Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA SISWA SD NEGERI 3 TAMBLANG KELAS V ., Ni Made Wiardi; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd.
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v2i1.3640

Abstract

Penelitian ini dilakukan melihat kurangnya pemanfaatan media pembelajaran dan fasilitas sekolah oleh guru serta hasil belajar IPS yang masih di bawah KMM di kelas V SD Negeri 3 Tamblang. Penelitian ini bertujuan: 1) mendeskripsikan rancang bangun media presentasi pembelajaran; 2) mendeskripsikan kualitas hasil pengembangan media presentasi pembelajaran; dan mengetahui efektivitas penggunaan media presentasi pembelajaran IPS untuk siswa Kelas V SD Negeri 3 Tamblang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan, dengan mengacu pada model ASSURE. Untuk mengetahui kualitas hasil pengembangan media dilaksanakannya uji ahli isi mata pelajaran, ahli desain, ahli media, uji perorangan, uji kelompok kecil dan uji lapangan diperoleh dengan menggunakan angket. Sedangkan untuk mengetahui keefektifan penggunaan media menggunakan pretest dan postest. Data yang diperoleh tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif, analisis deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial. Hasil evaluasi ahli isi 97,14% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil evaluasi ahli desain 93,33%berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil evaluasi ahli media sebesar 87,05% berada pada kualifikasi baik. Hasil uji perorangan 94,81% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji kelompok kecil 94,41% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji lapangan 89,35% berada pada kualifikasi baik. Penghitungan hasil belajar secara manual diperoleh hasil t hitung sebesar 11,91. Harga t tabel taraf signifikansi 5% adalah 2,000. Jadi harga t hitung lebih dari harga t tabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara sebelum dan sesudah menggunakan media presentasi pembelajaran yaitu rata-rata sebelum menggunakan media (62,59) lebih rendah dibandingkan sesudah menggunakan media (76,17). Kata Kunci : Kata kunci: media pembelajaran, IPS, hasil belajar This research was conducted in order to check the lack of instructional media and school's facilities utilization by the teacher, also the learning outcomes of IPS which was below of minimum completeness criteria in 5th grade of SD Negeri 3 Tamblang. The aims of the research were: 1) to describe instructional media blueprint; 2) to describe the quality of the instructional media development; and 3) to know the effectiveness of IPS instructional presentation media usage for 5th Grade student of SD Negeri 5 Tamblang. This research type was research and development, that referred to ASSURE model. Expert judgement of instructional content, design, and media, also individual, small group, and field testing was conducted by using questionnaire in order to know the quality result of instructional presentation media. In order to know the effectiveness of media usage, pretest and posttest were administered. Obtained data were analyzed by using qualitative descriptive, quantitative descriptive analysis, and inferential statistical analysis. Instructional content evaluation result is 97.14%, in very good qualification. Design evaluation result is 93.3%, in very good qualification. Media evaluation result is 87.05%, in good qualification.Individual testing result is 94.81%, in very good qualification. Small group testing result is 94.41%, in very good qualification. Field testing result is 89.35%, in good qualification. Manual calculation of learning outcome obtained t count=11.91. T table value with significance 5% is 2.000. So, t count value is higher than t table, that makes H0 is refused and H1 is accepted. It can be concluded that there is significant different of IPS learning outcome before and after using instructional presentation media which the mean before using media (62.59) is lower than after using media (76.17). keyword : Keywords: instructional media, IPS, learning outcome
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP DI SMP NEGERI 1 TEGALLALANG ., I Made Sukerata; ., I Komang Sudarma,S.Pd, M.Pd.; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v2i1.3714

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengembangkan sebuah multimedia pembelajaran untuk siswa kelas VII pada mata pelajaran IPS Terpadu. Penelitian dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu mulai dari mendeskripsikan rancang bangun multimedia pembelajaran, mendeskripsikan kualitas pengembangan multimedia pembelajaran dan mendeskripsikan efektivitas penggunaan multimedia pembelajaran. Dalam penelitian pengembangan ini munggunakan model pengembangan perangkat pembelajaran 4-D (define, design, develop, disseminate). Penelitian pengembangan ini diawali dengan pengumpulan data, kemudian menyusun desain multimedia yang berupa storyboard dan diaplikasikan di program flash. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VII C di SMP N 1 Tegallalang. Data kevalidan uji ahli isi, ahli media ahli desain, uji perorangan, uji kelompok kecil dan uji lapangan diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan data hasil belajar siswa diperoleh dengan metode tes. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif dan statistik inferensial. Hasil penilaian dari ahli isi sebesar 94,54% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil penilaian dari ahli media sebesar 88,34% berada pada kualifikasi baik. Hasil penilaian ahli desain sebesar 89,09% berada pada kualifikasi baik. Hasil uji perorangan sebesar 88,48 % berada pada kualifikasi baik. Hasil uji kelompok kecil sebesar 85,14% berada pada kualifikasi baik. Hasil uji lapangan sebesar 83,64% berada pada baik. Untuk mengetahui efektivitas produk, dilakukanlah penghitungan hasil belajar secara manual, dan diperoleh hasil t hitung sebesar 10,2. Harga t tabel taraf signifikansi 5% adalah 2,000. Jadi harga t hitung lebih besar daripada harga t tabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS Terpadu siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan multimedia pembelajaran. Kata Kunci : multimedia pembelajaran, IPS terpadu, dan hasil belajar This research was conducted with aims as to develop an instructional media for VII graders in IPS Terpadu subject. The research was completed by describing these following phases, such as: the blueprint, the quality and the effectiveness. In this Research and Development, 4D instructional material developmental (define, design, develop, disseminate) model was used. This Research and Development was started with data collecting, and then constructed multimedia design prototype (storyboard) which would be applied in Flash program. This research involved class VII C graders of SMP N 1 Tegallalang. Validation data of instructional content expert, media expert, design expert, individual testing, small group testing, and field testing was obtained by using questionnaire and student learning outcomes by using test. Those obtained data was analyzed with qualitative descriptive, quantitative descriptive, and inferential descriptive. Instructional content expert judgment is 94.54% indicates excellent qualification. Media expert judgment is 88.34% indicates good qualification. Design expert judgment is 89.09% indicates good qualification. Individual testing is 88.48% indicates good qualification. Small group testing is 85.14% indicates good qualification. Field testing is 83.64% indicates good qualification. In order to know its effectiveness, learning outcomes manual counting was conducted, and obtained tcount=10.2. ttable with significance 5% value is 2.000. Therefore tcount is higher than ttable that makes H0 was rejected and accept H1. As conclusion, there is significance different of IPS Terpadu learning outcomes before and after using the instructional multimedia.keyword : Instructional multimedia, IPS terpadu, and learning outcomes
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 TEGALLALANG ., I Wayan Yudiarta; ., I Komang Sudarma,S.Pd, M.Pd.; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v2i1.3884

