Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGANMULTIMEDIA INTERAKTIFPADA MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS VII SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2012/2013 DI SMP NEGERI 2 SERIRIT I Ketut Pudjawan, G.N. Hardhiyasa, I Made Tegeh,
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 1 No. 2 (2013): December
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v1i2.1164

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah nilai siswa dalam pelajaran IPA Terpadu rendah, dan multimediainteraktif yang mendukung pada mata pelajaran IPA Terpadu belum tersedia. Tujuan penelitian iniadalah (1) untuk mengetahui rancang bangun pengembangan media pembelajaran berbasismultimedia interaktif, dan (2) untuk mengetahui kualitas hasil penelitian dan pengembangan mediapembelajaran berbasis multimedia interaktif menurut uji ahli, uji perorangan, uji kelompok kecil, danuji lapangan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Setelah melalui tahap produksidihasilkan produk awal kemudian dilakukann beberapa tahap validasi oleh seorang ahli mediapembelajaran. Selanjutnya produk diujicobakan kepada siswa melalui tiga tahap, yaitu uji cobaperorangan dengan enam siswa subyek coba, uji coba kelompok kecil dengan duabelas siswa subyekcoba, dan uji coba lapangan dengan tiga puluh siswa subyek coba. Metoda pengumpulan data adalahmetoda kuesioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantintatif. Penelitianini menghasilkan produk pengembangan berupa CD pembelajaran multimedia interaktif yang layakpakai. Hasil penelitian menunjukkan isi mata pelajaran termasuk kriteria sangat baik denganpersentase tingkat pencapaian 92,9%. Kualitas media ditinjau dari aspek desain pembelajarantermasuk kriteria baik dengan persentase 75,38%. Kualitas media ditinjau dari aspek mediapembelajaran termasuk kriteria baik dengan persentase 88,18%. Pada uji coba perorangan, kelompokkecil dan uji lapangan terkonversi dengan kriteria baik dengan persentase berturut-turut 85,53%,83,45%, dan 84,67%. Oleh karena itu media yang dihasilkan dapat dikatakan sudah layak pakai.Kata kunci: pengembangan, multimedia, multimedia interaktif
PENGEMBANGAN MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VI SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 DI SD NEGERI 2 SAWAN I Wayan Romi Sudhita, Ni Kadek Ratna Dewi, I Made Tegeh,
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 1 No. 2 (2013): December
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v1i2.1244

Abstract

Media presentasi pembelajaran berbasis komputer untuk mata pelajaran IPA kelas VIdi SD Negeri 2 Sawan adalah media yang belum ada dan perlu dikembangkan.Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian adalah untuk mendeskripsikan prosesrancang bangun dan kualitas hasil pengembangan media presentasi pembelajaranberbasis komputer. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yangmenggunakan model PBK (1994). Tahapannya meliputi konsep, desain,pengumpulan bahan, perakitan, uji coba, dan distribusi. Pada tahap uji coba, produkdivalidasi melalui tinjauan oleh para ahli dan uji coba produk kepada peserta didik.Instrumen pengumpulan data adalah kuisioner/angket. Analisis data yang digunakanyaitu analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian iniadalah deskripsi proses rancang bangun dan kualitas hasil pengembangan mediapresentasi pembelajaran berbasis komputer pada mata pelajaran IPA kelas VIsemester genap di SD Negeri 2 Sawan. Proses rancang bangun media presentasipembelajaran berbasis komputer terdiri dari 5 tahap yaitu konsep, desain,pengumpulan bahan, perakitan, dan uji coba. Kualitas hasil pengembanganmultimedia presentasi pembelajaran diperoleh berdasarkan data dari angket yangkemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan dikonversi ke dalam PAP tingkatketercapaian skala 5. Tinjauan ahli isi mata pelajaran mencapai 91,34% katagorisangat baik, tinjauan ahli desain pembelajaran mencapai 93% katagori sangat baik,tinjauan ahli media pembelajaran mencapai 77% katagori baik, uji coba peroranganmencapai 86,1% katagori sangat baik, uji coba kelompok kecil mencapai 93,28%katagori sangat baik, dan uji coba lapangan mencapai 88,56% katagori sangat baik.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SEMESTER II DI SD NEGERI 1 BATUAGUNG KECAMATAN JEMBRANA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 I Nyoman Jampel, Gusti Ayu Putu Santhi Savitri, I Made Tegeh,
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 1 No. 2 (2013): December
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v1i2.1249

