Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam Pembangunan ekonomi nasional, terutama di desa. Sektor kuliner menjadi salah satu pilar karena permintaan pasar relatif stabil dan peluang pengembangan produk tinggi. Namun, UMKM kuliner di Desa Sembawa Mulia, Kecamatan Sembawa, masih menghadapi kendala, seperti rendahnya literasi keuangan, keterbatasan pencatatan transaksi, serta minimnya pemanfaatan teknologi digital untuk pemasaran. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini bertujuan meningkatkan keterampilan pelaku UMKM kuliner melalui pendekatan praktis dan partisipatif. Metode yang digunakan meliputi pelatihan, pendampingan, dan praktik langsung pada aspek manajemen keuangan, strategi pemasaran digital, inovasi produk, dan branding. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan keterampilan peserta dalam pencatatan keuangan sederhana, penggunaan media sosial untuk promosi, serta penerapan kemasan produk yang lebih menarik. Evaluasi menunjukkan 70% peserta konsisten mencatat keuangan, 65% memanfaatkan media sosial, dan 40% melakukan inovasi produk. Temuan ini menegaskan bahwa pendampingan praktis dapat meningkatkan daya saing UMKM kuliner serta memperkuat ekonomi lokal.