Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI BUAH-BUAHAN MASYARAKAT (Studi Kasus: Kecamatan Medan Denai) Dexna Sofiaranti Solin; Iskandarini Iskandarini; Tavi Supriana
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 8, No 2 (2017): Volume 8. No. 2 Agustus 2017
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sosial dan ekonomi rumah tangga, mengetahui pola konsumsi buah rumah tangga dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pola konsumsi buah rumah tangga di Kecamatan Medan Denai. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu dengan mengamati langsung kondisi sosial dan ekonomi rumah tangga, kemudian menggunakan kuesioner untuk melihat gambaran pola konsumsi buahnya. Metode analisis regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pola konsumsi buah rumah tangga tersebut. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa konsumen buah di Kecamatan Medan Denai memiliki karakteristik sosial ekonomi yang berbeda-beda, baik itu dari segi pendapatan, umur, jumlah anggota keluarga maupun pendidikan. Karakteristik sosial ekonomi konsumen buah yaitu pendapatan, umur, jumlah anggota keluarga dan pendidikan berpengaruh nyata secara serempak terhadap jumlah konsumsi. Pendapatan, jumlah anggota keluarga dan pendidikan berpengaruh secara parsial terhadap jumlah konsumsi buah, sedangkan variabel umur tidak berpengaruh nyata secara parsial terhadap jumlah konsumsi buah. Buah yang paling diminati adalah buah jeruk dan mangga. Hal-hal yang mempengaruhi konsumen dalam mengkonsumsi buah adalah minat konsumsi, jenis buah, kebiasaan, pengetahuan akan kandungan buah, ketersediaan buah dipasar, lokasi pedagang, intensitas mengkonsumsi, pola 4 sehat 5 sempurna dan porsi sekali makan. Jenis buah yang diteliti terbatas, hanya berkisar kepada buah jeruk, mangga dan jambu. Konsumen buah-buahan sebagian besar sudah menerapkan pola 4 sehat 5 sempurna dengan mengkonsumsi minimal 1 buah per hari per orang untuk buah jeruk atau minimal 1 buah per hari per keluarga untuk buah mangga dan jambu.   Kata kunci : Konsumen buah, karakteristik sosial ekonomi konsumen dan konsumsi buah
PENGARUH USAHATANI UBI KAYU (Manihot Utilisima L.) TERHADAP PENDAPATAN PETANI Fanny Sitompul; Hasman Hasyim; Iskandarini Iskandarini
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 7, No 6 (2017): Volume 7. No. 6 Juni 2017
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan Penelitian menganalisis pengaruh karateristik sosial ekonomi (luaslahan, umur, tingkat pendidikan, lamanya berusahatani, jumlah tanggungan dan jenis ubi) terhadap pendapatan. Menganalisis pengaruh biaya input produksi (biaya bibit, biaya pupuk, biaya pestisida, biaya tenaga kerja dan biaya penyusutan alat) terhadap pendapatan. Untuk mengetahui masalah yang dihadapi petani ubi kayu dalam melakukan usahatani. Untuk mengetahui upaya petani ubi kayu dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober sampai dengan November Tahun 2016.Metode Penelitian dalam menentukan lokasi penelitian secara Purposive. Pengambilan sampel menggunakan metode Slovin dengan jumlah sampel sebanyak 45 petani ubi kayu. Metode analisis yang digunakan adalah metode OLS (Ordinary Least Square) analisis regresi linear berganda dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan dari keseluruhan variabel bebas karateristik sosial ekonomi (luaslahan, umur, pendidikan, lamanya berusahatani, jumlah tanggungan dan jenis ubi) berpengaruh sangat nyata terhadap pendapatan. Secara parsial variabel luas lahan dan jenis bibit berpengaruh sangat nyata terhadap pendapatan. Sedangkan variabel bebas biaya input produksi (biaya bibit, biaya pupuk, biaya pestisida, biaya tenaga kerja dan biaya penyusutan alat) secara serempak tidak berpengaruh sangat nyata terhadap pendapatan. Secara serempak variabel biaya penyusutan alat berpengaruh sangat nyata terhadap