Abstract

Penelitian pengembangan ini dilatarbelakangi permasalahan keterbatasan media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan materi ajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rancang bangun multimedia pembelajaran; mendeskripsikan kualitas multimedia pembelajaran; dan mendeskripsikan efektifitas penggunaan multimedia pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Terpadu pada siswa kelas VIII semester genap di SMP Negeri 2 Tegallalang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan, dengan menggunakan model ASSURE. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VIIIB di SMP Negeri 2 Tegallalang. Data kevalidan uji ahli media, ahli isi, ahli desain, uji perorangan, uji kelompok kecil dan uji lapangan diperoleh dengan menggunakan angket. Data yang diperoleh tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif dan statistik inferensial. Rancang bangun multimedia pembelajaran ini telah dikembangkan terdiri dari melakukan analisis kebutuhan, menentukan software, mengembangkan flowchart dan storyboard. Hasil evaluasi ahli isi 75,6% berada pada kualifikasi baik. Hasil evaluasi ahli media 89% berada pada kualifikasi baik. Hasil evaluasi ahli desain 92% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji perorangan 96,667% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji kelompok kecil 96,25% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji lapangan 92,833% berada pada kualifikasi sangat baik. Penghitungan hasil belajar secara manual diperoleh hasil t hitung 35,489. Harga t tabel taraf signifikansi 5% adalah 2,000. Jadi harga t hitung lebih besar daripada harga t tabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA Terpadu siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan multimedia pembelajaran. Nilai rata-rata setelah menggunakan media (82,33) lebih tinggi dibandingkan sebelum menggunakan media (59,83).Kata Kunci : pengembangan, multimedia pembelajaran, hasil belajar. The research is motivated development issues interesting learning media limitations and in accordance with the teaching materials. This study aims to describe the design of multimedia learning; describe the quality of multimedia learning; and describe the use of multimedia learning effectiveness in improving student learning outcomes in science subjects integrated in the second semester of eighth grade students at SMP Negeri 2 Tegallalang. Type of research is the development of research, the model ASSURE. The study involved students in Junior High School class VIIIB at SMP Negeri 2 Tegallalang. Data validity test media expert, expert content, design expert, individual testing, small group testing and field tests obtained using a questionnaire. Data obtained were analyzed by descriptive qualitative, quantitative descriptive and inferential statistics. The design of multimedia learning has been developed consisting of a needs analysis, determine the software, develop flowcharts and storyboards. The results of the expert evaluation of the content of 75.6% at a good qualification. The results of the expert evaluation of the media 89% at a good qualification. The results of expert evaluation of design 92% are at a very good qualification. 96.667% of individual test results are in very good qualification. The result of a small group of 96.25% at a very good qualification. 92.833% field test results are very good in qualifying. Calculation t results obtained manually learning outcomes 35,489. Price t table significance level of 5% is 2.000. So the price of t is greater than the price of the t table so that H0 is rejected and H1 is accepted. So there are significant differences Integrated Sciences student learning outcomes between before and after using the multimedia learning. The average value after using the media (82.33) was higher than before using the media (59,83).keyword : development, multimedia learning, learning outcomes.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS X SEMESTER GENAP DI SMKN 2 SUKAWATI ., I Gusti Ngurah Agung Wiratemaja; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v2i1.3886

