Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN PADA IBU GAMPONG MEUNASAH INTAN KECAMATAN KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR DALAM PENCEGAHAN STUNTING Anggraini, Yayu; Zahara, Hafni; Lensoni; Kala, Pasyamei Rembune; Raisah, Putri; Murni; Saifuddin; Andriaty, Syarifah Nora
PORTAL RISET DAN INOVASI PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 3 (2022): JUNE
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/prima.v1i3.200

Abstract

The prevalence of stunting in Aceh Province is 44.6% on a national scale, while the prevalence in Banda Aceh is 38.8%. Given the cause of the incident, it is vital to emphasize that as well. The objective of this study was to explore the relationship between exclusive breastfeeding, complementary feeding, immunization status, and family characteristics with the incidence of stunting in infants. A total of 96 samples were collected from the areas of Puskesmas Banda Raya, Batoh, and Meuraxa as part of this quantitative study employing a Case-Control Study design. The analysis of data was performed univariately and bivariately using the Chi-square test with a 95% confidence interval, and multivariately (logistic regression). The results showed that the incidence of stunting in infants was caused by low family income (p = 0.026; OR = 3.1), non-exclusive breastfeeding (p = 0.002; OR = 4.2), inadequate complementary feeding (p = 0.007); OR = 3.4), and incomplete immunization (p = 0.040; OR = 3.5). The results of the multivariate analysis revealed that non-exclusive breastfeeding was a significant contributor to infant stunting in the Banda Aceh region, with an odds ratio (OR) of 4.9. Accordingly, stunting in children is linked to a lower family income, breastfeeding that is not exclusive, inadequate complementary nutrition, and insufficient immunization. In contrast, non-exclusive breastfeeding is the major contributing factor for children with stunting.
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN PADA KADER GAMPONG MEUNASAH INTAN KECAMATAN KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR DALAM PENCEGAHAN STUNTING Zahara, Hafni; Lensoni; Kala, Pasyamei Rembune; Anggraini, Yayu; Murni; Saifuddin; Raisah, Putri; Riezky, Ade Kiki
PORTAL RISET DAN INOVASI PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 3 (2022): JUNE
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/prima.v1i3.201

Abstract

Stunting is a chronic malnutrition problem caused by inadequate nutritional intake for a long time. There are around 8-10 children under the stunting category in Meunasah Intan Village, Aceh Besar District. The actions taken by Integrated Healthcare Center (posyandu) cadres are providing counseling about feeding, motor stimulation, and working together with nutrition workers at the puskesmas. This study uses a pre-experimental design type one group pretest-posttest design. The population is Posyandu cadres, Gampong Meunasah Intan, Kuta Baro District, Aceh Besar Regency with 14 cadres. Based on the results of the counseling, it is known that the average level of knowledge of cadres before being given counseling is 9.64 and after being given counseling is 11.50. The level of knowledge of cadres before and after being given counseling experienced a significant increase, namely 0.00 < 0.05. So, it can be concluded that there are differences in the level of knowledge of cadres about stunting prevention before and after being given counseling. This shows that this change is sufficient to improve the knowledge of posyandu cadres about stunting to be used as capital in carrying out monitoring activities for growth and nutritional status at the posyandu, as well as being able to provide counseling to families of children under five who are at risk or experiencing stunting.
Analisis Dataset Pemilu KPU Menggunakan Algoritma Decision Tree Di Rapidminer Fansyuri, Maulana; Murni; Arifin, Teguh; Farhan, Ahmad; Tipalahi, Ramdan; Muhammad Rifaldi, Aldi
Jurnal Riset Informatika dan Inovasi Vol 2 No 9 (2025): JRIIN: Jurnal Riset Informatika dan Inovasi
Publisher : shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilu merupakan pilar utama demokrasi yang membutuhkan pengelolaan data secara efisien dan akurat untuk menjamin transparansi dan meningkatkan kepercayaan publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis data hasil Pemilu yang disediakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui algoritma decision tree menggunakan aplikasi RapidMiner. Dataset yang digunakan diperoleh dari Kaggle dan mencakup berbagai informasi terkait hasil Pemilu. Penelitian ini difokuskan pada pengidentifikasian pola data, analisis prediktif, serta evaluasi performa model dengan pendekatan berbasis data. Evaluasi dilakukan menggunakan metrik akurasi, precision, dan recall untuk mengukur sejauh mana algoritma decision tree mampu menghasilkan prediksi yang relevan dan akurat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma decision tree dapat mengidentifikasi pola data penting yang berkontribusi pada analisis prediktif hasil Pemilu. Selain itu, metrik evaluasi memberikan gambaran yang jelas tentang keandalan model dalam memprediksi data dengan tingkat presisi dan akurasi yang signifikan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi pengelolaan data Pemilu di masa depan serta mendukung proses pengambilan keputusan berbasis data dalam sistem demokrasi.
Pengenalan Game Edukasi Flora dan Fauna untuk Siswa SD Inpres 4 Arborek Raja Ampat Tella, Fitriyani; Jundullah, Muhammad; Murni; Nurdjan, Nirwana; Hasa, Muh. Fadli; Ghiraldy
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 6 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpni.v6i1.1305