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah nilai siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesiarendah, pembelajaran bersifat konvensional, dan media yang mendukung pada mata pelajaranBahasa Indonesia belum tersedia. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui desainpengembangan multimedia presentasi pembelajaran dalam unsur menulis pada mata pelajaranBahasa Indonesia dan (2) mengetahui kualitas hasil penelitian dan pengembangan MultimediaPresentasi Pembelajaran dilihat dari hasil kegiatan validasi dari ahli isi bidang studi BahasaIndonesia, ahli desain pembelajaran, ahli media pembelajaran, uji perorangan, uji kelompokkecil dan uji lapangan. Model yang digunakan adalah model Hannanfin and Peck. Subjek ujicoba terdiri dari satu ahli isi bidang studi, satu ahli desain pembelajaran, satu ahli mediapembelajaran, 6 siswa untuk uji coba perorangan, 12 siswa untuk uji coba kelompok kecil, dan30 siswa untuk uji coba lapangan. Data yang dikumpulkan adalah data dari uji ahli materipembelajaran, uji ahli desain pembelajaran, uji ahli media pembelajaran dan uji coba siswamelalui instumen pengumpulan data berupa kuesioner. Analisis data menggunakan dua teknikyaitu teknik analisis deskriptif kualitatif dan teknik analisis deskriptif kuantitatif. DesainPengembangan Multimedia Presentasi Pembelajaran ini terdiri dari mengembangkan FlowChart dan Storyboard. Kualitas Storyboard ditinjau dari (1) aspek isi bidang studi BahasaIndonesia termasuk kriteria sangat baik dengan persentase tingkat pencapaian 92,27% (2)aspek media pembelajaran termasuk kriteria baik dengan persentase tingkat pencapaian 88%.Kualiatas Multimedia Presentasi Pembelajaran ditinjau dari (1) aspek isi bidang studi BahasaIndonesia termasuk kriteria sangat baik dengan persentase tingkat pencapaian 92,85% (2)aspek desain pembelajaran termasuk kriteria sangat baik dengan persentase tingkatpencapaian 90%, (3) aspek media pembelajaran termasuk kriteria baik dengan persentasetingkat pencapaian 85,45%, (4) uji coba perorangan termasuk kriteria baik dengan persentasepencapaian 88,89%, (5) uji coba kelompok kecil termasuk kriteria sangat baik denganpersentase pencapaian 92,78%, (6) uji coba lapangan termasuk kriteria sangat baik denganpersentase pencapaian 91,64%.Kata Kunci: pengembangan, multimedia presentasi, bahasa indonesia
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS XI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI MENDOYO L. P. Putrini Mahadewi, Andri Kurniadi, I Made Tegeh,
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 1 No. 2 (2013): December
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v1i2.1429

Abstract

Masalah dalam penelitian ini karena kurangnya daya serap terhadap materi dan praktek,minat belajar yang kurang serta keadaan sarana dan prasana tidak seimbang. Penelitianini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan desain pengembangan multimedia pembelajaranpada mata pelajaran TIK, (2) mengetahui kualitas hasil pengembangan multimediapembelajaran berdasarkan review ahli isi, ahli desain, ahli media, uji perorangan,kelompok kecil dan uji lapangan yang telah dilakukan. Penelitian ini adalah penelitianpengembangan. Model penelitian yang digunakan adalah model pengembanganPembelajaran Berbantuan Komputer (PBK) yang dikembangkan oleh Luther denganenam tahap (1) konsep, (2) desain, (3) pengumpulan bahan, (4) pembuatan, (5)pengujian, dan (6) pendistribusian. Validator melibatkan review dari ahli isi matapelajaran, ahli desain pembelajaran, ahli media pembelajaran selanjutnya dilakukan ujicoba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan pada siswa kelas XI diMadrasah Aliyah Negeri Mendoyo. Metode pengumpulan data yang digunakan adalahpencatatan dokumen dan kuesioner. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptifkuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah menghasilkan desain pengembanganmultimedia pembelajaran seperti flowchart, storyboard, penentuan kebutuhan material,dan produk multimedia pembelajaran. Kualitas multimedia pembelajaran yang telahdikembangkan adalah: (1) review ahli isi mata pelajaran menunjukkan persentase 92%kategori sangat baik, (2) review ahli desain pembelajaran menunjukkan persentase 90%kategori sangat baik, (3) review ahli media pembelajaran menunjukkan persentase 82%kategori baik, (4) uji coba perorangan menunjukkan persentase 85,33% kategori baik, (5)uji coba kelompok kecil menunjukkan persentase 87,83% kategori baik, dan (6) uji cobalapangan menunjukkan persentase 87,8% kategori baik.Kata kunci: pengembangan, multimedia pembelajaran, mata pelajaran TIK
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VII DI SMP NEGERI 4 SINGARAJA ., Putu Yogi Santosa; ., I Komang Sudarma,S.Pd, M.Pd.; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v2i1.2268

