Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Implementasi Program Pembelajaran Berbasis Fun Game Pada Anak-Anak Tingkat Dasar Maghfiroh, Mellya Imro’atul; Pramana, Anggay Luri; Karimah, Mar’atus Akhlakul; Anggraini, Siti Aisatul Khori; Azizah, Wafiq; Alifudin, Muhammad Rifan
Nusantara Community Empowerment Review Vol. 3 No. 2 (2025): Nusantara Community Empowerment Review
Publisher : LPPM UNUSIDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/9q74yx90

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif program pembelajaran berbasis permainan untuk meningkatkan keterampilan sosial dan akademis. Melalui menerapkan program ini, diharapkan anak-anak tidak hanya belajar dengan lebih baik, tetapi juga menjadi lebih percaya diri dan belajar berinteraksi dengan orang lain dengan cara yang positif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, bertujuan untuk menjelaskan metode pembelajaran berbasis permainan dan bagaimana program tersebut berdampak pada anak-anak di tingkat dasar di Dusun Kedurus. Fun game menggabungkan elemen permainan dan pembelajaran, program pembelajaran berbasis game dapat meningkatkan partisipasi dan pemahaman anak-anak di tingkat dasar. This community service project aims to determine the effectiveness of a game-based learning program in improving social and academic skills. By implementing this program, it is hoped that children will not only learn better but also become more confident and learn to interact with others in a positive way. This study uses a descriptive method, aiming to explain the game-based learning method and how the program impacts elementary school children in Kedurus Hamlet. Fun games combine elements of play and learning, and game-based learning programs can increase children's participation and understanding at the elementary school level.
Analysis of Tilapia (Oreochromis niloticus) Production Management at the Freshwater Fish Seed Center, Bontomanai Village, Bontomarannu District, Gowa Regency Irawati, Arwita Ira; Azizah, Wafiq
Jurnal Salamata Vol 7, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/salamata.v7i1.15722

Abstract

One of the areas for the development of Nile fish cultivation activities is the Fish Seed Center in Bontomarannu District, Bontomanai Village, Gowa Regency. The potential in this area is very high due to geographical, social, and demographic factors. This study aims to understand the application of management functions in Nile fish production at the Fish Seed Center conducted by the respondents. This research was conducted from March to April 2025. The collected data includes observations, namely direct observations at the Freshwater Fish Seed Center, covering activities from breeding, maintenance, to the distribution of tilapia. This is followed by direct interviews with involved parties such as the head of the center and field staff, which are then analyzed descriptively qualitatively. The research results show that the Production Management at the Bontomanai Fish Seed Center is performed well and is based on several stages including the receipt of raw materials, pond construction, land preparation, and harvesting. The planning conducted includes the drying of the base soil, processing of the base soil, pond embankment, pond depth, liming, fertilizing, filling water, selecting Nile Tilapia broodstock, spawning the broodstock, mass spawning, harvesting, and marketing. In terms of organizing function, detailed tasks have been outlined for each existing worker. The supervision process is carried out in feeding and monitoring for diseases.
Perbandingan Pembobotan TF-IDF dan TF-RF menggunakan NW-KNN untuk Klasifikasi Emosi pada Teks Komentar Program MBKM (Studi Kasus: Aplikasi X) Azizah, Wafiq; Ilhamsyah, Ilhamsyah; Rahmayuda, Syahru
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 11, No 2 (2025): Volume 10 No 2
Publisher : Program Studi Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jp.v11i2.93456