Abstract

Penelitian ini dilakukan dalam upaya mengembangkan multimedia pembelajaran Bahasa Inggris. Secara operasional tujuan tersebut dirinci ke dalam tiga tahapan, yaitu mendeskripsikan rancang bangun multimedia pembelajaran; mendeskripsikan hasil pengembangan multimedia pembelajaran; dan mendeskripsikan efektifitas penggunaan multimedia pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa inggris. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan, dengan menggunakan model pengembangan ASSURE. Penelitian ini melibatkan siswa kelas X SMK N 2 Sukawati. Data kevalidan uji ahli media, ahli isi, ahli desain, uji perorangan, uji kelompok kecil dan uji lapangan diperoleh dengan menggunakan angket. Data yang diperoleh tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif, analisis deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial. Rancang bangun multimedia pembelajaran ini telah dikembangkan terdiri dari melakukan analisis kebutuhan, menentukan softwere, mengembangkan flowchart dan storyboard. Hasil evaluasi ahli isi sebesar 96,666% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil evaluasi ahli media sebesar 83,809% berada pada kualifikasi baik. Hasil evaluasi ahli desain sebesar 90% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji perorangan sebesar 95,38 % berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji kelompok kecil sebesar 95,89% berada pada kualifikasi baik. Hasil uji lapangan sebesar 93,32% berada pada kualifikasi sangat baik. Penghitungan hasil belajar secara manual diperoleh hasil t hitung sebesar 13,21. Harga t tabel taraf signifikansi 5% adalah 2,000. Jadi harga t hitung lebih besar daripada harga t tabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar bahasa inggris siswa sebelum dan sesudah menggunakan multimedia pembelajaran. Nilai rata-rata setelah menggunakan media (81,17) lebih tinggi dibandingkan sebelum menggunakan media (61,5)Kata Kunci : multimedia, bahasa inggris, hasil belajar. This study was conducted in an effort to develop a multimedia learning English. Operationally these goals is elaborated in three stages, which describe the design of multimedia learning; describe the results of the development of multimedia learning; and describe the effectiveness of the use of multimedia on learning outcomes of students' learning in English subjects. Type of research is the development of research, using the ASSURE model of development. The study involved students of class X SMK N 2 Sukawati. Data validity test media expert, expert content, design expert, individual testing, small group testing and field tests obtained using a questionnaire. The data obtained were analyzed by descriptive qualitative, quantitative descriptive analysis and inferential statistical analysis. The design of multimedia learning has been developed consisting of a needs analysis, determine softwere, develop flowcharts and storyboards. The results of the expert evaluation of the content of 96.666% at a very good qualification. The results of the evaluation of media experts at 83.809% at good qualifications. The results of the expert evaluation of the design by 90% at a very good qualification. Individual test results by 95.38% at excellent qualifications. The result of a small group of 95.89% at good qualifications. The results of the field test was 93.32% at a very good qualification. Calculation results obtained manually learning outcomes t count of 13.21. Price t table significance level of 5% is 2.000. So the price of t is greater than the price of the t table so that H0 is rejected and H1 is accepted. So there are significant differences english student learning outcomes before and after the use of multimedia learning. The average value after using the media (81.17) was higher than before using the media (61.5)keyword : multimedia, english, learning outcomes.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP DI SMP NEGERI 1 PUPUAN ., Putu Priska Putra Pratama; ., I Komang Sudarma,S.Pd, M.Pd.; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v2i1.3941

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk multimedia pembelajaran pada mata pelajaran IPS. Secara operasional tujuan tersebut dirinci kedalam tiga tahapan kerja, yaitu mendeskripsikan rancang bangun pembelajaran multimedia pembelajaran, mendeskripsikan kualitas hasil pengembangan multimedia pembelajaran dan mendeskripsikan efektifitas penggunaan multimedia pembelajaran pada mata pelajaran IPS untuk siswa kelas VIII. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VIII C SMPN 1 Pupuan. Data kevalidan uji ahli media, ahli isi, ahli desain, uji perorangan, uji kelompok kecil dan uji lapangan diperoleh dengan menggunakan angket, dan data hasil belajar dikumpulkan dengan tes. Data yang diperoleh tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif, analisis deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial. Rancang bangun pengembangan multimedia pembelajaran dikembangkan melalui analisis kebutuhan, menentukan software, mengembangkan flowchart dan storyboard. Hasil uji ahli isi yaitu 95% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji ahli desain 86% berada pada kualifikasi baik. Hasil uji ahli media 85% berada pada kualifikasi baik. Hasil uji perorangan 90,7% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji kelompok kecil 90,7% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji lapangan 88,6% berada pada kualifikasi baik. Penghitungan hasil belajar secara manual diperoleh hasil t hitung 24,7. Harga t tabel taraf signifikansi 5% adalah 2,000. Jadi harga t hitung lebih besar daripada t tabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan multimedia pembelajaran. Nilai rata-rata setelah menggunakan multimedia pembelajaran (81,17) lebih tinggi dibandingkan sebelum menggunakan multimedia pembelajaran (61,17).Kata Kunci : multimedia pembelajaran, IPS, dan hasil belajar This research aims to produce multimedia learning in social studies. Operationally these objectives elaborated into three phases, namely describing multimedia learning design learning, describes the quality of the learning outcomes of multimedia development and describes the effective use of multimedia learning in social studies for students of class VIII. Type of research is the development of research. Development model used is ADDIE models. The study involved students of class VIII C SMPN1 Pupuan. Data validity test media expert, expert content, design expert, individual testing, small group testing and field tests obtained by using a questionnaire, and the data collected with the test results to learn. The data obtained were analyzed by descriptive qualitative, quantitative descriptive analysis and inferential statistical analysis. Design is developed through the development of multimedia learning needs analysis, determine the software, develop flowcharts and storyboards. The result of the expert content of 95% at a very good qualification. The result of 86% of design experts are at a good qualification. The result of 85% of media experts are on good qualification. 90.7% of individual test results were very good in qualifying. The result of a small group of 90.7% at a very good qualification. The results of the field test were 88.6% in both qualifications. Calculation results obtained manually learning outcomes 24.7 t. Price t table significance level of 5% is 2.000. So the price of t is greater than t table so that H0 is rejected and H1 is accepted. So there is a significant difference between the results of social studies students before and after the use of multimedia learning. The average value after using the multimedia learning (81.17) is higher than before the use of multimedia learning (61.17).keyword : Instructional multimedia, IPS terpadu, and learning outcomes
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DEGENG PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD ., Made Rasmiadi; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., I Komang Sudarma,S.Pd, M.Pd.
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v2i1.4101