pendapatan. Sedangkan variabel biaya bibit, biaya pupuk, biaya pestisida dan biaya tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan.Masalah yang dihadapi petani ubi kayu adalah hasil produksi ubi kayu hampir seluruh sampel petani banyak yang hilang, sehingga keamanan di dalam usahatani kurang kondusif. Rata-rata pendapatan petani usahatani ubi kayu rendah. Upaya-upaya petani ubi kayu dalam mengatasi permasalahan yang dihadapinya, antara lain: sesudah panen, hasil produksi ubi kayu para petani sebaiknya langsung disimpan di gedung agar ubi kayu tidak hilang. Dan membuat kegiatan jaga malam, agar tidak terjadi pencurian. Untuk meningkatkan pendapatan petani yang rendah, petani harus berusaha meningkatkan hasil produksi dan produktivitas setiap bulannya. Kata Kunci: Usahatani Ubi Kayu, Produksi, Biaya Produksi, Pendapatan
STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI IKAN ASIN (Studi Kasus: Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara) Zainal Abidin Damanik; Iskandarini Iskandarini; Siti Khadijah
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 8, No 2 (2017): Volume 8. No. 2 Agustus 2017
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Zainal Abidin Damanik (130304056/Agribisnis) dengan judul “Strategi Pengembangan Agroindustri Ikan Asin Di Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai”. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Ir. Iskandarini, M.M, Ph.D sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan Ibu Siti Khadijah H.N, SP, M.Si sebagai Anggota Komisi Pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kelayakan pengembangan agroindustri ikan asin di daerah penelitian, apa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pengembangan agroindustri ikan asin di daerah penelitian, dan bagaimana strategi pengembangan agroindustri ikan asin di daerah penelitian. Metode penelitian dalam menentukan lokasi penelitian secara purposive (sengaja). Pengambilan sampel menggunakan metode sensus yaitu mengambil semua sampel yang ada di daerah penelitian dengan total sampel yaitu 9 pengusaha ikan asin. Metode analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan rumus kelayakan yaitu R/C ratio, BEP (Break Event point) dan analisis SWOT. Hasil Penelitian yang diperoleh adalah agroindustri ikan asin layak untuk dikembangkan ditinjau dari kriteria kelayakan R/C ratio yakni (2,75) > 1 dan berdasarkan analisis Break Event Point (BEP) dapat diketahui nilai BEP produksi lebih kecil dari hasil produksi dan BEP harga lebih kecil dibanding dengan harga jual. Kekuatan agroindustri ikan asin yaitu ketersediaan ikan, ketersediaan bahan penunjang, alat produksi, ketersediaan tenaga kerja, jumlah produksi agroindustri ikan asin, tingkat pendidikan produsen, pengalaman produsen, keterampilan yang dimiliki produsen dan kemitraan agroindustri. Kelemahan agroindustri ikan asin yaitu teknologi pengolahan, jumlah tanggungan keluarga dan ketersediaan modal. Peluang agroindustri ikan asin yaitu permintaan pasar, sarana-prasarana, dan tingkat kosmpolitan. Ancaman agroindustri ikan asin yaitu harga input, harga jual ikan asin, dukungan instansi pemerintah, keadaan iklim, koordinasi antar instansi, dan penyuluhan perikanan. Adapun strategi pengembangan agroindustri ikan asin yaitu strategi diversifikasi yang terletak di kuadran II yaitu dengan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang.   Kata Kunci : Agroindustri, Kelayakan, Startegi Pengembangan Ikan Asin
ANALISIS KELEMBAGAAN IRIGASI SETENGAH TEKNIS TANAMAN PADI DI KABUPATEN DELI SERDANG Sylvia Nurul Aini; Luhut Sihombing; Iskandarini Iskandarini
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 4 (2018): Volume 9 No. 4 April 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.585 KB)

Abstract

