Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak melalui Metode Bercerita pada Anak Usia 5-6 Tahun 
                    
                    Athena Sahadatunnisa; 
Astuti Darmiyanti; 
Nida’ul Munafiah                    
                     AS-SABIQUN Vol 5 No 1 (2023): JANUARI 
                    
                    Publisher : Pendidikan Islam Anak Usia Dini STIT Palapa Nusantara 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.36088/assabiqun.v5i1.2774                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Providing stimulation through early childhood education needs to be given comprehensively, in the sense that children are not only intelligent in their brains, but also intelligent in other aspects of their lives. One of the intelligences that is important and needs to be stimulated is language development. The type of research used by researchers.Classroom action research is a form of research carried out by teachers in carrying out their main tasks, namely managing the implementation of teaching and learning activities (KBM). B is still not optimal. The methods and media used must vary, for example the teacher uses additional media such as audio-visual media, so when the child is unable to express his language through stories, the teacher invites the child to watch and listen to a story from a children's film, then after finishing the teacher instructs the child to pour it back through the story according to their own imagination. so that as it can be concluded that children are not easily bored and will continue to be enthusiastic and children's language skills will be trained and continue to improve.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Vokal melalui Media Papan Flanel Pintar Anak Usia 3-4 Tahun 
                    
                    Alipah Chaerani; 
Astuti Darmiyanti; 
Feronica Eka Putri                    
                     Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal 
                    
                    Publisher : Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Sunan Gunung Djati Bandung 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.15575/japra.v5i2.19801                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf vokal anak melalui media papan flanel pintar pada usia 3-4 tahun. Penelitian ini dilakukan di PAUD Plamboyan 3 Karawang dengan jumlah subjek sebanyak delapan orang anak. Hasil observasi awal menunjukkan sebanyak 16,4% atau lima anak belum dapat mengenal huruf vokal. Sisanya 35,5% atau tiga orang anak telah mulai berkembang dalam menunjukkan kemampuan mengenal huruf vokal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan observasi serta dokumentasi untuk mengumpulkan informasi. Analisa informasi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan analisis deskriptif kuantitatif serta kualitatif. Hasil riset menunjukkan terdapat kenaikan kemampuan mengenal huruf vokal pada siklus I sebesar 56,6% serta siklus II sebesar 82,3% dengan indikator berikut: 1) Mengenal huruf vokal a, i, dan u; 2) Mengenal huruf vokal e dan o; 3) Mengenal jenis bunyi; 4) Mengenal bentuk huruf; 5) mencocokkan huruf vokal; 6) Mengelompokkan huruf vokal; 7) Mengidentifikasi nama; dan 8) Mengidentifikasi urutan huruf vokal. 
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENGEMBANGAN KOMPETENSI PROFESIONALISME GURU DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN 
                    
                    Isma Ulfadilah; 
Astuti Darmiyanti; 
Nida’ul Munafiah                    
                     JEA (Jurnal Edukasi AUD) Vol. 8 No. 2 (2022): Desember 
                    
                    Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.18592/jea.v8i2.7735                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka atau perpustakaan berbasis referensi yang relevan dengan topik permasalahan yang ada dan tentu saja berbeda-beda. Tujuan penelitian ini ialah guna mengetahui pengembangan kompetensi serta profesionalisme guru sebagai pendidik dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pembelajaran berkelanjutan. Setiap pekerjaan membutuhkan profesionalisme, termasuk profesi guru, yang pekerjaan sehari-harinya melibatkan penanganan masa depan anak bangsa dengan karakteristik berbeda-beda. Peran yang dimainkan pendidik dalam proses pembelajaran sangat penting. Guru berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran dengan bertindak sebagai demonstran, pengelola kelas, mediator dan fasilitator, evaluator, dan lain-lain. Guru profesional penting karena mereka akan mampu meningkatkan proses pembelajaran untuk menghasilkan kualitas yang sesuai dengan profesionalismenya. Temuan penelitian ini ialah sebagai berikut: 1) indikator keberhasilan profesional seorang pendidik sebagai guru. Hal ini terbukti dari kualitas pengalaman dan hasil belajar siswa; 2) guru harus kompeten, 3) upaya yang dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme guru; 4) dan, ketika datang untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran, ada elemen-elemen yang membantu siswa mempraktikkan pembelajaran yang baik.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENGARUH PANDEMI COVID-19 TERHADAP KUALITAS PENDIDIKAN DI SDN SARKAMAL SITURAJA, INDRAMAYU 
                    
