p-Index From 2020 - 2025
11.099
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology TEKNIK FORUM Jurnal Ilmu Lingkungan JURNAL ADMINISTRASI PUBLIK Jurnal Reka Lingkungan Journal of Public Policy and Management Review VISIKES Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Waste Technology Sains Tanah Geoplanning : Journal of Geomatics and Planning Jurnal Borneo Administrator: Media Pengembangan Paradigma dan Inovasi Sistem Administrasi Negara PALASTREN Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Kesehatan Masyarakat (JKM) CENDEKIA UTAMA PSYMPATHIC JSW (Jurnal Sosiologi Walisongo) Gema Publica : Jurnal Manajemen dan Kebijakan Publik Dinika : Academic Journal of Islamic Studies HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Publikauma : Jurnal Administrasi Publik Universitas Medan Area Publik (Jurnal Ilmu Administrasi) Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia Sawala : Jurnal Administrasi Negara International Journal of Social Science and Business Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan JAKP (Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik) Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Seminar Nasional Lahan Suboptimal Jurnal Public Policy Transparansi Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram PERSPEKTIF Jurnal Pemerintahan dan Politik Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Tax Literacy and Leadership Agility: Indigenous Peoples Awareness in Paying Taxes Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK) Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Dialogue: Jurnal Ilmu Administrasi Publik Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP) Proceeding Biology Education Conference JIAPI: Jurnal Ilmu Administrasi dan Pemerintahan Indonesia Dinamika Lingkungan Indonesia Formosa Journal of Science and Technology (FJST) Pringgitan INDONESIAN JOURNAL OF URBAN AND ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY Publicness: Journal of Public Administration Studies INJURITY: Journal of Interdisciplinary Studies Jurnal Teknologi Lingkungan Journal of Bioresources and Environmental Sciences Prosiding Seminar Hukum Aktual Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Dinika: Academic Journal of Islamic Studies. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Lingkungan

KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN DI KAWASAN KENDENG UTARA PROVINSI JAWA TENGAH Purnaweni, Hartuti
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 12, No 1 (2014): April 2014
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.17 KB) | DOI: 10.14710/jil.12.1.53-65

Abstract

ABSTRAK Kebijakan tentang pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia mengalami perubahan dengan dikeluarkannya Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Keluarnya Undang-undang ini adalah karena dirasakan kerusakan lingkungan makin menjadi, sehingga perlu dikeluarkan sebuah kebijakan yang tidak hanya mengharuskan pengelolaan lingkungan akan tetapi juga perlindungan terhadap lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah : (1) mengetahui tentang kebijakan lingkungan  kawasan karst Kendeng Utara di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah; (2) mengetahui pengelolaan lingkungan di kawasan karst Kendeng Utara, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan lokasi penelitian khususnya di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, karena di wilayah ini terutama terjadi pertentangan kepentingan terhadap pengelolaan lingkungan di kawasan karst Kendeng Utara. Kesimpulan penelitian adalah: (1) Kebijakan pengelolaan kawasan karst di Kecamatan Sukolilo terwujud dalam Peraturan Menteri dan Keputusan Gubernur Jawa Tengah, terkait dengan karakteristik geografis. (2) Pengelolaan lingkungan memenuhi tiga unsur POAC (Planning, Organizing, Actuating) yang menjadi fokus penelitian ini. Rekomendasinya adalah : (1) Kebijakan kawasan karst sebaiknya mempertimbangkan keunikan keunikan kawasan karst, kondisi sosial ekonomi sebagian masyarakat yang masih bersifat tradisional, dan dukungan publik perlu digalang oleh pemerintah untuk dilakukannya pembangunan yang seharusnya menguntungkan semua pihak, dan mengacu pada pembangunan berkelanjutan; (2) Pengelolaan lingkungan: (a) Planning/Perencanaan: pembangunan berkelanjutan seharusnya dikedepankan, dengan menekankan pada terwujudnya pembangunan sosial dimana peranserta dan keadilan menjadi bagian penting dalam pembangunan; (b) Organizing/Pengorganisasian: kepentingan yang bersinggungan dalam pengelolaan kawasan karst antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, yang seharusnya dilakukan dengan mengedepankan win-win solution, misalnya dengan pelaksanaan zonasi; (c) Actuating/Pelaksanaan: harus dimunculkan pelaksanaan optimatisasi pemanfaatan sumberdaya alam secara efisien, dengan memanfaatkan teknologi yang ramah lingkungan, sekiranya pabrik semen jadi didirikan di wilayah Sukolilo.   Kata kunci: kebijakan, lingkungan, kawasan karst, Kendeng Utara
KONSEP PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS TEOLOGI Fatah, Abdul; Taruna, Tukiman; Purnaweni, Hartuti
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 11, No 2 (2013): Oktober 2013
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.463 KB) | DOI: 10.14710/jil.11.2.84-91