ABSTRAK Sylvia Nurul Aini (120304108) dengan judul skripsi “Analisis Kelembagaan Irigasi Setengah Teknis Tanaman Padi di Kabupaten Deli Serdang”. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Ir. Luhut Sihombing, MP selaku ketua komisi pembimbing dan Ibu Ir. Iskandarini, MM., PhD selaku anggota komisi pembimbing. Dalam rangka meningkatkan pemanfaatan air irigasi secara efisien, pemerintah telah mendorong terbentuknya perkumpulan petani pemakai air sehingga terbentuklah suatu lembaga yang disebut Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A). Setiap kelembagaan memiliki bentuk yang tercipta dari tujuan lembaga itu sendiri untuk menunjukkan identitas lembaga tersebut. Kontribusi P3A tentunya sangat berpengaruh dalam proses perkembangan teknologi. Kontribusi yang dilakukan oleh P3A biasanya berbentuk pemeliharaan jaringan irigasi, cara pembagian air irigasi, pelaksanaan pembagian air dan rehabilitasi jaringan air jika ada kerusakan. Keberadaan P3A akan lebih dinamis apabila dilakukan pembinaan dan koordinasi yang baik agar kinerja P3A dalam kegiatan perbaikan infrastruktur irigasi juga berjalan dengan baik. Untuk meningkatkan perkembangan P3A dalam mengelola jaringan irigasi, perlu dilakukan evaluasi kinerja terhadap P3A, sehingga dapat diketahui kemampuan, kesadaran, serta peran P3A dalam pengelolaan jaringan irigasi sesuai dengan tujuan P3A itu sendiri.  Aplikasi teknologi yang masih sederhana di tingkat petani, berakibat pada rendahnya produktivitas dan pendapatan petani. Perbaikan teknologi dan sistem budidaya padi sawah khususnya pada bidang keirigasian setengah teknis diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan juga pendapatan petani. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa bentuk kelembagaan, kontribusi yang diberikan oleh masing-masing unsur kelembagaan P3A, evaluasi kinerja P3A, dan aplikasi teknologi yang dilakukan oleh petani. Metode penentuan daerah yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive area sampling. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kelembagaan irigasi setengah teknis di Kabupaten Deli Serdang berbentuk formal.  Kontribusi yang diberikan P3A di Kabupaten Deli Serdang kepada para petani sudah terealisasi dan tidak semua unsur kelembagaan berperan aktif dalam memberikan kontribusinya terhadap berbagai kegiatan yang dilakukan oleh P3A. Evaluasi kinerja P3A di Kabupaten Deli Serdang baik, hal itu menujukkan bahwa P3A di Kabupaten Deli Serdang sudah efisien dan menjalankan setiap tugas, fungsi, dan perannya dengan baik dalam mengelola irigasi. Aplikasi teknologi yang dilakukan oleh petani di Kabupaten Deli Serdang merupakan teknologi modern dan madya karena membutuhkan tenaga kerja, biaya, fasilitas riset, pengembangan, dan keterampilan dari masing-masing petani, serta adanya suatu penelitian yang telah dilakukan oleh P3A. Kata Kunci : P3A, Bentuk Kelembagaan, Kontribusi, Evaluasi Kinerja, Aplikasi Teknologi
ANALISIS PERBANDINGAN KONSUMSI MASYARAKAT TERHADAP PRODUK PANGAN DAN NON PANGAN DENGAN PERBEDAAN TINGKAT PENDAPATAN DI KOTA MEDAN Friskila Elsy Simbolon; Iskandarini Iskandarini; Rahmanta Ginting
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 5 (2018): Volume 9 No. 5 Mei 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.968 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis perbandingan pola konsumsi pangan dan non pangan rumah tangga berpendapatan berbeda diKota Medan dan menganalisis pengaruh umur, jumlah tanggungan, pendapatandan pendidikan terhadap konsumsi masyarakat Kota Medan. Analisis data yangdigunakan adalah analisis komparatif menggunakan uji-T dan regresi linierberganda. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikanantara konsumsi pangan dan non pangan masyarakat Kota Medan, dimanakonsumsi non pangan lebih besar dari konsumsi pangan.Secara serempakperbedaan umur, jumlah tanggungan, pendidikan serta perbedaan pendapatanberpengaruh nyata terhadap terhada konsumsi masyarakat Kota Medan menengahke atas dan secara parsial faktor yang berpengaruh nyata ialah pendapatan. Secaraserempak perbedaan umur, jumlah tanggungan, pendidikan serta perbedaanpenghasilan berpengaruh nyata terhadap terhadap jumlah pengeluaran konsumsimasyarakat Kota Medan menengah ke bawah dan secara parsial faktor yangberpengaruh secara ialah pendapatanKata Kunci : pendapatan, masyarakat menengah ke atas, masyarakatmenengah ke bawah