Abstract

Permasalahan yang dirasakan oleh siswa kelas VII di SMP Negeri 4 Singaraja dalam mengikuti proses pembelajaran khususnya pada pelajaran IPA adalah terlalu monotonnya pelaksanaan proses pembelajaran, dan minimnya penggunaan media pada setiap proses pembelajaran. Tujuan penelitian pengembangan ini yaitu 1) untuk mengetahui rancang bangun multimedia pembelajaran yang dikembangkan, dan 2) untuk mengetahui kualitas hasil pengembangan multimedia pembelajaran yang dikembangkan. Penelitian pengembangan ini menggunakan metode pengembangan model Luther yang dimulai dari tahap concept, design, materials collecting, assembly, testing, dan distribution serta untuk mengetahui kelayakan produk multimedia pembelajaran ini dilakukan dengan uji coba pada para ahli dan siswa kelas VII di SMP Negeri 4 Singaraja. Metode untuk menganalisis kebutuhan berupa wawancara dan instumen pengumpulan data berupa kuesioner. Subjek uji coba penelitian ini terdiri dari satu ahli isi mata pelajaran, satu ahli desain pembelajaran, satu ahli media pembelajaran, 6 siswa untuk uji coba perorangan, dan 12 siswa untuk uji coba kelompok kecil. Data dianalisis dengan menggunakan dua teknik yaitu teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menghasilkan produk pengembangan berupa CD multimedia pembelajaran yang layak pakai pada Mata Pelajaran IPA kelas VII semester ganjil di SMP Negeri 4 Singaraja. Hasil uji ahli isi menunjukkan nilai 80% dan berada pada kualifikasi baik, uji ahli media pembelajaran menilai media dengan hasil 90% berada pada kualifikasi sangat baik, dan penilaian dari ahli desain menunjukkan nilai 85% berada pada kulaifikasi baik. Hasil uji coba perorangan menunjukkan nilai 88,21% berada pada kualifikasi baik, dan uji coba kelompok kecil menunjukkan nilai 85,9% berada pada kualifikasi baik.Kata Kunci : pengembangan, model luther, multimedia pembelajaran Problems perceived by the students of class VII in SMP Negeri 4 Singaraja in following the process of learning, especially in science lessons is the monotonous implementation of the learning process, and the lack of media used on any learning process. The purposes of this research are 1) to determine the design of multimedia instructional developed, and 2) to determine the quality of learning outcomes in developing multimedia development. This research methods of development use Luther’s model thatconcerned in the development of a model of the stages of concept, design, collecting materials, assembly, testing, and distribution as well as to determine the feasibility of multimedia learning products is done by testing experts and students in class VII in SMP Negeri 4 Singaraja. Methods for analyzing are interviews and data collection instrument in the form of a questionnaire. Test subjects of this study consisted of one expert subject matter content, an instructional design expert, an expert instructional media, 6 students for individual trials, and 12 students for small group trials. Data were analyzed using two techniques, they are qualitative and quantitative descriptive analysis. This research resulted in the development of products such as multimedia CD worthy life lessons on science Subject class VII semester in SMP Negeri 4 Singaraja. The test results demonstrate the value of expert content and 80% are in good qualifications, test media experts assess the learning outcomes of media with 90% at the excellent qualifications, and assessment of design experts demonstrates the value of 85% in wellqualification. Individual trial results demonstrate the value of 88.21% at good qualifications, and a small group trial demonstrates the value of 85.9% was well qualified.keyword : development, luther models, multimedia learning
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS VII SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2013/2014 DI SMP NEGERI 1 TEJAKULA ., Gede Tamba Arya Wargaya; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., I Kadek Suartama, S.Pd.
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v2i1.2271

Abstract

Kurangnya daya serap siswa terhadap materi yang disampaikan, sehingga nilai rata-rata pada mata pelajaran IPA masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan karena kurangnya penggunaan, media dalam proses pembelajaran. Maka penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun pengembangan multimedia pembelajaran pada mata pelajaran IPA, (2) mengetahui kualitas hasil produk pengembang multimedia pembelajaran berdasarkan review ahli isi, ahli desain, ahli media, uji perorangan, kelompok kecil dan uji lapangan yang telah dilakukan. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Model penelitian yang digunakan adalah model pengembangan Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK) yang dikembangkan oleh Luther dengan enam tahap (1) konsep, (2) desain, (3) pengumpulan bahan, (4) pembuatan, (5) pengujian, dan (6) pendistribusian. Validator melibatkan review dari ahli isi mata pelajaran, ahli desain pembelajaran, ahli media pembelajaran selanjutnya dilakukan uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan pada siswa kelas VII Semester 1 di SMP Negeri 1 Tejakula. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pencatatan dokumen dan kuesioner. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah menghasilkan rancang bangun pengembangan multimedia pembelajaran seperti flowchart, storyboard, penentuan kebutuhan material, dan produk akhir multimedia pembelajaran. Kualitas multimedia pembelajaran yang telah dikembangkan adalah: (1) review ahli isi mata pelajaran menunjukkan persentase 98,50% katagori sangat baik, (2) review ahli desain pembelajaran menunjukkan persentase 83,64% katagori baik, (3) review ahli media pembelajaran menunjukkan persentase 80,00% katagori baik, (4) uji coba perorangan menunjukkan persentase 93,34% katagori sangat baik, (5) uji coba kelompok kecil menunjukkan persentase 90,59% katagori sangat baik, dan (6) uji coba lapangan menunjukkan persentase 93,23% katagori sangat baik.Kata Kunci : pengembangan, multimedia pembelajaran, IPA The lack of absorbance students to material presented, so the average value of the IPA subjects still relatively low. It is caused due to lack of use, the media in the learning process. There fore this study aimed to ( 1 ) describe the development of multimedia learning plan up on the subjects of IPA, ( 2 ) know the quality of the produce learning multimedia developer based review of the content, the design, media, test the individual, small group and test field was performed. These research is expansion. Research model used is the model development of computer aided learning ( CAL ) developed by Luther with six stages: (1 ) concept, ( 2 ) design, ( 3 ) the collection of materials, ( 4 ) manufacturing, ( 5 ) testing, and ( 6 ) distributions. Validator involves reviews of the content of the subjects, the learning design, learning media members more committed individual trials, testing small batches and field trial in VII Semester 1 grade students at SMP Negeri 1 TEJAKULA. Methods for collecting data is the recording of documents and questionnaires. Data analysis using descriptive analysis techniques of quantitative and qualitative. Results of this study was to produce up expansion plans multimedia learning such as flowchart, storyboard, determining material requirements, and end-products of multimedia learning. Quality of multimedia learning have been developed are : ( 1 ) review the substance of the subject indicates the percentage of 98.50% very good category , ( 2 ) review the learning design represents the percentage of 83.64% good categories, ( 3 ) review the learning media show good percentage of 80,00% category, ( 4 ) individual trial showed a percentage 93.34% categories very well, ( 5 ) a small test group represents the percentage of 90.59% very good categories, and ( 6 ) shows the percentage of field trial 93.23% very good category.keyword : development, multimedia learning, teaching science
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VII SEMESTER 1 DI SMP NEGERI 1 BANJAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ., Sang Putu Supradnyana; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., I Komang Sudarma,S.Pd, M.Pd.
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v2i1.2397

