Claim Missing Document
Check
Articles

MODEL PBL BERBASIS SIMULASI VIRTUAL DAN PRAKTIKUM, HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS. Agung Ma'rufin; Syahmani Syahmani; Mella Mutika Sari
Vidya Karya Vol 34, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.68 KB) | DOI: 10.20527/jvk.v34i2.7579

Abstract

Abstract.  This study aims to determine the differences in learning outcomes and students' science process skills between classes using PBL models based on virtual simulations, PBL models based on practicum, and conventional learning. This quasi-experimental research uses nonequivalent control group design. The population of this research is VIII grade students of MTsN 2 Banjarmasin. The research sample is class VIII E as the control class, class VIII F as the experimental class I, and class VIII G as the experimental class II. Data collection uses test and observation techniques. Data analysis techniques use the Kruskall-Wallis test and descriptive analysis. The results showed that (1) There were differences in knowledge learning outcomes between experimental class I, experimental class II, and control class (2) There were differences in students' science process skills between experimental class I, experimental class II, and control class. Keywords: Problem Based Learning, Virtual Simulation, Practicum, Knowledge Learning Results, Science Process Skills Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa antara kelas dengan menggunakan model PBL berbasis simulasi virtual, model PBL berbasis praktikum, dan pembelajaran konvensional. Penelitian eksperimen semu ini menggunakan nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTsN 2 Banjarmasin. Sampel penelitian adalah kelas VIII E sebagai kelas kontrol, kelas VIII F sebagai kelas eksperimen I, dan kelas VIII G sebagai kelas eksperimen II. Pengumpulan data dengan menggunankan teknik tes dan observasi. Teknik analisis data menggunakan uji Kruskall-Wallis dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat perbedaan  hasil belajar pengetahuan antara kelas eksperimen I, kelas eksperimen II, dan kelas kontrol (2) Terdapat  perbedaan keterampilan proses sains siswa antara kelas eksperimen I, kelas eksperimen II, dan kelas kontrol. Kata kunci: Problem Based Learning,  Simulasi Virtual, Praktikum, Hasil Belajar Pengetahuan, Keterampilan Proses Sains
IMPLEMENTASI STRATEGI REACT TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN SOSIAL PESERTA DIDIK Hafizatul Maulida; Syahmani Syahmani; Mella Mutika Sari
Journal of Banua Science Education Vol 1, No 1: 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.35 KB) | DOI: 10.20527/jbse.v1i1.6

Abstract

Abstrak: Telah dilakukan penelitian tentang implementasi strategi relating, experiencing, applying, cooperating, transfering (REACT) terhadap hasil belajar dan keterampilan sosial peserta didik materi pencemaran lingkungan kelas VII di SMPN 13 Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) signifikansi perbedaan hasil belajar pengetahuan peserta didik antara penerapan strategi pembelajaran REACT dengan pembelajaran konvensional, (2) peningkatan hasil belajar pengetahuan peserta didik melalui penerapan strategi pembelajaran REACT, (3) signifikansi perbedaan keterampilan sosial peserta didik antara penerapan strategi pembelajaran REACT dan pembelajaran konvensional, (4) peningkatan keterampilan sosial peserta didik melalui penerapan strategi pembelajaran REACT. Penelitian ini menerapkan metode quasi eksperimental dengan menggunakan pretest-posttest nonequivalent control group design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu porpusive sampling. Sampel penelitian yaitu peserta didik kelas VII D terdiri dari 25 orang sebagai kelas eksperimen dan peserta didik kelas VII A terdiri dari 29 orang sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan observasi. Teknik analisis menggunakan uji independent dan paired sampel t test untuk data hasil belajar pengetahuan. Uji Kruskall-Wallis dan uji urutan bertanda Wilcoxon untuk data keterampilan sosial, dan juga analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan hasil belajar pengetahuan yang signifikan antara kelas ekperimen dengan kelas kontrol dengan nilai signifikansi 0,03 0,05, (2) terdapat peningkatan hasil belajar pengetahuan peserta didik menggunakan strategi REACT dengan nilai n-gain 0,6 (sedang) dan nilai signifikansi 0,00 0,05, (3) terdapat perbedaan keterampilan sosial peserta didik antara penerapan strategi pembelajaran REACT dengan pembelajaran konvensional dengan hasil uji Kruskall-Wallis dengan nilai signifikansi 0,00 0,05, (4) terdapat peningkatan keterampilan sosial peserta didik menggunakan strategi REACT dengan nilai signifikansi 0,00 0,05. Kata kunci: Strategi REACT, hasil belajar pengetahuan, keterampilan sosial, pencemaran lingkungan
KEPRAKTISAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI MATERI ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF Kiki Miranti; Syahmani Syahmani; Uripto Trisno Santoso
Journal of Banua Science Education Vol 2, No 1: 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.7 KB) | DOI: 10.20527/jbse.v2i1.61