ANALISIS HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN CHICKEN HOLIC DI KOTA MEDAN Agustina Agustina; Iskandarini Iskandarini; Thomson Sebayang
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 6 (2018): Volume 9 No. 6 Juni 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.231 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan bauranpemasaran (produk, harga, tempat dan promosi) dengan keputusan pembelianChicken Holic di Kota Medan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa indikator kualitas produk, rasaproduk, keterjangkauan harga dan periklanan (brosur) berhubungan positif dansignifikan dengan keputusan pembelian Chicken Holic, sedangkan indikatormerek produk, kesehatan produk, kesesuaian kualitas dengan harga, lokasi gerai,suasana dan dekorasi gerai, spesialisasi produk pada gerai, persediaan produkpada gerai, tata letak gerai, periklanan (instagram), personal penjualan danpromosi penjualan berhubungan positif dan tidak signifikan dengan keputusanpembelian Chicken Holic. Namun, indikator kemasan produk dan kenyamanangerai berhubungan negatif dan tidak signifikan dengan keputusan pembelianChicken Holic.Kata Kunci: Bauran Pemasaran, Keputusan Pembelian, Chicken Holic
STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN USAHA DAGANG PUPUK (Kasus: Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal) Muhammad Azwar Rangkuti; Lily Fauzia; Iskandarini Iskandarini
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 6 (2018): Volume 9 No. 6 Juni 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.385 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor apa sajayang mempengaruhi penerimaan pedagang pupuk  di daerah penelitian, untukmenentukan strategi peningkatan pendapatan pedagang pupuk di daerahpenelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penentuan daerah penelitiansecara purvosive (sengaja). Pada   penelitian ini pengambilan sampel dilakukandengan cara Sensus, yaitu dimana seluruh pedagang pupuk di daerah penelitiandijadikan sebagai sampel. Adapun jumlah sampel pedagang pupuk sebanyak 19orang. Metode analisis data untuk faktor – faktor yang mempengaruhi pendapatandan penerimaan keluarga adalah dengan menggunakan Regresi Linear Berganda,dan untuk menentukan strategi peningkatan pendapatan pedangang di daerahpenelitian adalah dengan menggunakan Analisis SWOT.  Hasil penelitian yangdiperoleh adalah Secara parsial (t-hitung); pendidikan dan pengalaman berpengaruh nyata terhadap penerimaan pedagang pupuk di daerah penelitian,sedangkan tingkat umur dan jumlah tanggungan tidak berpengaruh nyata terhadappenerimaan pedagang pupuk.Secara serentak (F-hitung), semua variabel bebas(pendidikan, pengalaman, umur, dan jumlah tanggungan) berpengaruh nyataterhadap penerimaan pedagang pupuk. Strategi yang harus di terapkan dalamkondisi ini adalah penggunaan kekuatan untuk memanfaatkan peluang, untuk mengatasi ancaman dalam jangka panjang dengan cara diversifikasi. Yaitu dengan mengembangkan saluran distribusi pupuk untuk mengatasi permintaan pasar yangkurang baik, memanfaatkan tingkat pendidikan, pengalaman dan keterampilanpedagang yang berkaitan dengan penggunaan pupuk agar dapat mempertahankanpelanggan serta memanfaatkan jaringan pemasaran dan kemitraan usaha dagangyang dikuasai untuk mengatasi pesaing serta dapat meningkatkan volumepenjualan.Kata Kunci: Pupuk, Pendapatan, Strategi, Faktor Internal, Faktor Eksternal danSosial Ekonomi.
