Claim Missing Document
Check
Articles

Aplikasi Iptek Melalui Pelatihan Penyusunan RAB dan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunanan Jalan di Desa Sesaot Lombok Barat I Dewa Made Alit Karyawan; Pathurahman; Ratna Yuniarti; I Wayan Yasa; I Dewa Gede Jaya Negara; Hasyim; Rohani
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i2.7603

Abstract

Sesaot Village is a tourist village in West Lombok Regency, and is the recipient of the Indonesian Tourism Village Award. This village has natural tourist destinations and several artistic and cultural attractions typical of the local community. In order to realize the vision of Sesaot Village as a religious, cultural and independent tourist village, it is very important to pay attention to supporting infrastructure, namely roads. The Sesaot Village has realized government-assisted development funds to carry out road maintenance and construction. This development needs to be closely monitored by the community so that it can achieve targets on time, at the right quality and at the right cost. Supervision can only be carried out if the community has sufficient understanding, especially in budget planning and implementation time plans. Base on current issues, training need be conducted with the following objectives: 1) To give an overview of the complexity involved in creating a budget and schedule for an road infrastructure project; 2) To impart knowledge on the meticulous, accurate, and precise preparation of a Budget Plan (RAB) and timetable. Goal-achieving strategies cover everything from implementation phases to work processes and evaluation. The process of implementation is divided into three primary stages: preparation, implementation, and evaluation. Preliminary survey/observation and socialization are two steps in the preparation stage. The preparation of participant materials and training tools, training, and mentorship activities, as well as the service team's discussion and consideration of the activities' execution, are all included in the execution Stage. Community service activities in the form of training carried out for one day, attended by 20 participants, received a good response from the Village Government and the community. The planned events transpired without a hitch and significantly influenced the participants' capacity to draft the RAB and timetable for the road project's implementation. This is shown by the increase in the average pre-test to post-test scores of most participants. It is hoped that the knowledge acquired would serve for being allowed to take part in future monitoring the road construction program in Sesaot Village.
Penyuluhan Pengenalan Irigasi Tetes Pada Masyarakat Dusun Tibu Lilin Di Desa Jembatan Kembar Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat I Dewa Gede Jaya Negara; Hasyim; I Dewa Made Alit Karyawan; Humairo Saidah; Rohani; Suparjo; Yusron Saadi; Heri Sulistiyono; I Wayan Yasa
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i2.7604

Abstract

Masyarakat Dusun Tibu lIlin merupakan masyarakat yang berada di perbukitan sebelah selatan Pelabuhan Lembar, dengan kondisi medan berlereng. Sebagian besar Masyarakat memiliki lahan pekarangan dan kebun walaupun tidak begitu luas dengan kondisi berterasering. Sumber air Masyarakat berasal dari air rembesan dilereng perbukitan dengan jumlah penduduk sekitar 100 kk dan sebagian besar sebagai petani ladang dan pembuat bata merah. Memperhatikan potensi lahan lahan sekitar yang ada berlereng dan terasering, maka Masyarakat lokasi ini perlu diberikan pengetahuan bagaimana caranya memanfaatkan sumber air terbatas untuk kegiatan usahatani dengan sumber air yang minim dengan pemanfaatan irigasi tetes. Masyarakat perlu diberi penyuluhan tentang irigasi yang efisien tetes agar dapat mendukung usahatani di lingkungan perumahan dan lahan kering. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan irigasi yang efisien yaitu irigasi tetes untuk kegiatan pertanian disekitar perumahan dan lahanmkering. Pengabdian dilakukan dengan tahapan survey lokasi, penyuluhan, diskusi dan tanya jawab serta evaluasi. Pengabdian ini telah berhasil memberi pengetahuan dan menyuluhkan 35 masyarakat Tibulilin, penyuluhan telah memberi wawasan penggunaan irigasi tetes dan cara irigasinya,memberikan contoh-contoh penggunaan irigasi tetes pada masyarakat. Dengan demikian diharapkan Masyarakat nantinya dapat memilih system irigasi yang diperlukan dengan pertimbangan sumber air yang tersedia.
Tempat Sampah Berbahan Dasar Bambu Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Bersih Dan Sehat Masyarakat Di Desa Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan, Lombok Barat Rohani; I Dewa Made Alit Karyawan; Hasyim; I Wayan Suteja; Ratna Yuniarti; Desi Widianty; Salehudin; Humairo Saidah; Fera Fitri Salsabila; I Dewa Gede Jaya Negara
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 1 (2024): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i1.7631