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yaitu keterbatasan media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan materi ajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan desain pengembangan multimedia pembelajaran interaktif, menguji validitas hasil pengembangan multimedia pembelajaran interaktif IPA untuk siswa kelas V SD, dan mengetahui efektiVtas penggunaan pengembangan multimedia pembelajaran interaktif terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, dengan model Degeng. Penelitian ini melibatkan siswa kelas V di SDN 2 Bengkala dan V SDN 1 Bengkala masing-masing sebanyak 30 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode pencatatan dokumen, kuesioner dan tes. Data yang didapatkan dari metode pencatatan dokumen, dianalisis secara deskriptif kualitatif. Data dari metode kuesioner, dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Sedangkan data yang didapat dari metode tes dianalisis secara statistik inferensial. Hasil evaluasi ahli isi 94% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil evaluasi ahli desain 88% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil evaluasi ahli media 76,7% berada pada kualifikasi baik. Hasil uji perorangan 90,6 % berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji kelompok kecil 84,6% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji lapangan 84% berada pada kualifikasi baik. Penghitungan hasil belajar secara manual diperoleh hasil t hitung 76,73. Harga t tabel taraf signifikansi 5% adalah 2,000. Jadi harga t hitung lebih besar daripada harga t tabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan multimedia pembelajaran interaktif. Nilai rata-rata setelah menggunakan media (85,3) lebih tinggi dibandingkan sebelum menggunakan media (50,77).Kata Kunci : multimedia pembelajaran interaktif, IPA, dan hasil belajar This study was motivated by concerns that media limitations exciting learning and teaching materials in accordance with. This study aims to describe the development of multimedia interactive learning design, test the validity of the results of the development of multimedia interactive learning science for fifth grade elementary school students, and knowing efektiVtas use of multimedia interactive learning to the development of science learning outcomes fifth grade elementary school students. This type of research is the development of research, with the model Degeng. The study involved fifth grade students at SDN 2 Bengkala and SDN 1 Bengkala each of 30 people. Collecting data in this study carried out by the method of recording documents, questionnaires and tests. The data obtained from the method of recording documents, a qualitative descriptive analysis. Data from the questionnaires were analyzed descriptively qualitative and quantitative descriptive. While the data obtained from the test methods of inferential statistical analysis. The results of the expert evaluation of the content of 94% at the excellent qualifications. The results of the expert evaluation of design 88% are in excellent qualifications. Media expert evaluation results are 76.7% better in qualifying. 90.6% of individual test results are in excellent qualifications. The test results of small group 84.6% were in excellent qualifications. The results of the field test was 84% better in qualifying. Calculation results obtained manually learning outcomes t 76.73. Price t table significance level of 5% is 2.000. So the price of t is greater than the price of t table so H0 is rejected and H1 is accepted. So there is a significant difference between the students' science learning outcomes before and after the use of multimedia interactive learning. The average value after using the media (85.3) was higher than before using the media (50.77). keyword : multimedia interactive learning, science, and learning outcomes
PENGARUH MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR IPA ., Ni Luh Putu Kamela Tristiana Dewi; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., I Kadek Suartama, S.Pd.
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v3i1.5596

Abstract

Permasalahan pembelajaran IPA di SMP Negeri 2 Singaraja adalah rendahnya hasil belajar IPA pada siswa kelas VIII. Penelitan ini bertujuan 1) mendeskripsikan hasil belajar IPA siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing berbantuan multimedia interaktif, 2) mendeskripsikan hasil belajar IPA siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional, dan 3) mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing berbantuan multimedia interaktif dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional di kelas VIII semester genap tahun pelajaran 2014/2015 di SMPN 2 Singaraja. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dan menggunakan rancangan Posttest-Only Control Design. Populasi penelitian adalah seluruh kelas VIII SMPN 2 Singaraja yang berjumlah 588 orang dengan sampel kelas VIII.12 dan VIII.14. Data yang dikumpulkan adalah hasil belajar siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes objektif. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan: (1) hasil belajar IPA siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing berbantuan multimedia interaktif menunjukkan skor rata-rata 24,96 berada pada kategori sangat tinggi, (2) hasil belajar IPA siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional menunjukkan skor rata-rata 16,39 berada pada kategori sedang, (3) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran koperatif tipe Snowball Throwing berbantuan multimedia interaktif dengan kelompok siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional (thitung = 10,645 > ttabel = 1,665). Dengan demikian, model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing berbantuan multimedia interaktif berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas VIII semester genap tahun pelajaran 2014/2015 di SMPN 2 Singraja. Kata Kunci : snowball throwing, multimedia interaktif, hasil belajar The problem faced in learning IPA in SMP Negeri 2 Singaraja was the lowliness of eigthth grade students’ learning outcomes. This study was aimed 1) to describe the learning outcomes on IPA of students who given cooperative learning model especially Snowball Throwing technique combined with interactive multimedia, 2) to describe the students’ learning outcomes on IPA of students who given conventional technique, 3) to investigate the significant difference of the learning outcomes of IPA between students who are taught by Snowball Throwing technique combined with interactive multimedia and conventional technique on eighth grade students in SMPN 2 Singaraja academic year 2014/2015. This study was quasy experiment with Posttest-Only Control Design. The samples were VIII.12 and VIII.14. The population was eighth grade students which included 588 students. The data gathered was students learning outcomes. The instrument used was objective test. The data was analyzed with descriptive statistic and inferential statistic using t-test. The result of the study showed 1) the students learning outcomes on IPA who were taught by Snowball Throwing technique combined with interactive multimedia had the mean score 24.96 which was on highest category, 2) the students’ learning outcomes on IPA who are taught by conventional technique had the mean score 16.39 which was on average category, 3) there was a significant difference on students’ learning outcomes on IPA between students who are taught by Snowball Throwing technique combined with interactive multimedia and conventional technique where the tobserved (10.645) was higher than tcritical value (1.665). It concluded that Snowball Throwing technique combined with interactive multimedia had significant effect on eighth students’ learning outcomes on IPA in SMPN 2 Singaraja in academic year 2014/2015.keyword : snowball throwing, interactive multimedia, learning outcomes
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MODEL ADDIE PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IV SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 DI SD NEGERI 1 GOBLEG SINGARAJA ., Gede Agus Febrianto; ., Drs. Ignatius I Wayan Suwatra,M.Pd; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v3i1.5597