Abstract

Tujuan penelitian pengembangan ini yaitu 1) untuk mengetahui rancang bangun multimedia pembelajaran yang dikembangkan, dan 2) untuk mengetahui kualitas hasil pengembangan multimedia pembelajaran yang dikembangkan.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan (Research and Development) yang dilakukan di SMP Negeri 1 Banjar. Objek penelitian ini berupa pengembangan multimedia pembelajaran model kontekstual untuk pembelajaran mandiri pada mata pelajaran IPA dengan materi kalor. metode pengembangan model Luther yang dimulai dari tahap concept, design, materials collecting, assembly, testing, dan distribution. Instrumen pengumpulan data berupa lembar angket untuk ahli materi, ahli desain, ahli media, uji coba perorangan, dan kelompok kecil. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif yaitu digunakan untuk mengolah data hasil review yang berupa masukan, tanggapan, kritik dan saran perbaikan yang terdapat pada kuesioner, dan analisis data deskriptif kuantitatif yaitu digunakan untuk mengolah data berupa angka-angka atau persentasi yang diperoleh melalui kuesioner dalam penilaian media pembelajaran yang dikembangkan. Hasil penelitian ini adalah multimedia pembelajaran model kontekstual untuk pembelajaran mandiri pada mata pelajaran IPA yang dikemas dalam sebuah CD (compact disc), sedangkan prosedur pengembangan media pembelajaran yang dilakukan yaitu: (1) Konsep; (2) Design; (3) Materials collecting; (4) Assembly; (5) Testing; dan (6) Distribution. Multimedia dinyatakan layak dilihat dari hasil uji ahli isi menunjukkan nilai 92,5% dan berada pada kualifikasi sangat baik, uji ahli media pembelajaran menilai media dengan hasil 90,47% berada pada kualifikasi sangat baik, dan penilaian dari ahli desain menunjukkan nilai 84,44% berada pada kulaifikasi baik. Hasil uji coba perorangan menunjukkan nilai 86% berada pada kualifikasi baik, dan uji coba kelompok kecil menunjukkan nilai 84% berada pada kualifikasi baik. Kata Kunci : pengembangan, model luther, multimedia pembelajaran The purpose of this development study are 1) to know the draft of building of the developed multimedia learning, and 2) to know the quality of the result of developed multimedia learning development.This evaluation uses research and depelopment study approach wich was done at SMP N 1 Banjar. The object of this study is the contextual model of development of learning multimedia for individual learning in Natural Science with warmth material. Luther model method which is started by concept, design, materials collecting, assembly, testing, and distribution. The data collection instrument in form of worksheet for the material expert, designer, media expert, individual tryout and small group. The data analysis uses descriptive qualitative analysis which is used for data procession as the result in the review in form of suggestions, responds, critics, and correction advice which was stated in questioner. And the data analysis of descriptive quantitative was used the process the data in form of numbers ar presentation which was collected from questioner in the assessment of learning media which is developed. The result of this study is the contextual model of learning multimedia for individual learning in Natural Sciences which is covered in form of CD, mean while the procedure of learning media development is done by: concept, materials collection, assembly, testing, and distribution. Multimedia may be appropriate, it is seen from the results of the try out of the material expert which is shown a value 92,5%, and the qualification is very good, the tryout of the learning media expert evaluate the media with the result is 90,47% with very good qualification, and the evaluation from the designer show 84,44% as the value with good qualification. The result of personal try out shows 86% as the value with good qualification, and small group try out show the value is 84% reaches good qualification. keyword : development, luther model, multimedia learning
PENGARUH STRATEGI KONTEKSTUAL REACT TERHADAP KINERJA PEMECAHAN MASALAH IPA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 6 SINGARAJA ., Irwan Kurniawan; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., I Kadek Suartama, S.Pd.
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v2i1.3582