Abstract

Students in Indonesia have problems in critical reading competence and understanding in the field of science in the form of misconceptions. This is indicated by the fact that students in Indo-nesia are only able to solve routine problems and will have difficulty when faced with unusual problems. In addition, this problem is also exacerbated by the unavailability of laboratory facili-ties and the process of critical thinking skills has not been implemented properly. The purpose of this study was to develop science learning tools to improve the critical thinking skills of junior high school students on additive and addictive substances. This study uses the development of learning tools with the Tessmer model. Starting from the self-evaluation stage, prototyping (vali-dation, evaluation/FGD, and revision), then field test. The learning tools developed include the syllabus, lesson plans, teaching materials, LKPD, assessment sheets, and LP to practice critical thinking skills. Data collection techniques were carried out through observation, teacher and student activities, documentation, and tests of learning outcomes and critical thinking. The trial subjects were 51 people who were divided into 3 stages of prototype testing with different stu-dents at each stage. The results of the development and research show that the learning tools de-veloped are considered practical so that they are feasible to use. The results of the research find-ings are that there is a tendency for the initial knowledge level of students to be weak and low concept understanding caused by interest in learning and low literacy levels.Keywords: guided inquiry, science, critical thinking skills, development research. AbstrakPeserta didik di Indonesia mempunyai permasalahan dalam kompetensi membaca kritis dan pemahaman pada bidang studi IPA dalam bentuk miskonsepsi. Hal ini ditunjukkan dengan peserta didik di Indonesia hanya mampu menyelesaikan permasalahan rutin dan akan mengalami kesulitan ketika menghadapi masalah yang tidak biasa. Selain itu permasalahan ini juga diperparah dengan tidak tersedianya fasilitas laboratorium dan proses keterampilan berpikir kritis belum dilaksanakan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan perangkat pembelajaran IPA untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik SMP pada materi zat aditif dan adiktif. Penelitian ini menggunakan pengembangan perangkat pembelajaran dengan model Tessmer. Mulai dari tahap Self-evaluation, prototyping (validasi, evaluasi/FGD, dan revisi), kemudian field test. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi silabus, RPP, materi ajar, LKPD, lembar penilaian, dan LP untuk melatihkan keterampilan berpikir kritisnya. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, aktivitas guru dan peserta didik, dokumentasi, dan tes hasil belajar dan berpikir kritis. Subjek uji coba sebanyak 51 orang yang terbagi dalam 3 tahapan uji prototipe dengan siswa yang berbeda di tiap tahapannya. Hasil pengembangan dan penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinilai praktis sehingga layak untuk digunakan. Hasil temuan penelitian yaitu ada kecenderungan tingkat pengetahuan awal peserta didik yang lemah serta pemahaman konsep yang rendah yang disebabkan oleh minat belajar dan tingkat literasi yang rendah.Kata kunci: inkuiri terbimbing, IPA, keterampilan berpikir kritis, penelitian pengembangan.
Penguatan Kompetensi Profesional Guru MGMP Kimia: Pengembangan Instrumen Evaluasi Diagnostik Multi–tier Arif Sholahuddin; Rizki Nur Analita; Syahmani Syahmani; Atiek Winarti; Abdul Hamid; Bambang Suharto; Iriani Bakti
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v3i2.2809