Abstract

Dalam penelitian pengembangan ini menghasilkan produk media pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam berupa multimedia pembelajaran interaktif dikemas dalam bentuk cd (compact disk). Tujuan penelitian pengembangan ini yaitu (1) mendeskripsikan desain multimedia pembelajaran interaktif, (2) menguji validitas hasil multimedia pembelajaran interaktif Ilmu Pengetahuan Alam untuk siswa kelas IV SD, (3) mengetahui efektivitas penggunaan multimedia pembelajaran interaktif terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas IV SD. Jenis penelitian ini, menggunakan model ADDIE. Penelitian melibatkan siswa kelas V dan IV SD Negeri 1 Gobleg sebanyak 30 orang. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan metode (a) pencatatan dokumen (b) kuesioner dan (c) tes. Data dari metode pencatatan dokumen, menghasilkan laporan pengembangan produk. Data kuesioner, dibuat dalam bentuk angket instrument. Sedangkan data yang didapat dari metode tes diperoleh dari pretest dan posttest siswa. Hasil penelitian menunjukan (1) desain pengembangan multimedia pembelajaran interaktif ini meliputi: (a) pencatatan dokumen, (b) mengembangkan Flowchart, (c) mengembangkan Storyboard. (2) tahap validitas dilakukan uji ahli isi mata pelajaran berada pada kualifikasi sangat baik (persentase= 94%), uji ahli media berada pada kualifikasi baik (persentase= 84%), uji ahli desain berada pada kualifikasi sangat baik (persentase= 90%), uji coba perorangan berada pada kualifikasi sangat baik (persentase= 91,3%), uji kelompok kecil berada pada kualifikasi baik (persentase= 89,3%), dan uji lapangan berada pada kualifikasi sangat baik (persentase= 90,7%) serta (3) uji efektifitas t hitung (6, 85) lebih besar dari t tabel (2,000) menunjukan perbedaan yang signifikan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam antara sebelum dan sesudah menggunakan multimedia pembelajaran interaktif pada siswa di SD Negeri 1 Gobleg.Kata Kunci : multimedia, model ADDIE, Ilmu Pengetahuan Alam By using ADDIE Model, this present educational research and development produce a Natural Science subject learning media in the form of interactive multimedia learning packaged on CD (compact disk) format. The purposes of this study are (1) to describe the design of interactive multimedia learning; (2) to test the validity of result of Natural Science interactive multimedia learning designed for 4th grade of elementary school students; and (3) to investigate the effectiveness of using interactive multimedia learning toward 4th grade elementary school students’ result study in Natural Science subject. This study involved 5th and 4th of grade elementary school students (30 students for each grade) of SD Negeri I Gobleg. The data were collected by means of (a) documentation which results in product development report; (b) survey questionnaire; and (c) doing pretest and posttest. The results show that (1) the design of interactive multimedia learning consist of (a) document recording, (b) development of flowchart, and (c) development of Storyboard; (2) the validity test stage conducted by the subject-content expert test categorized the interactive multimedia learning as “high qualified”, given the score rate of 94%; categorized as “qualified” by the learning-media expert test (score rate of 84%), categorized as “high qualified” by the design expert test (score rate of 90%), categorized as “high qualified” by individual test (score rate of 91,3%), categorized as “qualified” by small-group test (score rate of 89,3%) and categorized as “high qualified” by environment test (score rate of 90,7%); and (3) since test statistic (6,85) exceeds the critical value (2,00), the effectiveness test indicated the significance difference between the elementary school students’ study result of Natural Science subject for two experimental group (before and after treatment). keyword : multimedia, Natural Science, ADDIE model
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR PKN ., I Gusti Agung Ayu Novia Cahyani; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., I Komang Sudarma,S.Pd, M.Pd.
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v3i1.5604

Abstract

Hasil belajar PKn siswa kelas VII SMP di SMP Negeri 1 Sawan masih tergolong rendah, untuk itu dipandang perlu diadakan penelitian tentang pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan multimedia pembelajaran terhadap hasil belajar PKn. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar PKn siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan multimedia pembelajaran dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sawan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 yang berjumlah 10 kelas, yang berjumlah 338 siswa. Sampel penelitian diambil dengan teknik cluster random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian adalah 2 kelas yang terdiri dari 62 siswa. Data diambil dengan menggunakan instrumen tes pilihan ganda, selanjutnya dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji-t. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar PKn siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan multimedia pembelajaran dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional dengan t hitung 6,045 > t tabel 2,000. Hal ini berarti terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan multimedia pembelajaran terhadap hasil belajar PKn siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Sawan.Kata Kunci : STAD, multimedia, hasil belajar PKn Civics education learning outcomes of students in 7th grade in SMP Negeri 1 Sawan still relatively low, it is necessary to more carefully conducted studies on the effects of cooperative learning models types STAD assisted multimedia learning on learning outcomes PKn. This research aims to differences of learning outcomes of civic education between students who followed cooperative learning types STAD assited multimedia learning and students who followed conventional learning on 7th grade in SMP Negeri 1 Sawan. This research is a quasi experimental research. Population of this research was all of students on 7th grade in SMP Negeri 1 Sawan consisted of 10 classes which the total was 338 students. Sample of this research was taken by cluster random sampling tehcnique. Total of sample in this research was 2 classes consisted of 62 students. The data were taken using a multiple-choice test instrument, then analyzed with descriptive statistical analysis and inferential statistics, namely t-test to test for differences in student learning outcomes.The results show there are differences in learning outcomes of civics education students who followed cooperative learning models types STAD assisted multimedia learning and learning with conventional learning models with t count 6,045 > t table 2,000 . This means there is effect application of cooperative learning model type STAD assisted multimedia learning for learning outcomes of Civics on 7th grade SMP Negeri 1 Sawan.keyword : STAD, multimedia, learning outcomes of civic education
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK PEMBELAJARAN MANDIRI SISWA KELAS VIII ., Ni Made Penawati; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., I Komang Sudarma,S.Pd, M.Pd.
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v3i1.5608

