Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA PANGGUNG BONEKA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK KELOMPOK B TK GANESA SINGARAJA 
                    
                    ., Ni Luh Putu Jesi Agustini; 
., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; 
., I Kadek Suartama, S.Pd.                    
                     Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Juli 
                    
                    Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.23887/paud.v2i1.3034                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Masalah yang menjadi dasar dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan bahasa pada anak dalam kemampuan berbicara dan menyimak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan bahasa setelah penerapan metode bercerita berbantuan media panggung boneka pada anak Kelompok B Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014 Di TK Ganesa Singaraja. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah Anak Kelompok B Semeseter II Tahun Pelajaran 2013/2014 TK Ganesa Singaraja, sebanyak 13 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dan instrument pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi. Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan bahasa setelah penerapan metode bercerita berbantuan media panggung boneka pada anak Kelompok B Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014 Di TK Ganesa Singaraja sebesar 13,34%. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan rata-rata persentase kemampuan bahasa anak pada siklus I sebesar 67,66% dengan kriteria sedang menjadi sebesar 81,00% pada siklus II yang ada pada kriteria tinggi. Dengan demikian Penerapan Metode Bercerita Berbantuan Media Panggung Boneka mampu meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak Kelompok B Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014 Di TK Ganesa Singaraja. Kata Kunci : bercerita, panggung boneka, perkembangan bahasa The problems is the basis for this research is the lack of language skills in children in the ability of speaking and listening. This research is aimed to know the increase of language development through the implementation of story telling method by using doll scaffolding in group B students of TK Ganesa Singaraja in academic year 2013/2014. This research is action based research that was done in two cycles. The subject is group B students of TK Ganesa Singaraja in academic year 2013/2014, that consist of 13 students. The collecting data was done by using observation method and the instrument used is the observation sheet. This research used statistik descriptive analysis and statistik descriptive analysis method. The result of this research shows that increasing of the language development after the implementation of story telling method by using doll scaffolding in group B students of TK Ganesa Singaraja in academic year 2013/2014 is 13,34%. It can be seen based on the average percentage of the students languge skill in cycle I is 67,66% with fair criteria increase 81,00% in cycle II with high criteria. Therefore, the implementation of this method is able to increase the language development of group B students of TK Ganesa Singaraja in academic year 2013/2014. keyword : storytelling, doll scaffolding, language development.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE PICTURE AND PICTURE BERBANTUAN MEDIA KARTU ANGKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF 
                    
                    ., Komang Mega Wedayanti; 
., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; 
., I Kadek Suartama, S.Pd.                    
                     Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Juli 
                    
                    Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.23887/paud.v2i1.3037                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Permasalahan dalam penelitian ini,mengenai rendahnya kemampuan kognitif anak dalam mengenal konsep bilangan 1-10. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif anak dalam mengenal konsep bilangan dan lambang bilangan setelah diterapkan model pembelajaran kooperatip tipe picture and picture berbantuan media kartu angka. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam II siklus. Subjek penelitian adalah 11 orang anak di TK Bayu Kumdhala Bubunan pada kelompok A Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Data penelitian tentang kemampuan kognitif anak dalam mengenal konsep bilangan dikumpulkan menggunakan metode observasi dengan instrumen berupa lembar format observasi.Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan metode analisis statisti Deskriptif dan metode analisis deeskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan rata-rata skor kemampuan kognitif pada anak kelompok A setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture berbantuan media kartu angka siklus I sebesar 58,70% yang berada pada kategori rendah. Kemudian pada siklus II menjadi 84,45% yang berada pada kategori tinggi. Jadi terjadi peningkatan kemampuan kognitif setelah diterapkan model pembelajaran tipe picture and picture berbantuan media kartu angka sebesar 25,75%.Kata Kunci : kognitif,media kartu angka, model pembelajaran tipe picture and picture The problem of this research was the low of students’ cognitive ability in recognizing numeral of 1-10. This research was aimed to find out improving of students’ cognitive ability in recognizing numeral concept and numeral symbol after the implementation of cooperative learning model of picture and picture numeral card assisted media type. The kind of this research was an action research that was conducted in two cycles. The subjects of this research were 11 students of A group in second semester in TK Bayu Kumdhala Bubunan in academic year 2013/2014. The data that had been collected were analyzed by using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive analysis method. The results of this study showed that there was improving in average of score toward cognitive ability to the students of A group after the implementation cooperative learning model of picture and picture numeral card assisted media type. The result in cycle 1 was 58,70% that was exist in low category. Then, in cycle 2 was 84,45% that was exist in high category. Hence, there was improving toward cognitive ability after the implementation of cooperative learning model of picture and picture numeral card assisted media type into 25,75%.keyword : cognitive ability, numeral card media, cooperative learning model of picture and picture type
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK 
                    