Abstract

Pelaksanaan evaluasi pembelajaran merupakan salah satu kompetensi profesional guru yang penting untuk mengukur kualitas hasil belajar siswa. Pada mata pelajaran kimia, evaluasi pembelajaran tersebut perlu dilakukan secara detil hingga diketahui sejauh mana pemahaman konsep yang dimiliki siswa. Salah satu instrumen evaluasi pembelajaran yang dapat digunakan adalah tes diagnostik bentuk bertingkat atau multi–tier. Beberapa penelitian di Indonesia melaporkan bahwa guru cenderung mengalami kesulitan dalam mengembangkan instrumen evaluasi yang berbasis diagnostic multi–tier. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berikut bertujuan untuk membantu guru menjadi terampil dalam mengembangkan instrumen evaluasi diagnostik multi–tier. Peserta kegiatan adalah seluruh guru kimia dari MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Kimia Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Kegiatan PkM dilaksanakan sebanyak dua kali secara daring. Metode kegiatan meliputi: (1) Penyampaian materi oleh narasumber; (2) Diskusi dan tanya–jawab antara narasumber dengan peserta; (3) Penugasan kepada peserta; dan (4) Evaluasi hasil penugasan. Instrumen evaluasi diagnostik multi–tier yang telah dikembangkan oleh peserta kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat diharapkan dapat menguatkan kompetensi profesional guru Kimia Implementation of learning evaluation is one of the teacher's professional competence that is important to survey students' quality of learning outcomes. The evaluation in chemistry subject needs to be done detailly in determining how students understand the concepts. One of the learning evaluation instruments that can be used is multi-tier diagnostic. Several studies in Indonesia reported that teachers experience difficulties developing evaluation instruments based on multi-tier diagnostic. The following community service activities aimed to help teachers become skilled in developing multi-tier diagnostic evaluation instruments. Participants in the activity were all chemistry teachers from the MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) of Barito Kuala Regency, South Kalimantan. The activity was carried out twice online. Methods of activity included: (1) Delivering material by the speakers; (2) Discussions between speakers and participants; (3) Assigning participants; and (4) Evaluating the assignment's result. There was expected that the multi-tier diagnostic evaluation instruments developed by participants of community service could strengthen their professional competence.
Sosialisasi Pembelajaran Inovatif Abad 21 yang Berorientasi Keterampilan Metakognisi pada MGMP Kimia se-Kalimantan Selatan Syahmani - Syahmani; Rusmansyah Rusmansyah; Leny Leny; Rilia Iriani; Mahdian Mahdian; Iriani Bakti
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v3i2.2869

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru tentang implementasi model pembelajaran inovatif abad 21 berbasis keterampilan metakognisi pada pembelajaran kimia. Sasaran kegiatan ini adalah guru-guru MGMP Kimia yang berada pada wilayah Kalimantan Selatan, yang berjumlah 132 orang. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah, presentasi, dan diskusi/tanya jawab. Data diperoleh melalui kuesioner dan angket. Materi sosialisasi terdiri dari: (1) pembelajaran abad 21, (2) model pembelajaran yang berorientasi keterampilan metakognisi, (3) desain perangkat pembelajaran meliputi silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), dan alat evaluasi, dan (4) contoh video implementasi pembelajaran yang berorientasi keterampilan metakognisi. Berdasarkan hasil sosialisasi yang dilaksanakan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta tentang model pembelajaran inovatif abad 21 berorientasi keterampilan metakognisi, dan implementasinya. Selain itu kegiatan berjalan lancar dan besarnya antusias peserta terhadap kegiatan ini. Melalui kegiatan sosialisasi ini peserta dapat menggunakan model pembelajaran inovatif berorientasi metakognisi sebagai alternatif pembelajaran kimia di kelas. This community service activity aims to increase teachers' understanding of the application of innovative 21st-century learning models based on metacognition skills in chemistry learning. The target of this activity is 132 MGMP Chemistry teachers throughout South Kalimantan. This activity is carried out through lectures, presentations, discussions, and questions and answers. The socialization material consists of: (1) 21st-century learning, (2) learning models oriented towards metacognition skills, (3) design of learning tools which include syllabus, lesson plans, student worksheets, and evaluation tools, (4) video examples of learning applications metacognition skills. Based on the socialization results, it showed an increase in students' knowledge and understanding of the learning model, the design of chemistry learning tools oriented to metacognition skills, and examples of its application. Besides that, the activity went well, and the participants were very enthusiastic about participating in this activity. Through this socialization activity, participants can use an innovative learning model oriented towards metacognition as an alternative to learning chemistry in the classroom. 
Sosialisasi dan Pelatihan Pembelajaran STEM IPA-Kimia Berkonteks Lahan Basah pada MGMP IPA-Kimia se Kabupaten Banjar Syahmani Syahmani; Rilia Iriani; Mahdian Mahdian; Shabrina Adzhani Febriati; Jahidah Rahmatillah; Dwi Maulina
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i1.4415