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan rancang bangun pengembangan multimedia interaktif untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, (2) mengetahui kualitas hasil pengembangan multimedia interaktif menurut review ahli, dan uji coba yang dilakukan siswa, serta (3) mengetahui efektivitas multimedia interaktif untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model Hannafin and Peck. Model Hannafin and Peck terdiri atas tiga tahap, yaitu (1) analisis kebutuhan, (2) desain, dan (3) pengembangan dan implementasi. Ketiga tahap model pengembangan ini dijadikan acuan dalam memproduksi, dan memvalidasi multimedia interaktif yang dikembangkan. Validasi multimedia interaktif dilakukan oleh satu ahli isi mata pelajaran, satu ahli desain pembelajaran, satu ahli media pembelajaran, 3 siswa uji coba perorangan, 12 siswa uji coba kelompok kecil, dan 30 siswa uji coba lapangan. Uji efektivitas multimedia interaktif pada oleh 30 orang siswa uji efektifitas menggunakan desain penelitian pre-test dan post-test. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner dan tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, deskritif kuantitatif dan statistik inferensial/induktif uji-t. Hasil penelitian pengembangan ini adalah (1) deskripsi rancang bangun pengembangan multimedia interaktif, mulai dari langkah analisis peserta didik, menyatakan tujuan, memilih metode, media, dan materi, penggunaan media dan bahan, partisipasi peserta didik di kelas, serta penilaian dan revisi; (2) kualitas hasil pengembangan media menurut review ahli dan siswa. Hasil validasi media yang dilakukan oleh: (a) ahli isi mata pelajaran 93,33%; (b) ahli desain pembelajaran 92%; (c) ahli media pembelajaran 91,66% yang ketiganya ada pada kategori sangat baik serta (d) uji coba perorangan 93,33% dengan kategori sangat baik, uji coba kelompok kecil 87,30%, yang katagori baik dan uji coba lapangan 93,27% yang kategori sangat baik; (3) uji efektivitas hasil pengembangan multimedia interaktif menunjukkan bahwa thitung = 13,345 > ttabel =2,000. Ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan multimedia interaktif. Kata Kunci : pengembangan, multimedia interaktif, Bahasa Indonesia This research is aimed at: (1) describing the design of interactive multimedia development for Indonesian subjects, (2) determining the quality of interactive multimedia development, according to expert review and trials performed by the students, and (3) determining the effectiveness of interactive multimedia for Indonesian subjects. This research is a developing research which used Hannafin and Peck models. Hannafin and Peck models consist of three stages: (1) needs analysis, (2) design, and (3) development and implementation. These three stages of development models were used as references in producing and validating the developed interactive multimedia. The validations of this interactive multimedia were done by an expert of content, an expert of instructional design, an expert of instructional media, 3 students for individual trial, 12 students for small group trial, and 30 students for field trial. The effectiveness tests of interactive multimedia which were done by 30 students used pre-test and post-test research designs. The data were collected by questionnaire and tests. The analysis of data using descriptive qualitative analysis, descriptive quantitative and inferential statistical / inductive t-test. The results of this research showed: (1) the description of the design of interactive multimedia development, starting from the learners analysis, stated about the objectives, methods selection, media, and materials, the use of media and materials, participation of students in the class, as well as assessment and revision; (2) the quality of media development according to the expert review and students showed (a) 93.33% from content expert; (B) 92% from the instructional design expert; (C) 91.66% from instructional media expert which three of them were in very good category and (d) 93.33% from individual trial which was in excellent category, 87.30% from small group trial which was in good category and 93,27% from field trial which was in very good category; (3) The result of effectiveness test showed that t = 13.345> t table = 2.000 which meant that there were significant differences in student learning outcomes before and after using this interactive multimedia. keyword : development, interactive multimedia, Indonesian subject
