANYUMAS Zidni Nur Arifah; Abdul Majid; Rifqi Aulia Rahman
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 5 (2025): Juni
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i5.4696

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran kompetensi pedagogik guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam meningkatkan pemahaman dan penghayatan siswa terhdapa Q.S. Al-Ma’un di MTs Ma’arif NU 1 Rawalo Bnayumas. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasilmpenelitian menunjukkan bahwa guru PAI menerapkan pendekatan kontekstual dan metode pembelajaran aktif seperti diskusi, simulasi, serte keterlibatan langsung sisea dalam kegiatan sosial. Hal ini mendorong siswa tidak hanya memahami makna ayat secara teoritis, tetapi juga menghayatinya dalam kehidupan nyata, seperti berbagai, peduli terhadap sesame, dan menjauhi perilaku berpura-pura dalam ibadah. Faktor pendukung seperti kualifikasi guru, kebijakan sekolah, dan lingkungan religius sangat membantu dalam proses pembelajaran, meskipun masih terdapat keterbatasan waktu dan kurangnya media pembelajaran. Penelitia ini menyimpulkan bahwa kompetensi pedagogik guru PAI berperan penting dalam membentuk karakter sosial dan spiritual siswa melalui pemahaman nilai-nilai Qur’ani.
Best Practices Guru PAI dalam Menginternalisasi Nilai Tawadhu’ Adina Rakhma Safitri; Mukromin; Rifqi Aulia Rahman
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i6.5181

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji: (1) realitas sikap tawadhu’ guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan siswa; (2) strategi yang diterapkan guru PAI dalam membentuk sikap tawadhu’ siswa; serta (3) faktor pendukung dan penghambat dalam proses tersebut di SMP Pelita Al-Qur'an Wonosobo. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan metode penelitian lapangan, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai sikap dan keyakinan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI memegang peran strategis dalam menanamkan nilai tawadhu’ melalui keteladanan sikap rendah hati, pembiasaan budaya sopan santun dan kerja sama antar siswa, serta pelaksanaan kegiatan keagamaan sebagai wadah internalisasi nilai. Upaya tersebut didukung oleh lingkungan sekolah yang religius, kebijakan sekolah, serta penerapan Kurikulum Merdeka. Namun, tantangan seperti rendahnya kesadaran diri siswa, perbedaan karakter individu, dan pengaruh lingkungan sosial masih menjadi hambatan. Penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan personal yang berkelanjutan serta kerja sama antara guru, siswa, dan orang tua untuk memperkuat karakter tawadhu’ secara menyeluruh dan berkesinambungan.
‘Dari Permainan ke Pembelajaran’: Meningkatkan Kemampuan Menulis Bahasa Arab melalui Scattergories Game Sitta Latifah Khoerunnisa; Rifqi Aulia Rahman; Mukromin
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i6.5216

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode Scattergories Game dalam meningkatkan keterampilan menulis (maharah al-kitabah) siswa kelas VIII di MTs Ma’arif Tieng tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi eksperimen tipe non-equivalent control group. Subjek penelitian terdiri dari dua kelas: kelas eksperimen (34 siswa) yang diberi perlakuan dengan metode Scattergories Game, dan kelas kontrol (37 siswa) yang diajar menggunakan metode konvensional. Pengumpulan data dilakukan melalui pretest dan posttest, kemudian dianalisis dengan uji-t dan perhitungan N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada kelas eksperimen, dengan rata-rata skor posttest sebesar 78,41 dan nilai N-Gain sebesar 0,427 (kategori sedang). Sementara itu, kelas kontrol memperoleh rata-rata 71,62 dengan N-Gain sebesar 0,322. Hasil uji-t menunjukkan bahwa thitung (3,355) > ttabel (2,000), yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelas. Temuan ini menunjukkan bahwa metode Scattergories Game efektif dalam menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan, serta memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan keterampilan menulis dalam bahasa Arab. Metode ini dapat dijadikan alternatif strategi pembelajaran dalam pengembangan keterampilan berbahasa Arab di tingkat pendidikan menengah.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM BUKU TUHAN, MAAF AKU KURANG BERSUKUR KARYA MALIK AL-MUGHIS Ifatulloh, Wahyu; Aziz, Noor; Rahman, Rifqi Aulia
Alphateach (Jurnal Profesi Kependidikan dan Keguruan) Vol 5 No 1 (2025): ALPHATEACH (JURNAL PROFESI KEPENDIDIKAN DAN KEGURUAN)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/alphateach.v5i1.9673