Abstract

Kurangnya tempat pembuangan sampah di Desa Kuripan Utara menjadi salah satu penyebab mengapa sampah masih merupakan masalah yang sulit teratasi. Sampah masih menjadi salah satu masalah utama yang ada di Desa Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat. Di desa ini banyak sampah yang ditemukan di sungai, selokan, serta di kebun warga, terkadang juga di halaman rumah warga yang kurang kesadaran pentingnya kebersihan dan kesehatan, sehingga sampah dapat mencemari lingkungan sekitar. Hal tersebut terjadi karena kurangnya sarana tempat pembuangan sampah di desa ini. Sehingga perlu dilakukan pengabdian tentang pembuatan tempat sampah berbahan dasar bambu sebagai penguatan budaya hidup bersih dan sehat masyarakat. Pohon bambu yang ditanam oleh warga desa ini juga cukup banyak, sehingga sangat tepat sekali jika bambu ini dijadikan tempat sampah sehingga bernilai ekonomis. Pelaksanaan program pengabdian dilaksanakan di Desa Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan kabupaten Lombok Barat dan dilaksanakan dalam 4 tahap yaitu persiapan, penyuluhan, pelaksanaan pembuatan dan distribusi. Edukasi mengenai dampak buruk dari pembuangan sampah sembarangan, bersama dengan pemberian solusi berupa pembuatan tempat sampah yang sesuai, memberikan kontribusi positif dalam merubah perilaku masyarakat.
Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos di Desa Jelantik Kabupaten Lombok Tengah Humairo Saidah; Ida Ayu Oka Suwati Sideman; Muh. Bagus Budianto; Desi Widianty; Hasyim; Dewa Made Alit Karyawan; I Dewa Gede Jaya Negara; Ni Made Seniari
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i2.7775

Abstract

Jelantik Village faces environmental problems, especially waste generation from agricultural and household activities. The main livelihood of the people of Jelantik Village is livestock and farming. Because farming is the main livelihood, the people of Jelantik Village really need fertilizer for their agricultural needs, so it is very profitable if they are able to process organic waste into fertilizer. However, the people of Jelantik do not yet understand how to use waste to make fertilizer. This activity aims to help the people of Jelantik Village understand how to process waste, especially organic waste from agriculture, livestock, the tofu and tempeh industry, and household waste, into useful compost. The socialization was carried out using counselling methods and the direct practice of making compost using straw and an EM4 activator. The counselling was attended by at least 25 participants in a warm atmosphere and without any difficulties. The team has been able to share knowledge with the Jelantik Village community about the principles and stages of making proper compost fertilizer, so it is hoped that this can reduce the waste problem while producing quality compost fertilizer.
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Digitalisasi Marketing Sebagai Media Promosi Kerajinan Di Desa Pendem Kecamatan Janaperia Hasyim; Rohani; IDewa MadeAlitKaryawan; IWayan Suteja; I Dewa Gede Jaya Negara; MadeMahendra; Salehudin; I Wayan Yasa; Fera Fitri Salsabila; IAO Suwati Sideman; Desi Widianty
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i2.7839

Abstract

Pelaksanaan pengabdianbertujuan untuk menumbuhkan rasa empati terhadap berbagai permasalahan yang ada dilingkungan Masyarakat dan juga mewujudkan salah satu implementasi Tridharma perguruan tinggi yaitu berupa pemberdayaan Masyarakat. Desa Pendem merupakan salah satu desa dari 12 wilayah yang ada pada Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang optimalisasi promosi kerajinan melalui pemanfaatan Digitalisasi Marketing guna untuk membantu pemerintah dan masyarakat setempat untuk mengembangkan UMKM untuk menopang ekonomi masyarakat Desa, serta menjawab masalah isu social ekonomi di wilayah tersebut. Metode dalam pelaksanaan kegiatan meliputi (1) persiapan pembekalan dan penyusunan proposal, (2) perencanaan meliputi kegiatan perancangan prototype E-Katalog dan pembuatan road map kegiatan, (3) tahap dilaksanakan program sosialisasi tentang pemanfaatan media platform digital sebagai sarana penjualan kerajinan, sehingga dalam pemasaran kerajinan jangkauannya akan lebih luas dan bisa di akses oleh orang luar dikarenakan menggunakan media online dalam pemasaran.
Pengelolaan Sampah Plastik Menjadi Ecobrick Sebagai Upaya Mengurangi Dampak Buruk Sampah Plastik Di Desa Kuripan Utara Kecamatan Kuripan Salehudin; Hasyim; Rohani; I Dewa Made Alit Karyawan; I Dewa Gede Jaya Negara; Humairo Saidah; Made Mahendra; I Wayan Suteja; Hartana; Didi Supriyadi Agustawijaya
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i2.7841