Co-Authors ., ADE KARTIKA ., AYU GDE CHRISNA UDAYANIE ., Erma Widiastuti ., Eva Paramita ., Gama Sugiyo Prayoga ., Gama Sugiyo Prayoga ., Gede Ardiasa ., Gede Supartayasa ., I Gede Ogi Adnyana ., I Gusti Ngurah Parama Kusuma Yudha ., I KADEK AGUS DARMAJA GIRI ., I Kadek Oka Mahendra Jaya Pg ., I Kadek Oka Mahendra Jaya Pg ., I Made Budhiarta Dharmasastra ., I Made Juni Antara ., I Ngh Wira Astawa ., I Ngh Wira Astawa ., I Putu Andi Pramana ., I Putu Andi Pramana ., I Putu Ari Pradana Kusuma ., I Putu Dede Juliana ., I Putu Dede Juliana ., I Wayan Adi Gunawan ., Indriana Pratiwi ., Indriana Pratiwi ., Kadek Krisna Nanda ., Kadek Martina ., Kadek Mas Anggi Dwi Yasari ., Kadek Nila Ambarwati ., Ketut Andi Prahasta ., LUH NELI ANTARI ., Luh Putu Ayu Nandari Putri Wibawa ., M. Restu Fajar ., MADE ARDY KUSUMA WARDANA ., Made Ayu Desy Anandani ., Made Rita Dwi Pramayanti ., Made Sutrisna ., Mia Ismawati ., Muhammad Fais Alfafa ., Nancy Maria Cicilia Pusung ., Nancy Maria Cicilia Pusung ., Ni Kade Yuni Ratnasari ., Ni Kade Yuni Ratnasari ., NI KETUT UTAMI HANDAYANI ., NI LUH PUTU SRIE EKA MELANI ., Ni Luh Yuni Astari ., Ni Made Deny Novia Damayanti ., Ni Made Dwi Wisma Yanthi ., Ni Nyoman Ayu Widya Santhi ., Ni Putu Ayu Samiasih ., Ni Putu Dessy Rumilasari ., Ni Putu Widiantari ., Ni Wayan Citrasmi ., Ni Wayan Selamet ., Nur Fatimah ., Nur Fatimah ., Nurul Qoyyimah ., Nyoman Rohmaniah ., Pande Made Hendra Kesuma ., Pebri Damaryanti Ni Putu ., PROF. DR. I WAYAN SANTYASA, M.Si. ., Prof. Dr. I Wayan Santyasa, M.Si. ., Putu Andi Saputra ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd.,M.Pd. ., Putu Ayu Rima Chrismayanti ., Putu Ayu Riska Candrayani ., Putu Ayu Sri Setiawati ., Rudi Kurniawan ., Sasmita Sindy Intan Mawarni Amkas ., SYAMSUHARI ., Tri Gatari Ernawati ., Tria Rossyta Dewi A. A. Gde. Ekayana A.A. Gede Agung Ada, I Putu Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana Agung, A. A. Gede Agung, A. A. Gede Agung, Anak Agung Gde Agustini, Tini Alexander Hamonangan Simamora Alexander Hamonangan Simamora Alfafa, Muhammad Fais Alfafa, Muhammad Fais Anak Agung Gede Agung Anak Agung Gede Agung, Anak Agung Gede ANAK AGUNG ISTRI RAI MARTA DEWI . Anandani, Made Ayu Desy Anandani, Made Ayu Desy Andriani, Ni Made Andriyani, P. I. Anggraeni, Gusti Ayu Putri Anjelina Putri, Ayu Ade Antara, I Made Juni Antara, I Made Juni Aprilia Agata APRILIYANA DEWI, NI LUH PUTU Ardiasa, Gede Ardiasa, Gede Ariantini, Dessy Ariantini, Dessy Arini, Ni Kadek Merna Ariyantini, Komang Yuni Artanayasa, Wayan Aryani, Wayan Astiti, Putu Juli Ayu Ade Anjelina Putri B.Lanang Darma Wigunanta ., B.Lanang Darma Wigunanta Bawanti, Ni Made Dewi Cintya Budiartini, Ni Komang Sri Cahyani, Gita Restu Candradewi, W M V Cahyanti Cyntia, Anastasia Ade Desak Made Giliwati Desak Putu Parmiti Dewa Ayu Puteri Handayani Dewa Gede Hendra Divayana, Dewa Gede Hendra Dewa Nyoman Sudana Dewi, Anak Agung Sri Dharsana, I Ketut Dharsana, I Ketut Dharwisesa, Made Wruh Didith Pramunditya Ambara Dr. Ida Bagus Nyoman Sudria,M.Sc . Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda . Drs. Nyoman Wirya . Drs. Syahruddin,S.Pd,M.Pd. . Dwipayana, Kadek Erlin Erlin Fikri, Mu'tasim Firdaus, Mohammad Hendra G.A.P. Suprianti Gede Agus Febrianto ., Gede Agus Febrianto Gede Eva Ariska Putra ., Gede Eva Ariska Putra Gede Saindra Santyadiputra, Gede Saindra Gede Tamba Arya Wargaya . Gede Weda Rukmana Gede Wira Bayu Gusti Ayu Putu Pramitha Sari Gusti Ayu Putu Sukma Trisna Hajizah, Nurul Handayani Putri, Made Selly I Dewa Ayu Nyoman Artanti, I Dewa Ayu Nyoman Artanti I DEWA GEDE ALIT RAI BAWA . I Dewa Kade Tastra I Gde Wawan Sudatha I Gede Margunayasa I Gede Nurjaya I Gede Putu Ekadani Apriana . I Gede Rudiksa Wiradnyana . I Gede Suriantara I Gst Lanang Agung Parwata I Gusti Agung Ayu Novia Cahyani ., I Gusti Agung Ayu Novia Cahyani I Gusti Ayu Agung Manik Wulandari I Gusti Ayu Arry Diah Triutami . I Gusti Ngurah Agung Wiratemaja . I Gusti Ngurah Japa I Gusti Putu Suharta I Kadek Suartama I KETUT AGUS ARTHA . I Ketut Dharsana I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Made Andreano Deny Putra ., I Made Andreano Deny Putra I Made Candiasa I Made Citra Wibawa I Made Indrawan I Made Kirna I Made Kirna I Made Kirna I Made Medi Sastrawan Giri . I MADE SOMA . I Made Suarjana I Made Sukerata . I Made Yudi Premana I Nyoman Jampel I Nyoman Laba Jayanta I Nyoman Laba Layanta I NYOMAN