Abstract

ABSTRAKKonsep pengelolaan sampah berbasis teologi yang disebut dengan shodaqohsampah adalah modifikasi dari pengelolaan sampah berbasis 3 R (Reuse, Reduce, Recycle)dengan menambahkan unsur pendekatan teologi didalamnya. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui fenomena yang terjadi, serta mengidentifikasi permasalahan dalampengelolaan sampah berbasis teologi di Desa Potorono, Kabupaten Bantul, DaerahIstimewa Yogyakarta.Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang menekankanpada penafsiran pada fenomena yang muncul di masyarakat yang menjadi objek kemudiandianalisa dan diinterpretasikan. Pendekatan yang digunakan untuk menganalisa penelitianini adalah fenomenologi. Pendekatan fenomenologi berusaha masuk dalam duniakonseptual subjek agar dapat memahami bagaimana dan apa makna yang disusun subjektersebut dalam kehidupan sehari-harinyaHasil dari penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut, munculnya fenomenaperubahan paradigma dari masyarakat dari bershodaqoh sampah ke jual beli sampah.Manajemen pemilahan, penjualan, dan pelaporan berjalan cukup baik meskipun adakendala teknis dilapangan seperti tidak maksimalnya masyarakat dalam memanfaatkanwadah sak yang telah disediakan pangurus dan masih enggannya masyarakat untukmemilah sampah dari sumbernya, sehingga petugas pengambil sampah harus memilahulang karena sampah yang tercampur. Adanya kendala finansial dikarenakan masyarakatmulai bergeser paradigmanya dari menshodaqohkan sampah menuju jual beli sampah,mengakibatkan tersendatnya operasionalisasi shodaqoh sampah.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terdapat saran dan rekomendasisebagai berikut : Memberikan sentuhan teologis untuk memantapkan hati dalambershodaqoh sebagai wujud implementasi amal soleh yang diajarkan oleh agama semisaldengan meminta pengurus MLH (Majelis Lingkungan Hidup) Muhammadiyah untukmemberikan ceramah agama tentang manfaat dan pahala dari bershodaqoh salah satunyaadalah shodaqoh sampah. Perlu adanya komunikasi yang lebih intensif antara pengurusBMS (Bersih Menuju Sehat) dan masyarakat untuk memberikan pemahaman akan manfaatshodaqoh sampah untuk kemaslahatan bersama (masyarakat),Kata kunci : shodaqoh sampah, BMS (Bersih Menuju Sehat), MLH (Majelis Lingkungan Hidup)
KEARIFAN LOKAL DALAM MELESTARIKAN MATA AIR (Studi Kasus di Desa Purwogondo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal) Siswadi, S; Taruna, Tukiman; Purnaweni, Hartuti
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 9, No 2 (2011): Oktober 2011
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1074.225 KB) | DOI: 10.14710/jil.9.2.63-68