Abstract

Pendekatan STEM (Science Technology Engineering and Mathematics) menunjang proses pembelajaran dan mendukung tercapainya kompetensi di abad 21 dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru tentang konsep dan implementasi pembelajaran STEM IPA-Kimia berkonteks lahan basah. Sasaran kegiatan ini adalah guru-guru MGMP IPA/Kimia yang berada pada wilayah Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan sebagai mitra dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pendampingan pengembangan kegiatan pembelajaran kimia berbasis STEM di SMA sesuai tuntutan kurikulum 2013. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Materi sosialisasi dan pelatihan terdiri dari: (1) Pendekatan pembelajaran STEM IPA-Kimia berkonteks lahan basah, (2) desain perangkat pembelajaran meliputi silabus, RPP, LKPD, dan alat evaluasi, (3) contoh video atau simulasi implementasi pembelajaran STEM IPA-Kimia berkonteks lahan basah. Melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini peserta akan dapat menggunakan pembelajaran STEM IPA-Kimia sebagai sebuah strategi pembelajaran kimia di kelas. They used the STEM (Science Technology Engineering and Mathematics) approach to support the learning process and support the achievement of competencies in the 21st century and the development of science and technology. This community service activity aims to increase teachers' understanding of the concept and implementation of STEM Science-Chemistry learning in a wetland context. The targets of this activity are MGMP Science/Chemistry teachers located in the Banjar Regency, South Kalimantan, as partners in the implementation of training activities and assistance in developing STEM-based chemistry learning activities in high school according to the demands of the 2013 curriculum. This activity uses lecture, discussion, and question and answer methods. The socialization and training materials consist of: (1) STEM Science-Chemistry learning approach in the context of a wetland, (2) the design of learning devices including syllabus, lesson plans, student worksheet, and evaluation tools, (3) an example of a video or simulation of the implementation of STEM Science-Chemistry learning in a wetland context. Through this socialization and training activity, participants will be able to use STEM Science-Chemistry learning as a chemistry learning strategy in the classroom.
Peningkatan Profesionalitas dan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Atiek Winarti; Syahmani Syahmani; Almubarak Almubarak; Iriani Bakti; Leny Leny; Restu Prayogi
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 1 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.218 KB) | DOI: 10.20527/btjpm.v1i1.1917

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini ialah meningkatkan ketrampilan guru dalam menulis artikel ilmiah. Metode kegiatan menggunakan sosialisasi formal. Sasaran kegiatan ini ialah guru SMAN 1 Amuntai Utara sebanyak 30 orang. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para guru telah mengetahui secara tepat mekanisme dan sistematika penulisan artikel ilmiah, serta proses publikasi artikel  ilmiah. Hasil kegiatan ini diharapakan para guru mampu mengaktulisasikan pengetahuan yang diperoleh selama kegiatan sehingga dapat meningkatkan profesionalitas dan kompetensi guru. Community service aims to improve the teacher's skills in writing scientific articles. The method of activity uses formal socialization. The target of this activity is 30 teachers of SMAN 1 Amuntai Utara. The results of the events showed that the teachers knew the mechanism and system of writing scientific articles, as well as the process of publishing scientific articles. It hoped that the results of this activity would enable the teachers to be able to activate the knowledge gained during the event to increase the professionalism and competence of teachers.
STEAM Approach to Improve Environmental Education Innovation and Literacy in Waste Management: Bibliometric Research Syahmani Syahmani; Ellyna Hafizah; Sauqina Sauqina; Mazlini Bin Adnan; Mohd Hairy Ibrahim
Indonesian Journal on Learning and Advanced Education (IJOLAE) Vol. 3, No. 2, May 2021
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ijolae.v3i2.12782