Abstract

Riset ini berfokus pada tema nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam sebuah buku yang berjudul Tuhan, Maaf Aku Kurang Bersyukur karya Malik Al-Mughis. Riset ini bertujuan mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam buku Tuhan, Maaf Aku Kurang Bersyukur karya Malik Al-Mughis dan untuk mengetahui relevansi nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam buku Tuhan, Maaf Aku Kurang Bersyukur dengan kehidupan zaman sekarang. Riset ini memakai metode kualitatif dengan jenis riset yaitu liberary research. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur. Mengenai sumber data didapat dari data primer dan data sekunder. Untuk data primernya yaitu buku yang berjudul Tuhan, Maaf Aku Kurang Bersyukur karya malik Al-Mughis. Sementara data sekunder didapat dari skripsi jurnal, kitab, buku-buku, dan referensi lainnya. Kemudian teknik analisis data yang dipakai adalah dengan analisis isi yang mana peneliti memakai metode mengamati, memahami, menjelaskan, menafsirkan, memeriksa, dan membuat kesimpulan untuk mendapatkan analisis isi tersebut. Disamping itu juga menggunakan analisis wacana yang mana penulis menggali makna sebuah teks secara mendalam, tidak hanya yang tertulis saja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan agama Islam pada buku ini, ada penekanan dalam nilai-nilai penting dalam Islam yang mencakup syukur, keimanan, ketaatan, serta penghargaan terhadap hidup. Malik Al-Mughis mengajak pembaca untuk menyadari setiap nikmat yang diberikan Allah dan menekankan bahwa syukur adalah inti dari iman serta merupakan fondasi bagi pengembangan karakter yang positif. Buku ini mengedukasi pembaca untuk aktif melatih rasa syukur pada rutinitas hidupnya. Kemudian relevansi nilai-nilai pendidikan agama Islam dengan kehidupan zaman sekarang, yaitu relevansi nilai-nilai pendidikan agama Islam yang ada di dalam ini sangat kuat di era modern saat ini, di mana tantangan kehidupan seringkali membuat individu merasa tertekan, cemas, dan tidak puas. Pemahaman dan penerapan nilai syukur, tanggung jawab, dan kebaikan sebagai bagian dari karakter pendidikan menjadi sangat utama untuk menciptakan keturunan yang tidak cuma pintar dalam teknologi namun juga mempunyai kebaikan moral. Buku ini mengajak kita untuk memanfaatkan teknologi dengan bijak, serta meningkatkan kualitas hubungan sosial dan spiritual, menjadikan nilai-nilai agama sebagai panduan dalam menghadapi dinamika kehidupan yang kompleks.
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA KELAS III SDN ADIARSA BARAT IV PADA MATERI DAKWAN NABI MUHAMMAD SAW Fanani, Dzulkifli Fahrul; Rahman, Rifqi Aulia; Amalia, Rosa; Puspitasari, Shela; ‘Atika, Risya; Khulasoh, Siti
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 8, No 3 (2025): PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v8i3.1012-1016

Abstract

This study aims to develop a valid and practical mobile-based interactive learning media. The research method used is Research and Development (RD) by implementing the ADDIE development model, which consists of Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation stages. The problem found in Informatics subject for class X TKJ at SMK Negeri 5 Padang indicates that practice-based learning has not been optimal, resulting in low student comprehension. Additionally, the use of information and communication technology in the learning process remains limited, and smartphones have not been fully utilized for learning purposes. The research results show that the validity level of the learning media assessed by media experts reached 91.05% with the category "Highly Valid" and is deemed feasible for use. Validation by subject matter experts obtained an average score of 89.44% with the "Highly Valid" category. Meanwhile, the practicality test by subject teachers obtained a percentage of 91.11% in the "Highly Practical" category. The practicality test by students resulted in a percentage of 86.99% in the "Highly Practical" category. Thus, this mobile-based interactive learning media can be used as an effective tool to enhance students' understanding in Informatics subjects.
Revitalization of Nahwu Learning: Utilization of the Book Al-Fushul Al-Fikriyah as Innovative Teaching Material in Islamic Boarding School Environments Mufarihah, Siti Barikatul; Rahman, Rifqi Aulia; Mukromin, Mukromin
AJIRSS: Asian Journal of Innovative Research in Social Science Vol. 3 No. 4 (2024): AJIRSS: Asian Journal of Innovative Research in Social Science
Publisher : DAS Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53866/ajirss.v3i4.909