Abstract

Air merupakan benda alam  paling esensial bagi kehidupan. Namun ketersediaannya di daerah Purwogondo dan sekitarnya secara umum cenderung menurun, sehingga sering menimbulkan konflik antar pengguna air. Di Desa Purwogondo terdapat satu mata air yang debitnya cukup besar dan ajeg, yaitu Tuk Serco. Ini terkait keberadaan kearifan lokal yang berfungsi mencegah kerusakan fungsi Tuk Serco. Di tengah-tengah semakin memudarnya kearifan-kearifan lokal, ternyata masih terdapat kearifan lokal yang mampu memelihara dan melestarikan mata air. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan penentuan sampel sumber data secara purpossive dan snowball sampling. Data diperoleh melalui diskusi kelompok terfokus, wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi.Hasilnya adalah (1) masyarakat Desa Purwogondo mempersepsikan Tuk Serco sebagai karunia Allah yang sangat mendukung penghidupan, tempat yang sakral, ditunggu oleh kekuatan ghaib yang tidak boleh diganggu, harus dihormati sebagai sesama makluk ciptaan Allah. Dengan debitnya 12,03 lt/dt, atau 1.039.392 lt/hari, Tuk Serco digunakan  untuk keperluan rumah tangga 106 KK/351 jiwa dan irigasi sawah  5,75 hektar di Dusun Ngijo 527.126,4 liter (50,71%). Sisanya 512.265,6 liter (49,29%) belum terpakai. Manfaat lain Tuk Serco adalah untuk pengobatan, bersuci, dan kegiatan ritual. (2) Terdapat kearifan lokal penduduk Desa Purwogondo berupa: pengetahuan, nilai-nilai, etika dan moral, dan norma-norma yang berupa anjuran, larangan, dan sanksi, serta ungkapan-ungkapan yang dipakai sebagai pedoman sikap dan perilaku masyarakat dalam memelihara, menjaga dan melestariakan mata air Tuk Serco. Untuk mempertahankan debit air perlu pengelolaan hutan di sekitar mata air dan daerah atasnya. Untuk memelihara dan mempertahankan kearifan lokal, masyarakat melakukan dengan memberikan pengertian dan saran kepada keluarga, tetangga, sanak-saudara dan  anak-cucu tentang nilai-nilai, etika dan moral, serta norma-norma termasuk norma agama untuk dipakai sebagai pedoman bersikap dan berperilaku dalam menjalankan tradisi dan naluri  menghargai alam Tuk Serco. (3) Untuk menjaga kearifan lokal dimasa mendatang, perlu langkah-langkah : a) Penguatan semangat masyarakat b) Meningkatkan pemahaman, kesadaran, kepedulian, dan partisipasi  masyarakat menuju masyarakat yang arif lingkungan c) Menyediakan payung hukum dengan Peraturan Desa d) Mendorong terciptanya Desa Purwogondo sebagai Desa Wisata Religi.
STUDI KEARIFAN LOKAL SASI KELAPA PADA MASYARAKAT ADAT DI DESA NGILNGOF KABUPATEN MALUKU TENGGARA Renjaan, Melissa Justine; Purnaweni, Hartuti; Anggoro, Didi Dwi
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 11, No 1 (2013): April 2013
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.304 KB) | DOI: 10.14710/jil.11.1.23-29

Abstract

Daya Dukung Jalur Pendakian Bukit Raya Di Taman Nasional Bukit Baka Raya Kalimantan Barat Toto Aryanto; Hartuti Purnaweni; Tri Retnaningsih Soeprobowati
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 14, No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (877.954 KB) | DOI: 10.14710/jil.14.2.72-76

Abstract

ABSTRAKAdanya upaya penyelamatan hutan dan peningkatan nilai manfaatnya, pada saat ini mulai dilakukan pemanfaatan jasa lingkungan, salah satunya melalui kegiatan pariwisata alam. Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya sebagai kawasan konservasi telah dimanfaatkan sebagai kegiatan pariwisata alam dan salah satunya adalah pendakian Bukit Raya. Selain memilki dampak positif, kegiatan pendakian juga memiliki dampak negatif jika tidak memperhatikan daya dukung lingkungan jalur pendakian itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung daya dukung jalur pendakian Bukit Raya yang berada di Jalur kalimantan Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menghitung daya dukung fisik (PCC), daya dukung riil (RCC) dan daya dukung efektif (ECC) dengan rumus yang dikembangkan oleh Cifuentes (1992). Hasil perhitungan menunjukan nilai PCC di jalur pendakian Bukit Raya adalah 200 orang per hari, RCC sebannyak 15 orang per hari dan ECC jalur pendakian Bukit Raya belum bisa dihitung sebagai akibat belum adanya desain tapak yang berpengaruh terhadap fasilitas serta penunjukan petugas pengelola secara definitif.Kata kunci: Daya Dukung, Jalur Pendakian, Ekowisata, Taman Nasional, Bukit Raya. ABSTRACTTheir efforts to save the forests and increase the amount of benefit, at this time began use of environmental services, one through nature tourism activities. Bukit Baka Bukit Raya National Park as a conservation area has been used as a natural tourism activities and one of them is climbing Bukit Raya. In addition to have a positive impact, climbing activities also had a negative impact if it does not pay attention to the environmental carrying capacity climbing lane itself. This study aimed to calculate the carrying capacity Bukit Raya hiking paths that are on the West Kalimantan. The method used in this research is to calculate the physical carrying capacity (PCC), the real carrying capacity (RCC) and the effective carrying capacity (ECC) with the formula developed by Cifuentes (1992). Calculation shows the value of PCC in Bukit Raya hiking trail is 200 people per day, RCC sebannyak 15 people per day and Bukit Raya ECC climbing path can not be calculated due to the lack of tread design that affect the facility and the appointment of management personnel definitively.Keywords:  Capability, Trailhead, Ecotourism, National Park, Bukit RayaCara sitasi: Aryanto ,T., Purnaweni, H., dan Soeprobowati, T. R. (2016). Daya Dukung Jalur Pendakian Bukit Raya di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya Kalimantan Barat. Jurnal Ilmu Lingkungan,14(2),72-76, doi:10.14710/jil.14.2.72-76
Community Development in Kemijen Village, East Semarang: A Corporate Social Responsibility in Practice Hartuti Purnaweni; Irzaldi Yazid; Mutia Nur Arifah; Anis Qomariah
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 19, No 1 (2021): April 2021
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.19.1.83-88