                    ., I Gusti Ayu Arry Diah Triutami; 
., Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd.; 
., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.                    
                     Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Juli 
                    
                    Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.23887/paud.v2i1.3239                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan dalam perkembangan bahasa, setelah penerapan metode bercerita berbantuan media boneka tangan pada anak kelompok A semester II tahun pelajaran 2013/2014 di TK Kemala Bhayangkari 2 Singaraja. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah 15 orang anak kelompok A semester II di TK Kemala bhayangkari 2 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014. Data penelitian tentang perkembangan bahasa dikumpulkan dengan metode observasi dengan instrumen berupa lembar format observasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan perkembangan bahasa pada anak kelompok A TK Kemala Bhayangkari 2 Singaraja setelah diterapkan metode bercerita berbantuan media boneka tangan, pada siklus I sebesar 57,05% yang berada pada kategori rendah ternyata mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 81,7% yang berada pada pada kategori tinggi. Jadi, terjadi peningkatan perkembangan bahasa sebesar 24,65% pada anak kelompok A TK Kemala Bhayangkari 2 Singaraja.Kata Kunci : bercerita, boneka tangan, perkembangan bahasa This study aimed to determine the improvement in language development, after the application of media assisted storytelling hand puppets for children in group A the second semester of academic year 2013/2014 in TK Kemala Bhayangkari 2 Singaraja. This type of research tends classroom action research was conducted in two cycles. The subjects were 15 children of A group in the second semester of TK Kemala Bhayangkari 2 Singaraja school year 2013/2014. The data of this research on language development sheet format. The data were analyzed using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive analysis method. The result of the data analyisis showed that an increase in language development in children in A group of TK Kemala Bhayangkari 2 Singaraja after applied storytelling media assited hand puppet, the first cycle 0f 57.05% which is at the low category was experiencing an increase in cycle II to 81.7 % which children in A group of TK Kemala Bhayangkari 2 Singaraja. keyword : storytelling, hand puppet, language development
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KELEKATAN DENGAN KEMAMPUAN KEBERSIHAN DIRI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI KELURAHAN BANYUNING KECAMATAN BULELENG 
                    
                    ., Tri Gatari Ernawati; 
., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; 
., Luh Ayu Tirtayani,S.Psi.,M.Psi.                    
                     Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Agutus 
                    
                    Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.23887/paud.v4i2.7639                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara tingkat kelekatan dengan kemampuan kebersihan diri pada anak usia 5-6 tahun di Kelurahan Banyuning Kecamatan Buleleng. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kelekatan dengan kemampuan kebersihan diri pada anak usia 5-6 tahun di Kelurhan Banyuning Kecamatan Buleleng. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling tabel Krejcie and Morgan dengan jumlah sampel sebanyak 66 subjek. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan analisis statistik korelasi Product Moment dengan memanfaatkan program SPPS 16.0 For Windows. Hasil menunjukkan besarnya koefisien korelasi sebesar r=0,63 dengan p=0,000 (p
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENGARUH METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA PADA ANAK KELOMPOK A 
                    
                    ., Ni Putu Dessy Rumilasari; 
., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; 
., Putu Rahayu Ujianti, S.Psi.                    
                     Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Agutus 
                    