ANALISIS FORECASTING PRODUKSI DAN KONSUMSI TELUR AYAM RAS DI PROVINSI SUMATERA UTARA Tengku Ina Maghfira; Satia Negara Lubis; Iskandarini Iskandarini
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 6 (2018): Volume 9 No. 6 Juni 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.145 KB)

Abstract

Tujuan Penelitian iniadalah untuk menganalisis forecasting produksi dan konsumsi telur ayam ras diSumatera Utara dengan analisis deskriptif. Metode penentuan daerah yangdigunakan secara purposive. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupadata sekunder (tidak langsung) yang diperoleh dari Dinas Peternakan danKesehatan Hewan Provinsi Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwaPada tahun 2006-2015. Untuk tahun 2018-2027 di Provinsi Sumatera Utaramenunjukkan bahwa proyeksi produksi dan konsumsi telur ayam ras mengalamitrend positif dan dengan perbedaan tipis antara proyeksi produksi dan konsumsitelur ayam ras Provinsi Sumatera Utara.Kata Kunci: Forecasting, Produksi Telur dan Konsumsi Telur
AGRIBISNIS PERDESAAN (PUAP) TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI PADI (Kasus: Gapoktan Raskita, Desa Ajibaho, Kecamatan Biru-Biru, Kab. Deli Serdang) Josua Robi Simbolon; Iskandarini Iskandarini; Yusak Maryunianta
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 7 (2018): Volume. 9 No. 7 Juli 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.146 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan program PUAP di Gapoktan Raskita, Desa Ajibaho, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang; untuk menganalisis dampak dari program PUAP terhadap tingkat pendapatan usahatani padi  di Gapoktan Raskita, Desa Ajibaho, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan metode analisis usahatani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program pengembangan usaha agribisnis perdesaan (PUAP) di Gapoktan Raskita, Desa Ajibaho, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang telah berjalan dengan baik dan sesuai aturan ; terdapat perbedaan nyata dan signifikan pendapatan usahatani padi sebelum adanya program PUAP (tahun 2013) dan sesudah adanya program PUAP (tahun 2013) di Gapoktan Raskita, Desa Ajibaho, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang . Kata Kunci: Dampak Program PUAP, Usahatani Padi, Pendapatan
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN KEPUTUSAN PEMBELIAN TELUR PREMIUM OMEGA-3 DI KOTA MEDAN Yusra Mauliza Nasution; Iskandarini Iskandarini; Hasman Hasyim
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 8 (2018): Volume 9 No. 8 Agustus 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.95 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah  untuk menentukan karakteristik konsumen telur premium omega-3 dan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian telur premium omega-3.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi berganda menggunakan alat bantu SPSS 17. Penentuan daerah lokasi penelitian dilakukan secara purposive. Teknik pengambilan sampel dengan metode accidental sampling dengan jumlah sampel 30 responden. Penelitian ini dilakukan pada Februari – Maret 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Karakeristik konsumen telur premium omega-3 adalah paling banyak berada pada kelompok umur 46-54 tahun, pendidikan konsumen yang paling banyak yaitu berada pada tingkat pendidikan sarjana, pekerjaan konsumen yang paling banyak yaitu berada pada pekerjaan ibu rumah tangga, pendapatan konsumen yang paling banyak berada pada kelompok pendapatan Rp. 4.900.000 – Rp. 6.200.000. Variabel faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologi secara serempak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat keputusan pembelian telur premium omega-3. Sedangkan variabel faktor budaya dan variabel faktor psikologi yang secara partial  berpengaruh nyata terhadap variabel keputusan pembelian telur premium omega-3. Kata kunci : Karakteristik Konsumen, Perilaku Konsumen, Keputusan Pembeliam Telur Premium Omega-3  