Abstract

Companies, either state-owned and private which operates in the field and/or related to natural resources must implement Corporate Social Responsibility (CSR), such as by PT Indonesia Power (PT. IP) UBP-Tambaklorok which is located nearby Tanjung Mas Harbor, Tambaklorok Village, North Semarang District. Semarang City. The CSR implementation should benefit for both sides, the company for its image and the local community for the implemented programs. Therefore it is important to analyse perception of the local community as well as their opinions about the company's CSR activities in their village, in this case is the people of Kemijen village which is located adjacent to the PT. IP’s area. This research is descriptive qualitative, done in 2019, describing the phenomenon of CSR implementation by PT. IP, and the perception of the local community of Kemijen village towards the CSR activities implemented by PT. IP. The informants were taken using purposive sampling technique, covering both formal and informal leaders, the local people, as well as community development officer of PT. IP. Primary data was gathered using in-depth interview technique and observation. Secondary data consist of documents. Primary and secondary data was then coded and analysed interactively. PT. IP has formulated and implemented the Company’s strategies into CSR Roadmap 2015-2019, which is the grand strategy and a milestone of CSR implementation to integrate CSR strategy into the Company’s strategy, in the sectors of education, health, economy, and infrastructure. According to the perception of the Kemijen villagers, there have been both benefit and insufficiency of the PT. IP’s CSR implementation. They expect more programs to be implemented, in order to allowing them more opportunities for poverty alleviation.
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Abdul Fatah Abdul Roviq Achmad Aufa Anggarda Aditya, Federika Bella Agasetyo Manuhoro Agus Ananto Widodo Agus Eko Kurniawan, Agus Eko Agus Setio Widodo Ahmad Anwar Ahmad, Halim Alda Nurhaliza Rizqia Aloysius Rengga Aloysius Rengga Alvera Hazmi Wikaningtyas, Alvera Hazmi Amalia, Sefi Amalina Amalina Amni Zarkasyi Rahman, Amni Zarkasyi Ananda Setia Ningsih Andriyanto, Ferdy Andy Kurniawan Anindita Ghina Pramudita Annisa Azwar Kurniati Ansoriyah, Faizatul Anzilna R. Nabella Ari Subowo Ari Subowo Arif Budy Pratama Arif Wijaksono Arneta Rahma Aqila Ashar, Ravi Fauzan Aufarul Marom Augustin Rina Herawati Aulia Audrey Al Fahri Auzafani, Fadhillah Awaliyah Putri, Himatul Ayu Wastiti Az Zahra, Maharani Intan Azis Nur Bambang Aziz Masyhuri Azkya Falabiba Bianca Alma Hafizha Budi Puspo P. Budi Puspo Priyadi Budi Puspo Priyadi Budi Puspo Priyadi Budiyono Budiyono Catur Wulandari Chintya Elva Yuliana Ciciek Fitriana Dedien Ermiliansa Delima Anggasetya Prabuninggar Dewi Fatmawaty Dewi Rostyaningsih Diah Wulandari Dian Rahmadhani Didi Dwi Anggoro Didi Permadi Dimas Widya Prasetya Dinar Aditya Dinda Norrahmawati DIRYO SUPARTO Duta Carisma Danna Dwi Arini Setyawati Dwi Erlina Estuningtyas Dwi Erlina Estuningtyas Dyah Hariani Egy Bramantya Akbar EKO EDDYA SUPRIYANTO EKO EDDYA SUPRIYANTO Elesvera Destry Endang Larasati Endang Susilowati Faiq Rahman, Faiq Fajar Ifan Dolly Fajri, Hajiriyan Yusuf Falda Wisnu Ardiansyah Fathurrohman