Abstract

Sampah masih menjadi salah satu masalah utama yang ada di Desa Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat. Desa yang memiliki 13 Dusun dengan mayoritas penduduknya bekerja sebagai pedagang dan petani ini menghasilkan banyak sampah organik dan non organik terutama sampah plastik. Sampah-sampah tersebut banyak ditemukan di sungai, saluran air, serta di sawah-sawah warga. Dampak yang akan ditimbulkan cukup besar, untuk itu kami mencoba memberikan solusi agar masalah sampah plastik bisa teratasi dan dapat dikendalikan dengan cara memberikan penyuluhan dan pelatihan untuk pembuatan kreasi sampah plastik menjadi Ecobrick. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan cara memberikan sosialisasi pelatihan kreatifitas tentang pengolahan limbah plastik kepada masyarakat di desa Kuripan Utara. Pada kegiatan ini, kami mengudang Duta Lingkungan Provinsi NTB untuk memberikan penjelasan dan pemaparan tentang bagaimana dampak lingkungan yang disebabkan oleh sampah dan bagaimana cara mengolah sampah plastik menjadi Ecobrik. Dengan dikelolanya sampah plastik ini diharapkan lingkungan bisa terawat dan bisa mendukung kehidupan masyarakat Kuripan Utara agar bisa menghasilkan nilai jual yang tinggi yaitu produk dan jasa.
Upaya Mendorong Pencapaian SDGs-12 melalui Sosialisasi Pemanfaatan Sampah Organik menjadi Eco Enzyme pada Masyarakat Desa Jelantik Humairo Saidah; I Wayan Yasa; Lalu Wirahman Wiradharma; Agus Suroso; Anid Supriyadi; Hasyim; I Dewa Made Alit Karyawan; I Dewa Gede Jaya Negara; Rohani
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 3 (2024): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i3.8996

Abstract

The Jelantik Village community still faces environmental problems, especially the problem of waste generation that disrupts environmental comfort. The limited capacity of the village government and the low level of community knowledge in processing waste are the main causes of this problem. So, this community service activity aims to disseminate information about processing organic waste into eco enzyme, which is beneficial and simple in procedures. Socialization is carried out using a counseling method on how to make eco enzyme using fruit/vegetable waste mixed with sugar and water in a ratio of 3:1:10. This counseling has eco enzyme carried out and attended by at least 30 participants. The team has delivered counseling on how to select materials, the process of making eco enzyme, and how to utilize it. The team informed the Jelantik Village community about the principles and stages of making eco enzyme correctly so the community can practice it to process their waste at home. This activity is expected to increase community knowledge while reducing waste problems, producing beneficial eco enzyme, and promoting SDGs-12 achievement.
Pengenalan Cara Kerja Irigasi Sistem Tetes Pada Masyarakat Kelompok Tani Di Desa Segala Anyar Kabupaten Lombok Tengah I Dewa Gede Jaya Negara; Anid Supriyadi; Lalu Wirahman Wiradarma; Agustono Setiawan; Hasyim; I Dewa Made Alit Karyawan; Humairo Saidah; Rohani; Suparjo; Atas Pracoyo; Salehudin; Miko Eniarti
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 3 (2024): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i3.9146