Abstract

Education in remote areas often encounters challenges such as inadequate infrastructure and limited access to technology, as seen at SD Inpres 4 Arborek, Raja Ampat, West Papua. To address these issues, a technology-based learning medium emphasizing Papua's biodiversity was developed. This interactive digital educational game includes features like a flora and fauna encyclopedia, quizzes, and puzzles designed to enhance students' comprehension of local natural resources. A community service activity conducted on August 21, 2024, engaged 38 students from grades 1 to 6, accompanied by two teachers and the vice principal. The activity employed direct student training and demonstrations to illustrate the game's potential as a learning tool. Students were encouraged to explore the game independently, while teachers observed its integration into daily learning routines. The results demonstrated the effectiveness of this educational medium in enhancing student motivation, engagement, and understanding. The integration of local content within the game also reinforced students' connection to their environment, cultivated cultural pride, and heightened conservation awareness. Challenges with younger students' adaptation to digital tools were mitigated through proper guidance. Questionnaire feedback indicated strong acceptance of the game as a supplementary learning resource and highlighted its potential as a model for implementing educational technology in other remote regions.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS V SD NEGERI PARANG TAMBUNG 1 MAKASSAR Murni
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 04 (2024): Volume 10 No. 03 September 2024
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i04.4119

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPAS peserta didik kelas V di SD Negeri Parang Tambung 1 Makassar dengan menggunakan model Problem Based Learning. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak dua siklus. Subjek dalam penelitian ini peserta didik kelas V SD Negeri Parang Tambung 1 Makassar yang berjumlah 15 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Teknik analisis data menggunakan deskriptif komparatif berupa persentase dari hasil belajar IPAS pada pra siklus, siklus I dan siklus II. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model Problem Based Learning berbantuan media interaktif dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPAS. Hasil sebelum dilakukan tindakan yaitu pada pra siklus hanya 5 peserta didik atau 40% yang tuntas, pada siklus 1 meningkat menjadi 8 peserta didik atau 55% yang tuntas belajar IPA dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 13 peserta didik atau 80% yang tuntas belajar. Penelitian ini dikatakan berhasil karena mencapai indikator kinerja yaitu 80% dari seluruh peserta didik dengan KKM 70.
Sinergitas Guru dan Orang Tua dalam Menanamkan Akhlak Mulia Peserta Didik: Synergy between Teachers and Parents in Instilling Noble Character in Students Murni; Ahdar; Buhaerah; Hamdanah; St. Aminah
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 20 No 1: Januari 2025
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/iqra.v20i1.6655