Fathurrohman Fatmala Utaminingsih Feti Fatimatuzzahroh, Feti Fitriani, Rahmi Kurnia Fuad Muhammad FX Adji Samekto Gary Rahmadhan, Oktavian Golda Oktavia Hafni Lissa Nuri Halim Ahmad Haloho, Efita Hospitalia Hanitasari Susilowati Hardi Warsono Hasrina Putri, Fitra HERI PUSPITO Herta Sitorus Hesti Annisa Hesti Lestari I.B. Hendrarto, I.B. Ida Hayu Dwimawanti Ifansyah, Muhammad Noor Ike Soraya Imam Muttaqin, Imam Imam Setyo Nugroho Inas Sany Muyassaroh Indah Widiastuti Iqbal Nurhanafi Ira Adiatma Irzaldi Yazid Iwan Kurniawan Jafron Wasiq Hidayat Joshua Fernando Josiah Horas Pamintori Julia Hapsari Kalmah, Kalmah Kaskoyo, Hari Kevin Daru Bailovan Khasanah, Syifa Uswatun Kholisoh, Hera Kiki Hardiyanti Kismartini Kismartini Kurnia Fajri, Amelia Kushandajani Luthfiyatul Mustafidah Lwihpakerti, Madva M. Yulian Akbar Maesaroh Maesaroh Margaretha Suryaningsih Margaretha Suryaningsih Mariayani Oktafiana Rene Mariayani Rene Mariayani Rene Marinda Trisna Mumu Marita, Iklia Maryono Maryono Maulida Rahmawati Putri Maya Silvia Meidian Miranti Melissa Justine Renjaan Mochamad Hanafi Mohammad Mustam Muh Yusuf Muhammad Arif Hidayatullah Mukhlisi Mukhlisi Muniffatul Izzati Muniffatul Izzati Mutia Nur Arifah Mutiara Salsabiela Muyassaroh, Inas Sany Nabila Fuadilah Al Khumairoh, Adinda Narwastu Widyan Suryaning Asri Nike Triana Nina Widowati Nina Widowati Noor, Muhammad Zainuddin Nova, Hani Dea Novianti, Ririn Nur Alifisyiam, Ferita Ocsar Rahma Intanningrum, Chyntha Otniel Handityasa P Palita, Fadel Banna Permadi, Didi Perwitasari, Intan Priyadi, Budi Puspo Purwanto Purwanto Puspo Priyadi, Budi Putri Intan Kinasih Putri1, Nadia Afriza Qomariah, Anis R B Sularto R. Slamet Santoso Rahayu, Hevearita G. Rahma Lailatush Shiyam Rahmawati, Rahmawati Rasika Istahara Windriyaningrum Rene, Mariayani Resynia Titiasvi Wahyudi Retno Sunu Astuti Rifky Usman Alfarez Rihandoyo Rihandoyo Rina Herawati, Augustin Rina Kurniati Rina Sulistya Puspasari, Rina Sulistya Rista Dewi Putriana, Rista Dewi Riwayatiningsih Riwayatiningsih Rizqi Fahmawati Roby Yunata Rosyanti, Erny Rusmadi Rusmadi S Siswadi S. Suripin Salma Alifia Azzahra, Abrilla Samsul Bakri Satrio Kurniadi Widodo Sekar Alifia Rahmawati Setio Widodo, Agus Siti Malaiha Dewi Soedjono Soedjono Son Haji Sri Achadi Nugraheni SRI SUTJIATMI Sri Suwitri Sri Switri Sudarno Sudarno Sudharto P. Hadi Sudharto Prawata Hadi Suhartono, Suhartono SUHARYANTO SUHARYANTO Sukriya, Ikha Novita Ma'wa Sulistio Diliwanto Binsasi Sulistiyo Ardi Nugroho Sundarso Sundarso Sundarso Sundarso Sundarso Sundarso Supriyanto Supriyanto Surjadi Surjadi Susanti AS, Mey Susi Sulandari Sutopo Patria Jati Sutrisno Anggoro Syafrudin Syafrudin Tampubolon, Heberina Trinatis Tandria Shinta Ayuningtyas Teguh Yuwono Teuku Afrizal Tiara Nur Tsofyani Putri Tiara Nur Tsofyani Putri Titiasvi Wahyudi, Resynia Titik Djumiarti Toto Aryanto Tri Retnaningsih Soeprabowati Tri Retnaningsih Soeprobowati Tri Retnaningsih Soeprobowati Tri Retnaningsih Soeprobowati Tri Yuniningsih Tritanti Tritanti Triyanto, Deni Tukiman Taruna Victor Manuel Neno Vitriana Warella, Y Werdha Candratrilaksita Widjonarko . Widya Kusuma Harniawati Wiji Kasiyani Wulandari, Elisa Ayu Yanuar Luqman Yonathan Katon Adinugroho Yumna Salsabila, Fadhila Yurika Santi Zaenal Hidayat Zainal Hidayat Zethary, Rani Eliza Ziyan Capella Amalia