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kinerja pemecahan masalah IPA siswa khususnya kelas VIII SMP Negeri 6 Singaraja. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan perbedaan kinerja pemecahan masalah siswa antara kelompok belajar yang menggunakan strategi kontekstual REACT dan kelompok belajar yang menggunakan strategi konvensional. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain penelitian Control Group Pre-test Post-test Design. Populasi penelitian ini adalah Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 6 Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014, yang terdiri dari 10 kelas dengan jumlah populasi 345 orang. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik random sampling yang disertai dengan proses matching (dipasangkan) dan diperoleh 25 siswa anggota kelompok eksperimen dan 25 siswa anggota kelompok kontrol. Data mengenai kinerja pemecahan masalah IPA dikumpulkan dengan menggunakan tes kinerja pemecahan masalah dan selanjutnya dianalisis dengan uji-t satu ekor pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil penelitian sebagai berikut. Terdapat perbedaan kinerja pemecahan masalah siswa yang belajar menggunakan strategi kontekstual REACT dengan kinerja pemecahan masalah siswa yang belajar menggunakan strategi Konvensional (thitung =1.67 > ttabel=1.52 / Ha diterima dan H0 ditolak) pada taraf signifikansi 5%. Dengan kata lain, penerapan strategi kontekstual REACT berpengaruh positif terhadap kinerja pemecahan masalah IPA siswa.Kata Kunci : kinerja pemecahan masalah, strategi kontekstual REACT, pembelajaran IPA The problem in this study is the low performance of students in particular science problem solving SMP Negeri 6 Singaraja. This study aims to describe students' performance problem-solving differences between the study groups that use contextual strategies and the REACT study group using conventional strategies. This research is a quasi experimental (quasi-experiment) with a research design Control Group Pre-test post-test design. The population was Class VIII Second Semester Students of SMP Negeri 6 Singaraja Academic Year 2013/2014, which consists of 10 classes with a total population of 345 people. The research sample was determined by random sampling technique coupled with the matching process (paired) and obtained 25 student members of the experimental group and a control group of 25 student members. Data on science performance problem-solving was collected using a performance test problem solving and then analyzed with a tail t-test at significance level of 5%. Based on the analysis of the results obtained the following results. There are differences in performance problem-solving of students who learn to use contextual strategies REACT with problem-solving performance of students who learn using conventional strategies (tcount=1.67> ttable=1.52 / Ha is accepted and H0 is rejected). In other words, the application of contextual REACT strategy has a positive effect on the performance of science students' problem solving.keyword : performance problem solving, contextual REACT strategy, learning science
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 BUKTI ., Ni Putu Lia Ariati; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., I Komang Sudarma,S.Pd, M.Pd.
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v2i1.3590

Abstract

Permasalahan melatarbelakangi penelitian ini, (1) guru masih menggunakan metode konvensional, (2) guru masih menggunakan siswa merasa bosan pada mata pelajaran IPA, Tujuan untuk mendeskripsikan desain pengembangan multimedia interaktif pada mata pelajaran IPA. Disamping itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kualitas hasil pengembangan multimedia interaktif pada mata pelajaran IPA, menurut review ahli, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Penelitian pengembangan ini menggunakan model Hannafin and Peck (analyze, design, development and implementation). Subyek coba terdiri dari seorang ahli isi mata pelajaran, ahli desain pembelajaran, ahli media pembelajaran, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pencatatan dokumen dan angket. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif, analisis deskriptif kualitatif, dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian ini adalah sebuah multimedia interaktif yang dikembangkan berdasarkan desain (flowchat) dan (storyboard). Hasil evaluasi ahli isi sebesar 95,55% dengan kualifikasi sangat baik. Hasil Evaluasi ahli desain sebesar 80% kualifikasi baik. Hasil evaluasi ahli media sebesar 90% kualifikasi sangat baik. Hasil uji perorangan sebesar 89,86% kualifikasi baik. Hasil uji coba kelompok kecil sebesar 85,13% kualifikasi baik. Hasil uji lapangan sebesar 83,62% kualifikasi baik. Penghitungan hasil belajar manual diperoleh hasil t hitung sebesar 18,53. Harga t tabel taraf signifikansi 5% adalah 2,000. Jadi harga t hitung lebih besar dari harga t tabel sehingga H0 ditolak H1 diterima. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA siswa sebelum dan sesudah menggunakan multimedia interaktif. Rata-rata sebelum menggunakan media yaitu (57,75) lebih rendah dibandingkan sesudah menggunakan media (85,34).Kata Kunci : pengembangan, multimedia interaktif, model Hannafin and Peck The problem underlying the present study, (1) the teachers are still using conventional methods, (2) the teacher is still using students feel bored in science subjects, the design goal is to describe the development of interactive multimedia on teaching science. Besides, this study also aims to determine the quality of the development of interactive multimedia on teaching science, according to expert reviews, individual testing, small group testing, and field trials. This study uses a model development Hannafin and Peck (analyze, design, development and implementation). The subjects consisted of an expert trying to course content, instructional design experts, instructional media expert, individual testing, small group testing, and field trials. Data collection methods used were recording documents and questionnaires. Data analysis technique used is quantitative descriptive analysis, qualitative descriptive analysis and inferential statistical analysis. The results of this study is an interactive multimedia developed by design (flowchart) and (storyboard). The results of the expert evaluation of the content of 95.55% with excellent qualifications. Evaluation results of 80% of design experts well qualified. The results of the expert evaluation of media by 90% excellent qualifications. Individual test results by 89.86% better qualifications. The results of testing a small group of well qualified by 85.13%. The results of the field test was 83.62% better qualifications. The calculation results obtained by manual learning outcomes t count of 18.53. Price t table significance level of 5% is 2.000. So the price of t is greater than t table so the price is rejected H0 H1 accepted. There are significant differences in science learning outcomes of students before and after the use of interactive multimedia. Average before using media that is (57.75) was lower than after using the media (85.34). keyword : development, interactive multimedia, models Hannafin and Peck
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK SISWA KELAS VIII SMP ., Luh Anggreyoni; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., I Komang Sudarma,S.Pd, M.Pd.
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v2i1.3633