                    Ayu Ayu; 
Astuti Darmiyanti                    
                     JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA) Vol. 10 No. 2 (2022): JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA) 
                    
                    Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Singaperbangsa Karawang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.35706/judika.v10i2.5925                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pembelajaran daring, faktor pendukung serta faktor Penghambat guru dalam melaksanakan pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19.  Penelitian ini dilaksanakan di SDN Sarkamal Situraja Indramayu dengan menggunakan jenis penelitian metode kualitatif deskriptif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru dan siswa di SDN Sarkamal. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian berupa wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan. Hasil dari penelitian ini adalah pandemi Covid-19 membawa dampak yang sangat besar terhadap proses pembelajaran dan penjaminan mutu pendidikan. Pembelajaran yang biasanya dilaksanakan secara tatap muka dialihkan menjadi pembelajaran daring. Ada beberapa faktor pendukung guru dalam proses pembelajaran daring yaitu ketersediaannya handphone, kuota dan jaringan internet yang stabil. Selain adanya faktor yang mendukung terdapat juga beberapa faktor penghambat. Faktor penghambat tersebut diantaranya adalah belum semua peserta didik memiliki handphone dan masih banyak orang tua sibuk bekerja dan faktor lainnya adalah jangkauan signal. Pembelajaran daring dilakukan dengan berbagai cara diantaranya Zoom Meeting, WAG, Classroom, dan lain sebagainya.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Implementasi Media Pembelajaran Aplikasi Kelas Pintar Dalam Meningkatkan Prestasi Peserta Didik Kelas 5 Di SDIT Sastra Atmanegara 
                    
                    Vita Sari; 
Astuti Darmiyanti                    
                     Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General) 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10264                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Belajar di sekolah sudah menjadi kewajiban bagi peserta didik dalam menuntut ilmu guna memiliki cita-cita untuk hidup lebih baik dalam bermasyarakat dengan menanamkan nilai-nilai budi pekerti luhur yang dilakukan sejak dini. Dalam hal ini guru mempunyai tugas penting untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik, oleh karena itu pada saat melaksanakan pembelajaran guru harus bisa mengaplikasikan berbagai pendekatan yang efektif dan komprehensif untuk menciptakan kemampuan berpikir kritis pada peserta didik. Dalam konteks ini peran media sebagai sumber belajar digunakan pada saat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Bagi peserta didik, media digunakan sebagai sumber belajar agar bisa memudahkan siswa dalam mendapatkan pemahaman materi pembelajaran. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan dan pengelolaan sumber belajar dengan menggunakan media pembelajaran baik berbasis media cetak seperti buku maupun media elektronik seperti penggunaan aplikasi digital seperti Aplikasi kelas pintar yang mudah diakses oleh seluruh pihak terutama bagi guru dan siswa sehingga proses pengajaran terasa tidak membosankan bagi peserta didik dan lebih interaktif satu sama lain. Aplikasi berbasis teknologi digital seperti Aplikasi kelas pintar ini sudah diterapkan langsung di SDIT Sastra Atmanegara dalam rangka meningkatkan prestasi nilai akademik peserta didik terutama bagi peserta didik dibangku kelas 5 yang sedang mempersiapkan ujian AKM.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Implementasi Kode Etik Kepala Sekolah Dalam Membentuk Profesionalisme Kinerja Tenaga Kependidikan Terhadap Pengembangan Mutu di Lembaga Pendidikan Islam 
                    