Abstract

Media sosial seperti aplikasi X memungkinkan pengguna menyampaikan opini terhadap isu-isu publik, termasuk Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Komentar tersebut sering kali mengandung emosi yang beragam. Namun, komentar di media sosial cenderung tidak terstruktur dan mengandung frasa yang tidak baku, sehingga penting dilakukan klasifikasi emosi untuk memahami respons masyarakat secara lebih mendalam. Oleh karena itu, dibutuhkan teknik yang tepat dalam menganalisis emosi tersebut. Pada penelitian ini digunakan dua teknik pembobotan, yaitu TF-IDF dan TF-RF, dengan menggunakan metode Neighbor Weighted K-Nearest Neighbor (NW-KNN) untuk mengklasifikasikan emosi dalam komentar terkait MBKM. Kedua pembobotan ini dibandingkan untuk mengetahui teknik mana yang menghasilkan performa klasifikasi yang lebih optimal. Emosi dilabeli secara manual dan menggunakan NRC Emotion Lexicon (Emolex). Label yang akan digunakan berjumlah 8 label yaitu sedih, marah, bahagia, takut, antisipasi, terkejut, percaya dan jijik. Hasil pelabelan menunjukkan bahwa pendekatan berbasis leksikon memiliki keterbatasan dalam memahami makna emosi yang sebenarnya karena perbedaan makna dari terjemahan bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Evaluasi dilakukan menggunakan confusion matrix yang mencakup accuracy, precision, recall dan F1-score, dengan tiga skenario pembagian data serta variasi parameter K dan E. Hasil percobaan menunjukkan bahwa kombinasi K = 35 dan E = 4 dengan pembagian data 90:10 memberikan kinerja yang lebih optimal. TF-IDF menunjukkan keunggulan dalam accuracy 75%, recall 75%, dan F1-score 74,43%, sementara TF-RF memiliki precision lebih tinggi sebesar 78,36%. TF-IDF lebih baik dalam mengenali emosi takut, sedangkan TF-RF lebih baik dalam mengenali emosi terkejut. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemilihan teknik pembobotan dapat mempengaruhi performa dari hasil klasifikasi emosi pada komentar terkait MBKM.
Peran Asupan Makanan terhadap Kualitas Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini: Analisis Literatu Azizah, Wafiq; Zaimar, Syam
Quoba: Jurnal Pendidikan Vol 1 No 2 (2025): 2025
Publisher : PT.Hassan Group Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/qb.v1i2.337

Abstract

Masa usia dini merupakan periode emas yang menentukan kualitas pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, dan kematangan sosial-emosional anak. Pemenuhan gizi yang seimbang pada tahap ini menjadi faktor kunci dalam mendukung pembentukan jaringan otak, kesehatan tubuh, serta kemampuan berinteraksi dengan lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengkaji peran asupan makanan terhadap optimalisasi tumbuh kembang anak usia dini. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan menelaah berbagai sumber ilmiah nasional dan internasional, meliputi jurnal, buku, dan laporan resmi lembaga kesehatan. Hasil kajian menunjukkan bahwa kecukupan zat gizi makro dan mikro sejak masa prenatal hingga usia lima tahun berkontribusi signifikan terhadap pembentukan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. Temuan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara orang tua, tenaga kesehatan, dan pemerintah dalam mengintegrasikan intervensi gizi, stimulasi psikososial, dan dukungan lingkungan yang berkelanjutan
Pelaksanaan Metode Ceramah Dan Tanya Jawab Pada Mata Pelajaran Fikih Azizah, Wafiq
Journal of Sustainable Education Vol. 2 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : EL-EMIR Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63477/jose.v2i3.345

Abstract

This study aims to describe the implementation of lecture and question-and-answer methods in Fiqh learning, analyze their advantages and disadvantages, and identify supporting and inhibiting factors in their application. This research uses a qualitative descriptive approach with data collection techniques including interviews, observations, and documentation. Informants consist of Fiqh teachers and students at MAS Hidayah. The results show that the lecture method is effective in delivering material systematically and comprehensively, while the question-and-answer method enhances interaction, participation, and students’ critical thinking skills. The combination of these methods creates a more interactive, reflective, and analytical learning environment. Supporting factors include teacher competence, student motivation, and a conducive classroom environment, whereas inhibiting factors include time constraints, students’ hesitation to ask questions, and classroom distractions. In conclusion, integrating lecture and question-and-answer methods can improve the quality of Fiqh learning and support the holistic development of students’ character and potential.
Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi melalui Sosialisasi bagi Siswa Sekolah Dasar di Pulau Enggano, Bengkulu Azizah, Wafiq; Osira, Yessilia; Agustina, Indria
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 19, No 1 (2025)
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jsu.v19i1.46038