                    Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.23887/paud.v4i2.7704                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih banyaknya anak yang mengalami kesulitan dalam kemampuan berbicara berdasarkan hasil pencapaian perkembangan bahasa yang berada pada kategori belum berkembang dan mulai berkembang. Sehingga diperlukan inovasi dalam metode pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan berbicara pada anak kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode bermain peran (role playing) terhadap kemampuan berbicara pada anak kelompok A semester II di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini tergolong quasi experiment dengan rancangan post-test only control group design. Populasi penelitian adalah anak kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja Tahun pelajaran 2015/2016. Sampel penelitian ini adalah 24 anak kelompok A3 sebagai kelompok eksperimen, dan 24 anak kelompok A1 sebagai kelompok kontrol yang dipilih dengan teknik porpusive sampling. Data penelitian tentang kemampuan berbicara dikumpulkan dengan metode observasi menggunakan instrumen daftar cocok (checklist). Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan uji-t. Hasil menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan metode bermain peran (role playing) terhadap kemampuan berbicara pada anak kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja Tahun Pelajaran 2015/2016 (sig= 11,18 > 2,021).Kata Kunci : anak usia dini, metode bermain peran (role playing), kemampuan berbicara This research was motivated by still many children who have difficulty in speaking based on the achievement of language development that are in the category of underdeveloped and began to develop. So that the necessary innovations in teaching methods that can increase the ability speak to the children in group A in kindergarten Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja. The purpose of this research is as well as to determine the effect of role playing method on speaking ability in group A the second semester of kinder garten Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja the academic year 2015/2016. This research is classified as quasi-experimental design with posttest only control group design.The study population was a group of children in kindergarten Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja school year 2015/2016.The sample was 24 child of group A3 as the experimental group, and 24 child of group A1 as the control group were selected by porpusive sampling. Data collected research on speaking ability with the observation method with instruments such as checklist. Results showed a significant difference method role playing the ability to speak to the children in group A in kindergarten Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja in the school year 2015/2016 (sig = 11.18> 2.021).keyword : early childhood, role playing method, speaking ability
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENERAPAN TEKNIK MODIFIKASI PERILAKU TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN KEDISIPLINAN ANAK USIA DINI DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 
                    
                    ., Nyoman Rohmaniah; 
., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; 
., Mutiara Magta, S.Pd.                    
                     Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Agutus 
                    
                    Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.23887/paud.v4i2.7976                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan disiplin anak melalui penerapan teknik modifikasi perilaku “token economy” pada anak kelompok A3 di Tk ‘Aisyiyah Bustanul Atfhal Singaraja tahun pelajaran 2015-2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang di laksanakan dalam dua siklus dan sebjek penelitianya sebanyak 24 orang anak kelompok A3 semester genap di TK ‘Aisyiyah Bustanul Atfhal Singaraja tahun pelajaran 2015-2016. Data penelitian tentang kedisiplinan anak dikumpulkan dengan metode observasi dengan instrumen lembar observasi. Data tentang kedisiplinan anak dikumpulkan dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriftif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan terhadap kedisiplinan anak kelompok A3 di TK ‘Aisyiyah Bustanul Atfha l Singaraja setelah diterapkan penerapan teknik modifikasi perilaku “token ekonomi”. Rata-rata persentase kedisiplinan anak pada siklus I sebesar 64,67% , dan rata-rata presentase hasil kedisiplinan anak pada siklus II sebesar 80,55% yang tergolong pada kategori tinggi. Jadi terdapat peningkatan kedisiplinan anak dari kategori rendah menjadi kategori tinggi sebesar 15,88% pada anak kelompok A3 TK ‘Aisyiyah Bustanul Atfhal Singaraja. Kata Kunci : teknik modifikasi perilaku, token economy, kedisiplinan anak This study aims to determine Increased discipline children through the application of behavior modification techniques "token economy" on a group of children at Tk A3 'Aisyiyah Bustanul Atfhal Singaraja in the academic year 2015-2016. This research is a classroom action research that is carried out in two cycles and subject of the study are 24 children in group A3 in the second semester of kindergarten 'Aisyiyah Bustanul Atfhal Singaraja In the academic year 2015-2016. The research data on child discipline were collected by the method of observation by observation sheet instruments. Data on child discipline were collected by using descriptive statistical analysis and descriptive analysis methods and quantitative methods. The result showed that there was an increase to discipline children in kindergarten groups A3 'Aisyiyah Bustanul Atfha Singaraja after the applied application of behavior modification techniques "token economy". The average percentage of discipline of children at the first cycle of 64.67%, and the average percentage of the result of discipline of children at the second cycle of 80.55% were classified in the high category. So there is an increase in child discipline of the categories of low to high category of 15.88% for the group A3 TK 'Aisyiyah Bustanul Atfhal Singaraja. keyword : behavior modification techniques, token economy, discipline children
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Penerapan Permainan Tradisional Untuk Meningkatkan Perkembangan Sosial Anak Kelompok A Semester II Tahun 2015/2016 di RA. Baitul Muta'allim Desa Tegallinggah 
                    
                    ., Nurul Qoyyimah; 
., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; 
., Mutiara Magta, S.Pd.                    
                     Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Agutus 
                    