Abstract

Nahwu instruction in Islamic boarding schools often faces challenges regarding the relevance of the approach and students’ comprehension of Arabic grammatical rules, which tend to be abstract and rigid. This study aims to describe an innovative Nahwu learning method through the utilization of the Al-Fushul Al-Fikriyah book by Shaykh Abdullah Basha Fikri, known for its systematic deductive approach and Malay-Arabic linguistic style. The research employs a descriptive qualitative method, using observation, in-depth interviews, and documentation for data collection.The findings reveal that this kitab provides a more contextual learning experience by starting with the presentation of grammatical rules, followed by practical explanations and relevance to students’ daily lives. The book is considered communicative, direct, and structured, which facilitates students in comprehending Nahwu concepts more effectively. This is evidenced by increased student engagement, better understanding of grammatical structures, and enthusiastic participation in classroom discussions.This innovation proves to be effective in improving the quality of Nahwu learning in pesantren settings. The study recommends the adoption of a systematically-contextualized kitab as a strategic alternative for developing Arabic grammar instruction, especially in pesantren and Islamic educational institutions that implement traditional kitab kuning-based curricula.
Co-Authors Abdul Latif Abdul Majid Abdul Majid Adenia Shifi Adiba Adina Rakhma Safitri Adiningrum, Dinda Ahmad Fadhel Syakir Hidayat Ahmad Rois Ahmad Rois Ahmad Zuhdi Akhirudin Akhirudin Akhirudin Akhirudin, Akhirudin Akhmad Ibra Syahrial Maula Alfi Ningamatuzzulfa Amanah, Yuni Ulfah Budi Ashief el Qorny Astina, Chairani Awaliyah, Hana Zahrotul Azwar Annas Bakri Mohammad Bkheet Ahmed Baroroh , R. Umi Chairani Astina Chairani Astina Chairani Astina Chairani Astina Chairani Astina Deffani, Eggiyana Dwi Dewi Nur Lusiana Dika Lita Pangestu Diva Ramadhani Dyah Arumsari Efan Chairul Abdi El Syam, Robingun Suyud Elmida Cahyaningrum Erlinda Tria Kardini Eva Supranti Fanani, Dzulkifli Fahrul Farah Faida Fatkhurrohman Fatkhurrohman Fatkhurrohman Fatkhurrohman Fatkhurrohman Fatkhurrohman, Fatkhurrohman FIRMANULLOH, ANTON Hartati, Erika Hilyati, Alfi Ibnu Burdah Ifatulloh, Wahyu Ika Kurniasih Ikhya Abidur Rouf Indah Kumalasari Istiyanah Istiyanah Kaukab, M. Elfan Kaysha Nazarina P.R Khoirullah, Rizqi Khulasoh, Siti Laela Tinmah Lilik Rochmad Nurcholisho M. Yusuf Amin Nugroho Mamluatul Hasanah Mufarihah, Siti Barikatul Muhammad Mauludin Muhammad Noor, Aditia Mukromin Mukromin, Mukromin Naila, Siti Aza Nur Nasokah Ni’mah, Maskurotun Noor Aziz Noor Aziz, Noor Nurhidayati, Astri Nurtitara Dewi Rachmawati Nurul Azizah NURUL AZIZAH Nurul Farida Nuur Laila Luthfiyah Oktaviani, Wulan Purnama, Vilan Puspitasari, Shela Rahil Kamilia Sa’Idah Ria Ratna Ningtyas Rifai, Rizal Rosa Amalia Salamah Siti Fatimah Sitta Latifah Khoerunnisa Slamet Mulyani Sofyan, Muhammad Abu Solly Aryza Sunarko, Asep Tresnanda, Aisyah Tulus Musthofa Uswatun Hasanah Wibowo, Yusuf Adhi Wildana Wargadinata Yayan M.A Nurbayan Zidan Awaly Az Zaky Zidni Nur Arifah ‘Atika, Risya