Abstract

Penelitian ini dilakukan dalam upaya mengembangkan multimedia interaktif untuk siswa SMP. Secara operasional tujuan tersebut dirinci ke dalam tiga tahapan kerja yang berkaitan, yaitu mendeskripsikan rancang bangun multimedia interaktif pada mata pelajaran Bahasa Inggris; mendeskripsikan kualitas hasil pengembangan multimedia interaktif pada mata pelajaran bahasa inggris untuk siswa SMP; dan mendeskripsikan efektivitas penggunaan multimedia interaktif pada mata pelajaran bahasa inggris untuk siswa SMP. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan, dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VIII-G dan VIII-H SMP Negeri 5 Singaraja. Data kevalidan uji ahli media, ahli isi, ahli desain, uji perorangan, uji kelompok kecil dan uji lapangan diperoleh dengan menggunakan angket. Data yang diperoleh tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif, analisis deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial. Hasil evaluasi ahli isi sebesar 78% berada pada kualifikasi baik. Hasil evaluasi ahli media sebesar 90% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil evaluasi ahli desain sebesar 94% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji perorangan sebesar 94,9 % berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji kelompok kecil sebesar 93,2% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji lapangan sebesar 84,97% berada pada kualifikasi baik. Penghitungan hasil belajar secara manual diperoleh hasil t hitung sebesar 13,85. Harga t tabel taraf signifikansi 5% adalah 2,000. Jadi harga t hitung lebih besar daripada harga t tabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar bahasa inggris siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan multimedia interaktif. Nilai rata-rata setelah menggunakan media (85,83) lebih tinggi dibandingkan sebelum menggunakan media (55,67).Kata Kunci : multimedia interaktif, bahasa inggris, dan hasil belajar This research was conducted in order to develop instructional interactive multimedia for junior high school student. Operationally, the aims were compressed in three related stages, which were: to design the blueprint, to describe the quality, and to describe the effectiveness of instructional interactive multimedia of English for junior high school student. This research used Research and Development method, with ADDIE model. The research involved students of class VIII-G and VIII-H of SMP Negeri 5 Singaraja. Expert judgments (media, instructional content, and design), one-to-one, small group and field testing was held by using questionnaire to validate the data. Those data were analyzed by using qualitative descriptive, quantitative descriptive and inferential statistic techniques. Instructional content expert evaluation is 78% indicate good qualification. Media expert evaluation is 90% indicate very good qualification. Design expert evaluation is 94% indicate very good qualification. One-to-one testing is 94.9% indicated very good qualification. Small group testing was 93.2% indicated very good qualification. Field testing is 91.3% indicate very good qualification. Learning outcome that was calculate manually obtains number of tcount 13.85. Value of ttable 5% significance is 2.000. Therefore tcount is higher than ttable. It can be conclud that H0 is refused and H1 was accepted. So, there were significant differences between of English learning outcomes before and after using interactive multimedia. Mean score after usage of media (85,83) is higher than before (55,67).keyword : interactive multimedia, English, learning outcome