Abstract

The need for environmental literacy in development agenda has been pressing since the UN proposed the agenda of achieving Sustainable Development Goals (SDGs). One of the vital aspect of in sustainable development is about waste management to reduce earth’s pollution. Environmental Literacy were considered as one of the few perspectives necessary for SDGs to be achieved. Education for Sustainable Development (ESD), formerly known as Environmental Education, through science education is one way to develop the environmental literacy of the society through classroom activities. One approach that fits closely to this need is STEAM approach. STEAM is a combination of five different disciplines namely Science, Technology, Engineering, Art and Mathematics. This approach has a room for developing students’ environmental literacy within its Arts aspect. Teaching Environmental literacy through STEAM would help students not only learning how to be a scientist or engineer, but also building their scientific awareness to environmental issue, which will be the underlying value of their STEM insight. This study seeks to find the current state of the arts of this concept through a bibliometric research. This research was conducted using the Publish or Perish application to create a database of journal articles, which further managed using Zotero application. After managing the database, this study classified and visualized the database using VOSviewer software. The terms “Environmental Literacy”, “STEAM”, and “waste management” were used to search the relevant published journal article related to all three concepts, as indexed in Google Scholar since 1969 to 2020. This study found only a total of 163 result from Google Scholar Index. Further refinement of the results shows that published research are still scarce in the last 51 years and in need of further study to strengthen the concept. Authors also discuss about several suggestions on how STEAM could be considered as a way to develop students Environmental Literacy on waste management.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBANTUAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN METAKOGNISI PESERTA DIDIK PADA MATERI STOIKIOMETRI Siti Zubaidah; Syahmani Syahmani; Abdul Hamid
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 5 No 3 (2022): JCAE EDISI APRIL 2022
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v5i3.1295

Abstract

Penelitian yang dilakukan mengenai penggunaan model pembelajaran problem solving yang dibantu dengan media peta konsep pada materi stoikiometri kelas X SMA Negeri 9 Banjarmasin. Tujuan penelitian untuk mengetahui (1) kegiatan guru, (2) kegiatan peserta didik, (3) keterampilan metakognisi, (4) hasil belajar aspek kognitif, dan afekti (5) respon peserta didik terhadap pembelajaran menggunakan model Problem Solving berbantuan Peta Konsep. Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X MIA 1 dengan jumlah 35 peserta didik. Instrumen penelitian berupa instrumen tes keterampilan metakognisin dan hasil belajar peserta didik, sedangkan instrumen non tes menggunakan lembar observasi dan angket. Analisis data menggunakan teknik deksriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) kegiatan guru meningkat dengan kategori kurang baik menjadi kategori sangat baik; (2) kegiatan peserta didik meningkat dengan kategori aktif menjadi kategori sangat aktif; (3) keterampilan metakognisi peserta didik meningkat dari kategori mulai berkembang menjadi sudah berkembang dengan baik; (4) kognitif peserta didik meningkat dari 68,89% menjadi 86,81%, afektif peserta didik meningkat dari 8,97 menjadi 10,97, (5) respon peserta didik menunjukan respon dengan kategori sangat baik.
Pengembangan Modul IPA Pada Materi Sistem Organ Dan Organisme Berbasis STEM-Inkuiri untuk Meningkatkan Literasi Sains Ida Irmawati; Syahmani Syahmani; Ratna Yulinda
Journal of Mathematics Science and Computer Education Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.658 KB) | DOI: 10.20527/jmscedu.v1i2.4048