Co-Authors Abdul Rahim Matondang Ade Fitri Yasha Afrizal . Agustina Agustina Ahmad Fitra Alexander Limbong Ameilia Zuliyanti Siregar Amelia Natasya P Andryanto Simanjuntak Anggi Ardiansyah Anggi Aulia Nasution Anggriyani, Yuli Anizar Anizar Annevelin Naibaho Arief Gibran Hidayat Siregar Arisa Viniasari Lubis Aulia Harfi S Bahauddin Barus, Mozart Barus, Mozart Bahauddin Beby Karina Fawzeea Sembiring Benny Candra Kurniawan Bima Oskar S H Cheptian Simamora Claudya Rahmi Cosine Melvin Sitorus Pane Cut T.B Risty Dahlia Dara Meutiasari Dara Meutiasari Darma, Endra Debby Octaviani Dewi Irwana Sari Dewi Rucci Manulang Dexna Sofiaranti Solin Diana Chalil Diana Chalil Diwan Hadi Prakoso Edberg Partogi Eka Syaputra Elizabeth Sarah Febrina Emalisa Emalisa Emalisa Emalisa Emalisa Erpina Pakpahan Faiz Ahmad S Faiz Andito Fanani Rizki Pohan Fanny Sitompul Fauziah, Lily Fauzul Azhimah Febrira, Sabrina Finella Gilda Novia Sembiring Frandi Simbolon Friskila Elsy Simbolon Fritz Mesakh Tarigan Silangit Hadiwinata, Hadiwinata Haposan Hutabarat Harmein Nasution Hasman Hasyim Hasman Hasyim Hirorimus Limbong Husni Sinulingga, Muhammad Ika Desni Sarwesti Ikram Anggita Nasution Imam Indarto Gunawan Indira Rosalyn Tamba Iqbal, Muhammad Iqlima Syafira Jopianus Tumanggor Josua Robi Simbolon Jumiyati Jumiyati Karina Shafira Khairul Rasyid Kholida Zuhri Harahap Lily Fauzia Lily Fauzia Lily Fauzia Lily Fauzia Lindawati Lindawati Luhut Sihombing Luhut Sihombing Luhut Sihombing M Fariz Afif Hasibuan M Fariz Al Hafiz M. Jufri M. Jufri M. Jufri Machfira Ernisolia Putri Maliki Marpaung Marisca Girsang Meidianta Ginting Meilita Tryana Sembiring, Meilita Tryana Mita Suryani Limbong Muhammad Ardi Muhammad Azwar Rangkuti Muhammad Febri Anggian Siregar Muhammad Habibie Muhammad Hafiz Muhammad Ihsan Nasution Muhammad Ihsan Nasution, Muhammad Ihsan Muhammad Ikhlasul Amal Muhammad Jufri Muhammad Rifki Muhammad Sucahyo Muhammad Zikri Atthariq Daulay Nasution, Khairina Nazaruddin Nazaruddin Negara Lubis , Satia Nelva Ginting Nidya Diani Noviarny Anggasta Lara Sumarlan Nurchalis Farid Nurmawaddah Rahmah Nusantry Sirait Pangeran Christ Romario Napitupulu Pohan, Vivi Gusrini R Prihatin Lumbanraja Prindo Pranata Tarigan Pro Deo Et Patria Sembiring Pujiati Pujiati Pujiati Pujngkoro, Sugih Arto Putri Dian Sari Damanik Putri Yulia Rahmadhani, Vivi Gusrini Rahmanta Rahmanta Rahmanta Ginting Rahmanta Ginting Rahmanta Rahmanta Rahmanta Rahmanta Rahmat Saleh Ramadhani, Ayu Rizki Ramli Ratu Aisyah Ratih Primaputri Relli Karosekali Reza Susanto Ridho Islami Rizka Faradina Rizki Yulia Siregar Rizky Yunanda Sitepu Rulianda P Wibowo Salmiah Salmiah Salmiah Satia Negara Lubis Satia Negara Lubis Satia Negara Lubis Satia Negara Lubis Savira, Nadila Sembiring, Yanita Melissa Br Siahaan, Elisabet Silalahi, Firmann RL Sirojuzilam Sirojuzilam Hasyim SITI FATIMAH Siti Hafsah Siregar Siti Khadijah Sri Fajar Ayu Sugih Arto Pujangkoro Sugih Arto Pujangkoro Sugih Arto Pujngkoro Sutarman Sutarman Sylvia Nurul Aini T. Risha Sefilla Chairawani Tahani Badrul Munir Tania Alda Tavi Supriana Tavi Supriana Tengku Ina Maghfira Terkelin Surbakti Thomson Sebayang Thomson Sebayang Thomson Sebayang Tiara Ulfa Purba Tuty Flower Kaban Vivi Gusrini Rahmadani Vivin Oktaviani Wanda Aruan Wiji Setiawan Wolfgang Alfredo Lumbantobing Yeni Absah yeni absah Yoangga Praditya Yoga Muhammad Phalovey Yuli Anggriyani Yusak Maryunianta Yusak Maryunianta Yusra Mauliza Nasution Yusuf Luqman Zahari Zein Zainal Abidin Damanik Zuliya Hermis