Abstract

This study aims to describe the process of reproductive health knowledge socialization among students at SDN 051 Bengkulu Utara, located in Enggano Island, one of the outermost regions of Bengkulu Province, Indonesia, which faces limited access to information, healthcare services, and formal education. A qualitative approach with a case study design was employed. The informants consisted of 35 students from grades I to III and three teachers, selected through purposive sampling. Data were collected through observation, in-depth interviews, focus group discussions (FGDs), and document analysis, and were analyzed using data reduction, data display, and conclusion drawing techniques. The findings reveal that, before the intervention, students had minimal understanding of basic reproductive health concepts. This limited knowledge was attributed to the lack of structured reproductive health education in schools, cultural taboos that discourage open discussion of reproductive topics, and limited parental involvement. Students were unable to identify private body parts accurately, distinguish between appropriate and inappropriate touch, or describe proper hygiene practices. After participating in an interactive and age-appropriate socialization program that included videos, educational songs, and practical demonstrations, students showed significant improvement in cognitive, affective, and psychomotor domains. This study highlights the urgent need for comprehensive reproductive health education at the primary school level, particularly in underserved and remote areas such as Enggano Island. Sustainable educational programs involving teachers, parents, and healthcare workers are essential to build a safe and informed environment for children. The findings provide a foundation for the development of targeted policies and educational interventions aimed at preventing early marriage, reducing sexual violence, and improving children's overall well-being.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses sosialisasi pengetahuan kesehatan reproduksi pada siswa SDN 051 Bengkulu Utara. Sekolah ini terletak di Pulau Enggano, wilayah terluar Provinsi Bengkulu yang mengalami keterbatasan akses terhadap informasi, layanan kesehatan, dan pendidikan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain studi kasus. Informan terdiri dari 35 siswa kelas I hingga III dan tiga guru yang dipilih secara purposif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, Focus Group Discussion (FGD), dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tahapan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum kegiatan sosialisasi dilakukan, mayoritas siswa memiliki pengetahuan yang sangat terbatas mengenai kesehatan reproduksi. Keterbatasan ini disebabkan oleh minimnya edukasi dari lingkungan keluarga, stigma budaya yang menganggap pembahasan topik reproduksi sebagai hal tabu, serta belum adanya program pendidikan kesehatan reproduksi yang terstruktur di sekolah. Anak-anak belum mampu mengenali bagian tubuh pribadi, belum memahami pentingnya menjaga kebersihan alat reproduksi, dan tidak mengetahui batasan sentuhan yang aman dan tidak aman. Setelah sosialisasi dilakukan dengan pendekatan interaktif melalui media video, lagu edukatif, dan praktik langsung, terjadi peningkatan signifikan dalam aspek pengetahuan kognitif, sikap afektif, dan keterampilan psikomotorik. Penelitian ini menegaskan bahwa pendidikan kesehatan reproduksi perlu diberikan sejak usia dini, terutama di wilayah dengan keterbatasan akses seperti Pulau Enggano. Program edukasi yang kontekstual, berkelanjutan, dan melibatkan peran aktif guru, orang tua, serta tenaga kesehatan sangat diperlukan untuk membentuk pemahaman dasar anak dalam menjaga diri dan mencegah risiko seperti kekerasan seksual dan pernikahan dini. Temuan ini diharapkan menjadi dasar perumusan kebijakan dan intervensi pendidikan yang lebih tepat sasaran.
Hubungan Status Gizi Dengan Aktivitas Fisik pada Pekerja Vendor Pembangunan Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) di PT PLN Nusantara Power UP Belawan Dhita, Ad’dhan; Salsabila, Lutfia Aina; Safitri, Novia; Qolbi, Rajab Khairul; Nabilah, Putri; Azizah, Wafiq; Susanti, Nofi
Journal of Accounting Law Communication and Technology Vol 2, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jalakotek.v2i1.4316