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan modul pembelajaran IPA berbasis STEM-Inkuiri pada materi sistem organ dan organisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas modul berbasis STEM-Inkuiri untuk meningkatkan literasi sains. Model pengembangan yang digunakan merupakan model pengembangan 4D oleh Thiagarajan hanya sampai pada tahap validasi para ahli (develop). Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan data angket validasi yang dilakukan oleh enam orang ahli yang dianalisis menggunakan formula Aiken’s V serta analisis reliabilitas Alpha Cronbach dengan bantuan SPSS 24. Validitas modul, rencana pelaksanaan pembelajaran dan tes literasi secara berturut-turut sebesar 0,87, 0,88 dan 0,90 dinyatakan valid dengan kriteria “sangat tinggi”. Nilai reliabilitas modul, rencana pelaksanaan pembelajaran dan tes literasi secara berturut-turut berdasarkan Cronbach Alpha sebesar 0,81, 0,88 dan 0,91 yang artinya memiliki reliabilitas “sangat tinggi”. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan modul sistem organ dan organisme berbasis STEM-inquiry telah memenuhi kriteria valid dan reliabel sehingga layak untuk digunakan. This research is research on the development of a STEM-Inquiry-based science module on organ systems and organisms. The purpose of this study was to know the validity and reliability of the STEM-Inquiry based module to improve scientific literacy. This research used the 4D development models by Thiagarajan, only reached the developer's validation stage. The subjects in this study were experts consisting of academics and practitioners. The data was collected through a validation questionnaire by six experts and analyzed using the Aiken's V formula and the reliability analysis of the Alpha Cronbach formulas with the help of SPSS 24. Module validity, lesson plan and literacy test results were 0.87, 0.88 and 0.90 respectively were declared valid with "very high" criteria. Reliability module, lesson plan and literacy test results based on Cronbach Alpha are 0.81, 0.88 and 0.91, respectively, which meant they had "very high" reliability. This shows that the development of the organ system and organism module on STEM-inquiry-based has met the valid and reliable criteria so that it is feasible to use. 
Co-Authors Abdul Hamid Abdul Hamid Abdul Hamid Abdul Hamid Abdullah Abdullah Agung Ma'rufin Almubarak Almubarak Almubarak Almubarak Almubarak, Almubarak Aminuddin Prahatama Putra Anang Budianto Andi Ichsan Mahardika Annisa Annisa Annisa Sholihah Apriyadi Apriyadi Apriyani Puspadewi Arif Arif Arif Sholahuddin Atiek Winarti Atiek Winarti Atiek Winarti Azkia, Nurul Bakti, Iriani Bambang Suharto Bambang Suharto Bambang Suharto Bambang Suharto Desi Amelia Dewi Alfianti Dewi Dewantara, Dewi Dewi Kartika Dwi Maulina Elfa, Noor Ellyna Hafizah Ellyna Hafizah Emma Rosana Febriyanti Erma Ratnasari Fahmi Fahmi Febrianti, Shabrina Adzhani Febriyani, Mira Hafizatul Maulida Hakki Norhasanah Hayati, Farida Ida Irmawati Isnawati Isnawati Isnawati Isnawati Jahidah Rahmatilah Jahidah Rahmatillah Karenina, Tasya Khair, Muhammad Sa'duddien Kiki Miranti Krisno Kiki Susanto Kusuma, Arief Ertha Lasiani, Lasiani Leny Leny Leny Leny Leny Leny, Leny Mahdian Mahdian Mahdian Mahdian Mahdian Mahdian Masila, Rizqa Masnah Masnah Maya Istyadji Maya Istyadji Mazlini Bin Adnan Melani, Noor Sri Meldawati Meldawati Mella Mutika Sari Mella Mutika Sari Misi Jini Riyana Mohamad Nor Aufa Mohd Hairy Ibrahim Muhammad Hasbie Muhammad Kusasi Muhammad Kusasi Muhammad Kusasi Muhammad Kusasi, Muhammad Mustarianti, Lila Mustika Wati Mustika Wati, Mustika Ninis Hadi Hardiyanti Nisa, Siti Illiyyien Nita Risma Yanti Noor Elfa Noor Fajriah, Noor Nor Aulia Azizah NORMALA DEWI Nur Farhana Abdul Rahman Nur Hidayah Pamuji, Rizky Parham Saadi Parham Saadi, Parham Putri Alami Rahmat Eko Sanjaya Rahmat Yunus Rasidah Rasidah, Rasidah Ratna Yulinda Restu Prayogi Restu Prayogi Riana, Suci Rilia Iriani Rilia Iriani Rilia Iriani Rilia Iriani Riza Zulfahnur Rizki Fahreza Rizki Nur Analita Rusmansyah Rusmansyah Rusmansyah Rusmansyah Rusmansyah Rusmansyah Rusmansyah Rusmansyah Rusmansyah Rusmansyah Rusmansyah Rusmansyah, Rusmansyah Saiyidah Mahtari Santana Purba, Harja Saputra, Novan Alkaf Bahraini Sauqina Sauqina Setiono, Isnaini Agus Shabrina Adzhani Febriati Sidik Prasetyo Siti Awalia Rahmah Siti Fauziah Siti Zubaidah Sri Amintarti Sri Hidayati Sri Noorruwaida Suci Riana Sugeng, Santoso Suryajaya Suryajaya Suryajaya Suryajaya, Suryajaya Sutarto Hadi Suyidno Suyidno Ulpah, Nurul Uripto Trisno Santoso Usie Puspitasari Viviana Putri Winarko, Dewi Mulyati Darajatun Wiranda, Nurruddin Yasmine Khairunnisa Yesi Ramayanti Yogo Dwi Prasetyo Yogo Dwi Prasetyo Yudha Irhasyuarna Yulia Rahmayanti Zaudah Cyly Arrum Dalu