Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komunikasi interpersonal terhadap kepuasan kerja, pengaruh pemberdayaan kepribadian terhadap kepuasan kerja dan pengaruh komunikasi interpersonal dan pemberdayaan kepribadian terhadap kepuasan kerja pegawai di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah komunikasi interpersonal dan pemberdayaan karyawan sebagai variabel bebas dan kepuasan kerja sebagai variabel keterikatan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai PNS pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin yang terdiri dari 35 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner.Analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji regresi linier berganda, uji koefisien korelasi, uji koefisien determinasi, uji t dan uji f dengan menggunakan software tools SPSS ver 25. Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil uji t menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal X1 berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja Y, kemudian Ha diterima dan Ho ditolak. Pemberdayaan karyawan X2 berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja Y, maka Ha diterima dan Ho ditolak. dan hasil penelitian yang diperoleh melalui uji f menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal X1 dan pemberdayaan karyawan X2 berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja Y, maka Ha diterima dan Ho ditolak Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil uji t menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal X1 berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja Y, kemudian Ha diterima dan Ho ditolak. Pemberdayaan karyawan X2 berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja Y, maka Ha diterima dan Ho ditolak. dan hasil penelitian yang diperoleh melalui uji f menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal X1 dan pemberdayaan karyawan X2 berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja Y, maka Ha diterima dan Ho ditolak Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil uji t menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal X1 berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja Y, kemudian Ha diterima dan Ho ditolak. Pemberdayaan karyawan X2 berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja Y, maka Ha diterima dan Ho ditolak. dan hasil penelitian yang diperoleh melalui uji f menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal X1 dan pemberdayaan karyawan X2 berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja Y, maka Ha diterima dan Ho ditolak