Co-Authors ., ADE KARTIKA ., AYU GDE CHRISNA UDAYANIE ., Erma Widiastuti ., Eva Paramita ., Gama Sugiyo Prayoga ., Gama Sugiyo Prayoga ., Gede Ardiasa ., Gede Supartayasa ., I Gede Ogi Adnyana ., I Gusti Ngurah Parama Kusuma Yudha ., I KADEK AGUS DARMAJA GIRI ., I Kadek Oka Mahendra Jaya Pg ., I Kadek Oka Mahendra Jaya Pg ., I Made Budhiarta Dharmasastra ., I Made Juni Antara ., I Ngh Wira Astawa ., I Ngh Wira Astawa ., I Putu Andi Pramana ., I Putu Andi Pramana ., I Putu Ari Pradana Kusuma ., I Putu Dede Juliana ., I Putu Dede Juliana ., I Wayan Adi Gunawan ., Indriana Pratiwi ., Indriana Pratiwi ., Kadek Krisna Nanda ., Kadek Martina ., Kadek Mas Anggi Dwi Yasari ., Kadek Nila Ambarwati ., Ketut Andi Prahasta ., LUH NELI ANTARI ., Luh Putu Ayu Nandari Putri Wibawa ., M. Restu Fajar ., MADE ARDY KUSUMA WARDANA ., Made Ayu Desy Anandani ., Made Rita Dwi Pramayanti ., Made Sutrisna ., Mia Ismawati ., Muhammad Fais Alfafa ., Nancy Maria Cicilia Pusung ., Nancy Maria Cicilia Pusung ., Ni Kade Yuni Ratnasari ., Ni Kade Yuni Ratnasari ., NI KETUT UTAMI HANDAYANI ., NI LUH PUTU SRIE EKA MELANI ., Ni Luh Yuni Astari ., Ni Made Deny Novia Damayanti ., Ni Made Dwi Wisma Yanthi ., Ni Nyoman Ayu Widya Santhi ., Ni Putu Ayu Samiasih ., Ni Putu Dessy Rumilasari ., Ni Putu Widiantari ., Ni Wayan Citrasmi ., Ni Wayan Selamet ., Nur Fatimah ., Nur Fatimah ., Nurul Qoyyimah ., Nyoman Rohmaniah ., Pande Made Hendra Kesuma ., Pebri Damaryanti Ni Putu ., PROF. DR. I WAYAN SANTYASA, M.Si. ., Prof. Dr. I Wayan Santyasa, M.Si. ., Putu Andi Saputra ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd.,M.Pd. ., Putu Ayu Rima Chrismayanti ., Putu Ayu Riska Candrayani ., Putu Ayu Sri Setiawati ., Rudi Kurniawan ., Sasmita Sindy Intan Mawarni Amkas ., SYAMSUHARI ., Tri Gatari Ernawati ., Tria Rossyta Dewi A. A. Gde. Ekayana A.A. Gede Agung Ada, I Putu Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana Agung, A. A. Gede Agung, A. A. Gede Agung, Anak Agung Gde Agustini, Tini Alexander Hamonangan Simamora Alexander Hamonangan Simamora Alfafa, Muhammad Fais Alfafa, Muhammad Fais Anak Agung Gede Agung Anak Agung Gede Agung, Anak Agung Gede ANAK AGUNG ISTRI RAI MARTA DEWI . Anandani, Made Ayu Desy Anandani, Made Ayu Desy Andriani, Ni Made Andriyani, P. I. Anggraeni, Gusti Ayu Putri Anjelina Putri, Ayu Ade Antara, I Made Juni Antara, I Made Juni Aprilia Agata APRILIYANA DEWI, NI LUH PUTU Ardiasa, Gede Ardiasa, Gede Ariantini, Dessy Ariantini, Dessy Arini, Ni Kadek Merna Ariyantini, Komang Yuni Artanayasa, Wayan Aryani, Wayan Astiti, Putu Juli Ayu Ade Anjelina Putri B.Lanang Darma Wigunanta ., B.Lanang Darma Wigunanta Bawanti, Ni Made Dewi Cintya Budiartini, Ni Komang Sri Cahyani, Gita Restu Candradewi, W M V Cahyanti Cyntia, Anastasia Ade Desak Made Giliwati Desak Putu Parmiti Dewa Ayu Puteri Handayani Dewa Gede Hendra Divayana, Dewa Gede Hendra Dewa Nyoman Sudana Dewi, Anak Agung Sri Dharsana, I Ketut Dharsana, I Ketut Dharwisesa, Made Wruh Didith Pramunditya Ambara Dr. Ida Bagus Nyoman Sudria,M.Sc . Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda . Drs. Nyoman Wirya . Drs. Syahruddin,S.Pd,M.Pd. . Dwipayana, Kadek Erlin Erlin Fikri, Mu'tasim Firdaus, Mohammad Hendra G.A.P. Suprianti Gede Agus Febrianto ., Gede Agus Febrianto Gede Eva Ariska Putra ., Gede Eva Ariska Putra Gede Saindra Santyadiputra, Gede Saindra Gede Tamba Arya Wargaya . Gede Weda Rukmana Gede Wira Bayu Gusti Ayu Putu Pramitha Sari Gusti Ayu Putu Sukma Trisna Hajizah, Nurul Handayani Putri, Made Selly I Dewa Ayu Nyoman Artanti, I Dewa Ayu Nyoman Artanti I DEWA GEDE ALIT RAI BAWA . I Dewa Kade Tastra I Gde Wawan Sudatha I Gede Margunayasa I Gede Nurjaya I Gede Putu Ekadani Apriana . I Gede Rudiksa Wiradnyana . I Gede Suriantara I Gst Lanang Agung Parwata I Gusti Agung Ayu Novia Cahyani ., I Gusti Agung Ayu Novia Cahyani I Gusti Ayu Agung Manik Wulandari I Gusti Ayu Arry Diah Triutami . I Gusti Ngurah Agung Wiratemaja . I Gusti Ngurah Japa I Gusti Putu Suharta I Kadek Suartama I KETUT AGUS ARTHA . I Ketut Dharsana I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Made Andreano Deny Putra ., I Made Andreano Deny Putra I Made Candiasa I Made Citra Wibawa I Made Indrawan I Made Kirna I Made Kirna I Made Kirna I Made Medi Sastrawan Giri . I MADE SOMA . I Made Suarjana I Made Sukerata . I Made Yudi Premana I Nyoman Jampel I Nyoman Laba Jayanta I Nyoman Laba Layanta I NYOMAN SUDIARTA . I Nyoman Tri Esaputra I Nyoman Wirya I Putu Dalbo Manik Krishna ., I Putu Dalbo Manik Krishna I Wayan Kertih I Wayan Romi Sudhita I Wayan Santyasa I Wayan Sudiarta I Wayan Sukra Warpala I Wayan Suwatra I Wayan Widiana I Wayan Yudiarta . Ibnu Sina Ida Bagus Made Astawa Ida I Dewa Ayu