Abstract

Sinergitas guru dan orang tua seringkali di anggap sepele oleh pihak sekolah sehingga tujuan pendidikan agama tidak tercapai khususnya banyaknya siswa yang tidak mendapatkan pendampingan yang maksimal dari pihak keluarganya terkait dengan akhlak mulia sehingga sinergitas kedua pihak harus diperhatikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Sinergitas Guru dan Orang Tua dalam menumbuhkan Akhlak Mulia Peserta Didik dan menganalisis Bentuk Sinergitas Guru dan Orang Tua dalam menumbuhkan Akhlak Mulia Peserta Didik di SMPN 5 Barru Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara kepada Kepala Sekolah dan 3 Guru. Dengan analisis data menggunakan data reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Sinergitas guru dan orang tua dalam menumbuhkan Akhlak mulia peserta didik di SMPN 5 Barru Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru menunjukkan sinergitas yang baik melalui penanaman nilai moral dalam keluarga dan penananaman pembiasaan perilaku positif serta aspek pembiasaan ibadah dengan fokus utama pada pembinaan karakter siswa melalui pembelajaran dalam kelas dan didukung dengan pembinaan orang tua di lingkungan keluarga. 2) Bentuk sinergitas guru dan orang tua dalam menumbuhkan akhlak mulia peserta didik di SMPN 5 Barru Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru yaitu bentuk sinergitas melalui komunikasi secara rutin dilakukan pihak sekolah kepada orang tua siswa dalam upaya pengawasan dan pembimbingan, bentuk sinergitas lainnya yaitu bentuk sinergitas koordinasi melalui pertemuan secara langsung kepada orang tua melalui kegiatan sekolah dalam upaya untuk melakukan koordinasi terkait dengan bimbingan dan kerjasama orang tua dalam mewujudkan Akhlak mulia peserta didik yang diharapkan.
Analysis of Physical, Chemical and Biological Pollution in the Process of Making Brown Sugar in Sungai Itik Village Murni; Selviana; Rochmawati
Jurnal teknologi Kesehatan Borneo Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Teknologi Kesehatan Borneo
Publisher : POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jtkb.v1i1.9

Abstract

The process of making brown sugar is very vulnerable to physical, chemical, and biological contamination. The quality of the safety of brown sugar depends on the quality of the cleanliness of the processing plant. The purpose of this study was to analyze the physical, chemical, and biological contamination in the process of making brown sugar in Sungai Itik Village, Sungai Kakap District, Kubu Raya Regency. This research is observational descriptive, with 42 samples, data analysis using univariate analysis. The results showed an examination of the quality of brown sugar in Sungai Itik Village 100% of samples did not experience physical contamination, 9.5% occurred chemical contamination (Sodium Metabisulfite), and 11.9% experienced biological contamination (Germ Figures). For coconut sugar makers, it is better to make brown sugar, add preservatives and use a dosage/scale not exceeding the threshold value, and store brown sugar in a place that is not moist so that it is not contaminated by microbes.
Strategi Peningkatan Mutu Sekolah Melalui Peningkatan Preatasi Belajar Siswa SMP Negeri 01 Kabupaten Tebo Jambi Murni; Ainun, Wa; Silalahi, Suandi
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2025): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53090/j.linear.v9i1.765

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi peningkatan mutu sekolah melalui upaya peningkatan prestasi belajar siswa di SMP Negeri 01 Kabupaten Tebo, Jambi. Metodologi dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menggambarkan secara mendalam strategi peningkatan mutu sekolah melalui peningkatan prestasi belajar siswa. trategi yang diterapkan mencakup tiga aspek utama: peningkatan kualitas pembelajaran, penguatan lingkungan sekolah yang kondusif, dan optimalisasi manajemen sumber daya pendidikan. Peningkatan kualitas pembelajaran dilakukan melalui pelatihan guru, penggunaan metode pengajaran inovatif, dan pemanfaatan teknologi dalam proses belajar mengajar. Lingkungan sekolah yang mendukung diciptakan dengan memperkuat pendidikan karakter, memberikan penghargaan bagi siswa berprestasi, dan meningkatkan keterlibatan orang tua. Di sisi manajemen, pemanfaatan anggaran secara efisien diarahkan pada pembaruan fasilitas pendidikan dan pengembangan perpustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi tersebut berhasil meningkatkan kemampuan literasi siswa, kemapuan siswa dalam menghitung numerasi, partisipasi siswa dalam kegiatan akademik dan non-akademik, serta pencapaian hasil belajar siswa secara signifikan. Kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan sinergi untuk mendukung mutu pendidikan.
Aplikasi Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran Matematika Di Sekolah Menengah Pertama Murni
Jurnal Serambi Ilmu Vol. 21 No. 1 (2020): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jsi.v21i1.1100

