Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak ekologis dan sosial dari kegiatan peternakan ayam petelur di wilayah pedesaan. Pertumbuhan industri peternakan ayam petelur memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan dan perekonomian lokal, namun juga menimbulkan potensi permasalahan lingkungan dan sosial yang perlu dicermati. Metode penelitian yang digunakan meliputi observasi lapangan, wawancara mendalam dengan peternak dan masyarakat sekitar, serta analisis data sekunder dari instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara ekologis, peternakan ayam petelur berpotensi mencemari air tanah, meningkatkan emisi gas rumah kaca, dan menghasilkan limbah organik dalam jumlah besar apabila tidak dikelola dengan baik. Secara sosial, peternakan memberikan peluang kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat, namun juga menimbulkan konflik sosial terkait bau, kebisingan, dan dampak kesehatan. Evaluasi ini diharapkan menjadi dasar bagi perumusan kebijakan dan praktik peternakan berkelanjutan yang ramah lingkungan dan memperhatikan aspek sosial di pedesaan