                    Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.23887/paud.v4i2.8160                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan sosoial anak Taman Kanak-kanak kelompok A setelah penerapan permainan tradisional. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas. Subjek dari penelitan ini adalah 20 orang anak kelompok A semester II tahun pelajaran 2015/2016 di RA. Baitul Muta'allim Desa Tegallinggah. Data penelitian tindakan kelas ini dikumpulkan melalui metode observasi menggunakan lembar observasi. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I rata-rata persentase perkembangan sosial adalah 56% berada pada katagori rendah, sedangkan terjadi peningkatan pada siklus II menjadi 71% dengan katagori sedang, hal tersebut menandakan bahwa terdapat peningkatan rata-rata persentase permainan tradisional untuk meningkatkan perkembangan sosial anak kelompok A di RA. Baitul Muta'allim Desa Tegallinggah pada siklus I dan siklus II sebesar 15%. Jadi permainan tradisional dapat meningkatkan perkembangan sosial anak kelompok A semester II tahun pelajaran 2015/2016 di RA.Baitul Muta'allim Desa Tegallinggah.Kata Kunci : permainan tradisional, perkembangan sosial The destination this research for know increase in average student, group A after was playing traditional, this research included research action class, subjek of this research is 20 children group A semester II 2015/2016 in the RA.Baitul Muta'allim Tegallinggah village. This research action class collected through observation using observation sheet. Data analysis using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive statistical analysis. This research was conducted with 2 cycles. The results showed that in the first cycle the average percentage of social development was 56% in the low category, while there was an increase in the second cycles to 71% in the medium category, it indicates that an increase in the average percentage of traditional games to improve social development of children in group A in RA. Baitul Muta'allim Tegallinggah village in the first cycle and the second cycle by 15%. So traditional play can improve social development of children in group A the second semester of the school year 2015/2016 in RA.Baitul Muta'allim Tegallinggah village.keyword : traditional play,social development
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU KEDISIPLINAN PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN SEMESTER I DI PAUD PRADNYA PARAMITA PENARUNGAN SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 
                    
                    ., Putu Ayu Rima Chrismayanti; 
., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; 
., Luh Ayu Tirtayani,S.Psi.,M.Psi.                    
                     Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 4 No. 3 (2016): Desember 
                    
                    Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.23887/paud.v4i3.8770                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perilaku displin anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-kanak setelah penerapan metode bermain peran. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Subjek dari penelitan ini adalah 16 orang anak usia 5-6 Tahun di PAUD Pradnya Paramita Penarungan semester I tahun pelajaran 2016/2017. Data penelitian tindakan kelas ini dikumpulkan melalui metode observasi menggunakan lembar observasi. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I rata-rata persentase perilaku displin anak adalah 60,4 %, berada pada katagori rendah, sedangkan terjadi peningkatan pada siklus II menjadi 90,6 % dengan katagori tinggi, hal tersebut menandakan bahwa terdapat peningkatan rata-rata persentase perilaku disiplin anak usia 5-6 Tahun di PAUD Pradnya Paramita pada siklus I dan siklus II sebesar 30,2%. Jadi penerapan metode bermain peran dapat meningkatkan perilaku displina anak usia 5-6 Tahun di PAUD Pradya Paramita Penarungan semester I tahun pelajaran 2016/2017. Kata Kunci : bermain peran, displin dan anak usia dini This study aims to determine the increase of discipline behavior of children aged 5-6 years in kindergarten after the application of the method of playing the role of this study included a classroom action research (Classroom Action Research). The subject of this research are 16 children aged 5-6 years in early childhood Pradnya Paramita Penarungan first semester of academic year 2016/2017. This class action research data were collected through observation using the observation sheet. Analyzed using descriptive statistics and statistical analysis of quantitative descriptive. This research was conducted with 2 cycles. The results showed that in the first cycle the average percentage of disciplined behavior of children is 60.4%, are in the low category, while there was an increase in the second cycle to 90.6% with a high category, it indicates that an increase in the average percentage discipline the behavior of children aged 5-6 years in early child hood Pradnya Paramita in the first cycle and the second cycle of 30.2%. So the application of the method of playing the role of discipline can improve the behavior of children aged 5-6 years in early childhood Pradya Paramita Penarungan first semester of the school year 2016/2017. keyword : Roleplay, discipline and early childhood
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengaruh Metode Bernyanyi Berbantuan Media Microsoft Powerpoint terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan pada Anak Kelompok A Taman Kanak-kanak 
                    
                    APRILIYANA DEWI, NI LUH PUTU; 
.Jampel, I Nyoman; 
Tegeh, I Made                    
                     Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 5 No. 1 (2017): April 
                    