Abstract

Masyarakat Desa Segala Anyar merupakan masyarakat yang berada di perbukitan sebelah selatan Pelabuhan Lembar, dengan kondisi medan berlereng. Sebagian besar Masyarakat memiliki lahan pekarangan dan kebun walaupun tidak begitu luas dengan kondisi berterasering. Sumber air Masyarakat berasal dari Sumur bor di lahan pribadi. Memperhatikan potensi lahan usahatani warga dengan kondisi rata-rata datar dan musim kemarau kesulitan akan air irigasi, maka perlu diberikan pengetahuan bagaimana caranya memanfaatkan air terbatas untuk usahatani dengan sistem irigasi yang efisien seperti dengan pemanfaatan irigasi tetes. Masyarakat perlu diberi pengenalan cara irigasi tetes memberikan air pada tanaman dengan media tanam polybag yang sederhana , sehingga nantinya dapat dipilih sebagai alteratif dalam mendukung usahatani di musim kemarau pada sawah tadah hujan yang ada. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengenalan cara irigasi yang efisien dengan sistem tetes sehingga dapat mendukung kegiatan pertanian masyarakat sawah tadah hujan di desa Segala Anyar dan mendukung penyediaan bahan pangan kebutuhan KEK Mandalika. Tahapan pengabdian dilakukan terdiri dari survey lokasi, tinjauan lahan pertanian, pengenalan irigasi tetes, diskusi dan tanya jawab serta evaluasi. Pengabdian ini telah berhasil memberi pengetahuan penggunaan irigasi tetes pada 15 kelompok tani di Desa Segala Anyar, penyuluhan telah memberi wawasan dan pengenalan cara irigasi tetes memberikan air pada titik tanaman pada peserta. Dengan demikian diharapkan Masyarakat nantinya dapat memilih sistem irigasi yang mungkin dipilih disesuaikan dengan potensi sumber air yang tersedia.
Optimization of Pengga Reservoir in The Mandalika Special Economic Zone for Irrigation and Water Supply Agastya, Dewandha Mas; I Wayan Yasa; I Dewa Gede Jaya Negara
Journal of the Civil Engineering Forum Vol. 10 No. 2 (May 2024)
Publisher : Department of Civil and Environmental Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jcef.7913

Abstract

Mandalika Special Economic Zone is tourism area that is expected to improve the economy in West Nusa Tenggara Province. To support these activities, an allocation of domestic water needs of 200 liters second -1 is needed. The potential availability of water in the Pengga Reservoir is planned to be a source of domestic water needs in the Mandalika Special Economic Zone. Pengga Reservoir has an effective storage volume of 17.26 MCM. Potential water resources in Pengga Reservoir are obtained from reservoir outflow upstream and lateral inflow from several tributaries. The study was carried out to determine the reservoir storage capacity to meet domestic water needs and irrigation water needs covering an area 3189 ha. The cropping pattern used in the Pengga irrigation area is Paddy – Paddy/Secondary Crops – Paddy/Secondary Crops. To optimize the potential of water resources in the Pengga Reservoir, a linear programming optimization method is used. Indicators of the success of optimization calculations are indicated by the value of cropping intensity, k factor and reliability that have met the minimum limit value. The k factor value for irrigation water needs is 0.70 and domestic water needs is 0.85. Based on the optimization results, it is known the largest annual cropping intensity value occurs in the November I planting season. This conclusion can be seen from the comparison of annual cropping intensity values for the November I and November II planting schedules for the dry year inflow discharge scenario of 99.98% and 97.22% respectively. The cropping intensity value in the November I planting season is greater than November II, namely 100% and 97.25%, for the normal year discharge inflow scenario. This study provides an information for policy makers can use the November I planting schedule to obtain values for maximum cropping intensity and domestic water requirements.
Pengenalan Teknik Vertikultur untuk Budidaya Sayuran di Pekarangan Rumah di Desa Gapura Saidah, Humairo; Purwangsa, Herdi; Rohani, Rohani; Karyawan, I Dewa Made Alit; Hasyim, Hasyim; Salehuddin, Salehuddin; Negara, I Dewa Gede Jaya
Jurnal Gema Ngabdi Vol. 6 No. 1 (2024): JURNAL GEMA NGABDI
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jgn.v6i1.415