Ratih Widnyani ., Ida I Dewa Ayu Ratih Widnyani Ign. Wayan Swatra Ignatius I Wayan Suwatra Irwan Febryan Irwan Kurniawan . Ismawati, Mia Ismawati, Mia Jannah, Siti Miftahul Josapat Eleaser Juliangkary, Eliska Kadek Ade Puspitarini ., Kadek Ade Puspitarini Kadek Dwipayana Ketut Agustini Ketut Andi Prahasta Ketut Andi Prahasta, Ketut Andi Ketut Pudjawan Khaerunnisa Khaerunnisa Khaerunnisa Khaerunnisa, Khaerunnisa Kholifah, Isna Nur Kiti Nada Puspita Gea Komang Damayasa ., Komang Damayasa Komang Mega Wedayanti . Komang Yuli Setiani . Laksana, Made Arya Dharma Larasantika, Ni Komang Luh Anggreyoni . Luh Ayu Tirtayani Luh Dera Adnyani Luh Dera Adnyani Luh Made Ayu Tresnawati Luh Made Sariasih ., Luh Made Sariasih Luh Putu Ayu Febriani ., Luh Putu Ayu Febriani Luh Putu Eva Novita Luh Putu Putrini Mahadewi M.Ed. M.Pd Prof. Dr. Sukadi . M.Hum Dra. Ni Nyoman Garminah . M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. M.Si Drs. Gede Raga . Made Aryawan Adijaya Made Juniantari, Made Made Rasmiadi . Made Setio Artayana Made Sumantri Made Vina Arie Paramita Made Wruh Dharwisesa Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Maharani, Kadek Dwik Prasetya martina, kadek Martina, Kadek Martiningsih, Ni Made Sri Maulani, Ani Muslim, Suyitno Mutiara Magta Nabila Sindy Pratiwi Nanda, Kadek Krisna Nanda, Kadek Krisna Naswan Suharsono Ni Kadek Ary Noviyani Ni Kadek Ayu Noverayanti . Ni Kadek Dwi Purnamayanti Ni Kadek Epa Listiana NI KADEK YUNITA SARI Ni Ketut Suarni Ni Luh Ariesti Pratiwi Ni Luh Putu Jesi Agustini . Ni Luh Putu Kamela Tristiana Dewi ., Ni Luh Putu Kamela Tristiana Dewi Ni Luh Sumer Utami Ni Made Dwitayani Ni Made Nia Widiya Paramita Ni Made Penawati ., Ni Made Penawati Ni Made Wiardi . Ni Nyoman Parwati Ni Putu Ayu Samiasih ., Ni Putu Ayu Samiasih Ni Putu Dian Sri Widiartini . Ni Putu Eka Ariesta Wati . Ni Putu Lia Ariati . Ni Wayan Arini Ni Wayan Eka Widiastini Nice Maylani Asril Ningtyas, Ni Putu Diah Rahayu Nisa, Fitriyan Niya Selfiana Panggabean Novita, Luh Putu Eva Nugraha, Gusti Ngurah Satria Nugraha, Gusti Ngurah Satria Nyoman Dantes Nyoman Jampel Nyoman Nopi Purnama Yanti . Ostavianei, Bernadeth Grace Ostaviani, Bernadeth Grace P. WAYAN ARTA SUYASA Paramita, Ni Made Nia Widiya Paramita, Ni Putu Priska Pasaribu, Grace Melly Pertami, Ni Putu Ari Wulan Dwi Pertami, Ni Putu Ari Wulan Dwi Poh, Chow Teng Praekanata, I Wayan Indra Pratia Sucita, Ni Putu Ayu Jusita Pratiwi, Ni Luh Ariesti Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Prof. Dr. I Wayan Santyasa,M.Si . Purnamayanti, Ni Kadek Dwi Putra, Gede Wahyu Pratama Putra, Putu Arik Fernanda Putri Ningrat, Sayu Putu Aditya Antara Putu Agus Dikantara Putra ., Putu Agus Dikantara Putra Putu Desi Apriani Putu Edi Sastrawan . Putu Priska Putra Pratama . Putu Rahayu Ujianti Putu Yogi Santosa . Ratnasari, Ni Kade Yuni Ratnasari, Ni Kade Yuni Ratu Ayu Astri Desiani ., Ratu Ayu Astri Desiani Rediarpi, Ni Made Riana, Ni Komang Ida Rohmah, Shofiana Rudi Kurniawan Rusnawati, Made Delina S.Pd. ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd. Sang Putu Supradnyana . Saputra, Putu Eka Bayu Saragi, Rohaima Sari, Dewa Ayu Ratih Purnama Sari, Gusti Ayu Putu Pramitha Sari, Kadek Yunita Sari, Made Eka Sari, Made Nirmala Karunika Savitri, I Gusti Ayu Putu Sayu Putri Ningrat Setyatmoko, Kristina Madalena Sitanggang, Riccy Riandi Situmorang, Cindy Fruth Novi Situmorang, Eka F. Srijaya, Gede Edi Subakti, Ketut Priadnyana Subakti SUBARONO PRI HARTOYO . Sukiana, I Made Sulastri, Indrayani Ari Sulistianti, Mei Lia Sundria, Ida Bagus Nyoman Supartayasa, Gede Supartayasa, Gede Supuwiningsih, Ni Nyoman Suryanti Kusuma, Aniek Suwatra, I W. Swatra, Ign. Wayan Tastra, Dewa Kade Tastra, Dewa Kade Teresiya, Henny Wanda Tini Agustini Verawati, Ni Komang Rai Virianingsih, Perima Virnayanthi, Ni Putu Erna Surim Warphala, I Wayan Sukra Wedaswari, Ni Made Natalia Widiartha, Komang Kurniawan Widiarti, Ni Komang Widiastini, Ni Wayan Eka Wulandari, I Gusti Ayu Agung Manik Wulandari, Ketut Yuli Ayu Yani, Ari Novi Yoga, I Dewa Gede Agus Kusuma Yohanes, I Nyoman Yudha, I Gusti Ngurah Parama Kusuma Yudha, I Gusti Ngurah Parama Kusuma Zainul Arifin