                    Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.23887/paud.v5i1.11070                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan tentang kemampuan mengenal lambang bilangan pada kelompok anak yang belajar dengan metode bernyanyi berbantuan media microsoft power point dan kelompok anak yang belajar dengan metode ceramah. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan post-test only control grup design. Populasi pada penelitian adalah kelompok A gugus VI Kecamatan Buleleng, sampel penelitian ini adalah kelompok A1 RA Ath-Thooriq sebanyak 18 anak dan kelompok A RA Nurul Huda 16 anak. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa metode observasi. Metode analisis data yang digunakan adalah uji-t. Hasil analisis statistik menunjukkan kelompok eksprimen yang mendapat perlakuan metode bernyanyi berbantuan media microsoft power point memperoleh nilai rata-rata 25,00 dan kelompok kontrol yang mendapatkan perlakuan metode ceramah memperoleh nilai rata-rata 21,19. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak kelompok eksperimen dan kelompok kontrol jika dilihat dari nilai rata-rata yang didapatkan. Kata Kunci : anak kelompok A, mengenal lambang bilangan, metode bernyanyi berbantuan media microsoft power point. This study aimed at investigating the significant differences to the ability of recognizing sign of calculation to a group of children who learned by singing method using microsoft power point media and a group of children who learned by lecturing method. This study was quasi experiment with post-test only control group design. The population of the study was group A in gugus VI Buleleng regency, and the samples were 18 children from group A1 in RA Ath-Thooriq and 16 children from group A in RA Nurul Huda. The method of collecting data was observation method. The method of analyzing data was uji-t. The result of statistic analysis showed that the experiment group who was treated by singing method with microsoft power point media got 25.00 of average and the control group who was treated by lecturing method got 21.19 of average. So, it can be concluded that there was a significant influence on recognizing sign of calculation to experiment group and control group from the average.keyword : children in group A, recognizing sign of calculation, singing method using microsoft power point media.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        EFEKTIVITAS METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA WAYANG TERHADAP KEMAMPUAN BERCAKAP-CAKAP ANAK KELOMPOK B DI TK WIDYA SESANA SANGSIT TAHUN PELAJARAN 2016/2017 
                    
                    ., Pebri Damaryanti Ni Putu; 
., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; 
., Putu Rahayu Ujianti, S.Psi.                    
                     Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 5 No. 3 (2017): Desember 
                    
                    Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.23887/paud.v5i1.11557                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitianinibertujuanuntukmengetahuikemampuanbercakap-cakapanak yang dibelajarkandenganmetodeberceritadengan media bonekawayanglebihbaikdaripadakemampuanbercakap-cakap yang dibelajarkandenganmetodekonvensional. Jenispenelitianiniadalaheksperimensemudengandesainpenelitianpost test only control group design. Subjekpenelitianiniadalahseluruhanakkelompok B yang berada di TK WidyaSesanaSangsitTahun Pelajaran 2016/2017. Data kemampuanbercakap-cakapanakdiperolehmenggunakanlembarobservasi. Data dianalisismenggunakanUji-t satuekorpadatarafsignifikan 5%. Hasilujihipotesismenunjukkanbahwa lebihdari sehingga ditolak, dengan rata-rata skorkemampuanbercakap-cakapanak yang dibelajarkandengandenganmetodeberceritadengan media bonekawayangsebesar 81,11 lebihdari rata-rata skorkemampuanbercakap-cakapanak yang dibelajarkandenganpembelajarankonvensionalyakni 70,28. Dengandemikiandapatdisimpulkanbahwakemampuanbercakap-cakapanakantarakelompokanak yang dibelajarkanmetodeberceritadengan media bonekawayanglebihbaikdaripadakelompokanak yang menggunakan model pembelajarankonvensional.Kata Kunci : metodebercerita, media bonekawayang, kemampuanbercakap-cakap This study aim at find conversational child ability who teached by telling story method with puppets is better than teached by conventional method. This study is quasi experiment using post test only control group design. Subject study is children in B group at TK WidyaSesanaSangsit2016/2017. The data of children’ conversation ability was obtained by using observation instrument. The Data analyse using one tail sample t-test at significancy level 5%. Hypothetic test result show that more than , so is rejected, with children’s conversation ability mean who teached by telling story method with puppets is better is 81,11higher than teached by conventional method is 70,28. According the result, can be concluded that conversational child ability who teached by telling story method with puppets is better than teached by conventional method.keyword : telling story method, puppets, conversational children ability