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman dan kelengkapan perangkat pembelajaran guru yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 dan untuk mendeskripsikan proses penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini dilakukan karena banyak guru yang belum mampu menjalankan kurikulum 2013 dengan baik. Selain itu, juga terdapat banyak guru yang belum memahami pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran, terutama pendekatan saintifik. Hal ini ditandai dengan minimnya kreativitas guru dalam menjalankan proses belajar mengajar, sehingga pembelajaran menjadi monoton. Subjek penelitian ini adalah guru-guru matematika yang berjumlah 20 guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan beberapa cara, yaitu FGD, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penganalisisan data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskripsi yang mencakup metode reduksi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya sekolah SMP di Kabupaten Aceh Besar telah melaksanakan kurikulum K 13, namun dalam pelaksanaan kurikulum tersebut sangat banyak kendala-kendala yang dihadapi, hanya sebahagian saja kecil saya yang telah mampu melaksanaan dengan baik sesuai dengan harapan dan prinsip kurikulum itu sendiri. Sebahagian besar masih melaksanakan kurikulum tersebut dengan apa adanya dalam artian masih menghadapi berbagai kendala yang berarti. Pada umumnya kendala mareka hadapi adalah pengetahuan dan implimentasinya yang masih terbatas, diakibatkan oleh kurangnya bimbingan dari unsur-unsur terakait, oleh sebab itu perlu bimbingan yang lebih untuk menyempurnakannya. Kurangnya bimbingan yang maksimal dan merata menyebab sebahagian kecil sekolah dan guru belum mampu melaksanakan kurikulum K13 dengan baik terutama yang berbasis saintifik
Kemampuan Guru Dalam Pengelolaan Kelas di MAN 4 Aceh Besar Nurussalami; Murni; NST, Apriana Rahma Juwita; Tarmizi, Cut Fitriyani
Ameena Journal Vol. 1 No. 4 (2023): Ameena Journal
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63732/aij.v1i4.45

Abstract

Pengelolaan kelas dapat dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu masalah individu dan masalah kelompok. Tindakan pengelolaan yang efektif apabila dapat mengindentifikasi dengan tepat hakekat masalah yang sedang dihadapi, sehingga pada gilirannya dapat memiliki strategi penanggulangan yang tepat. Kemampuan guru dalam pengelolaan kelas belum maksimal hal itu terlihat bahwa masih ada siswa-siswi sering terlambat masuk kelas, kemudian ketika proses pembelajaran berlangsung terdapat siswa-siswi yang sering keluar masuk tanpa alasan yang jelas, dan membuat suasana gaduh pada jam pembelajaran berlangsung, sehingga terganggunya proses pembelajaran untuk itu sangat dibutuhkan kemampuan guru yang baik dalam mengelola kelas agar proses pembelajaran berlangsung secara efektif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui skill dan seni guru dalam mengelola kelas, pelaksanaan, dan hambatan guru dalam pengelolaan kelas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian adalah guru wali kelas 2 IPA 4, guru mata pelajaran kelas 2 IPA 4 dan siswa kelas 2 IPA 4. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa skill dan seni guru dalam mengelola kelas di MAN 4 Aceh Besar yaitu mampu menerapkan metode mengajar yang variatif, mampu mengidentifikasi karakter dan perilaku siswa, mampu mengendalikan emosi dan perasaan, mampu memberikan contoh sikap dan perilaku yang baik, mampu merencanakan pembelajaran. Pelaksanaan guru dalam pengelolaan kelas di MAN 4 Aceh Besar yaitu melalui kegiatan membuat kelompok belajar siswa, membuat dan menegakkan tata tertib (aturan), memberikan arahan dan contoh perilaku yang baik, memberikan perhatian serta reward, dan menjalin komunikasi antar guru. Hambatan guru dalam mengelola kelas di MAN 4 Aceh Besar terdiri dari dua sumber, pertama, internal siswa meliputi, kurangnya kesadaran siswa untuk belajar, kurangnya kedisplinan siswa dalam kelas, dan perilaku siswa yang tidak konsisten pada tempat duduknya. Kedua, eksternal siswa yaitu, kurangnya fasilitas belajar siswa.