                    Ihsan Maolana; 
Astuti Darmiyanti                    
                     Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General) 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10554                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Kode etik merupakan seperangkat aturan yang mengatur tata cara dan perilaku yang harus dipatuhi oleh seorang kepala sekolah. Implementasi kode etik ini penting untuk membentuk profesionalisme tenaga kependidikan, karena dengan mematuhi kode etik, tenaga kependidikan akan terbiasa melakukan tugas dengan profesional dan mampu mengelola sekolah dengan baik. Selain itu, implementasi kode etik juga dapat membantu dalam pengembangan mutu lembaga pendidikan Islam, karena dengan mematuhi kode etik, tenaga kependidikan akan lebih fokus dan mampu mengelola sekolah dengan baik, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan yang diberikan. Oleh karena itu, penting bagi kepala sekolah untuk memahami dan mengimplementasikan kode etik dengan baik agar dapat membentuk profesionalisme tenaga kependidikan dan mengembangkan mutu lembaga pendidikan Islam Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana untuk membentuk profesionalisme tenaga kependidikan dalam mengembangkan mutu lembaga pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan secara objektif mengenai implementasi kode etik kepala sekolah dalam membentuk profesionalisme tenaga kependidikan terhadap pengembangan mutu di lembaga pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan yang penelitiannya dilakukan dengan mengumpulkan dan menganalisis informasi yang tersedia dalam literatur-literatur yang terkait dengan topik yang diteliti. Metode yang digunakan dalam studi kepustakaan ini meliputi pencarian dan pengumpulan data dari berbagai sumber seperti jurnal ilmiah, buku, laporan, dan lain-lain, serta analisis dan interpretasi data yang terkumpul. Studi kepustakaan ini dilakukan sebagai langkah awal dalam penelitian, sebelum melakukan penelitian lapangan atau eksperimen.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Membangun Karakter Profesional Tenaga Kependidikan Dengan Memahami Kode Etik Kepala Sekolah Dalam Membentuk Mutu Lembaga Pendidikan Islam 
                    
                    Iqbal Zaenal Muttaqien; 
Astuti Darmiyanti                    
                     Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General) 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10555                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Kode etik kepala sekolah merupakan suatu panduan yang mengatur tingkah laku kepala sekolah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin lembaga pendidikan. Memahami dan menerapkan kode etik tersebut diharapkan dapat membangun karakter profesional kepala sekolah dalam membentuk mutu lembaga pendidikan Islam yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepala sekolah memahami dan menerapkan kode etik dalam membentuk mutu lembaga pendidikan Islam serta faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan kode etik tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan secara objektif mengenai karakter profesional dengan memahami Kode Etik kepala sekolah dalam membentuk Mutu lembaga pendidikan Islam melalui beberapa sumber kepustakaan yang menjadi landasan pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan yang mengelaborasi teori dan praktik dari beberapa kepustakaan yang membahas pelaksanaan Kode Etik kepala sekolah yang efektif dan efisien dalam membentuk mutu lembaga pendidikan Islam, sehingga dapat dijadikan referensi untuk implementasi peran Etika Profesi dalam dunia kependidikan Islam.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Kode Etik Komunikasi Kepala Sekolah Dalam Peningkatan Kinerja Guru di Satuan Pedidikan 
                    