SUDIARTA . I Nyoman Tri Esaputra I Nyoman Wirya I Putu Dalbo Manik Krishna ., I Putu Dalbo Manik Krishna I Wayan Kertih I Wayan Romi Sudhita I Wayan Santyasa I Wayan Sudiarta I Wayan Sukra Warpala I Wayan Suwatra I Wayan Widiana I Wayan Yudiarta . Ibnu Sina Ida Bagus Made Astawa Ida I Dewa Ayu Ratih Widnyani ., Ida I Dewa Ayu Ratih Widnyani Ign. Wayan Swatra Ignatius I Wayan Suwatra Irwan Febryan Irwan Kurniawan . Ismawati, Mia Ismawati, Mia Jannah, Siti Miftahul Josapat Eleaser Juliangkary, Eliska Kadek Ade Puspitarini ., Kadek Ade Puspitarini Kadek Dwipayana Ketut Agustini Ketut Andi Prahasta Ketut Andi Prahasta, Ketut Andi Ketut Pudjawan Khaerunnisa Khaerunnisa Khaerunnisa Khaerunnisa, Khaerunnisa Kholifah, Isna Nur Kiti Nada Puspita Gea Komang Damayasa ., Komang Damayasa Komang Mega Wedayanti . Komang Yuli Setiani . Laksana, Made Arya Dharma Larasantika, Ni Komang Luh Anggreyoni . Luh Ayu Tirtayani Luh Dera Adnyani Luh Dera Adnyani Luh Made Ayu Tresnawati Luh Made Sariasih ., Luh Made Sariasih Luh Putu Ayu Febriani ., Luh Putu Ayu Febriani Luh Putu Eva Novita Luh Putu Putrini Mahadewi M.Ed. M.Pd Prof. Dr. Sukadi . M.Hum Dra. Ni Nyoman Garminah . M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. M.Si Drs. Gede Raga . Made Aryawan Adijaya Made Juniantari, Made Made Rasmiadi . Made Setio Artayana Made Sumantri Made Vina Arie Paramita Made Wruh Dharwisesa Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Maharani, Kadek Dwik Prasetya Martina, Kadek martina, kadek Martiningsih, Ni Made Sri Maulani, Ani Muslim, Suyitno Mutiara Magta Nabila Sindy Pratiwi Nanda, Kadek Krisna Nanda, Kadek Krisna Naswan Suharsono Ni Kadek Ary Noviyani Ni Kadek Ayu Noverayanti . Ni Kadek Dwi Purnamayanti Ni Kadek Epa Listiana NI KADEK YUNITA SARI Ni Ketut Suarni Ni Luh Ariesti Pratiwi Ni Luh Putu Jesi Agustini . Ni Luh Putu Kamela Tristiana Dewi ., Ni Luh Putu Kamela Tristiana Dewi Ni Luh Sumer Utami Ni Made Dwitayani Ni Made Nia Widiya Paramita Ni Made Penawati ., Ni Made Penawati Ni Made Wiardi . Ni Nyoman Parwati Ni Putu Ayu Samiasih ., Ni Putu Ayu Samiasih Ni Putu Dian Sri Widiartini . Ni Putu Eka Ariesta Wati . Ni Putu Lia Ariati . Ni Wayan Arini Ni Wayan Eka Widiastini Nice Maylani Asril Ningtyas, Ni Putu Diah Rahayu Nisa, Fitriyan Niya Selfiana Panggabean Novita, Luh Putu Eva Nugraha, Gusti Ngurah Satria Nugraha, Gusti Ngurah Satria Nyoman Dantes Nyoman Jampel Nyoman Nopi Purnama Yanti . Ostavianei, Bernadeth Grace Ostaviani, Bernadeth Grace P. WAYAN ARTA SUYASA Paramita, Ni Made Nia Widiya Paramita, Ni Putu Priska Pasaribu, Grace Melly Pertami, Ni Putu Ari Wulan Dwi Pertami, Ni Putu Ari Wulan Dwi Poh, Chow Teng Praekanata, I Wayan Indra Pratia Sucita, Ni Putu Ayu Jusita Pratiwi, Ni Luh Ariesti Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Prof. Dr. I Wayan Santyasa,M.Si . Purnamayanti, Ni Kadek Dwi Putra, Gede Wahyu Pratama Putra, Putu Arik Fernanda Putri Ningrat, Sayu Putu Aditya Antara Putu Agus Dikantara Putra ., Putu Agus Dikantara Putra Putu Desi Apriani Putu Edi Sastrawan . Putu Priska Putra Pratama . Putu Rahayu Ujianti Putu Yogi Santosa . Ratnasari, Ni Kade Yuni Ratnasari, Ni Kade Yuni Ratu Ayu Astri Desiani ., Ratu Ayu Astri Desiani Rediarpi, Ni Made Riana, Ni Komang Ida Rohmah, Shofiana Rudi Kurniawan Rusnawati, Made Delina S.Pd. ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd. Sang Putu Supradnyana . Saputra, Putu Eka Bayu Saragi, Rohaima Sari, Dewa Ayu Ratih Purnama Sari, Gusti Ayu Putu Pramitha Sari, Kadek Yunita Sari, Made Eka Sari, Made Nirmala Karunika Savitri, I Gusti Ayu Putu Sayu Putri Ningrat Setyatmoko, Kristina Madalena Sitanggang, Riccy Riandi Situmorang, Cindy Fruth Novi Situmorang, Eka F. Srijaya, Gede Edi Subakti, Ketut Priadnyana Subakti SUBARONO PRI HARTOYO . Sukiana, I Made Sulastri, Indrayani Ari Sulistianti, Mei Lia Sundria, Ida Bagus Nyoman Supartayasa, Gede Supartayasa, Gede Supuwiningsih, Ni Nyoman Suryanti Kusuma, Aniek Suwatra, I W. Swatra, Ign. Wayan Tastra, Dewa Kade Tastra, Dewa Kade Teresiya, Henny Wanda Tini Agustini Verawati, Ni Komang Rai Virianingsih, Perima Virnayanthi, Ni Putu Erna Surim Warphala, I Wayan Sukra Wedaswari, Ni Made Natalia Widiartha, Komang Kurniawan Widiarti, Ni Komang Widiastini, Ni Wayan Eka Wulandari, I Gusti Ayu Agung Manik Wulandari, Ketut Yuli Ayu Yani, Ari Novi Yoga, I Dewa Gede Agus Kusuma Yohanes, I Nyoman Yudha, I Gusti Ngurah Parama Kusuma Yudha, I Gusti Ngurah Parama Kusuma Zainul Arifin