Abstract

The Sustainable Food Home Area Program (KRPL) is an activity that encourages residents to develop a small-scale food crops, animal husbandry and fisheries by utilizing their home gardens. Since community activity are restricted during Covid-19, the economy become unstable and decrease the ability to meet food needs. This activity aims to re-empower the community by introducing a verticulture technique utilizing bamboo and used bowl that are easily found in the village and supporting the KRPL program. The verticulture technique is suitable for application to vegetable plants, including mustard greens, kale, chilies, eggplants and onions. This activity was carried out in Gapura Village, Pujut District, Central Lombok Regency, West Nusa Tenggara. The method used is direct counseling and training in making verticulture media from bamboo. Through this activity, the Gapura village community has additional knowledge and stimulation in creativity to maximize the use of existing land potential to create food resilience especially vegetables and support welfare.
Co-Authors , Kisman Abdi Fadillah Adhitya Halim .P Agastya, Dewandha Mas Agus Soroso Agus Suroso Agus Suroso Agus Suroso Agus Suroso Agus Suroso Agustono Setiawan Akbar, Tabrani Anid Spriyadi Anid Supriadi Anid Supriyadi Anid Supriyadi Anid Supriyadi Anid Supriyadi Anid Supriyadi ANID SUPRIYADI Atas Pracoyo ATAS PRACOYO Atas Pracoyo Bakti, Lalu Arifin Aria Bambang Budi Santoso Bambang Budi Santoso Bambang Hari Kusumo Bambang Hariyanto Bambang Hariyanto Budianto, M Bagus BUDIANTO, M. BAGUS Desi Widianty Desi Widiyanti Dewa Made Alit Karyawan Dewandha Mas Agastya DEWANDHA MAS AGASTYA Dewi, Kurnia Didi Supriyadi Agustawijaya Eko Pradjoko EKO PRADJOKO Eniarti, Miko ERY SETIAWAN Ery Setiawan Ery setiawan Fera Fitri Salsabila GUNAWAN, ADRI Hartana Hartana HARTANA HARTANA Hartana, Hartana Hasim Hasyim hasyim, hasyim Hasyim, Hasyim Heri Sulistiyono Heri Sulistiyono Heri Sulistiyono Heri Sulistiyono Heri Sulistiyono, Heri HERI SULISTYONO Hidayat, Syamsul Humairoh Saidah I B Giri Putra I Gusti Made Kusnarta I Kade Wiratama I Nyoman Merdana I Nyoman Merdana I W Sugiartha I Wayan Joniarta I Wayan Suteja I Wayan Yasa I Wayan Yasa I Wayan Yasa I Wayan Yasa I Wayan Yasa I Wayan Yasa, I Wayan I.B. Giri Putra IAO Suwati Sideman Ida Ayu Oka Suwati Sideman Ida Bagus Giri Putra IDewa MadeAlitKaryawan Isnaniar Isnaniar Rahmatul Azizah IWayan Suteja Joko Priyono Julio, Ryan Bagus Jurnal Pepadu Karyawan, I Dewa Made Alit Kisman Lalu Arifin Aria Bakti Lalu Wirahman Wiradarma Lalu Wirahman Wiradarma Lalu Wirahman Wiradharma Lilik Hanifah Lilik Hanifah Lolita Endang Susilawati Lolita Endang Susilowati M Bagus Budianto M R. Sepriadi Made Anggitha Dewi Made Mahendra Made Mahendra MadeMahendra Mahendra, Made Merdana, I Nyoman Miko Eniarti Muh Bagus Budianto Muh. Bagus Budianto Muhajirah Ngudiono Ngudiono Ni Luh Ayu Aprilianti Ni Made Seniari Ni Putu Ira Sintia Kurnianti Nufalia Hidayati Nurrachman Nurun Ainudin Pathurahman PRACOYO, ATAS Purwangsa, Herdi PUTRA, IDA BAGUS GIRI Ratna Yuniarti Ratna Yuniarti Rohani Rohani Rohani Rohani SAIDA, HUMAIRO Saiful Anwar Saleh, Ramdan Salehuddin Salehuddin, Salehuddin Salehudin Salehudin Salehudin Salehudin Salehudin Sideman, IAO Suwati Sukartono Suparjo Suparjo Suparjo SUPRIYADI, ANID Suwardji Tajidan, Tajidan Veithzal Rivai Zainal WIRADARMA, LALU WIRAHMAN Yusron Saadi Yusron Saadi YUSRON SAADI Yusron Saadi Yusron Saadi