Abstract

Status gizi seseorang mempunyai dampak yang signifikan baik terhadap tingkat kesehatan maupun produktivitasnya dalam bekerja. Menjaga daya tahan tubuh hanyalah salah satu manfaat dari pola makan yang baik; itu juga mempengaruhi kapasitas fisik dan mental seseorang untuk melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pekerjaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana status gizi karyawan vendor konstruksi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) di PT PLN Nusantara Power UP Belawan berhubungan dengan aktivitas kerjanya. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dan total sampling sebagai strategi pengambilan sampelnya. Sampel terdiri dari 40 karyawan vendor konstruksi SWRO di UP Belawan. Tiga puluh pertanyaan digunakan untuk mengukur data status gizi (kuesioner). Berdasarkan temuan penelitian, skor status gizi P-score (0,631) menunjukkan bahwa pada taraf signifikansi 5% (0,05), tidak terdapat korelasi nyata antara aktivitas persalinan dengan status gizi. Mengingat tidak adanya hubungan yang jelas antara keduanya dalam sampel ini, variasi dalam distribusi aktivitas pekerjaan berdasarkan status gizi mungkin disebabkan oleh faktor kebetulan. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat perbedaan aktivitas kerja berdasarkan status gizi, namun tidak ada korelasi yang signifikan secara statistik antara keduanya. Meskipun karyawan dengan status gizi berlebih cenderung melakukan tugas-tugas ringan atau sangat ringan, karyawan dengan status gizi lebih mendistribusikan aktivitas pekerjaannya secara lebih merata.
Co-Authors , Syahru Rahmayuda, Haris Febriyanto Ramadhan , Sampe Hotlan Sitorus Afbasri, Afbasri Afriliana, Asmak Agustina, Indria Ahmad Ajib Ridlwan Ahna, Divia Nihlatul Ahsani, Eva Luthfi Fakhru Aji Sukoco Alhabsyi, Zulfa Alifudin, Muhammad Rifan Amin, Gempar Yanuar Al Amrina, Amrina Anggay Luri Pramana Anggraini, Siti Aisatul Khori Annisa, Yuliana Noor Anugrah, Bintang Melgian Arnada, Feby Asiah Asiah Astari, Syirli Basysyar, Andi Haura Rafiqah Budianto, Ivan Rivaldy Darmiyati Dhita, Ad’dhan DK, Sonia Effendy Effendy Fadhiyah, Umrotus Shofiyatul Fadilah Fadilah, Fadilah Fathoni , Rizki Dwi Hanik, Elya Umi Hardinah, Siti Harianto Hasanah, Ghina Hasibuan, Hasbi Anshori Ibrahim, Agung Biladin Ilhamsyah Irawati, Arwita Ira Irfan Ramis Junaidi, Juliandry Kurniawan Karimah, Mar’atus Akhlakul Karubaba, Oktovianus Cristian Lestari, Andes LUBIS, ARMANSYAH MAGHFIRAH Maghfiroh, Mellya Imro’atul mardesia, pringgo Ma’arif, Amrullah Khoirul Meilani, Tantri Meri Erawati Muh. Fahruddin Nurdin Muhammad Idris Nabilah, Putri Nofi Susanti Nur Sehang Thamrin Nurasyah Dewi Napitupulu nuri, Ahmad Zai Nurjannah Nurjannah Osira, Yessilia Pebriandi, Pebriandi Putra, Juanda Putri, Laisya Syifana Hariyanto Qolbi, Rajab Khairul Rahmadanti, Erinda Ramadhan, Farhan Ricka Handayani Risma, Nor Rocha, Thiago Safitri, Novia Salsabila, Lutfia Aina Saputra, Yogy Ardian Sari Mariati Sepriza, Nurul Sih Yuwanti Siregar, Aulina Safitri Siti Aminah Hasibuan Soffiana Agustin, Soffiana Sriati Usman Sumarta, Ryan Puby Supriyatman, Supriyatman Syaufuri, Intan Lhotifah Triana Lindriati Umi Kulsum Virizky, Fayzha Wati, Sulastri Yonda, Ade YULIANINGSIH, LILIK Yunus Yunus Zaimar, Syam Zakaria Zakaria Zara Tania Rahmadi Zulfa, Khusyairi