                    Jagad Pramudito; 
Astuti Darmiyanti; 
Saprialman Saprialman                    
                     Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General) 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10570                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa segala sesuatu dalam hidup berkelompok tidak lepas dari komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi kepala sekolah dalam pengelolaan dan menggerakan para guru merupakan proses penyampaian pesan dari orang banyak untuk memberitahu kepada masyarakat serta berupaya meningkatkan kinerja, mengubah sikap, tingkah laku atau pendapat, baik secara langsung, ataupun tidak secara langsung. Selain itu komunikasi kepala sekolah juga dibutuhkan dalam menjalankan perintah, penyaluran berita atau informasi, memberikan teladan dan memberikan penilaian kinerja guru. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan secara objektif mengenai kode etik komunikasi kepala sekolah dalam peningkatan kinerja guru di satuan pendidikan melalui berbagai sumber kepustakaan yang menjadi dasar pada penelitian ini. Hasil ini menunjukan kode etik komunikasi kepala sekolah sangat dibutuhkan dalam peningkatan kinerja guru di satuan pendidikan. penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan yang mengelaborasi teori dan praktik dari berbagai sumber kepustakaan yang membahas pelaksanaan kode etik yang efektif dalam peningkatan kinerja guru, sehingga peneliti dapat dijadikan bahan referensi dasar untuk pelaksanaan pembentukan kode etik komunikasi kepala sekolah dalam peningkatan kinerja guru di satuan pendidikan.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Hubungan Peran Kode Etik Tenaga Kependidikan Dalam Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan Kepala Sekolah di Lembaga Pendidikan Islam 
                    
                    M. Azka Maulana; 
Astuti Darmiyanti; 
Saprialman Saprialman                    
                     Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General) 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10604                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Kode etik merupakan prinsip-prinsip yang harus dipegang oleh seorang tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Kode etik tersebut merupakan acuan dalam mengambil keputusan dan tindakan serta dapat menjadi tolak ukur bagi kepemimpinan kepala sekolah dalam mengelola lembaga pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran kode etik tenaga kependidikan dengan pengembangan kompetensi kepemimpinan kepala sekolah di lembaga pendidikan Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kode etik tenaga kependidikan berpengaruh terhadap pengembangan kompetensi kepemimpinan kepala sekolah di lembaga pendidikan Islam. Kode etik yang diterapkan oleh tenaga kependidikan dapat menjadi acuan bagi kepemimpinan kepala sekolah dalam mengelola lembaga pendidikan Islam dan dapat meningkatkan kompetensi kepemimpinan kepala sekolah dalam mengelola lembaga pendidikan tersebut. Peran kode etik tenaga kependidikan memiliki hubungan yang positif dengan pengembangan kompetensi kepemimpinan kepala sekolah di lembaga pendidikan Islam.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Hubungan Etika Profesi Tenaga Kependidikan Dengan Kompetensi Guru Dalam Pengembangan Kualitas Lulusan Pada Lembaga Pendidikan Islam 
                    
                    Kholilatul Akmaliah; 
Astuti Darmiyanti; 
Saprialman Saprialman                    
                     Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General) 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10615                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Etika profesi merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam kegiatan kependidikan, khususnya bagi tenaga kependidikan seperti guru. Etika profesi yang baik akan mempengaruhi kompetensi guru dalam mengembangkan kualitas lulusan pada lembaga pendidikan Islam. Melalui etika profesi yang terpuji, guru akan lebih mampu menyampaikan materi pelajaran dengan baik, memberikan bimbingan dan arahan yang tepat sesuai dengan kompetensinya, serta memperlakukan siswa dengan adil dan tidak diskriminatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis etika profesi tenaga kependidikan dengan kompetensi guru dalam pengembangan kualitas lulusan pada lembaga pendidikan Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etika profesi tenaga kependidikan memegang peranan penting dalam pengembangan kualitas lulusan di lembaga pendidikan Islam. Guru dengan kompetensi yang tinggi juga dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas lulusan. Namun, terdapat beberapa kendala dalam implementasi etika profesi dan kompetensi guru, seperti kurangnya sosialisasi dan pemahaman tentang etika profesi, serta keterbatasan dana dan sarana untuk meningkatkan kompetensi guru. Solusi yang dapat diberikan adalah dengan memberikan pelatihan dan sosialisasi tentang etika profesi serta menyediakan dana dan sarana yang memadai untuk meningkatkan kompetensi guru.